Langit Sembilan Bintang

Poseidon Langit



Poseidon Langit

0Setelah mengubah wajahnya, Ye Chen datang ke toko obat Qian Lai.     

Qian Lai menemui Ye Chen di ruangan besar sama seperti sebelumnya.     

"Apakah lima puluh bahan bakunya sudah habis?" Qian Lai tersenyum kecil menatap Ye Chen. Beberapa hari ini ia terus mengawasi paviliun alkemis, dan tidak ada alkemis yang direkrut Ye Chen. Entah di mana pemuda itu mencari alkemis, tapi hari ini Ye Chen sudah akan membeli bahan baku lagi.     

"Iya." Ye Chen menjawab singkat.     

"Bagaimana dengan pil sumber dewanya? Tak mungkin dari bahan sebanyak itu kamu tidak menghasilkan satupun kan?" Qian Lai tampak tersenyum. Kalau Ye Chen ingin membeli bahan baku, maka pemuda itu harus menjual pil hasil kultivasinya ke Qian Lai, ini adalah kesepakatan mereka.     

"Silahkan lihat ini." Ye Chen mengeluarkan sebutir pil obat dan melemparkannya ke Qian Lai.     

Qian Lai menangkapnya, ia menunduk dan melihat pil tersebut. Pil itu tidak sama dengan pil sumber dewa, warnanya tampak hitam mengkilap bagaikan giok, dan aromanya juga lebih menyegarkan.     

"Eh?" Qian Lai terlihat kaget, ia menghancurkan pil tersebut dan mencicipinya, lalu terlihat senang.      

"Barang bagus, ini pil sumber dewa tingkat satu dengan kualitas tinggi!" Qian Lai menatap Ye Chen dengan tatapan dalam. Biasanya yang bisa mengkultivasi pil tersebut adalah alkemis bintang tiga, apakah ada alkemis bintang tiga di belakang Ye Chen?     

Seorang alkemis bintang tiga akan menjadi tokoh besar bahkan di dalam dinding pusat kota dinasti dewa Zihua! Alkemis bintang tiga di dinasti dewa Zihua bisa dihitung dengan sepuluh jari!     

"Berapa harga yang ditawarkan?" Tanya Ye Chen, sebenarnya ia sendiri tidak tahu berapa nilai pil yang ia buat itu.     

Mendengar ucapan Qian Lai, Ye Chen baru tahu kalau dirinya sudah menghasilkan pil sumber dewa tingkat satu kualitas tinggi. Awalnya ia mengira akan sama seperti ketika ia mengkultivasi pil pengumpul energi yang berubah menjadi pil pengumpul roh. Namun kali ini ia malah menaikkan kualitas pil sumber dewa.     

Mengkultivasi pil ini cukup melelahkan, Ye Chen hanya bisa menghasilkan tiga butir satu harinya. Tapi kalau alkemis bintang tiga lainnya mengetahui tingkat keberhasilan Ye Chen, mungkin mereka akan sangat terkejut, karena mereka sendiri tidak memiliki tingkat keberhasilan setinggi Ye Chen.     

"Sepuluh juta emas bayangan per butir!" Qian Lai memainkan pil itu di tangannya sambil menatap Ye Chen dengan cuek. Sebenarnya ia sedang memperhatikan ekspresi Ye Chen, namun ia tidak mendapatkan apapun. Pil sumber dewa tingkat satu biasa dihargai enam juta emas bayangan oleh Qian Lai, namun jika ia menjualnya di pasar gelap ia bisa mendapat sepuluh juta emas bayangan. Apalagi kalau pil sumber dewa tingkat satu kualitas tinggi, harga jualnya di pasar gelap bisa mencapai delapan belas juta emas bayangan!     

"Tiga belas juta!" Ye Chen menawar dengan suara tegas, ia sendiri tidak memahami harga pasaran, tapi ia rasa Qian Lai mengambil untung terlalu banyak.     

"Tidak bisa, kalau tiga belas juta aku tidak dapat untung, paling banyak dua belas juta emas bayangan. Kamu masih harus membeli bahan di tempatku, kan?" Ujar Qian Lai kemudian tersenyum licik.     

Kalau Ye Chen ingin terus mengkultivasi obat, ia harus membeli bahan dari Qian Lai. Ia saat ini sudah menjadi musuh para klan elit, jadi tidak mungkin membeli bahan baku dari klan elit tersebut.     

Tapi Ye Chen tetap menggelengkan kepala dan berkata, "sebenarnya mudah untukku membeli bahan baku, aku bisa menyuruh orang untuk mendapatkan nobel perunggu, setelah itu ia akan membantuku membeli bahan baku. Tiga belas juta emas bayangan, tidak bisa ditawar lagi. Kamu sudah mengambil untung banyak."     

Ye Chen bersikap seolah mengetahui untung Qian Lai, padahal ia sendiri ragu karena ia sama sekali tidak tahu pil yang ia hasilkan ini bisa dihargai berapa. Sepuluh juta emas bayangan sudah lebih dari bayangannya. Sekarang ia hanya berusaha untuk terlihat seolah memahami pasaran.     

Qian Lai memiliki kekuasaan besar di belakangnya, Ye Chen pun harus berhati-hati agar tidak membuat mereka marah.     

"Walaupun kamu menyuruh orang untuk mendapatkan nobel perunggu dan bisa membeli bahan baku, tapi ada batasan jumlahnya. Kamu tidak akan mungkin bisa membeli bahan baku di atas lima puluhan." Ujar Qian Lai, ia tampak berpikir dan mengerutkan keningnya. Walaupun ia masih bisa mengambil banyak untung dengan harga tiga belas juta, tapi ia tidak mengetahui rencana Ye Chen. Melihat Ye Chen sangat bersikeras, ia mengira pemuda itu benar-benar memahami pasaran.     

"Tiga belas juta tidak bisa kurang lagi. Kalau bukan karena ingin membeli bahan darimu, aku bisa menjualnya di tempat lelang, dan pasti akan mendapat harga yang jauh lebih tinggi!"     

"Kalau begitu tiga belas juta emas bayangan, kamu punya berapa butir?" Qian Lai menghela napas, ia terlihat kesal.     

"Sementara ini lima butir dulu." Ye Chen mengeluarkan empat butir pil hitam sisanya.     

Ye Chen pasti memiliki lebih banyak dari itu, hanya saja ia pasti menggunakannya untuk kultivasi sendiri. Kemudian Qian Lai pun menganggukkan kepala.      

"Baiklah, kali ini lima dulu, lain kali aku harap tidak hanya lima."     

"Beri aku seratus lima puluh bahan baku." Ye Chen berkata dengan tenang, ia baru saja mendapatkan enam puluh lima juta emas bayangan, dan dipakainya untuk membeli bahan baku lagi.     

Setelah menyelesaikan transaksi, Ye Chen berpamitan dan meninggalkan toko tersebut.     

Qian Lai tidak menyangka Ye Chen mempunyai alkemis bintang tiga di belakangnya, ini menarik sekali. Entah apa alasan alkemis itu tidak menunjukkan identitasnya, tapi ia tidak memperdulikan semua ini. Karena semua ini tidak akan menjadi masalah asalkan ada uang. Meskipun ia memakan salah satu butir pil sumber dewa tingkat satu dengan kualitas tinggi tersebut, ia masih bisa dapat untung. Kesempatan untuk memakan pil sumber dewa tingkat satu dengan kualitas tinggi ini tidak selalu ada.     

Ye Chen meninggalkan toko obat dan pergi ke jalanan yang ramai. Alkemis bisa mendapatkan uang dengan cepat, karena satu butir pil sumber dewa mereka bisa dihargai jutaan sampai puluhan juta emas bayangan. Pantas saja alkemis adalah salah satu dari dua pekerjaan yang paling menghasilkan di Daratan Tian Yuan.      

Ye Chen tidak sama dengan alkemis lain yang dikendalikan oleh paviliun alkemis. Hasil penjualan pil mereka juga akan diambil sebagian oleh paviliun alkemis, dan yang tersisa untuk mereka sudah tidak banyak lagi. Apalagi tidak banyak alkemis yang bisa membeli bahan sendiri. Karena pil sumber dewa diawasi dengan ketat, maka harganya sangat tinggi.     

Ye Chen berjalan sambil berpikir, kemudian datang sebuah kereta kuda di ujung jalan.     

Kereta kuda ini sangat mewah, dan ditarik oleh delapan kuda langit api murni, dengan ekor putih bersih yang harganya sangatlah mahal. Ketika kuda-kuda itu mengepakkan sayap putihnya, kereta itu pun terbang di udara. Semua bagian kereta itu terbuat dari perak iblis, ada cahaya yang tampak mengitari kereta tersebut. Lalu tirai mutiara yang terbuat dari mutiara giok hangat di pintunya pun bergerak. Dari luarnya saja bisa dilihat kalau harga kereta tersebut bisa mencapai ratusan juta emas bayangan. Entah semewah apa di dalamnya.     

Di atas kereta kuda itu ada seorang pengendara yang memakai baju mewah, dan ada lebih dari sepuluh pengikut di samping kereta. Energi milik ahli Dao energi terasa menyebar, dan menekan para pejalan kaki sampai terdorong mundur, seolah akan ada kaisar lewat.     

"Siapa mereka?"     

"Kamu tidak tahu kan, aku dengar di dalam sana ada putra Klan Ling dari pusat kota, Ling Yu!"     

"Ternyata Klan Ling! Pantas saja semewah ini!"     

"Siapa itu Klan Ling?" Tanya beberapa orang yang tidak mengenalnya.     

"Klan Ling adalah salah satu dari beberapa klan paling besar di dinasti dewa Zihua! Aku dengar bisnis mereka sudah menyebar di sepuluh dinasti dewa, dan aset di tangannya tidak kurang dari miliaran emas bayangan. Ada satu orang ahli kaisar perang di belakangnya. Kalau dari warisan klannya, Tuan besar Yi Yan pun masih kalah jauh darinya." Ujar salah seorang yang mengetahuinya.     

Klan Yi Yan awalnya hanyalah sebuah klan kecil di dinding Kota Yanyun, hanya saja tiba-tiba muncul orang berbakat, dan diangkat menjadi murid Kaisar Lin. Hal ini membuat kedudukan mereka meningkat pesat, bahkan menjadi klan paling besar setelah Qi Yan pemimpin kota dalam sekejap mata. Tapi masih kalah jauh dengan Klan Ling dari pusat kota.     

"Miliaran emas bayangan!" Semua orang tampak menarik napas panjang, jumlah itu jauh dari bayangan mereka.     

Tapi mereka tidak tahu kalau miliaran emas bayangan hanyalah kekayaan yang nampak saja.     

"Bahkan Tuan besar Yi Yan pun tidak bisa melawannya, entah kultivasi apa yang dimiliki oleh Ling Yu?"     

"Mungkin sudah mencapai tingkat Dao energi, sulit untuk mencari tahu kultivasi dari murid klan besar."     

Usahanya tersebar di lebih dari sepuluh dinasti dewa, asetnya mencapai miliaran emas bayangan, benar-benar hebat. Ye Chen berdiri dan mendengarkan orang-orang itu dari samping, tapi ia tidak akan mengagumi Ling Yu seperti yang lainnya. Karena target Ye Chen tidak hanya dinasti dewa Zihua saja!     

Ketika Ye Chen berhasil menjemput anggota klannya suatu hari nanti, Klan Ye akan menjadi penguasa di atas klan-klan besar itu!     

Walaupun targetnya sangat jauh, tapi Ye Chen tidak gentar.     

Pengendara kereta kuda yang terbang itu menatap orang-orang di bawah, ia mengayunkan cambuknya ringan, dan sayap kuda itu mengepak lalu melesat pergi. Kereta tersebut perlahan semakin jauh ke arah kediaman pemimpin kota.     

Sementara itu, Qi Yan tampak sudah menunggu di luar kediamannya. Bahkan Qi Yan sang pemimpin kota pun harus menyambutnya sendiri.     

Ye Chen melihat kediaman Qi Yan, dan kereta itu terlihat berhenti di sana. Pengendara kereta tersebut turun dan membuka pintu kereta, lalu turunlah empat pria gagah. Keempat orang itu berdiri di samping dengan sikap hormat, sepertinya mereka adalah pengawal. Kultivasi mereka sangat tinggi, bahkan mencapai Dao energi poin dua.     

Kemudian turunlah seorang pemuda yang tampan dan gagah, badannya tegap serta mengenakan jubah panjang yang tampak mewah. Pemuda tersebut adalah Ling Yu. Walaupun terlihat cuek, tapi tatapan matanya terlihat seperti seorang pengusaha licik.     

Ada seekor siluman berwarna biru di samping Ling Yu. Siluman itu terlihat seperti rusa tapi bukan rusa, tumbuh sebuah tanduk unik di dahinya, bentuknya cukup indah.     

"Itu adalah poseidon langit!"     

"Poseidon langit, makhluk dewa pelindung!"     

Orang-orang di jalanan merasa ketakutan dan memilih menjauh saat melihat siluman tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.