Langit Sembilan Bintang

Siluman yang Tidak Melukai Manusia?



Siluman yang Tidak Melukai Manusia?

0

"Chen'er ke mana?" Tanya Ye Zhantian ketika lonceng tanda bahaya sudah berbunyi, tetapi Chen'er masih belum muncul. Sebagai ketua klan, seharusnya pemuda itu segera muncul di sini. Ye Zhantian mengernyitkan dahi lalu segera memerintahkan anggota yang lain untuk mencari Ye Chen. "Cepat panggil ketua klan!"

Lalu seorang generasi muda tingkat enam pun melesat pergi ke rumah Ye Chen.

"Lapor paman, sepertinya ada satu orang di antara kedua siluman harimau merah langit dan siluman macan tutul guntur itu. Tetapi tidak jelas itu siapa."

"Orang?" Tanya Ye Cangxuan. "Kenapa siluman harimau merah langit dan siluman macan tutul guntur bisa bersama dengan seorang manusia?" Padahal kedua siluman tersebut adalah siluman pemakan daging.

Karena hal ini sulit dipercaya, akhirnya Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan yang lain melompat ke atas dinding benteng untuk melihat. Ternyata memang benar kalau ada dua siluman yang sedang berjalan mendekat ke benteng mereka. Dilihat dari tubuhnya, sepertinya siluman itu adalah tingkat sembilan. Para senior anggota klan Ye sudah sering ke hutan, sehingga mereka sangat berpengalaman dengan siluman-siluman. Mereka lalu memastikan kembali dan memang benar bahwa ada seorang manusia di antara dua siluman tersebut.

Ye Cangxuan yang kultivasinya lebih tinggi memiliki penglihatan yang paling bagus di antara mereka. Ia kemudian berkata, "Chen'er?"

"Apa? Chen'er? Mana mungkin?" Tanya Ye Zhantian seraya melihat Ye Cangxuan. Ia lalu ikut memperhatikan manusia yang berjalan bersama dua siluman tadi. Orang itu memang mirip dengan Ye Chen, apalagi di atas bahunya ada sosok putih seperti rubah.

"Benar, itu Chen'er!" Ye Zhantian mengusap-ngusap matanya untuk memastikan bahwa ia tidak salah lihat. "Kenapa Chen'er bisa bersama dengan dua ekor siluman?" Hal ini membuat Ye Zhantian ketakutan. Apalagi dua ekor siluman itu adalah tingkat sembilan! Ia takut kedua siluman itu akan menyerang Ye Chen dengan tiba-tiba.

Ye Chen sengaja berjalan perlahan menuju benteng klan Ye. Ia memang sengaja melakukannya agar klan Ye tidak terlalu terkejut dengan kedatangannya bersama dua siluman yang ia bawa. Pemuda itu kemudian melambaikan tangannya, tetapi lonceng tanda bahaya klan Ye sudah berbunyi dan membuatnya menjadi gusar. "Kenapa mereka membunyikan lonceng tanda bahaya? Apa mereka tidak melihatku?" Tanyanya dalam hati.

Meskipun jaraknya cukup jauh, tetapi Ye Chen masih bisa melihat para anggota klan yang berdiri di atas dinding benteng dengan jelas. Berbeda dengan para anggota yang sedang berdiri di atas benteng. Mereka hanya dapat melihat Ye Chen secara samar-samar. Perhatian orang-orang itu lebih tertuju pada dua ekor siluman yang datang bersama pemuda itu.

Setelah memastikan bahwa itu adalah Ye Chen, para anggota klan di atas dinding benteng saling bertatapan. Mereka tak mengerti kenapa ketua klannya bisa bersama dengan dua ekor siluman?

"Utus seseorang untuk untuk bertanya pada Chen'er. Sebenarnya apa yang terjadi?" Ujar Ye Cangxuan sembari memandang sekeliling untuk mencari orang agar menghampiri Ye Chen. Pandangannya lalu jatuh pada seorang pemuda tingkat enam. "Ye Ping, pergilah ke sana." Suruhnya. Sementara Ye Cangxuan sendiri sedang berjaga. Ia harus siap kalau dua siluman itu tiba-tiba menyerbu benteng klan Ye. Benteng klan Ye sudah sering mendapatkan serangan dari siluman, karena itulah mereka cukup berpengalaman dalam hal ini.

Ye Ping sedikit ketakutan karena keberadaan siluman harimau merah langit dan siluman macan tutul guntur. Ia takut kalau siluman itu tiba-tiba mengamuk saat ia datang ke sana. Tetapi setelah dipikir-pikir, kedua siluman itu datang bersama ketua klan, seharusnya dua siluman itu tidak berbahaya. Akhirnya, Ye Ping mau tak mau melesat pergi ke tempat Ye Chen.

Ye Chen menambah kecepatannya ketika melihat ada orang yang turun dari dinding benteng.

"Ye Ping, beritahu ayahku dan ketua terdahulu untuk membuka gerbang benteng kita." Kata Ye Chen yang berteriak dari kejauhan.

Ye Ping gemetar hebat saat jaraknya dan Ye Chen semakin dekat. Ia masih ingat jelas, waktu itu ada banyak anggota klan yang terluka karena kedatangan siluman kadal bercula satu tingkat sembilan.

"Ketua klan, kenapa kamu membawa dua ekor siluman ke benteng? Kita tidak boleh membiarkan mereka masuk ke benteng karena terlalu membahayakan!" Ujar Ye Ping dengan suara yang sedikit bergetar karena ia semakin dekat dengan siluman itu. Ye Ping termasuk pemberani, kalau orang lain yang ada di posisinya, mungkin orang itu sudah lari terkencing-kencing saat melihat dua ekor siluman ini.

Meskipun banyak siluman berkeliaran di dalam pegunungan Lianyun, tetapi tidak banyak siluman tingkat sembilan di sana. Itu karena mereka lebih sering berada di dalam hutan yang ada di dalam gunung. Karena itulah, anggota klan Ye sangat ketakutan ketika harus berhadapan dengan siluman tingkat sembilan! Siluman tingkat tujuh dan delapan bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan siluman tingkat sembilan!

Ye Ping merasa jantungnya akan copot ketika jaraknya semakin dekat dengan dua siluman tersebut.

Ye Chen juga bisa tahu kalau Ye Ping ketakutan. Ye Chen lalu berkata, "Ye Ping, jangan takut. Ini adalah Da Mao dan Er Mao. Mereka sangat penurut dan tidak akan melukaimu."

"Ketua klan, apanya yang Da Mao dan Er Mao? Mereka itu siluman harimau merah langit dan siluman macan tutul guntur! Lebih baik Anda segera mengusir mereka kembali ke dalam gunung." Ujar Ye Ping yang hampir menangis ketakutan. Ye Chen memang sangat kuat dan dapat mengalahkan dua siluman itu, tetapi anggota lain di dalam klan Ye tidak akan sanggup mengalahkannya. Bagaiman kalau dua siluman itu tiba-tiba mengganas lagi di dalam benteng mereka?

Ye Chen tak kuat menahan tawanya saat melihat wajah Ye Ping. Membuat para anggota klannya untuk menerima dua siluman ini memang sulit. Ia lalu kembali berkata, "Ye Ping, kembalilah dan sampaikan pada ayahku kalau dua ekor siluman ini telah aku jinakkan. Sekarang mereka adalah peliharaan kita, dan mereka tidak akan melukai manusia."

"Baiklah. Aku akan segera pergi." balas Ye Ping lalu bergegas kembali ke benteng.

Orang-orang yang ada di atas dinding benteng terkejut saat mengetahui pesan Ye Chen.

"Chen'er berkata bahwa dua ekor siluman itu telah dijinakkan dan sudah menjadi binatang peliharaannya. Bagaimana menurut kalian?" Tanya Ye Cangxuan pada Ye Zhantian dan yang lain. Lagi-lagi Ye Chen mengejutkan mereka dengan membawa dua ekor siluman.

Bagaimana pemuda itu bisa menjinakkan siluman dewasa dan menjadikannya peliharaan? Ini sangat mengejutkan! Dengar-dengar ada beberapa orang yang menangkap anak siluman untuk dipelihara. Karena siluman-siluman itu sudah hidup bersama manusia sejak kecil, maka mereka dapat mengurangi keganasan mereka secara perlahan, dan dapat menuruti perkataan manusia. Akan tetapi, siluman tersebut dapat menjadi ganas sewaktu-waktu. Sedangkan siluman yang besar di dalam gunung, semuanya pasti sangat ganas! Meskipun mereka dapat dijinakkan, pasti butuh waktu beberapa tahun untuk melakukannya. Selain itu, memelihara siluman biasanya hanya dapat dilakukan oleh klan bangsawan di kekaisaran Xiwu. Siluman biasanya dipelihara di dalam kandang, sedangkan klan Ye tak memiliki kandang seperti itu!

"Kalau memang dua siluman itu menuruti perkataan Ye Chen, maka klan kita memiliki tambahan dua ahli tingkat sembilan." Ujar Ye Zhanlong dengan mata bersinar. Ia memang selalu memiliki pemikiran yang terbuka, berbeda dengan para anggota klan Ye kebanyakan.

"Kalau menurutku, lebih baik kita tidak usah memelihara mereka. Kita tidak akan bisa mengendalikan mereka kalau sampai mereka tiba-tiba melukai anggota klan kita!" Ujar Ye Zhanxiong dengan panik. Ia merasa pendapat Ye Zhanlong terlalu beresiko.

"Perilaku Ye Chen sangat sulit ditebak. Kalau kedua siluman itu memang benar-benar sudah jinak, maka aku memilih untuk mempercayai Ye Chen. Lagipula, kalau kedua siluman itu belum dijinakkan, mana mungkin mereka bersedia untuk berjalan bersama-sama. Seharusnya mereka sudah bertarung dari tadi!" Kata Ye Zhantian. Ia lalu menambahkan. "Demi keamanan, suruh Chen'er meletakkan dua siluman itu di bawah tanah benteng kita."

"Cara ini cukup bagus. Kita lihat dulu, apakah dua siluman itu akan melukai orang atau tidak." Balas Ye Cangxuan yang menyetujui usulan Ye Zhantian.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.