Langit Sembilan Bintang

Balas Dendam Ksatria



Balas Dendam Ksatria

0

"Aku mengambil semua itu dari klan Yun." Ujar Ye Chen sambil tertawa. Ia lalu mengambil beberapa kitab. "Ketua terdahulu, ini adalah kitab jurus kondensasi Xuan dan Gang, serta kitab jurus tangan Gang langit, dan juga jurus Zheng Yang Gang langit. Coba lihatlah dulu, mungkin bermanfaat untuk klan kita."

Apa yang dimaksud dengan kitab jurus kondensasi Xuan dan Gang, kitab jurus tangan Gang langit, dan jurus Zheng Yang Gang langit?

Semua orang tak dapat merespon perkataan Ye Chen karena terlalu kaget.

"Chen'er apa kamu merampok gudang harta klan Yun?" Tanya Ye Cangxuan pada Ye Chen sembari menerima beberapa kitab dari pemuda itu. Ternyata kitab ini adalah benar-benar kitab jurus kondensasi Xuan dan Gang, kitab jurus tangan Gang langit, dan jurus Zheng Yang Gang langit. Semua rapalan dari jurus-jurus tersebut ada di dalam kitab yang diberikan oleh Ye Chen. Selain itu, di sisi kantong spasial tersebut juga tersulam huruf Yun.

"Benar." Balas Ye Chen seraya menganggukkan kepala. Ia memutuskan untuk tidak melibatkan A Li dalam hal ini.

Ekspresi Ye Cangxuan berubah aneh setelah mendengar pengakuan Ye Chen barusan. Ia lalu tertawa keras. "Mereka kehilangan teknik kultivasi dan jurus bela diri klan mereka. Yun Yiyang pasti sangat marah sekali!" Ujarnya sembari tertawa puas. Sudah lama ia tidak tertawa keras seperti ini.

Ia bisa membayangkan ekspresi Yun Yiyang yang panik dan geram saat tahu bahwa teknik kultivasi dan jurus bela diri klan mereka telah dicuri. Akhirnya klan Ye dapat bernapas lega, karena setelah sekian tahun mereka ditindas oleh klan Yun, hari ini akhirnya mereka dapat merasa bangga dan puas!

"Kita harus mendalami teknik kultivasi dan bela diri mereka agar nantinya kita dapat unggul saat melawan orang dari klan Yun." Ujar Ye Zhanlong. Ye Chen terus memberikan kejutan pada semua anggota klan Ye. Salah satunya dengan membawa kitab jurus dari gudang harta klan Yun seperti ini.

Meskipun Ye Zhantian sedang duduk bersila untuk memulihkan Xuan Qi-nya, tetapi ia dapat mendengar percakapan Ye Cangxuan dan yang lainnya. Percakapan mereka membuat hatinya ikut bersemangat.

"Ayah, kamu terluka parah. Ayah lebih baik beristirahat dulu." Ujar Ye Chen pada Ye Zhantian, lalu mengalihkan pandangannya pada Ye Rou. "Rou'er, tolong jaga ayahku. Aku akan pergi membantu yang lain." Pamit Ye Chen. Paling tidak, harus ada satu orang yang mengatur segalanya.

"Baik, Kak. Kakak tidak usah khawatir." Kata Ye Rou sambil tersenyum dan menganggukkan kepala.

Ye Zhantian merasa lega karena Chen'er sekarang sudah dewasa. Saat ini Ye Zhantian sedang terluka dan tak dapat membantu. Jadi, ia kembali ke rumah dengan dibantu oleh Ye Rou.

Setelah pertarungan berakhir, para orang tua, anak-anak, dan wanita yang bersembunyi di gudang bawah tanah yang ada di benteng klan Ye pun keluar dari persembunyian untuk membantu anggota klan yang terluka. Mereka membantu membagikan pil obat kepada seluruh anggota klan. Para prajurit klan seperti Ye Peng, Ye Mu, dan yang lain mendapatkan dua butir pil kondensasi energi. Dengan adanya pil kondensasi energi, mereka dapat mempercepat pemulihan kekuatannya.

Para anggota yang berada di luar benteng tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus berpatroli, sementara orang-orang di dalam benteng sedang saling membantu untuk memulihkan keadaan benteng klan Ye.

Benteng klan Yun.

Yun Yiyang baru saja mendapat kabar mengenai kegagalan dalam melawan klan Ye. Pertarungan itu membuat Yun Yixuan dan Niu Lao'er tewas. Kabar itu membuat Yun Yiyang menjadi murka dan matanya memerah, lalu menggertakkan giginya karena geram. Ia sama sekali tak menyangka bahwa rencananya untuk membantai klan Ye bisa gagal dan justru membuatnya kehilangan dua orang ahli tingkat sembilan. Apalagi ia harus kehilangan Yun Yixuan, adiknya sendiri.

"Apa kamu yakin tidak salah lihat? Mana mungkin Yun Yixuan dan Niu Lao'er mati di tangan bocah seperti Ye Chen?" Tanya Yun Yiyang lagi. Ia masih tak percaya dengan kabar yang barusan ia dengar.

"Saat kepala benteng kedua sedang menyerang klan Ye, saya terus mengawasi di belakang. Ye Chen benar-benar membunuh kepala benteng kedua dan Niu Lao'er." Kata seorang bawahan klan Yun yang berbicara dengan ketakutan luar biasa karena kedua mata Yun Yiyang sedang dipenuhi kilatan amarah.

"Aku, Yun Yiyang bersumpah akan membalaskan dendam ini!" Yun Yiyang yang diliputi amarah, bersumpah sambil mengepalkan tangan. Setelah beberapa saat, ia baru dapat tenang kembali.

Sekarang klan Ye memiliki tiga orang ahli tingkat sembilan, yakni Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan Ye Chen.

Yun Yiyang agak ngeri saat memikirkan Ye Chen. "Apa Ye Chen benar-benar menyembunyikan kekuatannya yang sesungguhnya? Kecepatannya meningkatkan kekuatan sangat mengerikan. Apa benar bocah ini memiliki bakat luar biasa seperti kaisar Mingwu?"

Yun Yiyang telah kehilangan dua orang terkuatnya. Sedangkan Yan Yin dan Qin Yu sudah tidak mendengarkan perintahnya lagi. Selain itu, dua orang ahli tingkat sembilan yang diutus raja Donglin juga terluka. Sekarang ia sama sekali tidak memiliki orang yang cukup kuat untuk menyerang klan Ye. Tetapi ia tidak bisa tinggal diam seperti ini. Setelah berpikir sejenak, akhirnya ia memutuskan untuk memberitahukan kabar ini pada raja Donglin dan meminta kiriman bantuan berupa beberapa ahli tingkat tinggi agar bisa bersama-sama menyerang klan Ye lagi. Sembari menunggu utusan para ahli dari raja Donglin, ia mengumpulkan anggota klannya untuk memperkuat pertahanan benteng. Yun Yiyang khawatir kalau klan Ye akan datang untuk menyerang klan Yun.

Sementara itu, para anggota klan Ye yang tewas sudah dikebumikan. Saat ini, klan Ye tengah berduka karena mereka kehilangan anggota klan yang dulu pernah berjuang bersama.

Akhirnya klan Ye dapat kembali tenang.

Di aula benteng klan Ye sedang diadakan rapat. Semua anggota tingkat enam ke atas yang tidak terluka akibat pertarungan, datang menghadiri rapat tersebut.

Karena Ye Zhantian tidak hadir, maka Ye Cangxuan menyuruh Ye Chen untuk duduk di tempat ayahnya. Ini adalah kali pertama Ye Chen duduk di kursi utama yang ada di aula. Pengalaman pertamanya ini membuat hatinya gelisah, namun ia berusaha untuk tetap tenang. Sementara itu, para anggota klan yang lain sama sekali tidak terusik saat Ye Chen duduk di kursi utama, karena saat ini posisi Ye Chen di hati mereka sama dengan posisi Ye Zhantian dan Ye Cangxuan.

Ye Chen, Ye Zhantian dan Ye Cangxuan adalah dewa pelindung klan Ye. Ye Chen merupakan kebanggan bagi klan Ye karena pemuda itu sudah mencapai tingkat sembilan meskipun masih berusia tujuh belas tahun!

"Paman keenam, Ketua klan, mari kita pergi membantai klan Yun!" Beberapa prajurit klan Ye berseru dengan amarah memuncak.

"Bukankah klan Yun akan meremehkan kita jika tidak menyerang balik?"

"Klan Yun telah kehilangan dua orang ahli tingkat sembilan, tapi mereka masih memiliki tiga orang ahli tingkat sembilan dan masih ada Yun Yiyang. Kalau klan kita gegabah dan menyerang mereka, kita mungkin juga akan kehilangan banyak anggota." Seorang anggota berkata dengan ragu-ragu.

"Apa kamu takut?"

"Mana mungkin aku takut. Aku hanya khawatir kalau kita harus kehilangan anggota klan kita lagi saat menyerang klan Yun. Apa kamu tidak memikirkan hal ini?" Anggota tadi menimpali dengan kesal.

"Kita klan Ye dan klan Yun tidak akan berhenti saling menyerang sebelum salah satu hancur!"

Beberapa anggota klan berdebat sengit.

"Chen'er, bagaimana menurutmu?" Tanya Ye Cangxuan pada Ye Chen.

Semua orang menghentikan perdebatan mereka ketika mendengar Ye Cangxuan akan bicara. Mereka lalu mengalihkan pandangan ke arah Ye Chen. Pemuda itu, sekarang adalah ketua klan. Apapun yang ia perintahkan, para anggota klan akan menurutinya tanpa ragu. Di dalam klan Ye, perintah ketua klan lebih penting daripada perintah kaisar.

Para anggota klan nampak menanti jawabannya. Hal ini membuat Ye Chen sangat berhati-hati sebelum menyatakan jawabannya. Karena apapun pendapatnya, hal tersebut sangat berpengaruh pada seluruh anggota klan.

"Chen'er, katakan saja. Jangan takut.." Ujar Ye Cangxuan menyemangati Ye Chen.

"Menurutku, meski harus menunggu hingga sepuluh tahun untuk membalaskan dendam pun tak apa. Karena kalau ingin membantai klan Yun, kita harus menunggu khasiat pil energi bumi pada ketua terdahulu, ayah, dan beberapa paman yang lain bekerja." Kata Ye Chen. "Dua hari lagi, akan ada banyak kepala benteng yang datang dan bertamu. Lebih baik kita menarik mereka untuk memperkuat pertahanan klan kita. Dengan begitu, meskipun klan Yun datang bersama dengan ahli utusan raja Donglin, mereka pasti tidak akan berani mengganggu klan Ye."

Para anggota berpikir sejenak setelah Ye Chen menyelesaikan kalimatnya.

"Chen'er benar sekali. Tidak ada kata terlambat untuk membalaskan dendam. Selama dua bulan ini, mari kita semua berkultivasi! Kita harus meningkatkan kekuatan kita hingga tingkat delapan atas sebelum menyerang klan Yun. Kalau tidak bisa naik hingga tingkat delapan ke atas, maka jangan harap untuk bisa menyerang klan Yun!" Ujar Ye Cangxuan seraya menatap para anggota yang hadir di sana dengan sangat serius.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.