Langit Sembilan Bintang

Harimau Merah Langit



Harimau Merah Langit

0

Ye Chen bangkit saat tubuhnya merasa kedinginan. Ia lalu menunduk untuk melihat A Li yang matanya terlihat bersinar dalam kegelapan.

A Li sedang menggoyangkan cakar kecilnya dengan lucu.

"Kamu memintaku untuk menemanimu pergi ke luar benteng? Apa yang ingin kamu lakukan di sana? Eh, ternyata aku bisa sedikit memahami maksudmu!" Ujar Ye Chen yang juga bingung karena ternyata dirinya bisa memahami maksud A Li. Ia kemudian menyimpulkan bahwa mungkin ini karena ia mengkultivasi roh.

Hal-hal tentang roh ini sangat misterius.

Apakah A Li ingin mengajak Ye Chen ke rumahnya? Ye Chen berpikir sejenak. Dengan kekuatannya dan A Li, mereka pasti bisa melarikan diri kalau bertemu dengan siluman tingkat sembilan.

Ye Chen masih tenggelam dalam pikirannya, sedangkan A Li sudah keluar dari benteng klan Ye.

Ye Chen pun segera melesat mengikuti A Li.

"Siapa itu?!" Sebuah suara tiba-tiiba terdengar, lalu ada lima sosok pemuda klan Ye datang mengepungnya. Para pemuda itu merupakan ahli tingkat enam.

"Ini aku." Kata Ye Chen. Penjagaan di klan Ye sangat ketat, bahkan ahli tingkat sembilan pasti akan ketahuan jika menyusup.

Mereka segera memberi hormat ketika akhirnya dapat melihat wajah Ye Chen. "Ketua klan."

Ye Chen terbatuk ringan lalu berkata, "Aku datang untuk memeriksa. Ternyata kerja kalian cukup hebat. Terima kasih." Ujar Ye Chen dengan wajah memerah. Ia kemudian melanjutkan. "Kalian teruslah berjaga, aku akan pergi keluar untuk memeriksa keadaan."

Beberapa anggota klan merasa terharu saat mendengar pujian dari Ye Chen.

Setelah itu, Ye Chen melesat pergi meninggalkan benteng klan Ye.

"Ketua klan hebat sekali. Di usianya yang baru tujuh belas tahun, ia sudah memiliki kekuatan layaknya tingkat sembilan. Ia benar-benar pemuda dengan bakat yang sangat langka di distrik Donglin."

"Dari pukulannya saat melawan klan Yun tadi, mungkin kekuatannya sudah melebihi tingkat sembilan."

"Apakah kekuatan ketua klan sudah mencapai tingkat sembilan pertengahan seperti ketua terdahulu?"

Mereka melihat Ye Chen dari belakang dengan tatapan kagum. Mereka sangat ingin bisa mencapai setengah dari kekuatan Ye Chen. Bagi mereka, itu sudah lebih dari cukup.

Ye Chen menghela napas lega setelah keluar dari benteng klan Ye. Ia merasa tanggung jawab sebagai seorang ketua klan sangatlah besar. Kalau bukan karena ayahnya dan Ye Cangxuan, ia tidak akan bersedia menjadi ketua klan. Ia bersyukur karena urusan besar dalam klan masih dipegang oleh Ye Cangxuan dan Ye Zhantian, sehingga kultivasinya tidak terganggu sama sekali. Apalagi enam bulan lagi ia akan meninggalkan distrik Donglin untuk menuju ibu kota demi berguru dengan alkemis Zun - Xuan Yi. Sebelum saat itu tiba, Ye Chen berharap agar seluruh urusan klan Ye dan klan Yun dapat segera terselesaikan.

Pada saat ini, Ye Chen sedang mengejar A Li secepat kilat. Ia melesat dengan cepat hingga membuat pohon-pohon yang dilewatinya bergoyang.

"Eh, jalan ini tidak sama dengan yang dulu aku lewati." Batin Ye Chen. Sepertinya A Li tidak ingin pulang ke rumahnya. Ia sendiri tak tahu ke mana tujuan A Li.

Terdengar suara lolongan serigala ketika mereka memasuki gunung Lianyun.

Sekarang mereka sudah memasuki daerah terlarang, bahkan Ye Chen belum pernah menginjakan kaki di sana.

Ye Chen tak sempat berpikir panjang dan segera mengikuti A Li yang sedang berlari dengan cepat. Lalu, tiba-tiba rohnya dapat merasakan kehadiran seekor harimau. Harimau itu berwarna merah dan sedang mengawasi Ye Chen dan A Li di balik semak-semak. Hal ini membuat Ye Chen terkejut. Rupanya harimau itu hendak memangsa A Li. Pemuda itu semakin terkejut ketika tahu bahwa harimau itu adalah siluman tingkat sembilan. Itu adalah siluman harimau merah langit!

A Li sedang dalam bahaya! Siluman harimau merah langit itu hendak memangsanya. Hal ini membuat Ye Chen bergegas menyelamatkan A Li.

Haaumm!

Sebuah auman keras tiba-tiba terdengar menggetarkan telinga ketika siluman tingkat sembilan itu sedang mengejar A Li.

Suara itu membuat Ye Chen panik. Ia semakin panik ketika melihat A Li berusaha menghindari serangan siluman itu dengan melambaikan cakar kecilnya.

Ye Chen ternganga dan tak dapat menahan tawanya ketika melihat A Li sedang mempermainkan harimau itu. Kekuatan A Li sudah semakin meningkat ketika ekor kelimanya akan muncul. Selain itu, rubah itu memiliki teknik ilusi dan kecepatan berpindah yang sangat luar biasa. Bahkan siluman harimau merah langit pun tak dapat mengalahkannya!

Hal ini membuat Ye Chen merasa lega dan kembali melesat pergi.

A Li yang sedang mempermainkan silman itu melihat Ye Chen berjalan mendekat. Rubah itu akhirnya berpindah ke atas bahu pemuda itu.

Siluman itu segera berdiri dengan waspada ketika melihat Ye Chen. Siluman harimau itu membuka mulutnya lalu mengaum dengan suara rendah ketika ia merasakan sebuah aura menakutkan dari tubuh Ye Chen.

Ye Chen pun berhati-hati saat menghadapi siluman harimau merah langit ini. Karena siluman tersebut lebih kuat daripada Niu Lao'er dan Yun Yixuan. Bahkan mungkin kekuatannya sama dengan Ye Cangxuan dan Yun Yiyang!

Ye Chen membuat kuda-kuda dan bersiap untuk menyerang. Pemuda itu kemudian mengeluarkan Xuan Qi elemen api dari dalam tubuhnya. Rupanya, pertarungan sengit mereka tak dapat dihindari.

"A Li, kamu membuatku terjebak dalam masalah." Ujar Ye Chen seraya tertawa pahit. Kekuatan Ye Chen saat ini sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan kekuatan seorang ahli tingkat sembilan pertengahan.

Namun A Li hanya menjawab dengan suara lucunya.

Tingkah A Li membuat Ye Chen tertegun lalu bertanya, "Kamu ingin aku menaklukkannya?"

A Li menganggukkan kepala dengan penuh semangat.

Ye Chen tiba-tiba teringat dengan rohnya. Sepengetahuannya, hewan spiritual bisa mengkultivasi roh dan mengontrol siluman dengan mudah. Tetapi ia tidak yakin apakah rohnya bisa mengontrol siluman harimau merah langit ini? Kekuatan Ye Chen lebih rendah dibanding siluman tersebut. Apakah ia benar-benar bisa mengontrolnya?

Setelah berpikir sejenak, Ye Chen pun memilih untuk mencobanya!

Ye Chen bergumam pelan, lalu rohnya mengelilingi siluman harimau merah langit itu.

Siluman itu tiba-tiba merasakan serbuan roh yang kuat ketika Ye Chen mendekat. Hal ini membuat keempat kaki siluman harimau itu gemetar hebat. Pikiran roh yang sekuat ini hanya dimiliki oleh hewan spiritual yang ada di dalam legenda saja.

Hal ini membuat siluman itu tidak berani bergerak.

Di kehidupan sebelumnya, harimau adalah raja dari segala hewan. Tetapi di dunia ini, ia bukanlah siapa-siapa, karena masih ada banyak siluman lain yang lebih kuat darinya. Tetapi siluman harimau merah langit ini juga tidak bisa diremehkan.

Siluman harimau ini dilanda ketakutan yang luar biasa besar ketika merasakan pikiran roh Ye Chen. Harimau ini bahkan tak berani melangkah selangkah pun. Hal ini membuat Ye Chen sangat terkejut. Ternyata hal yang paling ditakutkan oleh siluman adalah pikiran roh. Pemuda ini lalu memutuskan untuk terus menggunakan rohnya dan menyerang pikiran siluman harimau merah langit yang ada di hadapannya. Apalagi, pikiran roh siluman itu ternyata hanya sebesar kepalan tangan.

Ternyata pikiran roh siluman harimau ini sangat kecil dan lebih lemah dibanding siluman serigala merah yang ia temui waktu itu! Kalau begitu, serigala merah waktu itu seharusnya adalah hewan spiritual!

Jika pikiran roh siluman hanya sekecil ini, maka pasti sangat mudah untuk mengontrolnya! Akan tetapi bagaimana cara mengontrol siluman merah langit ini?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.