Langit Sembilan Bintang

A Li di atas bahu Ye Chen sangat marah melihat Liu Zhen dan gerombolannya. Lalu terlihat sebuah cahaya aneh di mata rubah itu.

Pertarungan sengit akan segera dimulai.

Ye Chen bergumam pelan. Lalu seekor harimau merah besar dan seekor macan tutul tiba-tiba masuk ke aula.

"Itu adalah siluman harimau merah langit dan siluman macan tutul guntur!" Beberapa kepala benteng dan ketua klan terkejut, lalu mundur beberapa langkah. Kedua siluman itu adalah tingkat sembilan. Bagaimana mereka bisa datang ke benteng klan Ye? Bahkan ahli tingkat sembilan pertengahan pun ketakutan melihat dua siluman tersebut!

"Apa yang terjadi? Kenapa siluman tingkat sembilan bisa muncul di sini?"

Bahkan kepala pelatih Qin juga ketakutan. Ia menatap dua siluman itu dengan waspada. Meskipun kekuatannya cukup untuk melawan dua siluman itu, tetapi akibatnya bisa menjadi sangat mengerikan kalau sampai dua siluman itu mulai mengganas.

Liu Zhen pun mundur beberapa langkah. Ia menatap dua siluman itu dengan takut.

Kedua siluman itu berjalan ke sisi Ye Chen. Mata mereka tertuju pada Liu Zhen dan orang-orangnya, lalu mengaum rendah. Seolah memperingatkan Liu Zhen dan gerombolannya.

Awalnya, para hadirin yang datang mengira kalau dua siluman tersebut adalah siluman liar yang tanpa sengaja datang ke klan Ye. Namun setelah melihat interaksi Ye Chen dan kedua siluman tersebut, mereka tahu kalau kedua siluman itu adalah peliharaan klan Ye!

Bagaimana mungkin siluman tingkat sembilan dapat mematuhi perintah manusia? Ini benar-benar tidak pernah terjadi sebelumnya! Para hadirin di sana mengira kalau mereka salah lihat, tetapi memang kenyataannya seperti ini. Mereka mau tak mau mempercayai hal ini.

Ye Chen menatap Liu Zhen dengan tatapan dingin. Ia kemudian berkata dengan penekanan di setiap katanya. "Coba saja kalau kalian berani menyerang klan Ye!" Ujar Ye Chen yang tak takut pada raja Donglin. Lagipula raja Donglin adalah musuh bebuyutan klan Ye.

Liu Zhen menarik napas dalam untuk menenangkan diri. Baru kali ini ia mengalami hal seperti ini. Setelah ia menenangkan dirinya, ia tertawa lantang dan berkata, "Kalian klan Ye mengira dengan adanya dua ekor peliharaan kalian ini, kalian dapat berbuat macam-macam? Kalau benar begitu, maka kalian terlalu memandang rendah raja Donglin! Jangankan dua siluman tingkat sembilan, puluhan ekor siluman pun tidak akan dapat melindungi benteng klan kalian dari serangan raja Donglin! Kepala pelatih Qin, tolong bunuh dua ekor siluman itu."

"Baik, Putra mahkota." Kepala pelatih Qin kemudian menangkupkan tangannya. Ia berjalan perlahan ke arah kursi utama yang ada di dalam aula.

Dua siluman itu menghadap ke arah kepala pelatih Qin lalu meraung keras. Raungannya menggema di seluruh ruangan.

"Ketua klan, aku telah membawanya kemari." Ye Ping muncul di dalam aula. Ia tercengang saat melihat pemandangan yang ada.

Suasana di dalam aula sangat tegang dan kemunculan Ye Ping yang tiba-tiba, membuat seluruh hadirin menatap padanya. Ada seorang pria paruh baya di belakangnya.

Pria itu menatap orang-orang di dalam sana, lalu pandangannya jatuh kepada Ye Chen. Ketika ia bertemu pandang dengan Ye Chen, ia dapat merasakan pikiran roh yang kuat sedang menekannya. "Raja siluman memang berbeda." Pikir pria paruh baya tersebut. Ia benar-benar tak menyangka bahwa Ye Chen ternyata berwujud pemuda. Raja siluman dapat bertransformasi menjadi apapun, baik tua maupun muda, pria atau wanita. Selain itu, raja siluman juga bisa hidup hingga ribuan tahun.

"Berani-beraninya kau angkat bicara! Cari mati ya!" Ujar salah satu pengikut Liu Zhen yang bertingkat sembilan pertengahan kepada Ye Ping. Orang tersebut lalu menyerang Ye Ping dengan satu tapak keras.

Peng! Tapak tersebut mengenai lengan Ye Ping dan membuatnya mati rasa. Meridian di lengannya hampir saja terputus akibat serangan barusan. Ye Ping lalu mendongak, ternyata pria paruh baya di belakangnya menggoyangkan sedikit lengan bajunya untuk menangkis serangan tersebut. Tindakan pria paruh baya itu membuat pengikut Liu Zhen sangat ketakutan. Pria itu hanya menggerakkan sedikit lengan bajunya untuk menangkis serangan. Kekuatan pria tersebut mungkin melebihi kekuatan kepala pelatih Qin. Entah darimana pria paruh baya itu berasal, tetapi ia berhasil membuat pengikut Liu Zhen memilih untuk mundur dan tidak berani maju lagi.

Sebenarnya Ye Ping juga terkejut. Itu adalah serangan dari ahli tingkat sembilan, kalau sampai mengenainya, maka ia pasti akan mati seketika. Pada saat itu ia baru sadar kalau pria paruh baya yang ada di belakangnya ini adalah seorang ahli jenius!

Lalu semua pandangan tertuju pada pria paruh baya itu dalam sekejap.

Yang tadi menyerang Ye Ping adalah pengawal Liu Zhen. Ia adalah seorang ahli tingkat sembilan pertengahan. Tak ada yang menyangka serangan orang itu bisa ditangkis oleh seorang pria paruh baya hanya dengan menggerakkan sedikit lengan bajunya. Sebenarnya, dari mana asal pria ini? Mereka semua sangat tercengang, bahkan kepala pelatih Qin juga menghentikan langkahnya dan berjaga di sisi Liu Zhen.

Pria paruh baya itu melihat sekelilingnya karena tak mengerti dengan yang baru saja terjadi. Tetapi ia paham kalau Ye Ping adalah orang suruhan raja siluman. Karena itulah ia menolongnya. Seharusnya, ia tidak akan mendapat masalah karena telah membantu raja siluman, tetapi ia tetap berhati-hati. Setelah memastikan tidak ada kemarahan di wajah Ye Chen, barulah ia dapat merasa lega. Sebenarnya pria paruh baya ini merasa aneh. Kenapa raja siluman berbaur dengan manusia tingkat rendah seperti ini? Di dalam aula ini hanya tingkat sembilan puncak lah yang terkuat. Pria paruh baya itu lalu berpikir lagi, setelah sampai di tahap raja siluman puncak, maka akan sulit untuk menerobos ke tingkat lebih tinggi. Banyak raja siluman yang memilih untuk bertransformasi menjadi manusia dan ke dunia manusia untuk berlatih mencari cara menerobos tingkat selanjutnya. Jangan-jangan raja siluman di hadapannya ini juga sudah mencapai puncak? Pria paruh baya itu akan menyampaikan informasi ini ke raja singa.

"Kamu sudah datang?" Kata Ye Chen yang melihat kedatangan pria paruh baya tersebut. Sulit dipercaya kalau pria itu adalah seekor tenggiling yang bertransformasi. Pria paruh baya ini datang di saat yang tepat. Melihat tangkisannya tadi, mungkin pria ini adalah seorang ahli tingkat sembilan puncak.

"Iya, Yang…" Ia tak melanjutkan kata-katanya dan ingin melihat apakah Ye Chen bersedia membuka statusnya di depan umum atau tidak.

Semua orang terdiam saat melihat pria paruh baya itu begitu menghormati Ye Chen. Hal ini membuat semua orang bertanya-tanya. Mengapa seorang ahli tingkat sembilan puncak terlihat sangat menghormati Ye Chen? Biasanya ahli tingkat sembilan puncak tidak perlu memperlakukan orang lain dengan penuh hormat. Bahkan jika berhadapan dengan raja Donglin sekalipun.

Kepala pelatih Qin dan Liu Zhen saling bertatapan. Tatapan mereka menyiratkan kebingungan.

Bahkan Ye Zhantian dan Ye Cangxuan juga bingung dibuatnya. Mereka tidak tahu bagaimana Ye Chen bisa mengenal pria paruh baya ini? Apalagi pria itu adalah seorang ahli tingkat sembilan puncak. Lalu, mengapa ahli ini terlihat sangat menghormati Ye Chen, seolah Ye Chen adalah atasannya.

"Majulah kemari." Panggil Ye Chen kepada pria paruh baya tersebut. Seluruh hadirin yang ada di sini tak ada yang berani menatap pemuda itu. Mereka sedang bingung dan sibuk menerka-nerka apa yang sedang terjadi.

"Baik." Pria paruh baya itu menjawab sambil sedikit membungkuk untuk memberi hormat dengan tangan yang diletakkan di depan dada. Ia kemudian berjalan maju ke depan.

Sebenarnya, kenapa pria paruh baya itu begitu hormat pada Ye Chen? Apakah Ye Chen menyembunyikan sesuatu?

Hal ini membuat para hadirin, bahkan anggota klan Ye sendiri bertanya-tanya.

Ketika pria itu melewati kepala pelatih Qin, ia bertatapan dengan Liu Zhen. Kepala pelatih Qin tiba-tiba melangkah, lalu tangan kanannya mengkondensasi Xuan Qi. Ia akan menyerang pria tersebut dari belakang. Orang ini sepertinya memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Ye Chen, lebih baik dihabisi dulu! Meskipun tingkatnya sudah mencapai tingkat sembilan puncak, tapi kalau terkena serangan mendadak pasti akan mati juga! Pikir kepala pelatih Qin.

Kepala pelatih Qin memang terbukti ahli tingkat sembilan puncak. Kekuatan Xuan Qi dan Gang Qi yang keluar dari tubuhnya sangatlah kuat. Serangannya pasti akan sangat mematikan.

"Awas!" Ye Zhantian, Ye Cangxuan dan yang lainnya memperingatkan, namun terlambat.

Mereka dapat membayangkan betapa sakitnya efek dari serangan tersebut.

Akan tetapi, pria paruh baya itu sama sekali tak bergeming dan hanya menatap datar pada kepala pelatih Qin.

Hal ini tentu saja membuat semua orang terdiam. Pria itu baru saja terkena serangan, tetapi sama sekali tidak terluka meskipun tanpa mengeluarkan perisai pelindung Gang Qi, dan hanya menggunakan tubuhnya untuk menangkis serangan itu. Sebenarnya makhluk apa dia? Apakah dia seorang ahli tingkat sepuluh?!