Langit Sembilan Bintang

Pil Obat Spirit 0 Tahun



Pil Obat Spirit 0 Tahun

0

Semua orang menghela napas dalam karena raja Donglin bahkan tidak akan berani menyinggung seorang ahli tingkat sepuluh!

Pria paruh baya itu memandang kepala pelatih Qin, membuat kepala pelatih Qin mundur beberapa langkah karena ketakutan. Baru kali ini, kepala pelatih Qin merasa kesakitan di tulang tangannya.

Liu Zhen sangat memahami kekuatan kepala pelatih Qin. Kalau beliau sampai kesakitan seperti ini, maka pria paruh baya di hadapannya ini pasti adalah ahli tingkat sepuluh. Wajah Liu Zhen berubah penuh ketakutan karena telah membuat marah seorang ahli tingkat sepuluh. Kalau sudah begini, sekarang keamanan kediaman raja Donglin juga menjadi terancam.

Ye Chen juga tak menyangka kalau pria paruh baya tersebut ternyata sekuat ini. Dilihat dari kekuatannya, pria tersebut pasti seorang ahli tingkat sepuluh. "Apakah tahap master bumi di dalam dunia spiritual setara dengan tingkat sepuluh di dunia manusia? Atau lebih?" Pikir Ye Chen.

"Siapa namamu?" Tanya Ye Chen. Pemuda itu agak tegang saat berhadapan dengan ahli tingkat sepuluh. Kalau sampai ia ketahuan bukan raja siluman, maka klan Ye akan membuat marah seorang ahli tingkat sepuluh. Ye Chen bahkan tak berani membayangkan akibatnya. Tetapi karena ia sudah terlanjur mengaku sebagai raja siluman, maka ia terpaksa berusaha menampilkan wibawa seorang raja siluman.

"Hamba adalah Ming Yuan." Jawab pria paruh baya tersebut.

Hamba? Bagaimana mungkin, seorang ahli tingkat sepuluh menyebut dirinya hamba di depan Ye Chen? Semua orang di dalam ruangan itu terbelalak memandang Ye Chen dengan tatapan tak percaya. Bahkan kepala pelatih Qin dan Liu Zhen pun menjadi khawatir dan wajah mereka memucat karena takut. "Sebenarnya apa yang disembunyikan oleh klan Ye? Kenapa aku sama sekali tidak mengetahuinya?" Batin Liu Zhen.

Pikiran Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan yang lainnya pun mendadak kosong saat mendengar pria paruh baya yang mungkin adalah seorang ahli tingkat sepuluh bahkan mungkin juga tingkat Zun, menyebut dirinya sendiri sebagai hamba dihadapan Ye Chen.

Para hadirin bahkan sampai mencubit diri sendiri untuk memastikan bahwa mereka sedang tidak bermimpi.

"Ming Yuan? Nama yang bagus." Ujar Ye Chen sambil tersenyum.

Mata Ming Yuan tampak bersinar karena merasa senang setelah mendengar ucapan Ye Chen barusan. Ia merasa bahwa tugasnya sudah terselesaikan dengan baik, dan raja singa pasti akan memujinya. Ming Yuan lalu membungkuk dan berkata, "Ketua kami mengutusku untuk mengantarkan beberapa hadiah kemari. Beliau juga mengundang Anda untuk berkunjung ke tempat kami jika ada waktu." Ujar Ming Yuan yang menyampaikan pesan sang raja singa.

Ucapan Ming Yuan barusan membuat para hadirin mengira bahwa ia adalah seorang ahli tingkat sepuluh yang sedang berkelana, dan masih ada satu orang lagi yang lebih kuat dari Ming Yuan. Kira-kira seperti apa orang tersebut?

Ye Chen melihat A Li sembari memberikan beberapa isyarat. Ia sedang bertanya, apakah Ming Yuan adalah salah satu pembunuh yang membunuh keluarga A Li atau bukan. Lalu A Li menggelengkan kepala. Ye Chen kemudian terdiam sejenak. Sepertinya dunia hewan spiritual cukup rumit untuk dipahami.

"Hari ini aku sedang menghadapi rintangan naik tingkat yang sangat penting, dan tidak bisa memenuhi undangan kalian. Sekarang, lebih baik kamu kembali dulu dan sampaikan pesanku kepada ketuamu. Kalau ada waktu, aku pasti akan berkunjung." Ujar Ye Chen. Meskipun raja singa telah mencapai tahap raja siluman puncak, tetapi Ye Chen tidak boleh terlihat lemah. Ia juga harus menunjukkan kalau kekuatannya sangat hebat. Jika tidak, ia khawatir dirinya akan ketahuan.

Ming Yuan membelalakkan mata karena tercengang saat melihat Ye Chen. Beberapa saat kemudian Ming Yuan baru menunduk dan menunjukkan sikap sopan. "Rintangan naik tingkat yang sangat penting? Jangan-jangan raja siluman ini benar-benar telah mencapai tingkat raja siluman puncak? Pantas saja ia berbaur dengan manusia untuk mencari cara menerobos ke tingkat lebih tinggi! Pikir Ming Yuan dalam hati. Apabila ingin menerobos ke tingkat yang lebih tinggi dari raja siluman puncak, mungkin butuh waktu seratus hingga dua ratus tahun. Tetapi bagi raja siluman, waktu selama itu mungkin terasa begitu singkat.

Ye Chen juga tidak menyangka kalau kata-katanya telah menancap di dalam hati Ming Yuan.

Ye Chen bertanya saat melihat Ming Yuan yang tampak sedang berpikir keras. "Ketuamu membawakan hadiah apa? Coba tunjukkan kemari."

"Baik!" Ming Yuan segera menjawab dan mengeluarkan sebuah kotak dari dalam kantong spasialnya. Ia menggunakan kedua tangannya untuk memeluk kotak yang terbuat dari logam berbahan emas. Di atas kotak tersebut ada ukiran bergambar singa yang sangat detail. Ming Yuan lalu berkata, "Totalnya ada tiga puluh lima jenis hadiah, termasuk dua buah ular berbisa berusia ribuan tahun dan tiga buah ginseng janin berusia seribu tahun, serta lima belas butir pil energi tingkat guru Xuan …"

"Cukup, tak perlu disebutkan lagi." Ye Chen menghentikan Ming Yuan dengan jantung yang berdebar kencang.

Ia kemudian memandang ke setiap orang yang ada di sana. Para hadirin terlihat memandangnya dengan tatapan bingung. Mereka tak pernah bertemu dengan hewan spiritual, apalagi pil energi. Tetapi dua benda lainnya, yakni buah ular berbisa dan ginseng janin merupakan barang yang sangat langka. Ginseng janin dapat memberikan wujud manusia pada siluman. Hadiah yang dibawa oleh Ming Yuan benar-benar mengejutkan para tamu yang lain.

Para tamu yang ada di sana bahkan ada yang belum pernah mendengar hadiah yang dibawa oleh Ming Yuan. Menurut kabar, dulu Yun Yiyang pernah memakan jamur darah yang berusia dua ratus tahun, karena itulah kultivasinya bisa berkembang pesat.

Hati para ketua klan dan kepala benteng merasa iri pada hadiah yang diterima oleh Ye Chen. Apalagi, sekarang klan Ye memiliki banyak ahli dan dua ekor siluman tingkat sembilan, serta satu orang ahli tingkat sepuluh. Klan Ye benar-benar sulit ditebak. Klan lain semakin tak berkutik di hadapan klan Ye.

Ye Chen segera menghentikan Ming Yuan yang menyebutkan hadiah-hadiah yang ia bawa karena benda-benda tersebut merupakan benda yang amat berharga. Kalau sampai disebutkan terus, Ye Chen khawatir benda tersebut akan mengundang niat buruk orang lain lain. Raja singa benar-benar sangat hebat karena telah memberikan hadiah berupa barang yang sangat langka.

Ming Yuan merasa panik saat Ye Chen tiba-tiba memotong ucapannya. Ia berpikir, apa mungkin hadiah dari raja singa kurang berharga sampai membuat raja siluman menjadi tak tertarik?

"Hadiah-hadiah ini…" Ming Yuan baru akan melanjutkan kata-katanya ketika Ye Chen kembali memotongnya. Tindakan Ye Chen ini membuat kedua kaki Ming Yuan langsung gemetar. Ia takut Ye Chen marah.

Ye Chen memaksakan diri untuk tetap tenang dan berkata, "Aku menerima semua hadiah ini. Aku sangat berterima kasih atas pemberian dari ketuamu. Sampaikan rasa terima kasihku padanya saat kamu kembali nanti."

Ming Yuan akhirnya bisa bernafas lega setelah mendengar ucapan Ye Chen barusan. Ternyata raja siluman puas dengan hadiah tersebut.

Ye Chen kemudian melihat Ye Cangxuan dan Ye Zhantian. Pemuda itu kemudian berkata, "Tolong simpan barang-barang ini dulu."

Ye Zhantian dan Ye Cangxuan berjalan menghampiri Ye Chen, lalu menerima kotak itu dengan hati-hati. Mereka sedikit gentar karena di hadapannya ada seorang ahli tingkat sepuluh. Ye Cangxuan dan Ye Zhantian lalu mengangkat kotak itu bersama-sama dan menyimpannya di dalam suatu ruangan.

"Klan Ye baru saja menerima banyak sekali hadiah. Semua orang pasti iri melihatnya. Apalagi Liu Zhen dan pengikutnya juga masih ada di sini. Lebih baik aku menahan Ming Yuan di sini untuk berjaga-jaga." Pikir Ye Chen dalam hati. Setelah mendapat ide tersebut ia berkata, "Ming Yuan, aku akan menulis surat untuk ketuamu. Tunggulah di kamar yang ada di sayap timur."

Mendengar Ye Chen menyebut namanya, Ming Yuan menjadi sangat terkejut. Raja siluman ini akan memberikan surat pada ketua, itu artinya Ming Yuan akan pulang dengan membawa surat dari raja siluman untuk raja singa. Kalau begini, pasti raja singa akan memberinya hadiah. Ming Yuan pun menganggukan kepala dan segera menuruti ucapan Ye Chen.

Ye Chen kemudian memandang sekelilingnya dengan tatapan dingin. Semua mata para kepala benteng dan ketua klan yang ada di sana tertuju pada kotak yang sedang dibawa Ye Zhantian dan Ye Cangxuan. Sedangkan Liu Zhen, kepala pelatih Qin, dan yang lain terlihat menundukkan kepala dan tak berani menunjukkan sikap sombong yang tadi mereka tunjukkan.

Sekarang klan Ye memiliki satu orang ahli tingkat sepuluh, siapa yang berani macam-macam?

Liu Zhen dan kepala pelatih Qin saling bertatapan.

"Ketua klan Ye, kami pamit dulu. Lain kali kami dari kediaman raja Donglin pasti akan datang untuk meminta maaf." Ujar kepala pelatih Qin. Karena klan Ye sudah tak bisa diganggu lagi, maka ia memutuskan untuk kembali dan berdiskusi dengan raja Donglin terlebih dahulu.

Kepala pelatih Qin sangat berpengalaman, sehingga ia lebih luwes dalam bersikap. Berbeda dengan Liu Zhen yang sama sekali tidak menunjukkan sikap yang sopan. Wajahnya justru terlihat memerah, antara menahan rasa malu dan amarah.

Ye Chen melihat kepala pelatih Qin dan Liu Zhen lalu mendengus dingin. Ia pasti akan membalas dendam pada raja Donglin suatu hari nanti.

Kepala pelatih Qin hanya bisa tersenyum pahit saat melihat ekspresi Ye Chen. Hari ini mereka benar-benar telah menyinggung klan Ye. Setelah ini, ia harus berdiskusi dengan raja Donglin untuk mencairkan hubungan dengan klan Ye. Kalau tidak, kediaman raja Donglin akan terancam. Setelah itu, Liu Zhen beserta pengikutnya meninggalkan benteng klan Ye.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.