Langit Sembilan Bintang

Kerajaan Giok Bawah Tanah



Kerajaan Giok Bawah Tanah

0

Beberapa tahun belakangan, kendali kekaisaran Xiwu terhadap distrik-distrik di bawahnya semakin mengendur. Para pemimpin di distrik-distrik tersebut memiliki pasukan prajurit yang sangat kuat dan menjadi penguasa di distriknya masing-masing. Selain memiliki banyak ahli, raja Donglin juga memiliki prajurit berzirah hitam yang terdiri dari ribuan ahli tingkat tujuh. Beliau juga memiliki pasukan berjumlah seratus ribu orang. Dengan kekuatannya tersebut, Liu Xun adalah penguasa distrik Donglin.

Meskipun di dunia ini ahli yang terkuat lah yang berkuasa, tetapi dua puluh ribu pasukan berbaju zirah dengan Xuan Qi tingkat tiga hingga empat, tetap dapat membunuh beberapa ahli tingkat sembilan. Apalagi ribuan pasukan berzirah hitam yang terdiri dari ahli tingkat tujuh! Tetapi jika berhadapan dengan ahli tingkat sepuluh, kekuatan pasukan ini menjadi sangat terbatas.

"Lapor, Ayah. Masalah klan Ye." Liu Zhen berkata dengan hormat.

"Apa lagi yang mereka lakukan?" Liu Xun bertanya dengan suara berat. Ada kemarahan dalam nada bicaranya.

"Klan Yun sudah dihancurkan oleh klan Ye. Yun Yiyang juga sudah mati. Sekarang, harta klan Yun sudah diambil oleh klan Ye. Tambang yang ada di belakang gunung juga akan beroperasi lagi." Ujar Liu Zhen yang menjelaskan dengan perasaan marah, karena sebelumnya tidak pernah ada yang berani melawan raja Donglin.

Penjelasan tersebut membuat Liu Xun mengernyitkan dahi. Awalnya ia menganggap klan Ye sebagai semut yang dapat ia hancurkan kapanpun ia mau. Perintah yang dulu diberikan pada Yun Yiyang adalah untuk membuat klan Yun menjadi penguasa benteng delapan belas awan, dan Liu Xun sama sekali tidak memperdulikan keberadaan klan Ye. Waktu Ye Zhantian datang ke sana untuk memohon obat, ia bahkan langsung mengusirnya. Ia tak menyangka kalau klan Ye akan berubah. Sekarang klan Ye memiliki pendukung kuat, dan kekuatannya pun meningkat pesat. Mereka bahkan telah memusnahkan klan Yun. Kalau Liu Xun ingin menggunakan pasukannya untuk menyerang klan Ye, ia khawatir akan menyinggung pendukung kuat yang ada di belakang klan Ye, dan justru akan mendatangkan malapetaka untuknya. Tetapi klan Ye juga seperti bom waktu. Dendam di antara mereka tak bisa diselesaikan dengan mudah. Jika bom waktu ini tidak dihilangkan, akan berbahaya juga baginya.

"Ayah, kita harus bagaimana? Bagaimana kalau kita mengutus pasukan untuk menghancurkan klan Ye?" Tanya Liu Zhen pada sang ayah. Liu Zhen sangat kesal jika mengingat kejadian yang membuatnya kehilangan muka di depan seluruh anggota klan Ye.

Tetapi Liu Xun menggelengkan kepala lalu berkata, "Utus dulu seseorang untuk memeriksa asal usul orang yang mendukung klan Ye dari belakang. Sebenarnya siapa orang itu? Beberapa hari ini aku akan mengurung diri untuk berkultivasi agar dapat menerobos ke tingkat sepuluh!"

"Ayah, Anda ingin menerobos ke tingkat sepuluh?" Tanya Liu Zhen yang agak tercengang. Ia kemudian bertanya dengan cemas. "Bagaimana kalau Ayah berhasil menerobos ke tingkat sepuluh dan mendapat panggilan dari kaisar Mingwu?"

"Sekarang kita hanya dapat berusaha selangkah demi selangkah. Nanti akan kita bicarakan lagi." Liu Xun menghela napas. "Jangan sampai orang lain tahu kalau Ayah akan menerobos ke tingkat sepuluh!"

"Baik!" Liu Zhen menjawab dengan ekspresi khawatir. Ia tahu seberapa parah masalah ini.

"Beberapa hari lagi, kerajaan giok bawah tanah yang ada di dalam pegunungan Lianyun akan dibuka. Mungkin akan ada banyak ahli yang datang ke distrik Donglin. Pada saat itu tiba, berhati-hatilah dan jangan membuat masalah. Selain itu, mungkin Zuo Chengxiang dan kakekmu akan datang."

"Apakah Ayah ingin menerobos ke tingkat sepuluh untuk masuk ke kerjaan giok?" Tanya Liu Zhen yang lagi-lagi tercengang. Ia kemudian kembali berkata, "Dengar-dengar para ahli yang masuk ke dalam sana tidak dapat kembali dengan selamat!"

"Kita akan membicarakan hal ini beberapa hari lagi." Liu Xun berkata dengan ekspresi datar.

Tambang di belakang gunung klan Ye terlihat kacau balau sepeninggal para penambang dari klan Yun. Mereka telah menghancurkan apapun yang bisa dihancurkan. Bahkan klan Ye harus bersusah payah membuka lubang tambang yang sengaja ditutupi dengan batu besar oleh klan Yun. Hal ini membuat klan Ye marah, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka sendiri telah menghancurkan klan Yun, dan membuat klan Yun membayar semua yang telah mereka lakukan pada klan Ye.

"Chen'er, Zhantian, mari kita pindahkan batu besar ini bersama-sama!" Ujar Ye Cangxuan sembari melihat batu besar tersebut. Mungkin batu besar itu sengaja digelindingkan dari atas gunung. Meskipun Ye Zhantian, Ye Cangxuan dan Chen'er adalah ahli tingkat sembilan, tetapi mereka juga memerlukan tenaga yang cukup besar untuk memindahkan batu tersebut.

"Ayah, Kakek, kalian tak perlu repot-repot. Lihat aku." Ucap Ye Chen sambil tersenyum penuh arti.

Ucapan Ye Chen itu membuat Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan orang-orang yang lain bertanya-tanya. Apakah Chen'er bisa memindahkan batu besar tersebut seorang diri?

Ye Chen kemudian menyuruh orang-orang yang ada di sana untuk mundur dan sedikit menjauh. Ia kemudian mengambil sebuah kantong lalu memasukkannya ke bawah batu besar tersebut. Setelah ia membakarnya, Ye Chen segera berlari menjauhi batu itu. Lalu, sebuah ledakan besar terdengar keras. Ledakan tersebut membuat batu itu hancur menjadi berkeping-keping. Bahkan tanah pun ikut bergetar dan membuat semua orang yang ada di sana ketakutan.

Ye Chen menaruh cukup banyak bubuk mesiu hitam di dalam kantong tersebut dan meletakkannya di celah batu yang kecil dan sempit. Ia tak menyangka kekuatan ledakannya bisa setara dengan kekuatan seorang ahli tingkat sepuluh.

Ye Cangxuan dan Ye Zhantian terkejut saat ledakan keras itu terjadi. Benda yang digunakan Ye Chen ternyata cukup menakutkan. Benda ini mungkin dapat dengan mudah dihindari oleh musuh, tetapi benda ini sangat bermanfaat untuk pertambangan mereka.

Setelah itu, Ye Chen mulai memecahkan batu-batu gunung dengan bantuan bubuk mesiu hitam, dan membuat biji besi hitam berjatuhan. Dulu, klan Ye memerlukan penambang untuk memecahkan batu-batu tersebut untuk mengambil biji besi yang ada di dalamnya. Namun sekarang mereka hanya perlu memunguti biji besi hitam yang berjatuhan. Mereka kemudian menyortirnya lalu mengirimnya ke kaki gunung. Kegiatan menambang mereka menjadi lebih efektif.

Dengan adanya benda buatan Ye Chen tersebut, penghasilan tahunan klan Ye dapat meningkat beberapa kali lipat!

Hal tersebut membuat anggota klan Ye merasa sangat bergembira. Tiga ratus penambang yang mereka rekrut juga telah tiba. Klan Ye bisa mulai mengirim biji besi hitam itu perlahan-lahan.

Namun, tiba-tiba terdengar suara teriakan.

"Ketua klan, cepat lihat. Ada sebuah gua di sini!"

Ye Chen, Ye Cangxuan, dan beberapa orang lainnya saling bertatapan lalu melesat ke sana.

Separuh dari gunung tambang ini telah diledakkan menggunakan bubuk mesiu hitam milik Ye Chen. Ternyata di tengah-tengah reruntuhan ledakan, ada sebuah gua yang dalam. Tak ada yang tahu gua tersebut menuju ke mana. Ada sebuah hembusan angin yang berasal dari dalam gua tersebut.

Gua apa ini? Tanya Ye Chen dalam hati. Ia melihat ke dalam gua tersebut dan meraba sebuah batu yang ada di dinding gua tersebut. Batu itu berwarna perak dan tampak bersinar. Dinding gua ini sepertinya terbentuk dari batu perak tersebut. "Ketua terdahulu, batu apa ini?" Tanya Ye Chen pada Ye Cangxuan.

Ye Cangxuan kemudian menerima uluran batu dari tangan Ye Chen. Ia lalu melihat Ye Zhantian dengan penuh semangat dan berkata, "Ini adalah batu energi perak. Ini adalah bahan premium untuk membuat zirah baja. Batu ini lebih berharga daripada besi hitam. Aku tak menyangka kita bisa menemukan tambang batu energi perak!"

"Perintahkan seluruh anggota klan Ye untuk merahasiakan penemuan tambang batu energi perak di dalam benteng klan kita!" Seru Ye Zhantian dengan suara lantang. Sumber tambang ini harus diserahkan kepada orang yang dapat dipercaya!

"Apakah gua ini terhubung ke tempat itu?" Tiba-tiba terbersit satu tempat di benak Ye Zhantian. Ia kemudian menghela napas dalam.

"Apa maksudmu adalah kerajaan giok bawah tanah?" Tanya Ye Cangxuan yang tercengang.

"Kerajaan giok bawah tanah? Tempat apa itu?" Tanya Ye Chen. Pembicaraan Ye Cangxuan dan Ye Zhantian membuatnya sangat penasaran.

"Perintahkan seluruh anggota klan agar tidak masuk ke dalam gua ini lebih dari dua puluh meter. Kalau tidak, mereka akan menerima hukuman!" Ucap Ye Cangxuan dengan tegas. "Tutup tempat ini! Tidak ada yang boleh menyebarkan informasi mengenai keberadaan gua ini!"

"Ketua terdahulu, kerajaan giok bawah tanah itu tempat apa?" Ye Chen kembali bertanya. Ia semakin penasaran saat melihat ekspresi Ye Cangxuan yang berubah menjadi sangat serius.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.