Langit Sembilan Bintang

Orang Barbar Selatan



Orang Barbar Selatan

0

"Di bawah gunung Lianyun, ada sebuah kerajaan bawah tanah yang sangat besar. Tak ada yang tahu kapan kerajaan itu dibangun. Kerajaan itu bernama kerajaan giok bawah tanah. Kerajaan itu dibuka setiap lima puluh tahun sekali dan hanya dibuka selama dua bulan saja. Hanya ahli tingkat sembilan ke atas yang dapat masuk ke dalam kerajaan itu. Kerajaan itu cukup mengerikan. Selama ini, sudah ada ribuan orang yang masuk ke sana dan hanya beberapa orang yang berhasil keluar hidup-hidup. Mereka yang berhasil kembali, ada yang berhasil menerobos ke tingkat lebih tinggi, ada juga yang mendapat harta karun yang sangat berharga. Hal ini membuat nama kerajaan itu semakin terkenal. Tetapi para ahli yang berhasil keluar dari sana tak pernah menjelaskan apa yang sebenarnya ada di dalam gua itu. Akan tetapi, ada kabar simpang siur yang mengatakan bahwa di dalam sana terdapat berbagai macam siluman." Jelas Ye Cangxuan dengan nada berat. Ada banyak orang yang sudah mati dan tak bisa keluar dari dalam gua tersebut.

"Ternyata ada juga tempat seperti itu." Balas Ye Chen yang merasa agak ngeri setelah mendengar penjelasan Ye Cangxuan barusan.

"Masih ada lima hingga enam hari lagi sampai kerajaan itu dibuka. Mungkin gua ini adalah salah satu pintu masuk menuju kerajaan itu. Tetapi lebih baik klan Ye tidak pergi ke tempat seperti itu." Meskipun ada harta karun di dalam gua tersebut, tetapi resikonya terlalu besar. Ye Zhantian tidak akan setuju kalau ada anggota klan Ye yang ingin masuk ke sana.

Di antara ribuan orang, hanya ada satu hingga dua orang yang selamat. Itu berarti, tempat tersebut memang sangat berbahaya. Lagipula, yang bisa masuk ke sana hanya tingkat sembilan dan tingkat sepuluh saja.

Gua itu kemudian ditutup lagi menggunakan batu oleh Ye Cangxuan dan anggota yang lain. Sementara itu, para anggota yang lain kembali menggali ke bawah tanah. Mereka hampir menggali sampai ke sumber tambang batu energi perak.

"Tinggalkan beberapa orang untuk berjaga di sini, yang lain kembali ke benteng saja." Kata Ye Cangxuan.

Beberapa anggota lalu berbalik badan dan meninggalkan tempat. Sebelum pergi, Ye Chen memandang sekilas pada pintu masuk gua tersebut lalu kembali mengikuti Ye Cangxuan dan yang lain.

"A Li, apa kamu tahu mengenai kerajaan giok bawah tanah?" Ye Chen bertanya pada A Li dengan suara lirih.

A Li lalu menganggukkan kepala.

"Kalau begitu, apa kamu tahu di dalam sana seperti apa?" Tanya Ye Chen yang amat penasaran dengan kerajaan tersebut.

A Li berpikir sejenak lalu menganggukkan kepala. Tetapi ia kemudian menggelengkan kepala dan melambaikan cakarnya. A Li lalu menunjuk ke kantong spasial milik Ye Chen. Ada kilatan cahaya di dalam mata A Li.

Ye Chen agak terkejut saat ia bisa memahami maksud A Li. Mereka seolah memiliki ikatan batin dan dapat memahami satu sama lain. A Li sedikit tahu mengenai kerajaan giok bawah tanah. Kitab kultivasi siluman, kitab Dao alkemis tertinggi, dan kitab tapak penghancur galaksi berasal dari kerajaan tersebut. Senior A Li dulu pernah masuk ke sana. Sedangkan A Li sendiri tidak pernah.

Sepertinya tidak hanya manusia, tetapi siluman dan hewan spiritual juga bisa masuk ke kerajaan giok bawah tanah itu!

Tak ada yang tahu gua tersebut terhubung ke mana. Ye Chen sendiri sedang menunggu kesempatan untuk bisa masuk dan melihat-lihat ke dalam gua tersebut. Tetapi ia tidak boleh membiarkan ayahnya dan ketua terdahulu tahu.

Sesampainya di benteng klan Ye, Ye Chen melanjutkan kultivasi jurus langit sembilan bintang. Sekarang ia lebih baik meningkatkan kekuatannya terlebih dulu agar ia mampu menghadapi ahli tingkat sepuluh. Karena kalau tidak, itu sama saja dengan mengirimkan nyawa!

Tak terasa dua hari sudah berlalu. Hasil tambang yang ada di belakang gunung pun sudah berhasil dijual melalui koneksi dari Ye Zhantian. Mengenai batu energi perak, karena raja Donglin tidak mengendalikan perdagangan batu energi perak, klan Ye menjadi lebih mudah untuk menjualnya. Sampai saat ini, sudah ada banyak batu energi perak yang terjual. Hanya dalam beberapa hari saja, klan Ye sudah mengumpulkan dua ribu pil pengumpul energi. Ini sudah melebihi bayangan Ye Zhantian dan yang lain. Klan Ye juga telah membeli bahan makanan dan keperluan sehari-hari dalam jumlah besar untuk disimpan kembali di dalam gudang.

Ada banyak orang asing yang datang ke distrik Donglin. Mereka kebanyakan adalah para ahli tingkat sembilan ke atas, tetapi beberapa orang dari para ahli tersebut ada yang tewas karena terlibat pertarungan. Demi menghindari terjadinya insiden yang lebih besar, Ye Zhantian memerintahkan anggota klannya untuk menutup gerbang benteng dan melarang orang asing memasuki benteng klan Ye.

Sepertinya gerombolan orang asing tersebut hendak ke kerajaan giok bawah tanah.

Matahari baru saja terbit dan hari kembali berganti. Aula latihan klan Ye masih sama seperti sebelumnya, begitu ramai dengan orang. Anggota tingkat tujuh ke bawah sedang berkultivasi jurus kaisar guntur. Sedangkan anggota tingkat delapan ke atas sedang berlatih teknik bela diri dari Ye Chen, yaitu jurus guntur langit penghancur.

Tetapi tiba-tiba terdengar suara gemuruh guntur menggema di seluruh gunung.

Kemudian terlihat tujuh orang berpostur tubuh tinggi dan bertubuh gagah sedang berjalan terburu-buru di jalan kecil yang ada di depan benteng klan Ye. Sepertinya mereka bukan berasal dari negara Xiwu.

"Ketua, kita sudah berjalan selama lima hari, rasanya lelah sekali. Mari kita cari tempat beristirahat dulu!" Kata seseorang dari mereka. Ia mengenakan celana abu-abu tanpa atasan. Tubuhnya berkulit gelap seperti baja dan dipenuhi bekas luka. Bekas luka tersebut seperti kelabang yang merambat di seluruh tubuhnya, membuatnya terlihat sangat kuat.

"Tuo Bayu, bukan hanya kamu yang lelah! Berhentilah mengeluh! Kamu membuat orang lain kesal mendengarnya." Kata orang lain di dalam gerombolan tersebut.

"Lao Guzhuo, aku hanya bicara, memangnya kenapa? Kalau kamu tidak terima, ayo kita bertarung!" Tantang Tuo Bayu yang tersulut emosi.

"Jangan ribut." Kata seseorang yang terlihat lebih rapi dan bertubuh kuat.

Orang itu terlihat berwibawa dan membuat Tuo Bayu dan Lao Guzhuo tidak berani bicara lagi.

"Ketua Lei, ada suara dari sana. Sepertinya di sana ada desa."

Ucapan tersebut membuat wajah orang-orang tersebut sumringah. Sudah beberapa hari mereka hanya makan gandum kering. Sekarang, akhirnya ada tempat untuk mereka singgah. Orang-orang ini adalah prajurit dari negara Barbar Selatan. Mereka terbiasa merampok dan memperkosa.

"Di sini adalah teritori negara Xiwu, jadi kalian harus menjaga sikap dan jangan menimbulkan masalah!" Seru ketua Lei dengan suara lantang. Ia tahu orang-orang yang ia bawa adalah orang-orang yang susah untuk dikendalikan karena kerasnya hidup!

"Ketua Lei, Anda terlalu khawatir. Mungkin itu hanya sebuah desa kecil yang dihuni oleh rakyat miskin. Tidak mungkin ada ahli tingkat tinggi di sana. Kalau kita merampok di sana, orang dari negara Xiwu tak akan mengirim utusan untuk mengepung kita." Balas Tuo Bayu sembari menjulurkan lidah dan menjilat bibirnya.

"Tetapi kalian tetap harus mendengarkan perintahku." Kata ketua Lei dengan nada tinggi. Kemarahannya bukan tanpa sebab. Negara Barbar Selatan sudah menjajah tujuh negara di sekitarnya dan hanya negara Xiwu yang tidak dapat mereka taklukkan selama ribuan tahun. Kali ini, mereka ke sini karena kerajaan giok bawah tanah berada di dalam teritori negara Xiwu. Mereka harus waspada, karena mereka mungkin akan bertemu dengan ahli jenius.

Ada sedikit perasaan kesal di dalam hati Tuo Bayu saat mendengar perkataan ketua Lei. Mereka merasa kalau ketua Lei adalah penakut.

Setelah melewati sebuah jalan kecil, mereka melihat dinding setinggi tujuh meter. Rupanya ini bukanlah sebuah desa terpencil, melainkan benteng sebuah klan!

"Ini adalah kali pertama kita datang ke negara Xiwu. Kita tidak tahu bagaimana budaya mereka, karena itulah jangan bersikap gegabah. Kita harus melihat bagaimana kekuatan mereka terlebih dahulu." Ujar ketua Lei. Saat ia melihat ada beberapa kerusakan di dinding benteng tersebut, ia merasa bahwa klan tersebut seharusnya bukanlah sebuah klan besar.

Tuo Bayu, Lao Guzhuo, dan yang lainnya merasa ketua Lei terlalu berhati-hati. Di distrik Donglin yang kecil seperti ini, mana ada ahli tingkat tinggi?

Sementara itu, di atas dinding benteng klan Ye, ada Ye Mu yang sedang berpatroli bersama beberapa anggota klan yang lain. Pandangannya lalu mengarah ke sebuah jalan kecil di luar benteng. Ia melihat berapa orang bertubuh tinggi dan gagah sedang berjalan mendekat. Orang-orang itu sepertinya bukan berasal dari negara Xiwu. Ye Mu telah lama berada di luar benteng untuk mengelola bisnis klan Ye, sehingga pengetahuannya lebih luas. Dalam sekali lihat, ia sudah tahu kalau tujuh orang itu adalah orang-orang dari negara Barbar Selatan. Meskipun negara Xiwu dan negara Barbar Selatan tak pernah berperang, tetapi gesekan di perbatasan tak pernah berakhir. Lalu, kenapa orang Barbar Selatan bisa sampai ke distrik Donglin?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.