Langit Sembilan Bintang

"Aku ingin membeli beberapa tanaman herbal. Keluarkan semua tanaman herbal berharga dari dalam lemari besi itu. Kalau ada yang aku butuhkan dan harganya sesuai, akan aku beli semua." Ujar Ye Chen. Ia kali ini akan pergi untuk belajar kultivasi alkemi di perguruan Alkemis Zun - Xuan Yi, karena itulah ia pasti akan membutuhkan tanaman herbal dalam jumlah banyak. Lagipula uangnya cukup banyak, tidak ada salahnya jika ia menyiapkan beberapa tanaman herbal. Ye Chen bahkan punya rencana untuk membeli seluruh tanaman herbal berharga dari seluruh toko obat yang ada di ibu kota.

Mendengar perkataan Ye Chen, alis Hao Xu pun terangkat. Ia tak menyangka kalau Ye Chen ingin membeli tanaman obat berharga yang ada di tokonya. Apakah Ye Chen tahu berapa harganya? Apa ia kira Toko Obat Hao adalah toko obat sembarangan yang berada di desa kecil? Tanaman herbal yang paling berharga tidak akan dijual pada Ye Chen. Hao Xu membuka beberapa lemari di sebelahnya, lalu menunjuk ke dalam lemari tersebut dan berkata, "Rumput musim dingin memiliki kualitas yang bagus, rumput elang walet, dan rumput bunga putih." Hao Xu kemudian membuka beberapa lemari lagi dan berkata, "Rumput guntur panas, dan rumput akhir dunia. Semua tanaman herbal ini memiliki banyak fungsi. Apakah Adik ingin mengkultivasi alkemi atau dicampur dengan obat?"

Sementara itu, A Li dan Xiaoyi terlihat bosan, mereka berdua tak tahu mengapa Ye Chen masuk ke toko obat. Mereka tidak tertarik terhadap bermacam-macam obat yang ada di sana.

"Tanaman herbal dapat dibeli di seluruh toko obat. Aku mau sesuatu yang tak bisa dibeli di toko obat lain, yang kualitasnya sedikit lebih tinggi." Roh Ye Chen kembali melihat ke dalam toko tersebut. Di dalam toko tersebut ada beberapa barang bagus, tetapi semuanya diletakkan di dalam lemari besi hitam yang ada di bagian paling kiri. Di dalam lemari tersebut ada beberapa barang berharga yang entah apa itu, tetapi ada pergerakan Xuan Qi di atasnya, dan itu membuat Ye Chen tak bisa menahan rasa ingin tahunya. "Apa yang ada di dalam lemari yang berada di paling kiri itu?"

Hao Xu kemudian melirik Ye Chen, ia tak tahu kalau Ye Chen datang ke sini untuk melihat isi dari lemari besi hitam tersebut.

"Di dalam lemari itu ada tanaman herbal ajaib yang klan kami dapatkan dari berbagai daerah, banyak tanaman herbal yang bahkan kami sendiri tidak tahu asal usulnya, tapi harga mereka cukup mahal. Setiap tanaman herbal harganya mencapai lebih dari lima puluh pil pengumpul energi! Adik, apa kamu yakin mau membelinya?" Ujar Hao Xu sambil memicingkan matanya saat menatap Ye Chen.

"Bawa ke sini, aku ingin lihat." Ujar Ye Chen.

Melihat Ye Chen sama sekali tidak bereaksi saat Hao Xu menyebutkan tentang betapa mahalnya tanaman herbal yang ada di dalam lemari tersebut, Hao Xu langsung tahu kalau Ye Chen adalah klien besarnya. Hao Xu kemudian menunduk lalu mengambilkan tanaman obat itu untuk Ye Chen. Ia mengambil beberapa buah untuk setiap jenisnya, dan di atas tanaman herbal tersebut memang ada pergerakan Xuan Qi.

Ye Chen dapat mengenali tanaman obat tersebut begitu ia melihatnya, karena ia sudah melihat begitu banyak data mengenai tanaman herbal, maka ia pun menjadi tahu banyak hal tentang tanaman herbal. Sedangkan Hao Xu tidak mengenal tanaman herbal tersebut, dan justru Ye Chen lah yang tahu dengan jelas. Hanya saja, Ye Chen merasa sedikit kecewa karena Hao Xu tidak mengeluarkan barang bagus yang ada di tokonya. Tanaman yang dikeluarkan oleh Hao Xu tidak lebih berharga dari tanaman herbal yang paling rendah, yang ada di dalam ruangan pelindung lengan milik Ye Chen.

"Semua ini tak berguna. Tolong keluarkan semua barang yang paling bagus di toko kalian." Ujar Ye Chen yang sudah tidak sabar, karena Hao Xu tidak menganggap serius omongannya. 

"Apakah Adik tahu asal-usul dari tanaman herbal ini? Semua tanaman herbal ini adalah yang terbaik di toko kami, dan merupakan tanaman herbal yang paling mahal. Satu buah tanaman ini berharga lebih dari enam ratus pil pengumpul energi." Jelas Hao Xu. "Tanaman herbal yang lain bahkan tidak bisa dibeli dengan uang. Memangnya Adik berasal dari klan mana?" Tanya Hao Xu. "Klan kecil di distrik Yinbei." Jawab Ye Chen menjawab sambil mengerutkan dahinya. "Apa membeli barang di sini harus mendaftarkan nama juga?" Imbuhnya.

"Tanaman herbal yang sangat berharga hanya kami jual kepada orang terdekat, yakni beberapa klan besar yang ada di negara Xiwu." Ujar Hao Xu yang merasa sedikit kesal. "Tanaman herbal terbaik yang dijual untuk umum hanya ini saja. Kalau Adik membawa plat nama klan Hao ke sini, aku dapat menjualnya ke Adik."

Ye Chen kemudian melihat menggunakan rohnya, ada beberapa tempat obat yang ada di dasar lemari paling kiri. Di dalamnya ada cukup banyak tanaman herbal berharga, dan masih ada satu barang yang cukup bagus, tetapi Hao Xu tak menjualnya, dan Ye Chen pun tak bisa berbuat apa-apa dan itu membuatnya menjadi kesal. Klan Hao ini, mentang-mentang tokonya sudah besar, mereka berani menindas pembeli! Karena mereka adalah klan paling kuat yang ada di negara Xiwu, maka mereka menjadi memandang remeh klan bela diri Dao lainnya.

Ketika mereka sedang berbicara, ada orang orang tua dengan pakaian compang-camping dan tertatih-tatih masuk ke dalam sana.

"Aku… mau menggadaikan." Orang tua itu berusaha mengeluarkan sebuah botol keramik dari dalam tas kain. Botol itu terlihat penuh dengan lumpur.

Pegawai yang ada di sebelahnya pun mengerutkan dahi. "Apa yang ingin kamu gadaikan?"

"Dua butir pil kondensasi energi milik Putraku."

Ye Chen menoleh untuk melihat orang tua tersebut. Pandangan matanya terpaku pada botol keramik itu, lalu ia menggunakan rohnya untuk melihat ke dalam botol tersebut. Pil kondensasi energi yang ada di dalam botol tersebut tak seberapa nilainya. Akan tetapi, meskipun botol tersebut tertutup oleh lumpur, botol itu adalah barang bagus karena dibuat dengan sangat rapi. Botol itu seperti giok tetapi bukan giok, dan tingginya satu inci. Roh Ye Chen dapat merasakan aura hangat dari pil obat yang ada di dalam botol tersebut. Ye Chen pun menyadari kalau di dalam botol itu tersembunyi jiwa senjata yang sangat kuat. Hal tersebut membuktikan kalau botol itu adalah sebuah harta karun spirit tingkat tiga!

Pegawai itu kemudian mengambil botol keramik tersebut dan melihatnya. Pil kondensasi energi yang ada di dalamnya memang cukup bagus. "Dua butir pil kondensasi energi rendah, lima puluh perak!"

"Putraku bilang satu pil pengumpul energi bisa terjual lima puluh perak. Ini pil kondensasi energi yang setara dengan ratusan pil pengumpul energi jika ditukarkan. Setiap butir pil ini bisa terjual lebih dari puluhan ribu perak!" Ujar orang tua itu dengan penuh emosi sampai tubuhnya gemetaran. Ia sangat tidak puas dengan harga yang ditawarkan oleh pegawai tersebut.

Pegawai itu tak menyangka orang tua yang berpakaian compang-camping ini bisa sangat mengenali barang dagangannya. Pegawai tersebut kemudian menatap Hao Xu, lalu dengan datar berkata, "Tiga ratus perak, terserah mau jual atau tidak!"

Ye Chen kemudian melihat Hao Xu mengeluarkan satu isyarat tangan yang misterius. Hal itu menunjukkan bahwa ia tidak menyetujui perkataan pegawai tersebut. Toko ini benar-benar toko hitam yang menipu pelanggannya, karena menggunakan uang tiga ratus perak untuk membeli dua butir pil kondensasi energi. Pantas saja toko Hao Xu bisa menjadi besar seperti ini! Bisa dibilang, Ye Chen baru saja memahami keuntungan membuka pengadaian.

"Aku tidak menjualnya!" Ujar orang tua itu dengan marah, lalu langsung mengambil kembali botol keramik tersebut.

"Setan tua! Kamu harus paham, aku tadi bilang tiga ratus perak. Kalau kamu sekarang tidak mau menjualnya, maka lain kali kalau kamu datang lagi, aku hanya akan membelinya dengan seratus perak! Kami tak sudi menerimanya! Toko lain juga tak akan berani menerimanya!" Ujar pegawai tersebut, yang juga tersulut emosi.

Orang tua itu pun ketakutan saat melihat pegawai yang marah-marah tersebut, dan ia menjadi ragu. Baginya, tiga ratus perak sudah sangat besar, tetapi putranya tidak membiarkannya menjual dua butir pil kondensasi energi tersebut karena itu adalah barang berharga untuk diwariskan ke cucunya nanti. Akan tetapi, karena sekarang putranya telah mencelakai orang lain dan ditangkap, maka ia membutuhkan lima puluh perak agar bisa membebaskan anaknya. Kejadian tersebut lah yang membuatnya ingin menjual dua pil kondensasi energi tersebut, tetapi harga yang ditawarkan di toko obat Hao sangatlah rendah. Dengar-dengar orang yang ada di balik toko obat Hao ini adalah tokoh besar. Kalau sampai mereka melarang toko lain membeli barang milik orang tua tersebut, mungkin toko obat yang lain juga tidak akan berani menerima barangnya.

Melihat orang tua tersebut menjadi gelisah dan ketakutan, Ye Chen pun berjalan penuh keyakinan ke arahnya. Ketika orang lain takut dengan klan Hao, tetapi Ye Chen tidak!

"Pak tua, bagaimana kalau Anda menjual barang ini padaku? Terserah berapapun harganya." Ujar Ye Chen. "Botol ini juga merupakan barang berharga, harganya jauh lebih tinggi dari tiga ratus perak." Ujar Ye Chen yang berterus terang dengan pak tua tersebut.

"Apakah kamu pegawai di toko obat Hao?" Orang tua itu bertanya sambil mendongak untuk melihat Ye Chen.

"Bukan, aku hanya orang yang kebetulan lewat saja, tapi aku bisa membeli pil obatmu." Ujar Ye Chen sambil tersenyum.

Perkataan Ye Chen membuat wajah Hao Xu menjadi suram karena ada orang yang berani merebut bisnisnya di dalam tokonya secara terang-terangan. Apakah bocah itu sudah bosan hidup?