Langit Sembilan Bintang

Xiaoyi



Xiaoyi

0

"Kak A Li, apa ia benar-benar bisa menyembuhkanku?" Ular bersayap itu bertanya sambil menatap Ye Chen dengan matanya yang bersinar seperti lentera.

Apa? Kak A Li? Ye Chen tertegun, ia yang sudah siap menyerang kapanpun langsung berhenti seketika, otaknya tak bisa memproses semua itu.

"Kitsu… kitsu…!" Kata A Li, kali ini nada suara yang lebih kuat.

Ular bersayap itu terlihat ragu, lalu kembali menatap sosok Ye Chen. "Kalau aku ikut dengan Kak Ye Chen, apakah aku bisa mengalahkan wanita itu? Tapi Kak Ye Chen juga tak bisa mengalahkannya!"

Ye Chen semakin tertegun, sebenarnya apa yang dikatakan A Li pada ular bersayap itu? Kenapa seperti sedang membujuk anak kecil? Ia hampir lupa satu hal, sudah berapa lama ular bersayap ini hidup? Apakah sudah 100 tahun? Atau 1000 tahun? Atau bahkan lebih lama lagi? Kenapa suara yang awalnya serak, kini berubah menjadi seperti anak kecil?

"Kitsu… kitsu… ." Kata A Li.

Ular bersayap tersebut sepertinya sudah mengambil keputusan. Sekarang tubuhnya tiba-tiba mengecil dan berubah menjadi seorang anak berusia lima atau enam tahun dalam sekejap. Anak kecil tersebut memiliki tubuh yang kurus dan di kepalanya ada sepasang tanduk. Ia mengenakan jaket bergaya oriental, dan pipinya tampak merah merona, benar-benar lucu sekali.

Apakah anak itu adalah jelmaan ular bersayap? Ye Chen tertegun saat melihat anak kecil yang merupakan jelmaan ular bersayap tersebut.

"Kak A Li menyuruhku untuk memanggilmu Kak Ye Chen. Ia bilang, jika aku mengikutimu, aku bisa makan daging setiap hari."

Suara anak kecil tersebut terdengar nyaring, dan membuat Ye Chen merasa aneh. Sebenarnya berapa usia siluman bersayap tersebut? Akan tetapi, Ye Chen tetap membenarkan ucapan anak kecil tersebut dan berkata, "Tentu saja!" Pemuda itu mengatakan hal tersebut karena ia tahu bahwa A Li ingin mengelabui ular tersebut. Di dunia siluman atau hewan spiritual, usia ular bersayap tersebut sepertinya belum terlalu tua, dan kecerdasannya setara dengan anak kecil berumur lima atau enam tahun.

"Siapa namamu?" Tanya Ye Chen.

"Namaku Xiaoyi. Kak A Li juga bilang kalau Kak Ye Chen akan membantu menyembuhkan lukaku. Nanti kak A Li juga akan mengajariku kultivasi siluman!" Kata Xiaoyi dengan riang.

Ye Chen kemudian melihat A Li sedang tersenyum lebar hingga matanya melengkung seperti bulan sabit.

Pantas saja A Li berani mencari ular bersayap tersebut, rupayan sejak awal ia tahu kalau usia ular bersayap itu masih kecil. Selain itu, selama ini ular itu tidak pernah memangsa manusia. Lagipula, ular itu sepertinya tidak jahat.

"Xiaoyi, kemarilah!" Panggil Ye Chen yang berusaha untuk memendam seluruh rasa takutnya terhadap siluman tersebut.

Xiaoyi kemudian berjalan ke samping Ye Chen dengan wajah yang tampak penasaran. Wajah Ye Chen cukup hangat, ia kemudian menggenggam pergelangan tangan Xiaoyi dengan tangan kanannya. Setelah itu, Xuan Qi-nya perlahan masuk ke dalam tubuh Xiaoyi. Setelah siluman ular itu menjelma menjadi manusia, meridiannya juga sama dengan manusia, dan Ye Chen dapat merasakan meridian Xiaoyi. Ternyata meridian Xiaoyi sudah hancur berantakan. Kalau bukan karena tubuh ularnya memiliki kemampuan pemulihan yang kuat, mungkin ia sudah meregang nyawa.

Akan tetapi, tubuh ularnya yang kuat pun tidak bisa menandingi kekuatan trisula miliki Tantai Ling. Kalau luka Xiaoyi tidak diobati dalam tiga hari, ia pasti akan mati! Pantas saja Tantai Ling membiarkan ular bersayap tersebut kabur.

Trisula Tantai Ling ternyata sangatlah kuat!

Ye Chen kemudian menyalurkan sebagian Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya ke dalam tubuh Xiaoyi. Xuan Qi yang ada di dalam tubuh Ye Chen bisa memulihkan luka, karena itulah Xuan Qi-nya bisa menghilangkan energi yang ditinggalkan oleh Tantai Ling di dalam tubuh Xiaoyi, dan menghangatkan meridiannya yang rusak. Sekarang, luka Xiaoyi sudah lumayan pulih, setidaknya luka itu tidak akan bertambah parah lagi.

"Kak Ye Chen ternyata memang bisa menyembuhkan lukaku!" Ujar Xiaoyi sambil melompat dengan riang. Saat ia menatap Ye Chen, ada kekaguman dalam tatapannya. Setelah ia bertarung dengan Tantai Ling dan melarikan diri, Xiaoyi merasakan kondisi tubuhnya semakin lama menjadi semakin memburuk, dan sebentar lagi akan mati. Hal tersebut membuatnya sangat sedih, tetapi sekarang ia tidak perlu bersedih lagi setelah Ye Chen membantunya memulihkan diri.

"Lukamu ini sangat parah, harus disembuhkan dengan perlahan." Ujar Ye Chen pada Xiaoyi. 

Ye Chen sengaja tidak menyembuhkan luka Xiaoyi secara total, karena ia khawatir bahwa sebenarnya ular bersayap tersebut sebenarnya adalah siluman yang berumur ratusan tahun, yang sedang menjelma menjadi anak kecil. Selain itu, kekuatan Ye Chen juga terbatas. Saat ini ia hanya bisa mengontrol luka Xiaoyi agar tidak memburuk, dan ia tidak mungkin bisa menyembuhkan luka Xiaoyi dalam waktu dekat.

"Baik." Ujar Xiaoyi sambil menganggukkan kepalanya. Sekarang Xiaoyi nyaris tidak mencurigai perkataan Ye Chen lagi karena sudah membantu memulihkan lukanya.

"Kamu umur berapa?" Tanya Ye Chen saat melihat tingkah laku Xiaoyi yang sangat mirip dengan anak kecil.

"Tahun ini aku berusia lima tahun."

"Lima tahun? Dari kamu lahir sampai sekarang?" Tanya Ye Chen pada Xiaoyi dengan nada keheranan dan tak percaya. Bagaimana bisa kultivasi Xiaoyi yang masih berusia lima tahun sudah mencapai tahap yang amat tinggi? Apakah perhitungan usia siluman dan hewan spiritual tidak sama dengan manusia?

"Sepertinya lima tahun. Kakekku bilang, pada saat imlek, orang-orang yang ada di desa akan menyalakan petasan. Setelah aku lahir, mereka sudah lima kali menyalakan petasan, berarti usiaku sudah lima tahun." Jawab Xiaoyi sambil menggigit bibirnya dan membuat lesung pipinya terlihat.

"Kalau begitu, di mana Kakekmu sekarang?" Tanya Ye Chen lagi, ia pikir mungkin kakek Xiaoyi juga memiliki kekuatan yang amat luar biasa.

"Kakek sudah meninggal." Jawab Xiaoyi.

"Kalau orang tuamu?"

"Kakek bilang, aku tidak punya Ayah dan Ibu. Aku adalah sebuah telur yang diletakkan di dalam gua ini dalam waktu yang sangat lama, sampai suatu hari telur itu menetas. Kakek membawaku ke rumahnya, lalu Kakek meninggal. Karena itulah, sekarang aku kembali lagi ke gua ini. Saat Kakek meninggal, ia berpesan agar jangan melukai warga desa ini, jadi aku tidak memakan mereka, tetapi perutku terlalu lapar. Akhirnya aku memakan hewan peliharaan yang ada di desa." Ujar Xiaoyi yang merasa bersalah.

Ternyata ular bersayap tersebut baru berusia lima-enam tahun. Karena sering berkomunikasi dengan manusia, akhirnya ia memiliki kecerdasan yang setara dengan anak berusia lima atau enam tahun. Tantai Ling mengatakan kalau ular bersayap ini adalah siluman kuno, tetapi Ye Chen juga tidak tahu bagaimana siluman yang termasuk siluman kuno. Akan tetapi, jika dilihat dari kecepatan kultivasi Xiaoyi, seharusnya siluman kuno itu sangatlah luar biasa.

Satu serangan Tantai Ling telah melukai fisik dan pikiran roh Xiaoyi. Meskipun sekarang Xiaoyi masih berusia lima tahun, tetapi kultivasinya mungkin sudah mencapai ahli tingkat Zun bumi, benar-benar hebat. Kalau Xiaoyi benar-benar sudah pulih, akan seperti apakah kekuatannya? Apakah akan setara dengan kekuatan Guru Xuan? Atau Raja Siluman? Atau bahkan lebih tinggi lagi? Entahlah, tetapi kekuatannya pasti jauh lebih kuat daripada tahap master langit!

A Li kemudian melompat ke atas bahu Ye Chen. Ada rasa bangga yang tersirat di dalam matanya. Ye Chen pun mau tak mau memuji kehebatan A Li yang berhasil membujuk seorang ahli kuat seperti Xiaoyi untuk menjadi pengikutnya.

"Setelah ini kamu bisa ikut denganku. Saat kita tiba di ibu kota, aku akan membiarkanmu makan sampai kenyang, tetapi saat ada orang lain, kamu tidak boleh kembali ke wujud asalmu agar mereka tidak ketakutan." Ujar Ye Chen sembari berlutut dan menepuk-nepuk punggung Xiaoyi.

"Baik, aku mengerti. Orang-orang yang ada di desa selalu menyebutku siluman saat mereka melihatku." Ujar XIaoyi dengan ekspresi sedih, lalu menganggukkan kepala. "Tapi aku masih bisa berubah dan bersembunyi di lengan baju Kak Ye Chen." Shooo! Lalu Xiaoyi pun berubah menjadi seekor ular kecil berwarna biru. Wujudnya sekarang seperti versi kecil dari ular bersayap. Di punggungnya ada tiga pasang sayap transparan, seperti capung yang berukuran agak besar. Begitu sayapnya dikepakan, ia terbang dan masuk ke dalam lengan baju Ye Chen.

Xiaoyi ternyata dapat mengecil dan masuk ke dalam lengan baju Ye Chen. Hal tersebut benar-benar membuat Ye Chen menjadi sangat terkejut.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.