Langit Sembilan Bintang

Ketika Ye Chen sampai di sumber suara, ia melihat lima orang anggota non kultivator dari klan Ye sedang berkumpul di sana. Salah satu di antara mereka adalah paman Moyuan yang merupakan seorang pengrajin besi.

Melihat kedatangan Ye Chen, beberapa orang tersebut kemudian membuka kedua sisi jalan dengan penuh hormat.

"Ketua klan."

"Ketua klan."

"Apa yang terjadi?" Ye Chen bertanya pada mereka karena merasa penasaran dengan apa yang terjadi hingga membuat mereka begitu senang.

"Ketua klan, kami menemukan ini di dalam hutan, ada enam buah!" Ujar Moyuan dengan penuh semangat sambil menunjuk kayu yang sudah membusuk. Di atas kayu tersebut tumbuh beberapa jamur spirit, itu adalah jamur putih spirit biasa dan tidak termasuk dalam obat spirit yang bagus. Jamur putih spirit yang berusia sepuluh tahun ke atas dapat ditukar dengan seratus hingga dua ratus butir pil pengumpul energi, tetapi beberapa jamur putih spirit yang ditemukan oleh orang-orang tersebut usianya baru beberapa bulan, belum mencapai setahun.

Ye Chen tak kuasa menahan senyumnya saat menyaksikan hal tersebut. Memangnya beberapa harga jamur putih spirit ini?

"Ketua, jangan meremehkan jamur putih spirit ini. Ini adalah obat luka yang sangat mujarab. Satu buahnya dapat ditukar dengan sebutir pil pengumpul energi!" Ujar Ye Moyuan sambil tertawa. "Sayangnya jamur-jamur ini baru berumur beberapa bulan saja, kalau sudah agak tua, pasti akan semakin mahal."

Mereka sangat antusias karena bisa menemukan jamur tersebut secara tidak sengaja dan bisa menukarnya dengan satu butir pil pengumpul energi. Namun bagi Ye Chen yang sudah pernah melihat ratusan, bahkan puluhan ribu pil pengumpul energi, beberapa jamur putih spirit tersebut sama sekali tidak membuatnya tertarik.

Ye Chen tertawa kecil saat melihat paman Moyuan dan lainnya terlihat begitu senang. Perasaan tertekannya selama beberapa hari ini akhirnya ikut terlepas. Ye Chen kemudian memutar badannya, hendak beranjak pergi.

Sementara itu, kelima anggota non kultivator tersebut masih berada di sana dan mengerumuni jamur putih spirit. Mereka masih membicarakan tentang temuan jamur tersebut dengan antusias.

"Sayang sekali hanya jamur putih spirit biasa, kalau jamur darah, walaupun baru tumbuh beberapa bulan, harganya sudah setara dengan ratusan pil pengumpul energi!"

"Kamu serakah sekali. Jamur darah tak segampang itu dicari. Beberapa anggota klan Ye selama ini sudah mencari jamur darah di pegunungan Lianyun, tetapi hanya bisa menemukan beberapa buah saja." Kata Moyuan menegur temannya. "Jamur ini adalah harta dari surga yang tumbuh karena timbunan Xuan Qi. Memangnya kamu kira jamur ini seperti rumput liar yang bisa tumbuh di mana-mana?"

"Hehe." Seorang pemuda bertubuh gelap tertawa sambil menggaruk-garuk kepalanya dengan canggung.

"Ayo kita semua mencari lagi di sekitar sini. Setelah menemukan jamur spirit, kita tandai tempat ini dan memeliharanya. Beberapa tahun kemudian, kita bisa memetiknya." Ujar Ye Moyuan yang mengarahkan beberapa anggota yang lain. "Xuan Qi yang ada di lembah ini sangat tebal, mungkin di dalam hutan masih ada jamur spirit lainnya." Imbuhnya.

"Baiklah." Semua orang kemudian kembali mencari jamur spirit dengan penuh semangat.

Meskipun telah menemukan jamur spirit yang berharga, tetapi para anggota tersebut tidak memiliki pikiran untuk menyimpannya secara pribadi. Mereka menyimpan hasil temuannya dengan hati-hati, agar nantinya dapat diberikan kepada anggota yang lain.

Melihat sikap para anggota klan yang tidak egois tersebut, membuat Ye Chen merasa tenang dan rela melakukan apapun untuk klannya.

Hal tersebut membuat hati Ye Chen menjadi tenang dan damai. Ketika ia hendak berjalan maju, tiba-tiba ia teringat sesuatu dan matanya tampak berbinar. "Manusia yang ada di dunia ini menganggap jamur spirit adalah harta dari surga yang hanya bisa tumbuh karena adanya timbunan Xuan Qi. Jamur spirit sangat berguna untuk kultivasi alkemi dan sebagai obat luka, karena itulah harga jamur spirit biasa yang belum mencapai satu tahun dapat dihargai dengan bagus, sedangkan jamur darah yang langka dapat dihargai ratusan pil pengumpul energi walaupun usianya belum mencapai satu tahun. Selain itu, Xuan Qi juga dapat mempercepat pertumbuhan jamur spirit. Kalau begitu, pasti ada cara untuk mengembangbiakkan jamur spirit ini!" Batin Ye Chen dalam hati.

Ye Chen kemudian melihat ke sekeliling lembah. Meskipun lembah ini dikelilingi tebing-tebing yang terjal, tetapi sinar matahari tetap dapat masuk ke dalam lembah. Xuan Qi yang ada di dalam lembah juga sangat tebal dan membuat tempat itu dipenuhi dengan kabut. Hal tersebut menyebabkan sinar matahari yang masuk tidak terlalu kuat. Selain padang rumput dan danau, di sekitar lembah juga ada sebuah hutan yang sangat luas dan udara di dalam hutan tersebut sangatlah lembab. Tempat itu sangat cocok untuk mengembangbiakkan jamur spirit.

Lalu sebuah ide berani pun muncul di dalam benak Ye Chen. Pemuda itu segera memerintahkan paman Moyuan untuk mengumpulkan lima puluh pemuda klan yang kuat.

Tak lama kemudian, para pemuda segera berkumpul di tepi hutan. Mereka semua bertanya-tanya, untuk apa Ye Chen mengumpulkan mereka di sini? Namun, selama itu perintah dari Ye Chen, maka mereka akan melakukannya, sekalipun Ye Chen memerintahkan mereka untuk mati. Lagipula, nyawa mereka semua pernah diselamatkan oleh Ye Chen.

"Hari ini ada hal penting yang ingin aku bicarakan untuk kemajuan klan kita. Apa kalian percaya diri akan melakukannya dengan baik?" Ye Chen bertanya dengan lantang sambil memandang seluruh anggota yang berkumpul di hadapannya.

Mendengar Ye Chen menyebut-nyebut mengenai kemajuan klan, membuat pandangan para anggota klan dipenuhi dengan semangat.

"Ketua, silahkan katakan. Walaupun harus menaiki gunung atau turun ke lautan api, kami bersedia melakukannya!

"Benar. Kami bersedia menaiki gunung atau turun ke lautan api!" Kata anggota yang lainnya. Kini satu per satu dari mereka mulai terbakar api semangat.

Ye Chen tertawa dan berkata, "Aku tidak akan meminta kalian untuk menaiki gunung atau turun ke lautan api. Aku mengumpulkan kalian di sini untuk meminta kalian mengurus hutan ini."

"Mengurus hutan ini?" Beberapa pemuda yang berbaris di hadapan Ye Chen pun saling bertatapan. Apakah di dalam hutan ini ada harta karun, sehingga mereka harus menjaganya?

"Paman Moyuan, nanti mereka aku serahkan padamu. Paman bisa mengatur mereka dengan baik. Kalian harus mengurus hutan ini dengan baik. Selain aku, jangan biarkan orang lain masuk ke dalam hutan. Selain itu, hari ini ada beberapa tugas yang akan aku bagikan pada kalian." Ujar Ye Chen sambil tersenyum misterius.

Para pemuda tersebut menjadi sangat penasaran dengan senyuman Ye Chen yang misterius. Apa tugas yang akan diberikan oleh Ye Chen? Apapun tugas tersebut, mereka akan siap melakukannya, karena Ye Chen adalah ketua klan mereka. Mereka sangat rela untuk melakukan apapun demi Ye Chen.

Ye Chen lalu melihat tempat yang ditumbuhi oleh jamur spirit. Tempat itu merupakan sebuah kayu dari pohon oak merah yang sudah membusuk.

"Paman Moyuan, dulu saat kalian memetik jamur spirit di dalam gunung, biasanya mereka tumbuh di atas kayu apa?" Ye Chen bertanya pada Moyuan.

"Mereka bisa tumbuh di kayu apapun, tetapi lebih sering tumbuh di atas kayu oak merah. Hampir setiap jamur spirit tumbuh di atas kayu oak merah."

"Apakah tidak ada yang tumbuh di pohon seperti pohon spirit bulan?"

"Pohon itu ada di mana-mana, tapi hanya sedikit yang ditumbuhi jamur spirit." Jawab Ye Moyuan sambil tertawa.

"Kalau begitu Paman Moyuan temani aku untuk mencari pohon spirit bulan."

"Baik."

Lalu Ye Chen membawa Ye Moyuan dan siluman kera angin putih keluar dari lembah. Setengah jam kemudian mereka berhasil menemukan hutan pohon spirit bulan.

"Ketua, apakah kita sedang mencari jamur spirit?" Tanya Ye Moyuan. Mencari jamur spirit bukanlah hal yang mudah.

"Bukan." Jawab Ye Chen lalu tersenyum. "Nanti Paman akan mengetahuinya!"

Siluman kera angin putih yang ada di belakang mereka pun maju beberapa langkah. Kera tersebut meraung lalu menarik pohon spirit bulan tersebut dan memanggulnya di bahu. Kera itu kemudian kembali berjalan dan menarik enam pohon spirit bulan lalu membawanya kembali ke lembah.

Ye Moyuan merasa ngeri saat melihat kekuatan kera tersebut hingga jenggot dan tangannya gemetar. Kera itu kuat sekali! Pikirnya. Akan tetapi Moyuan sama sekali tidak merasa takut, ia justru merasa bersemangat karena siluman kera angin putih ini adalah pelindung klan mereka.