Langit Sembilan Bintang

Alkemis Zun - Xuan Yi



Alkemis Zun - Xuan Yi

0

Walaupun hanya mengalami sedikit kemajuan, tetapi Ye Chen merasa sangat bergembira. Dalam proses kultivasi alkemi, Ye Chen merasakan adanya perkembangan pada Xuan Qi apinya. Sekarang Ye Chen menjadi lebih memahami tentang Xuan Qi elemen api dibandingkan dengan sebelumnya.

Beberapa hari ini Ye Chen selalu tinggal di dalam pondoknya dan tak berhenti melatih kemampuannya mengkultivasi obat. Para anggota klannya bahkan harus mengantarkan makanan untuk Ye Chen, karena pemuda itu benar-benar tenggelam dalam kultivasi Dao Alkemi.

Meskipun gagal berkali-kali, tetapi Ye Chen tidak putus asa. Ia terus mempelajari kultivasi obat demi membersihkan racun yang ada di dalam tubuh Ye Zhanlong, Ye Meng, dan anggota klan yang lain. Dalam waktu dua atau tiga tahun ini, ia harus berhasil menemukan obat penawar untuk racun yang ada di dalam tubuh mereka.

"Aku harus berhasil menjadi alkemis Zun!" Batin Ye Chen.

Jika ingin menjadi alkemis Zun, selain harus memahami Dao Alkemi, kultivasi Ye Chen juga harus mencapai tingkat Zun! Dalam hal kultivasi, Ye Chen percaya diri bahwa ia mampu menerobos hingga ke tingkat Zun. Akan tetapi dalam hal kultivasi Dao Alkemi, Ye Chen tidak begitu yakin karena ia tidak memiliki seorang guru dan hanya bisa mengandalkan dirinya saja.

Namun Ye Chen siap melewati segala kesulitan yang ada di hadapannya!

Para anggota klannya sama sekali tidak tahu kalau Ye Chen sedang mengkultivasi obat, karena mereka tidak melihat adanya sebuah tungku di pondok Ye Chen. Mereka mengira bahwa Ye Chen sedang mengurung diri untuk fokus berkultivasi.

Di sudut lembah di samping formasi pengumpul spirit, ada prajurit klan Ye yang sedang berkultivasi. Xuan Qi tebal yang ada di sana membuat perkembangan kultivasi mereka menjadi sangat pesat.

"Apa yang sedang Chen'er lakukan akhir-akhir ini?" Ye Cangxuan membuka matanya dan bertanya.

"Ia tidak pernah keluar dari pondoknya, sepertinya sedang berkultivasi." Jawab Ye Zhantian.

"Kenapa ia tidak berkultivasi di dekat formasi pengumpul spirit?" Tanya Ye Cangxuan lagi.

"Aku juga tidak tahu. Dengar-dengar ia juga melarang orang lain untuk memasuki hutan yang ada di dalam lembah ini, dan memerintahkan puluhan anggota klan untuk menanam jamur spirit." Jawab Ye Zhantian.

"Menanam jamur spirit?" Tanya Ye Cangxuan sambil tertawa. "Bagaimana mungkin jamur spirit bisa ditanam? Jamur spirit tumbuh dari kumpulan Xuan Qi dan merupakan tumbuhan spirit alami yang tak bisa ditanam."

"Sudah banyak anggota kita yang memberitahunya, tapi Chen'er tidak percaya. Dan aku terlalu sungkan untuk melarangnya melakukan sesuatu." Ujar Ye Zhantian sambil tertawa pahit. Sekarang kultivasi Ye Chen sudah jauh melampauinya. Meskipun ia merasa bangga, tetapi ia juga merasa gagal sebagai ayah, karena tidak bisa melindungi putranya, dan justru putranya yang sekarang melindunginya.

"Biarkan saja ia melakukannya. Lagipula ada anggota klan yang membantunya." Ye Cangxuan berpikir bahwa kultivasi Ye Chen telah mencapai tingkat yang sangat menakjubkan. Jika pemuda itu ingin lebih berkembang lagi, ia tak bisa hanya mengandalkan kultivasi saja. Karena itulah, lebih baik membiarkan Ye Chen untuk berkembang secara alami.

Hari demi hari berlalu. Satu bulan kemudian, kabar terbunuhnya Liu Xun yang merupakan raja Donglin dan Liu Kan yang merupakan seorang kementrian kemiliteran pusat telah sampai ke ibu kota. Kabar tersebut tentu saja membuat kaisar Mingwu marah.

Ibu kota Xiqiong, adalah sebuah kota yang sangat padat. Kota Xiqiong dua puluh kali lipat lebih besar daripada distrik Donglin. Jumlah penduduk di kota Xiqiong mencapai lebih dari lima puluh juta penduduk yang terbagi dalam lima wilayah yaitu wilayah timur, selatan, barat, utara, dan tengah. Masing-masing wilayah tersebut sangatlah padat dengan penduduk. Setiap wilayah merupakan distrik yang sangat besar dan di bagian tengahnya adalah wilayah istana yang sangat luas. Bagian luarnya dikelilingi oleh dinding tinggi yang menjulang. Penjagaan di istana tersebut sangatlah ketat. Di dalam istana tersebut terdapat gunung, danau, sungai, paviliun, dan lainya. Kehidupan di sana benar-benar makmur.

Istana dalam yang ada di bagian utara memiliki sebuah danau seluas pulau. Di atasnya ada beberapa bangunan yang dikelilingi dengan pemandangan yang indah berupa danau dan gunung. Bangunan yang berada di tengah bernama Paviliun Xuan yang merupakan kediaman dari alkemis Zun - Xuan Yi.

Di kebun belakang istana terdapat sebuah tungku yang sedang menyala. Beberapa murid dari alkemis Zun - Xuan Yi tersebut terlihat sedang sibuk. Sementara itu, ada seseorang yang mengenakan jubah berwarna putih dan berjenggot, serta memiliki rambut berwarna putih tampak sedang berkultivasi dengan tenang. Ada cahaya api yang memantul di wajahnya dan kulitnya tampak kemerahan. Meskipun sudah berusia senja, tetapi semangatnya tak kalah dengan anak muda. Beliau adalah alkemis Zun - Xuan Yi. Alkemis Zun - Xuan Yi adalah orang tua yang baik hati. Setiap orang yang melihatnya, tidak akan sadar kalau beliau adalah orang yang sangat kuat.

"Guru." Sapa Li Xun yang masuk ke dalam aula dan berdiri untuk memberi hormat pada alkemis Zun - Xuan Yi yang ada di sampingnya.

"Ada apa?" Setelah beberapa saat, Alkemis Zun - Xuan Yi baru angkat bicara sambil membuka matanya.

"Bahan obat yang sudah dicari oleh oleh saudara kelima dan keenam sudah dimasukan ke dalam lemari obat." Lapor Li Xu. Di hadapan alkemis Zun - Xuan Yi, ia terlihat begitu sopan dan segan. Ia bersikap begitu bukan karena takut, melainkan karena sangat menghormati beliau. Rasa hormat Lu Xi ini layaknya seorang anak terhadap ayahnya.

Hal itu karena alkemis Zun - Xuan Yi memperlakukan murid-muridnya seperti anaknya sendiri.

"Ya." Jawab alkemis Zun - Xuan Yi. Beliau lalu menutup mata dan kembali berkultivasi.

Li Xu ingin mengatakan sesuatu, namun terlihat ragu-ragu. Sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ia bicarakan, tetapi ia tak tahu bagaimana harus mengungkapkannya.

"Katakan saja, ada masalah apa?" Tanya alkemis Zun - Xuan Yi.

"Begini Guru, ketika saya pergi ke distrik Donglin untuk mencari murid, saya bertemu dengan seorang pemuda berbakat. Awalnya saya berniat untuk merekomendasikannya kepada Guru, tapi sekarang ia membuat masalah besar dan menyinggung kaisar Mingwu."

"Masalah besar apa?" Tanya alkemis Zun - Xuan Yi sambil mengerutkan dahinya. Li Xu sebelumnya sudah menceritakan perihal Ye Chen kepada alkemis Zun - Xuan Yi. Beliau sedikit ragu, karena selama ini beliau sendiri belum pernah bertemu dengan orang yang sangat berbakat dalam mengontrol Xuan Qi. Oleh karena itu, beliau menjadi sangat tertarik terhadap Ye Chen. Alkemis Zun - Xuan Yi sangat tidak sabar untuk bertemu dengan orang yang memiliki bakat kultivasi alkemi yang sangat hebat, dan mewariskan jubahnya pada orang tersebut karena alasan tertentu.

"Ia telah membunuh raja Donglin dan kementrian kemiliteran pusat."

"Apa pemuda itu sendiri yang membunuhnya?" Tanya Alkemis Zun - Xuan Yi yang merasa tercengang. Sepengetahuannya, Liu Kan adalah seorang ahli tingkat sepuluh pertengahan.

"Dari kabar yang saya terima, memang ia sendiri yang membunuhnya." Jawab Li Xu. Ia sebenarnya juga merasa heran. Dulu waktu ia bertemu dengan Ye Chen, pemuda itu baru mencapai tingkat delapan puncak, namun sekarang Ye Chen sudah mencapai tingkat sepuluh. Bagaimana mungkin Ye Chen dapat menerobos hingga tingkat sepuluh waktu tiga bulan saja?

"Apa kamu sudah memeriksa sebab terjadinya masalah itu? Kalau Liu Xun dan Liu Kan yang salah, aku dapat melindungi pemuda itu. Tapi kalau ia yang salah, aku tak mau mencoreng nama baikku. Kita tak perlu menerimanya menjadi murid." Ujar alkemis Zun - Xuan Yi. Beliau dapat dengan jelas membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

"Sejak awal, hubungan kediaman raja Donglin dengan klan Ye memang sudah tidak baik. Saat Ye Chen terpilih menjadi murid di perguruan kita, mereka merasa panik dan mengirim pasukannya untuk mengepung klan Ye dan ingin memusnahkan klan Ye. Ye Chen tidak terima dengan hal tersebut dan membunuh Liu Xun dan Liu Kan." Jelas Li Xu yang menceritakan kejadiannya secara sederhana.

"Kalau begitu pemuda itu tidak bersalah." Ujar alkemis Zun - Xuan Yi karena beliau sangat mempercayai Li Xu. Alkemis Zun Xuan -Yi kemudian melanjutkan kalimatnya. "Pergilah ke kaisar Mingwu untuk menyampaikan pesanku. Aku akan menjamin keselamatan Ye Chen di bawah bimbingan perguruan alkemis Zun - Xuan Yi. Kematian kementerian kemiliteran pusat bukanlah kesalahan Ye Chen."

Perlindungan dari alkemis Zun - Xuan Yi terkenal sangat luar biasa di masyarakat.

"Ye Chen juga belum datang untuk memberi salam pada Anda, kalau kaisar Mingwu…" Li Xu tak mampu meyelesaikan kalimatnya karena terlalu ngeri. Kaisar Mingwu adalah seorang ahli tingkat Zun langit yang terkenal sangat tegas dan kejam. Apakah tidak akan ada masalah? Kalau Ye Chen hanya membunuh Liu Xun yang menjabat sebagai raja distrik Donglin, maka tidak masalah. Akan tetapi ia juga membunuh seorang menteri yang bertugas di kemiliteran pusat. Meskipun, sebenarnya Ye Chen membunuh Liu Xun dan Liu Kan karena terpaksa.

"Kalau aku bilang dia adalah muridku, maka dia adalah muridku. Tunggu aku menuliskan satu surat, lalu berikan surat itu pada Kaisar Mingwu." Ujar alkemis Zun - Xuan Yi sambil melambaikan tangan. Kalau ia ingin melindungi seseorang, kaisar Mingwu juga tak akan mampu melawannya. Bagi negara Xiwu, seorang alkemis Zun adalah sosok yang sangat penting. Kaisar Mingwu sangat paham dengan hal tersebut. Kalau karena masalah ini ia sampai bergesekan dengan alkemis Zun - Xuan Yi, dan membuat alkemis Zun - Xuan Yi pergi meninggalkannya, hal itu akan menjadi lebih parah daripada kematian seratus orang menteri.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.