Langit Sembilan Bintang

Surat Seorang Alkemis Zun



Surat Seorang Alkemis Zun

0

Mendengar perkataan alkemis Zun - Xuan Yi, Li Xu pun menjadi paham kalau gurunya sudah mengambil keputusan. Ia kemudian menganggukkan kepalanya lalu keluar dan menunggu di luar aula.

Beberapa saat kemudian, Li Xu pun mengambil surat yang sudah ditulis oleh alkemis Zun - Xuan Yi dan bergegas menuju istana Taichang.

Di dalam istana Taichang, sudah ada beberapa menteri yang terbagi menjadi dua barisan. Mereka semua tampak terdiam. Di istana tersebut ada seseorang yang mengenakan baju zirah berwarna emas dan tampak mewah. Orang tersebut tampak begitu geram, orang itu adalah kaisar Mingwu.

Kaisar Mingwu berusia sekitar empat puluh tahunan. Tubuhnya tinggi dan gagah. Beliau terlihat sangat berwibawa. Negara Xiwu adalah sebuah negara militer, sehingga jubah kaisarnya pun berupa baju zirah berwarna emas.

"Sebuah klan kecil berani-beraninya membunuh dua pejabat pentingku. Ini benar-benar keterlaluan!" Maki kaisar Mingwu dengan geram. "Apa pendapat kalian? Siapa yang bersedia membawa pasukan ke sana untuk menghancurkan klan Ye?"

Para menteri yang ada di sana adalah orang-orang yang licik. Kaisar Mingwu sudah mengetahui kabar ini beberapa hari yang lalu, kalau ia benar-benar berniat memusnahkan klan Ye, seharusnya ia sudah bergerak sejak kemarin. Lalu mengapa ia baru bertindak sekarang? Karena klan Ye memiliki seorang pemuda yang penting bagi Li Xu, dan pemuda itu akan direkomendasikan menjadi murid seorang murid dari alkemis Zun - Xuan Yi. Sesungguhnya, kaisar Mingwu sedang menunggu respon dari alkemis Zun - Xuan Yi! Kalau para menteri tersebut menyampaikan pendapatnya sekarang, bukankah sama saja dengan mendatangkan kesialan bagi kaisar Mingwu? Pada akhirnya, para menteri tersebut hanya bisa menundukkan pandangan mereka karena ketakutan.

Sementara itu, Qiu Ying tampak begitu kesal setelah mendengar kabar kematian Liu Xun dan Liu Kan. Walaupun mereka tidak terlalu akrab, tetapi mereka satu komplotan. Kematian Liu Xun dan Liu Kan merupakan pukulan besar bagi Qiu Ying. Tentu saja Qiu Ying ingin agar kaisar Mingwu membereskan klan Ye, tetapi hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Qiu Ying pun sama dengan menteri yang lainnya. Ia hanya bisa menundukkan kepala dan tak mengatakan apapun.

Latar belakang alkemis Zun - Xuan Yi mungkin tak diketahui oleh beberapa orang, tetapi Qiu Ying mengetahui hal tersebut dengan sangat jelas. Alkemis Zun - Xuan Yi memiliki kekuatan tingkat Zun bumi puncak. Beliau adalah seorang guru di perguruan kultivasi alkemi. Selain itu, beliau berasal dari sebuah sekte misterius yang ada di daratan timur. Awalnya beliau tak ingin tinggal di negara Xiwu, tetapi kaisar Mingwu menjalin hubungan dekat dengan alkemis Zun, dan memberikan beberapa keuntungan padanya. Karena itulah, akhirnya alkemis Zun - Xuan Yi bersedia untuk menetap dan tinggal di negara Xiwu. Pil obat yang disediakan oleh alkemis Zun - Xuan Yi telah menciptakan banyak ahli tingkat sepuluh di negara Xiwu. Hal tersebut membuat kaisar Mingwu bergantung pada alkemis Zun - Xuan Yi! Kalau alkemis Zun - Xuan Yi berkeinginan untuk melindungi Ye Chen, maka Qiu Ying akan mati sia-sia jika menentangnya. Apalagi seorang menteri kemiliteran pusat seperti Liu Kan saja sudah mati di tangan pemuda seperti Ye Chen.

Sementara itu, di luar istana ada seseorang yang memakai zirah emas Yulin. Orang itu berteriak dengan lantang. "Lapor! Raja distrik Yinbei, Yin Mengtian memohon untuk bertemu."

"Biarkan ia masuk." Kata kaisar Mingwu. Sekarang ekspresinya berubah menjadi lebih tenang. Yin Mengtian adalah orang yang sangat loyal. Dalam sejarah klannya, ada banyak ahli tingkat sepuluh yang rela mati demi negara. Yin Mengtian merupakan salah satu orang yang paling dipercayai oleh kaisar Mingwu.

Beberapa saat kemudian, Yin Mengtian pun masuk ke dalam aula.

"Salam, Kaisar." Ujar Yin Mengtian sambil berlutut dan menangkupkan tangannya.

"Berdirilah. Paman Yin tak perlu terlalu sungkan!" Ujar kaisar Mingwu sambil melambaikan tangannya.

Wajah Qiu Ying terlihat geram saat melihat sosok Yin Mengtian. "Kenapa setan tua ini datang!" Umpatnya dalam hati. Qiu Ying menyesal karena tidak bisa membunuh Yin Mengtian saat berada di kerajaan giok bawah tanah.

"Ada beberapa barang yang ingin saya berikan untuk anda, Yang Mulia." Ujar Yin Mengtian dengan penuh hormat seraya menyerahkan beberapa surat.

"Bawa kemari." Kata kaisar Mingwu.

Kemudian, seseorang yang mengenakan baju zirah emas Yulin pun segera datang dan mengambil surat yang ada di tangan Yin Mengtian dan menyerahkannya pada kaisar Mingwu.

Kaisar Mingwu membaca surat tersebut satu per satu. Setelah membaca surat tersebut, wajah kaisar Mingwu berubah menjadi suram lalu mendengus kesal. Hal tersebut membuat para menteri yang ada di sana menjadi ketakutan. Mereka semua menerka-nerka isi surat yang dibawa oleh Yin Mengtian. Jangan-jangan ada orang yang membuat masalah lagi? Yin Mengtian selama ini selalu membawa kesialan bagi para menteri yang lain. Entah sudah berapa menteri dan raja distrik yang ia jatuhkan.

Suasana di dalam istana menjadi sangat aneh. Yin Mengtian tampak sedang menunggu reaksi kaisar Mingwu dalam diam. Semakin ia menunggu, ia menjadi semakin tidak tenang. Akan tetapi, kaisar Mingwu tak kunjung memberikan respon. Yin Mengtian menjadi semakin khawatir jika masalah ini menjadi semakin runyam. Karena itulah, ia kemudian mendongakkan kepala dan memberanikan diri untuk angkat bicara. "Yang mulia…"

"Paman Yin, Anda tak perlu bicara lagi. Saya sudah mengambil keputusan." Ucap Kaisar Mingwu sembari melambaikan tangan dan berbicara dengan suara yang dalam.

Kaisar Mingwu tidak membacakan isi dari surat yang dibawakan oleh Yin Mengtian. Apakah beliau ingin menyembunyikan masalah ini? Kalau begitu, perihal Ye Chen yang membunuh Liu Xun dan Liu Kan…. Memikirkan hal tersebut membuat wajah Yin Mengtian memucat.

Sebenarnya, dengan klan Ye yang berani membunuh Liu Xun dan Liu Kan, maka sama saja dengan menantang kekuatan klan kaisar. Mungkin kaisar Mingwu tidak akan mempedulikan penjelasan klan Ye dan langsung memusnahkannya. Jika kaisar Mingwu memutuskan untuk memusnahkan klan Ye, maka tidak ada yang dapat menentangnya karena itu adalah keputusan kaisar!

"Yang mulia, dulu saya hampir dicelakai oleh seseorang, dan Ye Chen dari klan Ye lah yang menolong saya. Ye Chen adalah pemuda yang sangat berbakat. Ia memiliki bakat yang langka dan belum tentu muncul dalam seratus tahun…" Yin Mengtian berusaha memberanikan diri untuk membela Ye Chen.

Kaisar Mingwu semakin kesal setelah mendengar ucapan Yin Mengtian. Beliau merasa seolah Yin Mingtian menjadi lupa diri karena terlalu ia manjakan.

Mendengar Yin Mengtian mengungkit tentang klan Ye, semua menteri yang ada di sana pun menghela napas lega seolah telah berhasil melalui penderitaan. Yin Mengtian sangat bodoh, ia tak tahu jika kaisar Mingwu sedang naik pitam karena masalah yang terkait dengan klan Ye.

Ketika kaisar Mingwu sedang berapi-api, seseorang yang memakai zirah emas Yulin tiba-tiba datang.

"Lapor, Guru besar Li memohon untuk bertemu dengan Kaisar."

Kaisar Mingwu lagi-lagi mengerutkan keningnya lalu berkata, "Biarkan ia masuk."

Beberapa saat kemudian orang itu membawa masuk guru besar Li.

"Li Xu memberi salam pada Yang Mulia." Li Xu berkata sambil memberi hormat.

"Bawakan kursi untuk Guru besar Li." Ujar kaisar Mingwu degan ramah. Meskipun ia adalah alkemis tingkat tinggi yang masih baru, tetapi kemampuan Li Xu berkembang dengan pesat di bawah bimbingan alkemis Zun - Xuan Yi, dan sangat berpotensi untuk menjadi seorang alkemis Zun. Oleh karena itu, kaisar Mingwu menjadi sangat segan padanya dan berharap bahwa setelah Li Xu menjadi alkemis Zun nanti, ia dapat tinggal di negara Xiwu. Karena itulah sekarang kaisar Mingwu ingin menjalin hubungan baik dengan Li Xu.

Di antara banyaknya para menteri, tak ada satupun yang mendapat kursi. Hal tersebut menunjukkan bahwa menjadi seorang alkemis lebih menguntungkan daripada menjadi seorang menteri. Hal itu lah yang membuat para menteri menjadi sangat iri pada Li Xu.

"Terima kasih, Yang Mulia." Ucap Li Xu dengan sopan dan menunjukkan kerendah hatiannya. Meskipun ia adalah seorang murid dari perguruan alkemis Zun - Xuan Yi, tetapi tetap saja ia harus menghormati kaisar Mingwu.

Kaisar Mingwu terlihat sangat puas. Beliau tersenyum dan berkata, "Guru besar Li, ada urusan apa hingga Anda datang kemari?"

"Ini adalah surat yang ditulis oleh Guru alkemis Zun. Beliau mengutusku untuk menyampaikannya pada Yang Mulia!" Ujar Li Xu sambil mengeluarkan sebuah surat dan memberikannya pada orang yang memakai zirah emas Yulin yang ada di sampingnya.

Kaisar Mingwu kemudian menerima surat tersebut dan membacanya dalam diam.

Entah apa yang ditulis oleh alkemis Zun - Xuan Yi dalam suratnya. Ketika kaisar Mingwu membaca surat tersebut, beberapa menteri sedang menerka-nerka. Mereka merasa bahwa pertunjukan yang sebenarnya akan dimulai.

Namun, kaisar Mingwu terlihat tenang. Ia kemudian tertawa dan berkata, "Aku tak menyangka bahwa masalah ini sampai membuat seorang alkemis Zun - Xuan Yi harus turun tangan. Aku sudah mengambil keputusan untuk masalah ini." Kaisar Mingwu lalu memandang para menterinya. "Aku baru saja menerima bukti dari Pangeran Yin. Hatiku benar-benar sakit. Seorang raja Donglin dan seorang menteri kemiliteran, ternyata tak memikirkan kemakmuran bangsanya, dan malah bersekongkol dengan musuh dari luar. Penjaga, bacakan bukti pemberontakan Liu Xun dan Liu Kan agar didengar oleh semua menteri!" Ujar kaisar Mingwu.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.