Langit Sembilan Bintang

Lima Tahun



Lima Tahun

0

Meskipun tubuh Ye Chen sedang merasa sakit bagaikan ditusuk dengan trisula milik Tantai Ling, tetapi ia tetap memandang Tantai Ling tanpa gentar.

Tatapan Ye Chen tersebut membuat hati Tantai Ling yang sedingin es menjadi sedikit tergerak.

"Apa kata mu? Dao melahirkan satu, satu melahirkan dua, dua melahirkan tiga, tiga melahirkan makhluk hidup? Dao berasal dari makhluk hidup, Dao lahir dari hati penuh cinta?" Gumam Tantai Ling. Pemahaman dan makna sebenarnya dari seni bela diri Dao milik Ye Chen seolah lebih dalam daripada milik Tantai Ling.

Sebenarnya Ye Chen juga belum memahami makna Dao yang sebenarnya secara menyeluruh, tetapi kata-katanya seperti pukulan keras bagi Tantai Ling!

Tangan Tantai Ling yang memegang trisula pun gemetaran, dan matanya menyiratkan tatapan kebingungan. Jangan-jangan selama ini pemahaman Dao-nya salah?

"Kalau kamu memberiku waktu lima tahun, dalam lima tahun aku akan membuktikan kalau Dao-mu lah yang salah!" Ujar Ye Chen yang memandang lurus pada Tantai Ling. Sebenarnya, Tantai Ling bisa saja langsung membunuh Ye Chen karena saat ini kemampuan Ye Chen sangat lemah dibandingkan dengan dirinya. Ye Chen bertaruh kalau Tantai Ling tidak akan mungkin membunuhnya saat melihat pandangan Tantai Ling. Ye Chen tahu kalau kata-katanya telah mengintimidasi Tantai Ling. Di dunia ini tidak ada yang menulis buku tentang Dao, semua pemahaman tentang Dao adalah pemahaman yang datang dari dalam diri sendiri. Teknik bela diri Tantai Ling tidak begitu tinggi, dan ia berusaha mencari makna sebenarnya seni bela diri Dao dengan susah payah. Ia mencari para ahli di segala penjuru hanya untuk meningkatkan kultivasinya, bukan untuk membunuh! Kalau Ye Chen dapat membantu Tantai Ling meningkatkan kultivasinya, ia tak mungkin akan membunuh Ye Chen!

"Konyol sekali. Apa kata mu? Lima tahun? Kamu pikir lima tahun lagi kamu bisa mengalahkanku?" Ujar Tantai Ling seraya melihat Ye Chen. Meskipun ia masih tidak percaya, tetapi pemuda di hadapannya ini terlihat sangat yakin, seolah ada sebuah energi aneh yang membuat orang menjadi percaya padanya. Terutama saat ia menjelaskan tentang Dao. Penjelasan Ye Chen tersebut telah menggoyahkan keyakinan Tantai Ling selama ini.

"Aku tidak bilang ingin mengalahkanmu, aku hanya akan membuktikan kalau Dao-mu salah."

"Apa bedanya?" Tanya Tantai Ling yang tidak ingin dibuat pusing dengan pertanyaan tersebut. "Aku memberimu waktu lima tahun untuk melihat bagaimana kamu akan membuktikannya! Kalau akhirnya kamu tidak bisa membuktikannya, aku pasti akan membunuhmu." Ujar Tantai Ling, lalu mengalihkan pandangannya ke arah A Li yang ada di samping Ye Chen. "Dan juga rubah itu!"

"Jangan coba-coba untuk melarikan diri! Di manapun kalian berdua berada, aku akan menemukan kalian." Ujar Tantai Ling dengan suaranya yang sedingin es.

"Lima tahun lagi, aku pasti akan menepati janjiku! Tidak masalah kalau kamu mengancamku, tapi kalau kamu sampai berani menyentuh A Li, aku pasti akan membunuhmu!" Ujar Ye Chen seraya berusaha bangkit dan memperingatkan Tantai Ling. Ancaman Tantai Ling yang ingin membunuh A Li benar-benar membuat Ye Chen menjadi sangat kesal.

"Membunuhku? Apa kamu mampu?" Tanya Tantai Ling sambil mengerutkan dahinya. Sutra putih yang ia kenakan tampak melambai-lambai karena tertiup angin. "Sebelum kekuatanmu cukup, sebaiknya jangan mengatakan hal seperti itu. Kamu kira aku tidak berani membunuhnya?!" Ujar Tantai Ling sambil melihat Ye Chen. Tatapan pemuda itu terlihat sedang berpura-pura kuat dan penuh dengan hawa membunuh. Meskipun ia terluka parah, tetapi ia masih berusaha melindungi rubah kecil itu, benar-benar 'perasaan' yang tak berarti!

Trisula yang memancarkan cahaya tujuh warna yang ada di tangan Tantai Ling tampak berdiri tegak, dan sutra putih yang ia kenakan terlihat melambai-lambai karena ditiup angin. Kulit putihnya bagaikan giok yang memancarkan cahaya dalam kegelapan malam seperti cahaya bulan. Akan tetapi, ia tampak begitu kesepian.

"Lima tahun lagi aku akan mencarimu." Ujar Ye Chen pada Tantai Ling dengan penuh keyakinan.

Ye Chen tahu, dirinya sedang diremehkan oleh Tantai Ling, tetapi ia tida bisa berbuat apa-apa karena kekuatannya masih jauh lebih lemah dibandingkan dengan Tantai Ling. Pemuda itu diremehkan oleh Tantai Ling karena rohnya tak mampu menakuti Tantai Ling, dan penjelasannya tentang pemahaman Dao terdengar tidak masuk akal bagi Tantai Ling.

Dalam waktu lima tahun, Ye Chen harus bisa menjadi lebih kuat dan tidak boleh membiarkan orang lain meremehkannya!

"Tunggu hingga kamu yakin dengan kemampuanmu. Aku akan menyambutmu kapanpun. Kamu bisa datang ke laut utara untuk menemuiku." Kata Tantai Ling dengan nada yang terdengar angkuh. Ia tak pernah takut dengan tantangan dari orang lain. Sudah lama Tantai Ling tidak bertemu dengan lawan yang bisa menandinginya. "Semoga kamu tidak membuatku kecewa!" Ujar Tantai Ling yang suaranya terdengar menggema. Setelah itu, ia melayang pergi dari sana.

Sutra putih yang ia kenakan tampak menari-nari dan menghilang dalam kegelapan malam.

Sementara itu, A Li tampak sedang menatap Ye Chen dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca.

"A Li, apakah kamu masih mengkhawatirkanku? Aku tidak apa-apa. Luka ini akan segera pulih!" Ujar Ye Chen sambil tertawa dan mengelus kepala A Li. Walaupun sedang menghadapi musuh yang sangat kuat, tetapi A Li sama sekali tidak gentar. Hal ini membuat Ye Chen menjadi terharu. "Tantai Ling ini tidak mengetahui tentang ilmu bela diri, tapi terobsesi dengan bela diri Dao. Asalkan kita bisa menemukan kelemahannya, ia tak mungkin membunuhku. Hari ini ia tidak membunuhku, begitu juga lima tahun yang akan datang. Siapa tahu lima tahun lagi ia bukan tandinganku?" Ujar Ye Chen yang merasa tidak rela jika harus diremehkan lagi.

Ye Chen tidak ingin menjadi seperti pasangan tua dan cucunya yang tidak berdaya. Kalau ia tidak memiliki kekuatan untuk melindungi diri saat berhadapan dengan ahli jenius, maka akan menjadi tak berdaya dan mati seperti mereka! Sayang sekali Ye Chen tak berhasil menolong mereka.

Pemahaman Ye Chen mengenai Dao tidak sedalam pemahaman Tantai Ling, tetapi pengetahuannya lebih banyak dari Tantai Ling. Hal itu terbukti dengan teori Dao melahirkan satu yang dapat menakuti Tantai Ling! Meskipun kekuatannya belum dapat menandingi Tantai Ling, tetapi Ye Chen memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Cepat atau lambat, kekuatan Ye Chen pasti akan melampaui kekuatan Tantai Ling.

Ye Chen menyadari kalau pemahamannya mengenai dunia ini masih terlalu sedikit. Selain manusia, siluman, Chimei, dan hewan spiritual, masih ada siluman laut, serta ular bersayap yang sepertinya berbeda dengan siluman atau hewan spiritual biasa. Jika dilihat dari kata-kata Tantai Ling, sepertinya ular bersayap tersebut adalah siluman kuno.

Sekarang roh Ye Chen sedang terluka, dan Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya nyaris habis. Ye Chen segera menenangkan dirinya, dan Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya bergerak secara perlahan.

Sepuluh menit setelah pertarungan tersebut berakhir, di pinggir desa itu ada tiga sosok bayangan yang muncul dalam kegelapan. Mereka adalah Zhou Yan dan teman-temannya.

"Aku tak menyangka kalau Tantai Ling ternyata sangat kuat, bahkan bisa terbang. Kekuatannya tidak kalah dengan ahli tingkat Zun langit!" Ujar Zhou Yan yang merasa takjub. Meskipun mereka bertiga sembunyi di dalam gunung yang ada di luar desa, tetapi mereka tetap dalam jarak yang bisa menyaksikan pertarungan Tantai Ling dan ular bersayap tersebut. Mereka baru pertama kali menyaksikan pertarungan yang amat sengit seperti pertarungan tersebut.

"Tantai Ling ternyata adalah siluman laut. Beruntung kita tidak mencari gara-gara dengannya." Ujar Lin Tao yang merinding sendiri saat memikirkannya. Sepengetahuannya, ada beberapa siluman laut yang sangat menawan dan sengaja menggoda manusia untuk menghisap sumsumnya.

Pantas saja Tantai Ling memiliki paras yang rupawan, rupanya itu karena ia adalah siluman laut. Kali ini Zhou Yan dan lainnya bisa dibilang telah mendapatkan pelajaran dari sikap mata keranjang mereka.

"Tadi aku melihat sosok prajurit berzirah emas muncul di udara, sepertinya itu bukan teman Tantai Ling ataupun ular bersayap. Siapa dia?" Tanya Wang Yue. Meskipun sosok prajurit berzirah emas tersebut sedikit buram, tetapi ia benar-benar melihatnya. Ketika prajurit berzirah emas itu meraung marah, ia bahkan bisa merasakan getaran yang sangat hebat di dalam hatinya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.