Langit Sembilan Bintang

Ye Chen dan Ye Moyuan kembali ke tempat di mana mereka menemukan jamur spirit. Di sana sudah dipenuhi dengan pohon spirit bulan yang dibawa oleh siluman kera angin putih. Ye Moyuan kemudian menceritakan secara detail tentang bagaimana kuatnya siluman tersebut saat membawa pohon-pohon, kepada para pemuda di sana dengan sangat antusias. Para pemuda yang ada di sana langsung tercengang, bahkan sampai membelalakkan mata setelah mendengar cerita dari Ye Moyuan.

"Ayo kerja!" Kata Ye Chen yang memotong pembicaraan mereka. Ia kemudian melanjutkan kalimatnya. "Bagi kelompok menjadi tiga kelompok yang beranggotakan tujuh orang. Kelompok satu pergi ke hutan untuk membersihkan rumput liar, sedangkan kelompok dua membereskan beberapa pohon spirit bulan dengan cara mencabut akar dan daunnya, lalu menyerutnya menjadi serbuk kayu dan potong pohonnya menjadi beberapa bagian. Sementara itu. kelompok tiga akan mengantarkan serbuk kayu yang sudah jadi dan potongan kayu itu ke dalam hutan, sembari sesekali membantu kelompok kedua."

Walaupun mereka tidak memahami tujuan Ye Chen melakukan hal tersebut, tetapi mereka tetap melaksanakan perintah dari Ye Chen. Sekarang, tepi hutan tersebut terlihat sangat sibuk.

Di sisi lain, ada Ye Cangxuan dan lainnya sedang giat berkultivasi dan tidak memperhatikan Ye Chen yang sedang sibuk. Setelah sepuluh hari berkultivasi, Ye Zhantian sekarang sudah menerobos tingkat sepuluh, dan kultivasi para anggota yang lain juga mengalami peningkatan berkat mengonsumsi buah ular berbisa ribuan tahun serta Xuan Qi tebal yang menyelimuti lembah. Akan tetapi, mereka masih harus terus berkultivasi agar mampu menerobos tahapan yang lebih tinggi lagi.

Tiga hari kemudian, di dalam hutan sudah dipenuhi dengan serbuk kayu spirit bulan dan beberapa potongan besar kayu spirit bulan. Benda-benda tersebut membuat anggota yang lain tak bisa masuk ke dalam hutan. Sementara itu, Ye Moyuan dan beberapa pemuda dari klan Ye tampak sibuk melakukan tugas masing-masing.

"Paman Moyuan, apa tujuan ketua klan memerintahkan kami bekerja seperti ini?" Beberapa anggota klan bertanya-tanya sambil melihat ke hutan tersebut.

"Aku juga kurang paham. Apakah ketua klan ingin menumbuhkan jamur spirit? Kalau benar begitu, Ketua klan sudah salah paham. Jamur spirit tak semudah itu ditumbuhkan. Dulu saat aku dan beberapa anggota yang lain berburu, kami seringkali melihat hutan yang dipenuh dengan kayu pohon spirit bulan, tetapi hanya sedikit yang ditumbuhi oleh jamur spirit." Ye Moyuan berkata sambil menggelengkan kepala. Ia berpikir bahwa menumbuhkan jamur spirit hanya dengan meletakkan beberapa kayu di dalam hutan adalah sesuatu yang mustahil!

"Berarti pekerjaan kita semua akan berakhir sia-sia?"

"Jamur spirit itu tumbuh dari kumpulan Xuan Qi dan tidak memiliki akar."

"Paman Moyuan, kamu sudah mengatakan hal itu berkali-kali."

"Oh ya?" Balas Ye Moyuan sambil tertawa. Ia kemudian kembali melanjutkan kalimatnya. "Aku sudah tua dan pikun. Jamur spirit tak seperti tumbuhan herbal. Kita tak mungkin bisa mengembangbiakkannya. Lebih baik kita menanam tumbuhan herbal daripada menunggu kayu-kayu itu membusuk dan ditumbuhi jamur spirit."

Meskipun merasa ragu, namun Ye Moyuan tetap menjalankan perintah Ye Chen dan merawat hutan tersebut. Pada hari pertama, ia setiap hari rutin menyirami batang pohon tersebut dengan air lalu berjaga di luar hutan.

Beberapa hari kemudian, Ye Chen masuk ke dalam hutan. Ye Chen tak ingin menanam jamur putih spirit, karena jamur putih spirit tidak terlalu berharga. Jamur putih spirit yang baru berusia beberapa bulan hanya dapat ditukar dengan satu butir pil pengumpul energi. Ye Chen tak menemukan jamur spirit tingkat tinggi di dalam gudang harta klan Ye, tetapi saat ia mencari di dalam pelindung lengannya, Ye Chen menemukan sebuah kotak besar yang berisi lebih dari dua puluh jenis jamur spirit. Di dalam ruangan itu tidak ada jamur tingkat bawah seperti jamur putih spirit. Di dalam ruangan tersebut, jamur darah adalah jenis jamur spirit yang paling rendah. Di atas jamur darah ada jamur hitam, jamur awan wangi, jamur awan api, jamur racun mayat, jamur air liur ular, dan lain-lain.

Seluruh jamur spirit tersebut berusia lebih dari ratusan tahun dan akan habis jika terus menerus digunakan, karena jumlahnya tak terlalu banyak. Ye Chen tak ingin menggunakan jamur tersebut sebelum ia mempelajari kultivasi alkemi. Jamur spirit tidak bisa digunakan secara langsung karena mengandung racun, maka harus terlebih dahulu dikultivasi agar menjadi obat dan baru bisa digunakan.

Beberapa hari ini Ye Chen sudah melihat informasi yang ditinggalkan oleh pemilik pelindung lengan tersebut. Sekarang Ye Chen sudah memiliki pemahaman yang cukup dalam, terkait dengan beberapa jenis jamur spirit dan tempat tumbuhnya. Data-data tersebut sangat berguna, tetapi ada satu pernyataan yang salah yakni, pemilik pelindung lengan tersebut beranggapan bahwa jamur spirit adalah harta dari surga yang tak dapat dikembangbiakkan.

Karena jamur hitam hanya bisa tumbuh di tempat yang gelap, maka Ye Chen enggan mengembangbiakkannya. Begitu juga dengan jamur api yang hanya bisa tumbuh di pinggiran lahan, serta jamur racun mayat dan jamur air liur ular yang tidak cocok untuk dikembangbiakkan di dalam hutan. Akhirnya Ye Chen memutuskan untuk mengembangbiakkan tiga jenis jamur yakni, jamur darah, jamur awan wangi, dan jamur bulan perak. Ketiga jamur tersebut cocok untuk dikembangbiakkan di dalam hutan tersebut.

Jamur awan wangi sama dengan jamur darah. Kedua jamur tersebut dapat langsung dikonsumsi. Kedua jamur tersebut juga memiliki fungsi yang sama, namun khasiat jamur awan wangi sepuluh kali lipat lebih mujarab daripada jamur darah. Jamur awan wangi mungkin dapat dijual dengan harga yang cukup mahal. Sedangkan jamur bulan perak merupakan tumbuhan yang sangat langka. Sepengetahuan Ye Chen, jamur bulan perak adalah barang berharga untuk kultivasi alkemi. Meskipun baru berumur beberapa bulan, tetapi jamur tersebut tetap sangat berharga, bahkan alkemi Zun juga berpikiran demikian.

Setelah memilih tiga jenis jamur tersebut, kini Ye Chen dengan hati-hati membuka sebuah jamur darah, lalu telapak tangannya dipenuhi dengan biji-biji berwarna hitam. Itu adalah spora dari jamur spirit. Spora tersebut berguna untuk mengembangbiakkan jamur spirit, karena itulah Ye Chen menyebarkan spora tersebut ke hutan dengan hati-hati.

Ketebalan Xuan Qi di tempat ini sangat sesuai untuk pertumbuhan jamur spirit. Seharusnya ada banyak jamur spirit yang bisa tumbuh, tetapi pada kenyataannya jamur spirit sangat langka di sini. Hal tersebut dikarenakan budidaya jamur spirit tidaklah mudah. Meskipun dalam satu jamur spirit dapat ditumbuhi banyak spora, tetapi tidak seluruh spora tersebut dapat berubah menjadi jamur. Selain itu, jamur spirit sangatlah langkah karena kebutuhan terhadap jamur spirit terlalu besar. Bahkan ada banyak ahli yang rela memetik jamur spirit meskipun harus memasuki tempat yang berbahaya. Apalagi, ada beberapa siluman dan hewan spiritual yang juga menggunakan jamur spirit.

Ketika hari sudah sore, Ye Chen baru selesai menaburkan biji-biji dari spora tersebut. Ia kemudian menghela napas lega dan pergi dengan gembira. Sekarang ia hanya dapat menunggu hasilnya dengan sabar.

Ye Chen hanya bisa menaburkan biji dari spora tersebut tanpa bisa merawatnya. Semoga jamur spirit bisa segera tumbuh dan bertahan hidup.

Ye Chen tidur dengan hati yang diliputi dengan perasaan suka-cita. Di dalam mimpinya, ia seolah datang kembali ke hutan tersebut, dan di dalam sana sudah dipenuhi dengan tumbuhan jamur spirit. Jamur tersebut berbentuk seperti telinga A Li. Tanaman jamur tersebut mengeluarkan aroma obat yang menyegarkan.

Meskipun telah melalui berbagai penderitaan, tetapi hati Ye Chen tetap memandang dunia ini seperti bagaimana seorang anak kecil memandang dunia.

Ketika sudah terbangun, Ye Chen pun tersenyum sendiri saat mengingat mimpinya.

"A Li, bukankah kamu pernah mengatakan kalau aku tak akan dapat menumbuhkan jamur spirit?" Ye Chen melihat A Li dan bertanya sambil tertawa.

A Li melihat Ye Chen dengan tatapan yang aneh. Menanam jamur spirit? Apakah Ye Chen sudah gila?

"Anggap aku tak bicara." Balas Ye Chen lalu tertawa pahit.

Sekarang lembah tersebut menjadi kembali tenang dan tak ada hal besar yang terjadi akhir-akhir ini. Pondok kayu Ye Chen juga sudah selesai dibangun dan ia dapat kembali ke kamarnya untuk berkonsentrasi mempelajari kultivasi alkemi.

Jika ingin mengkultivasi obat, tentu saja harus dimulai dari mengkultivasi pil pengumpul energi yang paling sederhana. Ye Chen sudah meminta Ye Zhanxiong untuk mengumpulkan bahan-bahan pembuat pil pengumpul energi. Bahan-bahan tersebut sudah cukup untuk persediaan selama beberapa waktu.

Ye Chen kemudian membuka halaman pertama dari kitab Dao Alkemis Tertinggi, lalu mengikuti langkah-langkah kultivasinya. Ia kemudian meletakkan kitab tersebut di sampingnya.

Setelah itu, ia harus menyiapkan tungku, karena itulah Ye Chen segera memasukkan pikirannya ke dalam pelindung lengan untuk mengambil tungku tersebut. Namun Ye Chen baru sadar kalau tungku tersebut tak dapat dipindahkan. Tungku tersebut seolah tumbuh di dalam ruangan yang ada di dalam pelindung lengan.

Hal tersebut membuat Ye Chen kebingungan. Bagaimana caranya agar ia bisa menggunakan tungku tersebut? Apakah ia harus mengkultivasi obat di dalam ruangan yang ada di dalam pelindung lengan?

Tetapi, dirinya tak dapat masuk ke dalam ruangan tersebut.

Ruangan di dalam pelindung lengan sama dengan ruangan yang ada di dalam kantong spasial. Jika ada makhluk hidup yang masuk ke dalam sana, pasti akan langsung mati!