Langit Sembilan Bintang

Siluman Elang Hitam



Siluman Elang Hitam

0

Ketika Ye Rou sudah duduk di atas elang besar, Ye Min berbalik lalu mendatangi Ye Cangxuan dan Ye Zhantian. Ia kemudian berkata, "Ketua sekte kami berpesan, karena kalian telah merawat Ye Rou selama bertahun-tahun dengan baik, maka terimalah barang-barang ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kami untuk kalian." Ujar Ye Min lalu memberikan sebuah kantong spasial kepada Ye Zhantian.

Namun wajah Ye Zhantian justru berubah kesal.

"Rou'er sudah tinggal di benteng klan Ye selama lebih dari sepuluh tahun dan ia sudah seperti darah daging kami sendiri. Kami membesarkan Rou'er tanpa mengharapkan imbalan dari kalian. Lebih baik kalian membawa pulang barang-barang ini." Ujar Ye Cangxuan dengan nada yang sangat tidak enak didengar karena sudah sangat kesal pada Ye Min yang sudah seenaknya membawa pergi Ye Rou. Apalagi Ye Min juga memberikan imbalan dengan angkuh. Apa sebenarnya maksud wanita itu?

Ye Min agak tersinggung mendengar perkataan Ye Cangxuan. Beraninya seorang klan Ye yang kecil membentaknya. Kalau bukan karena Ye Rou tumbuh besar di benteng klan Ye, ia tidak akan mau berbasa-basi dengan Ye Cangxuan dan Ye Zhantian.

"Di dalam kantong spasial ini ada lima butir pil energi langit. Aku akan menaruhnya di sini, terserah kalian mau atau tidak." Balas Ye Min sambil mendengus kesal. Menurut Ye Min, pil energi langit bukan apa-apa bagi sektenya, tetapi bagi klan Ye yang kecil, pil tersebut pasti merupakan sebuah harta yang berharga. Menurut Ye Min, Ye Cangxuan dan Ye Zhantian pasti akan memohon padanya untuk meninggalkan pil-pil tersebut karena klan Ye dulu bersedia menerima Rou'er juga dengan tujuan untuk mendekati ayah Ye Rou.

"Kami telah membesarkan Rou'er selama sepuluh tahun dengan sepenuh hati dan tanpa mengharapkan apapun. Kami tidak akan menerima pil-pil ini, Nenek Ye. Silahkan anda pergi." Ujar Ye Zhantian yang menolak pemberian Ye Min, bahkan juga mengusirnya. Dulu, klan Ye memang ingin mendekati orang tua Ye Rou, tetapi selama Rou'er tumbuh besar di benteng klan Ye, Ye Zhantian sudah menganggap gadis itu seperti anak perempuannya sendiri. Hal itulah yang membuatnya merasa tidak pantas untuk menerima barang-barang pemberian Ye Min.

"Kita tidak sudi menerima pil-pil dari kalian!" Ye Cangxuan berkata dengan nada marah, berbeda dengan Ye Zhantian yang bisa meredam kemarahannya. Klan Ye sudah pernah melihat buah ular berbisa yang berusia ribuan tahun dan ginseng janin yang juga berusia ribuan tahun, karena itulah mereka tidak peduli dengan pil energi langit.

"Kalau tidak mau ya sudah!" Ujar Ye Min lalu mendengus kesal. Pada akhirnya, ia memilih untuk menyimpan kembali kantong spasial itu lalu berbalik badan dan pergi.

"Kami tidak akan mengantar!" Ye Cangxuan berkata sambil menatap Ye Min dengan tatapan dingin.

Hal ini membuat Ye Min benar-benar sangat marah sampai menghentak-hentakan kakinya. Setiap kali datang ke klan Ye, suasana hatinya selalu tidak bagus, tapi ia juga tidak bisa berbuat macam-macam pada klan Ye. Meskipun hubungan sektenya dengan klan Ye semakin memanas, tetapi leluhur klan Ye dan sekte dari Ye Min itu adalah satu. Kalau tidak, tak mungkin ibu Ye Rou mau menitipkan putrinya untuk dibesarkan di benteng klan Ye pada saat sekte mereka sedang mengalami kesulitan.

Air mata Ye Rou membuat penglihatannya menjadi samar dan ia juga tidak mendengar perdebatan antara Ye Min, Ye Cangxuan dan Ye Zhantian. Elang besar itu kemudian terbang dan Ye Rou bisa melihat benteng klan Ye semakin menjauh, tetapi ia tetap tak berhenti melambaikan tangan kecilnya.

"Kakek ketua, Paman, Ayah, Ibu, sampai jumpa lagi. Kak Ye Chen, sampai jumpa." Ujar Ye Rou yang akan meninggalkan negara Xiwu dan entah kapan dapat bertemu lagi dengan mereka.

Elang besar itu terbang semakin jauh dan menghilang di angkasa.

Di sisi lain, Ye Chen yang masih ada di dalam pusat formasi pengumpul spirit yang ada di kerajaan giok bawah tanah tingkat pertama. Rohnya tidak dapat menghubungi Da Mao dan Er Mao yang ada di benteng klan Ye karena kerajaan giok bawah tanah benar-benar terpisah dengan dunia luar dan Ye Chen sampai sekarang tidak mengetahui tentang kepergian Ye Rou.

Ye Chen pikir, kerajaan giok bawah tanah memiliki sembilan tingkat dan setiap tingkatnya adalah ruangan yang berdiri sendiri. Ruangan-ruangan itu disambungkan dengan sebuah terowongan seperti pagoda yang terkubur jauh di bawah tanah. Tingkat pertama memiliki formasi pengumpul spirit yang sangat ajaib. Ia tak tahu apakah tingkatan berikutnya juga menyimpan sesuatu yang lain. Hal ini membuat Ye Chen menjadi sangat penasaran terhadap kerajaan tersebut. Kalau ia berkultivasi sampai tingkat sepuluh, seharusnya ia dapat menerobos ke tingkat dua dari kerajaan giok bawah tanah.

Ye Chen kemudian teringat perkataan senior Tian Yuan. Beliau berkata bahwa kerajaan giok bawah tanah adalah sebuah harta karun yang tidak bisa dibayangkan oleh orang biasa.

Keadaan di dalam kerajaan tersebut sangat gelap dan sering kali terdengar suara lolongan siluman dan para ahli yang sedang bertarung.

Setiap harinya, formasi pengumpul spirit akan berputar satu kali dan membuat Xuan Qi serta sisa jiwa akan berkumpul di sana. Perputaran formasi ini adalah waktu yang paling tepat untuk berkultivasi.

Ye Chen menjadi sangat bersemangat saat tahu kalau Xuan Qi-nya perlahan mencapai tingkat sembilan puncak dan nyaris menerobos ke tingkat sepuluh. Mengenai rohnya, ia juga telah mengkondensasi rohnya agar bisa berbentuk lebih jelas lagi dan dapat mengontrol rohnya dengan bebas. Saat bertemu dengan lawan yang memiliki pikiran roh tingkat rendah, Ye Chen dapat menggunakan rohnya untuk merasakan kekuatan lawannya tanpa ketahuan. Saat ini rohnya sedang melayang-layang di udara dalam area seluas lima mil.

Ye Chen menggunakan rohnya untuk melihat ke luar. Di bagian timur ada pasukan siluman dan hewan spiritual, ada sekitar tiga puluh hingga empat puluh ekor hewan spiritual tingkat sepuluh dan ratusan ekor siluman tingkat sepuluh puncak. Mereka terlihat sedang menghadapi lima ekor Chimei hingga akhirnya tidak berkutik lagi. Sedangkan di sisi lain, ada sekitar dua puluh orang ahli tingkat sembilan yang mengenakan pakaian yang sama.

Ye Chen merasa bangga saat melihat siluman, hewan spiritual, dan manusia yang tidak berhenti mencoba menerobos masuk, tetapi tetap tidak berhasil. Sedangkan dirinya sudah berada di tengah-tengah formasi itu dan berkultivasi selama beberapa hari.

Ketika roh Ye Chen sedang melihat kondisi di luar, seekor siluman elang hitam yang ada di tengah-tengah gerombolan itu tiba-tiba menambah kecepatan dan berusaha menerobos masuk melalui celah-celah Chimei. Elang hitam itu pun akhirnya berhasil masuk ke dalam formasi.

Karena elang hitam itu berukuran tidak terlalu besar, maka ia bisa melewati celah-celah Chimei dengan mudah.

Elang hitam itu adalah siluman tingkat sepuluh!

Setelah siluman elang hitam itu masuk ke dalam formasi, ia merasa terkejut saat melihat singa betina dan memutuskan untuk menghindar. Elang tersebut kini terbang menuju tengah-tengah formasi.

Singa betina melihat elang hitam yang terbang melesat dengan tatapan mata yang menyiratkan rasa simpati untuk elang tersebut.

"Si bodoh kedua, mungkin bulunya akan dicabut oleh Yang Mulia raja siluman dan dijadikan burung panggang." Ujar singa betina itu. Ia termasuk beruntung karena dirinya tidak sampai masuk terlalu dalam dan menabrak raja siluman, tetapi elang hitam ini mungkin tidak seberuntung dirinya.

Roh Ye Chen segera mengunci elang hitam tersebut saat melihatnya terbang cepat ke arah dirinya.

Elang hitam itu langsung gemetaran saat merasakan aura Ye Chen. Peng! Elang hitam ini menabrak batu besar yang ada di dalam formasi pengumpul spirit dan jatuh ke bawah, bahkan berguling-guling beberapa kali hingga akhirnya berhenti.

Elang hitam itu terlihat sempoyongan saat sedang berusaha untuk berdiri. Ia berteriak kesakitan seperti sedang meminta ampun pada Ye Chen. Elang tersebut masih belum melihat Ye Chen, tetapi dirinya sudah merasakan tekanan pikiran roh yang sangat kuat dan ia yakin itu adalah raja siluman.

Siluman elang hitam? Tanya Ye Chen dalam hati.

Meskipun tubuhnya kecil, tetapi daya serang elang hitam ini cukup kuat.

Ye Chen ingin menjinakkan elang hitam ini karena kecepatan terbangnya sangat menakjubkan dan pasti sangat bermanfaat untuknya. Akan tetapi dirinya tidak cukup yakin karena ia sudah menjinakkan beberapa ekor siluman. Apakah mungkin ia masih bisa mengontrol siluman lagi?

Ye Chen sedikit tidak rela apabila ia tak bisa menjinakkan siluman elang hitam tingkat sepuluh. Meskipun siluman itu tidak bisa melawan ahli tingkat Zun bumi, tetapi kekuatannya paling tidak sudah setara dengan manusia tingkat sepuluh puncak.

Siluman elang hitam ini jauh lebih kuat daripada lynx.

"A Li, apa kamu bisa menjinakkannya?" Ye Chen bertanya pada A Li yang ada di sampingnya. Lagipula elang hitam ini sudah sangat ketakutan dan tidak berani bergerak sedikitpun. Ye Chen akan membiarkan A Li mencoba untuk menjinakkan elang tersebut karena A Li adalah hewan spiritual tingkat sepuluh!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.