Langit Sembilan Bintang

A Li merasa antusias saat tahu bahwa kekuatan roh Ye Chen ternyata jauh lebih kuat daripada yang ia bayangkan. Setelah menyerap Xuan Qi yang tersebar dari tubuh Ye Chen, di dalam tubuh A Li pun tumbuh benih roh dan membuat mereka berdua dapat saling berkomunikasi.

Ye Chen mendongak untuk melihat elang hitam tersebut. Ia kemudian berkata, "Sebelum kamu sudah ada Da Mao, Er Mao dan San Mao. Mulai sekarang aku akan memanggilmu Si Mao."

Ye Chen lalu memberi elang hitam itu sebuah inti siluman tingkat tinggi dan memerintahkannya untuk berkultivasi.

Ye Chen tidak tahu apakah nanti akan ada siluman yang masuk lagi ke sini atau tidak, tetapi kalau ada maka ia akan menjinakkannya lagi! Kalau dirinya ternyata sudah tidak dapat menjinakkan lagi, ia akan membiarkan A Li mencobanya. Namun, bila yang masuk adalah hewan spiritual, maka Ye Chen tidak dapat menjinakkannya karena pikiran roh hewan spiritual terlalu kuat dan tidak mudah untuk dikendalikan.

Karena Ye Chen tak tahu rupa dari pikiran roh hewan spiritual, maka ia sengaja melepaskan rohnya untuk mengunci pikiran roh singa betina itu dan masuk ke dalam pikirannya untuk mencari tahu.

Singa betina yang sedang berkultivasi itu merasa ketakutan hingga tak berani bergerak saat ia merasakan roh Ye Chen.

Roh Ye Chen melihat-lihat ke dalam pikiran singa betina itu dan menyadari kalau pikiran roh siluman ternyata bersatu menjadi satu kelompok dengan ukuran yang berbeda-beda. Ye Chen hanya perlu menempelkan pikiran rohnya di atas pikiran roh siluman agar bisa mengendalikan siluman tersebut. Hal tersebut berbeda dengan pikiran roh hewan spiritual yang menyebar tak beraturan. Pikiran roh hewan spiritual jauh lebih kuat daripada milik siluman. Pikiran roh hewan spiritual tak hanya dapat mengubah bentuk, tetapi juga dapat terlepas keluar. Pikiran roh mereka tidak dapat dikendalikan dan dimasuki oleh pikiran roh orang lain.

Pantas saja siluman dapat dijinakkan sedangkan hewan spiritual tidak. Dua makhluk tersebut ternyata begitu berbeda.

Setelah memahami hal tersebut, Ye Chen akhirnya kembali menyimpan rohnya.

Singa betina itu menghela napas lega setelah merasakan roh Ye Chen keluar dari pikirannya.

Setelah mencapai bottleneck tingkat sembilan puncak, Xuan Qi seseorang akan sulit menerobos ke tingkat berikutnya dan hal itulah yang membuat Ye Chen memilih untuk berlatih jurus raja langit penghancur matahari.

(Bottleneck adalah suatu kondisi dimana seorang kultivator menjadi sangat sulit untuk naik ke tingkat selanjutnya. Mereka memerlukan pencerahan dan bantuan pil obat serta latihan yang lebih keras untuk melewati fase ini.)

Akhir-akhir ini, kemampuan kultivasi dan bela diri Ye Chen memang meningkat pesat, tetapi ia tidak mengalami kemajuan apapun dari segi pemahaman konsep, karena pemahaman Ye Chen tentang dunia Dao belum terlalu dalam.

Ketika Ye Chen memasuki fase bottleneck, ia memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami esensi dari Dao itu sendiri.

Ye Chen lalu memfokuskan dirinya secara perlahan hingga sembilan bintang yang ada di dalam tubuhnya berputar dengan ritme yang ajaib. Perputaran tersebut seperti membentuk rasi bintang.

Sejak mengkondensasi sembilan bola energi, Ye Chen tidak hanya mengkultivasi satu teknik kultivasi saja, melainkan sembilan teknik kultivasi. Kesaktian teknik kultivasi langit sembilan bintang benar-benar tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Pada saat ia mengkultivasi teknik sembilan bintang, pemahaman Ye Chen terhadap formasi pengumpul spirit pun menjadi semakin dalam. Saat ia berkultivasi, ada barisan batu yang berputar dengan ajaib di pikirannya.

Formasi pengumpul spirit ini benar-benar tempat yang luar biasa!

Ye Chen telah mengingat seluruh urutan barisan batu dari formasi pengumpul spirit, tetapi ia tak yakin apakah kelak ia bisa menirunya untuk diletakkan di benteng klan Ye.

Saat ini Ye Chen merasa dirinya seperti menghilang dari bumi ini dan melupakan semuanya. 

Waktu terus berlalu, tak terasa Ye Chen sudah berada di istana giok bawah tanah selama bulan bulan lebih.

Kediaman raja Donglin. 

Saat Qiu Ying dan lainnya kembali, pakaian mereka sudah compang-camping seperti pengemis. Beruntung ia dan Liu Kan serta Liu Xun masih bisa keluar dari kerajaan giok bawah tanah dengan selamat setelah kehilangan beberapa pengawal tingkat sembilan puncak.

Setelah mandi dan membersihkan diri, mereka akhirnya merasa kembali menjadi manusia.

Barang-barang seperti senjata dan baju zirah yang mereka temukan di kerajaan giok bawah tanah sudah diolah dan dibuat menjadi dua bilah pedang yang cukup kuat. Kalau suatu hari pedang itu memiliki jiwa, maka pedang itu dapat menjadi salah satu harta karun spirit. Selain dua bilah pedang, mereka juga menemukan sebuah kitab kultivasi berjudul Jurus Kegelapan Langit yang merupakan jurus teknik kultivasi tingkat lima. Di dalam kitab tersebut juga terdapat tiga jurus bela diri tingkat lima, sayangnya ada beberapa halaman yang hilang dari kitab tersebut. Namun Qiu Ying dan yang lainnya tetap merasa bersyukur karena setidaknya perjalanan mereka kali ini tidak begitu sia-sia.

"Perdana Menteri Kiri, apakah kamu akan kembali ke ibu kota?" Liu Xun bertanya pada QiuYing.

"Benar, ibu kota masih membutuhkan pengawasanku." Qiu Ying berkata sambil memandang Liu Xun. "Apa yang sedang kamu pikirkan?"

"Aku sedang memikirkan benteng klan Ye, tempat tinggal dari bocah yang bernama Ye Chen. Awalnya benteng itu hanyalah salah satu benteng kecil di dalam benteng delapan belas awan. Lalu entah bagaimana tiba-tiba muncul bakat seperti Ye Chen dan membuat anggota klan Ye yang lain juga mengalami peningkatan kekuatan yang signifikan, bahkan berhasil menjinakkan dua ekor siluman tingkat sembilan. Perubahan klan Ye tersebut menjadi ancaman bagi kami, karena itulah klan Ye tidak boleh dibiarkan begitu saja." Ujar Liu Xun sambil melihat respon dari Qiu Ying.

"Apa kalian sudah memeriksa dengan seksama kenapa kekuatan klan Ye tiba-tiba bisa meningkat secara signifikan?" Tanya Qiu Ying sambil mengetukkan jari-jarinya di atas meja.

Kekuatan klan Ye membuat Liu Xun khawatir, apalagi setelah tahu bahwa Ye Zhantian dan yang lainnya mendapatkan kiriman berupa buah ular berbisa berusia ribuan tahun dari seorang ahli yang tak dikenal. Sekarang mungkin mereka sudah menghabiskannya dan kekuatan mereka menjadi semakin bertambah. Liu Xun tak mungkin tinggal diam, kalau klan Ye semakin kuat, ia pasti tidak dapat hidup dengan tenang. Ia kemudian berkata, "Kabarnya klan Ye berhubungan dengan seorang ahli tak dikenal yang entah berasal dari mana."

"Ahli yang tak dikenal?" Tanya Qiu Ying.

"Kenapa ahli itu tidak muncul jika memang sangat kuat? Jangan-jangan ia khawatir dipanggil oleh kaisar Mingwu?" Ujar Liu Kan. Ahli tingkat sepuluh ke atas yang ada di dunia ini pasti akan dipanggil, lalu dikirim ke area terlarang oleh kaisar Mingwu. Kalau sampai ahli itu menolak, maka klannya akan dihancurkan.

Karena di negara Xiwu ini tidak ada yang boleh membangkang perintah kaisar Mingwu.

Liu Xun melihat Qiu Ying dalam diam, ia sedang menunggu keputusan Qiu Ying.

"Perdana Menteri Kiri, bagaimana menurutmu?" Tanya Liu Kan sambil menatap Qiu Ying. Dari perkataan Liu Xun, ia sudah tahu kalau kediaman raja Donglin adalah pendukung klan Yun yang pernah nyaris menghancurkan klan Ye dan membuat klan Ye dan raja Donglin memiliki dendam kesumat.

"Kalau ahli yang tak dikenal itu membangkang perintah kaisar Mingwu, maka akan lebih mudah untuk menghabisinya. Namun, jika ternyata ahli tersebut memiliki kekuatan yang teramat luar biasa, maka berbahaya pula kalau sampai membuatnya marah. Karena ahli itu tak pernah menunjukkan dirinya dan selalu bersembunyi di belakang klan Ye, aku rasa lebih baik mengutus pasukan prajurit berzirah hitam untuk mengepung benteng klan Ye agar ahli tak dikenal itu muncul. Kalau ternyata ia adalah seorang ahli tingkat sepuluh atau tingkat Zun, maka aku akan meminta kaisar Mingwu untuk memanggilnya ke area terlarang. Setelah orang itu pergi, kalian bisa dengan tenang membereskan klan Ye." Ujar Qiu Ying sambil tertawa.

"Bagaimana kalau sampai orang itu tidak muncul?" Tanya Liu Kan dengan tatapan mata yang bersinar seperti memiliki suatu ide lain.

"Kalau dalam sepuluh hari orang itu tidak muncul, artinya klan Ye tidak dapat mengundang orang itu atau hubungan klan Ye dengan ahli itu tidak terlalu dalam, bahkan mungkin ahli itu sebenarnya tidak ada. Dengan kata lain, kalian dapat menyerang klan Ye." Jawab Qiu Ying lalu tersenyum licik.

"Ide Perdana Menteri sangat bagus!" Kata Liu Kan.

"Bagaimana kalau Perdana Menteri Kiri tinggal di distrik Donglin selama satu bulan? Dengar-dengar klan Ye sudah mengambil banyak barang bagus dari klan-klan yang ada di sini. Setelah berhasil mengendalikan klan Ye, Perdana Menteri Kiri bisa mengambil seluruh barang-barang berharga yang tersimpan di dalam gudang harta klan Ye, bagaimana?" Liu Xun bertanya sambil tertawa.

Qiu Ying terdiam saat melihat Liu Xun dan Liu Kan. Dasar ayah dan anak yang licik, batin Liu Qing. Ia kemudian berkata, "Bukannya aku tidak bersedia untuk tinggal, tetapi aku harus mengurus urusanku yang ada di ibu kota. Kalian tenang saja, aku akan terus memantau distrik Donglin. Kalian dapat menggunakan elang untuk mengirimkan surat agar dapat dengan mudah mengabariku. Mengenai gudang harta klan Ye, kalian bisa memberiku setengah dari isi gudang mereka. Sedangkan mengenai kaisar Mingwu, biar aku yang mengurusnya. Hari sudah gelap, aku pergi dulu untuk beristirahat karena besok harus kembali ke ibu kota."

Qiu Ying kemudian berdiri, Liu Kan dan Liu Xun juga ikut berdiri untuk menunjukkan sopan santun mereka.

Setelah Qiu Ying berjalan menjauh, Liu Kan memaki-maki. "Dasar si tua Qiu Ying, benar-benar seekor rubah!"

Qiu Ying sengaja meninggalkan kediaman raja Donglin karena takut kalau Liu Xun dan Liu Kan menyinggung ahli yang sangat kuat, tetapi kalau ahli itu hanya ahli tingkat sepuluh atau ahli tingkat Zun bumi, Qiu Ying akan segera melaporkannya pada kaisar Mingwu dan membuatnya mendapat perhatian dari kaisar Mingwu. Qiu Ying benar-benar enggan mengalami kerugian, tetapi tetap menginginkan barang-barang yang ada di dalam gudang harta klan Ye. Namun Liu Xun dan Liu Kan tidak punya cara lain selain meminta bantuan dari Qiu Ying.

"Si tua ini benar-benar tidak tahu diri! Kalau ia tidak mau membantu, seharusnya jangan meminta separuh isi gudang harta klan Ye!" Maki Liu Xun, tetapi ia tidak berdaya dan harus meminta bantuan dari Qiu Ying demi membasmi klan Ye.

Meskipun agak khawatir dengan ahli yang bersembunyi di belakang klan Ye, tetapi mereka tidak boleh tinggal diam dan membiarkan klan Ye menjadi semakin kuat.

Aula di kediaman raja Donglin.

Ada lebih dari seribu prajurit tingkat tujuh berzirah hitam sedang menunggangi kuda angin yang juga memakai zirah hitam.

Dengan perintah raja Donglin, pasukan prajurit berzirah hitam itu pun berangkat.

Hal ini membuat rakyat di distrik Donglin bertanya-tanya karena ini adalah kali pertama raja Donglin menggunakan pasukan berzirah hitam tersebut. Apa mungkin sedang ada pemberontakan di sekitar distrik Donglin atau… ada klan yang akan dimusnahkan?