Langit Sembilan Bintang

Kerajaan Giok Bawah Tanah Tingkat Dua



Kerajaan Giok Bawah Tanah Tingkat Dua

0

Setelah menjinakkan elang api, Ye Chen juga menjinakkan seekor marten atau sejenis musang berwarna perak, kera angin putih dan anjing emas. Semua siluman tersebut adalah siluman tingkat sepuluh puncak. Siluman musang perak memiliki tubuh yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari A Li. Musang tersebut memiliki cakar dan gigi yang sangat tajam serta memiliki kekuatan yang tidak kalah dari lynx dan siluman besar lainnya. Sedangkan siluman anjing emas memiliki kekuatan yang sama dengan lynx. Anjing emas memiliki tubuh berwarna merah dan matanya juga berwarna emas. Daya tarung anjing emas memang tidak sekuat siluman besar lainnya, tetapi siluman anjing emas memiliki indra penciuman yang sangat peka dan berguna untuk mencari jejak seseorang.

0

Ye Chen merasa paling puas setelah menjinakkan siluman kera angin putih. Siluman tersebut memiliki tinggi mencapai lima meter dan tubuhnya sangat kuat seperti logam yang sudah ditempa. Kekuatannya bagaikan pukulan gada yang dapat menghancurkan ahli tingkat sepuluh dengan begitu mudah.

Roh Ye Chen mulai merasa kelelahan setelah menjinakkan begitu banyak siluman. Mengendalikan banyak siluman secara bersamaan ternyata sangat menguras tenaga. Ye Chen akhirnya merasa puas setelah berhasil menjinakkan begitu banyak siluman tingkat sepuluh. Kelak sSetelah kekuatannya sudah meningkat, Ye Chen akan menjinakkan lebih banyak siluman lagi. 

Di sekitar piringan emas yang ada di dalam formasi pengumpul spirit itu ada lima ekor siluman tingkat sepuluh puncak sedang berkumpul.

Ketika Ye Chen kembali ke distrik Donglin, klan Ye akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menyerang raja Donglin.

Klan Ye akan aman sentosa dengan perlindungan dari beberapa siluman tingkat sepuluh yang sudah dijinakkan oleh Ye Chen.

Awalnya A Li merasa terkejut setiap kali Ye Chen berhasil menjinakkan seekor siluman, tetapi semakin ke sini ia semakin terbiasa. Umumnya, hewan spiritual seperti A Li hanya dapat menjinakkan tiga ekor siluman. Apabila sudah lebih dari tiga ekor, satu ekor siluman yang lama harus dibuang agar dapat menjinakkan siluman yang baru. Kalau tidak, pikiran roh A Li bisa hancur. Akan tetapi, hal ini sepertinya tidak berlaku pada Ye Chen yang sudah menjinakkan delapan ekor siluman.

Setelah selesai menjinakkan siluman, Ye Chen pun kembali meneruskan kultivasinya. Selain berkultivasi, roh Ye Chen juga terus menyerap sisa-sisa jiwa dan menjadi semakin kuat.

Formasi pengumpul spirit kembali berputar dan membuat seluruh Xuan Qi serta sisa jiwa yang ada di kerjaan giok bawah tanah tingkat satu berkumpul di sana. Para siluman, hewan spiritual dan manusia yang ada di luar formasi pun mulai berkultivasi.

Ini adalah waktu yang paling tenang karena semua siluman, hewan spiritual dan manusia berhenti menyerang untuk menerobos ke dalam formasi pengumpul spirit tersebut.

Di sisi lain, Ye Chen juga berkonsentrasi di tengah-tengah formasi pengumpul spirit.

Lalu tiba-tiba ada seorang ahli tingkat sepuluh yang berlari ke arah formasi pengumpul spirit sambil berteriak. "Tetua ketika memerintahkan agar seluruh murid tingkat satu dari sekte Pedang Tai Yi untuk mengikutiku!"

Ucapan orang tersebut terdengar panik di telinga orang-orang yang ada di sana.

Ada sekitar dua puluh orang ahli tingkat sepuluh dari sekte Pedang Tai Yi yang melesat pergi untuk mengikuti orang tersebut.

"Apa yang terjadi?"

"Mungkin telah terjadi sesuatu!"

Semua orang sekte Pedang Tai Yi saling berdebat.

Di dalam negara Xiwu ada tiga sekte, yaitu sekte Awan Hijau, sekte Pedang Tai Yi dan sekte Kuixing Langit. Tiga sekte tersebut memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda. Selain itu masih ada cabang dari beberapa sekte besar, seperti sekte Takdir Langit, sekte Setan Tertinggi dan lain-lain. Beberapa sekte tersebut memiliki kekuatan yang amat luar biasa, bahkan membuat kaisar Mingwu ketakutan.

Ye Chen menggunakan rohnya untuk melihat para anggota sekte Pedang Tai Yi yang berbondong-bondong pergi meninggalkan tempat ini. Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Beberapa saat kemudian, ada seorang ahli tingkat sepuluh datang dari kejauhan.

"Seluruh murid sekte Kuixing Langit tingkat sepuluh, ikut aku ke kerajaan giok bawah tanah tingkat dua!" Ujar ahli tersebut.

Ahli tingkat sepuluh Sekte Xingkui Langit pun pergi. Setelah itu, para ahli tingkat sepuluh dari sekte Awan Hijau juga meninggalkan tempat ini. Hal ini membuat siluman dan hewan spiritual tingkat sepuluh curiga bahwa telah terjadi sesuatu dan membuat mereka semua ikut pergi ke pintu masuk kerajaan giok bawah tanah tingkat dua.

Ye Chen kemudian menggunakan rohnya untuk mengusir Chimei yang ada di depan formasi agar elang hitam dan elang api bisa keluar untuk mencari para ahli tadi.

Setelah beberapa hari berlalu, Ye Chen berhasil memantapkan kultivasinya. Meskipun kultivasinya sudah mantap, namun ia masih tetap berada di tengah-tengah formasi pengumpul spirit dan tidak berniat untuk pergi ke tingkat dua dari kerajaan ini. Pemuda itu lebih memilih untuk kembali melanjutkan kultivasi dan berlatih jurus bela diri.

Meskipun di kerajaan giok bawah tanah tingkat dua ada harta karun, tetapi di sana sudah ada banyak ahli dari Tiga Sekte Besar dan kemampuan Ye Chen belum cukup untuk melawan mereka demi memperebutkan harta karun.

Harta karun tersebut pasti sangat berharga karena mampu membuat para ahli dari Tiga Sekte Besar memperebutkannya.

Beberapa saat kemudian, Ye Chen akhirnya memutuskan untuk melihat-lihat keadaan di sana. Kalau di sana ia tiba-tiba bertemu dengan bahaya, maka ia akan segera kembali ke formasi pengumpul spirit.

"A Li, ayo kita pergi melihatnya." Ucap Ye Chen sembari memandang ALi.

A Li pun menyetujui ajakan Ye Chen barusan.

Setelah formasi pengumpul spirit berhenti berputar, Ye Chen membawa tiga ekor siluman keluar melalui sisi selatan agar tidak ketahuan oleh para siluman, hewan spiritual dan manusia yang lain.

Elang hitam dan elang api berada di depan dan memimpin perjalanan. Mereka sering mengirimkan sinyal pada Ye Chen yang mengikuti dari belakang.

Setengah jam kemudian, Ye Chen sampai di depan sebuah lubang besar yang tampak begitu gelap dan entah menuju ke mana. Para ahli tadi melompat ke dalam lingkaran ini. Kalau para ahli tadi sampai melompat ke dalam, berarti di dalam sana tidak membahayakan dan Ye Chen pun akhirnya memutuskan untuk ikut melompat ke dalam lubang tersebut.

Ye Chen mendarat di samping sebuah tebing yang terjal. Ia kemudian melihat menggunakan rohnya. Di depan sana ada sebuah kolam air yang sangat besar. Kolam itu berwarna merah seperti kolam darah. Para ahli yang lebih dulu melompat sebelum dirinya tampak berenang ke tepian kolam lalu melesat pergi.

Ye Chen kemudian melompat ke dalam kolam tersebut lalu melihat hingga ke dasar kolam dengan menggunakan rohnya. kolam ini memiliki kedalaman lebih dari sepuluh meter dan bagian dasar kolam dipenuhi dengan kerikil. Dulu ada siluman yang hidup di dasar kolam, tetapi sepertinya sudah mati karena dihabisi oleh orang lain.

Ye Chen tidak ambil pusing mengenai hal tersebut, lalu berenang ke tepian. Setelah naik ke tepi kolam, hatinya menjadi bergetar saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

Kerajaan giok bawah tanah tingkat dua ternyata sangat luas, tetapi memiliki perbedaan dengan tingkat satu. Di sini ada lapisan batu kapur yang tebal dan di antara celah batu kapur itu terkadang keluar asap berwarna hitam. Di bawahnya mengalir magma merah dan di atas lapisan batu kapur itu terdapat tumbuhan berwarna merah yang bersinar di kegelapan. Sinar dari tumbuhan tersebut bagaikan bintang-bintang di langit malam yang indah.

Ye Chen tak menyangka ada tempat seperti ini di dalam kerajaan giok bawah tanah.

Tak lama kemudian, pemuda itu bisa mendengar suara peperangan tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

"Itu pasti orang-orang dari Tiga Sekte Besar. A Li, ayo kita pergi!" Ujar Ye Chen lalu membawa A Li dan tiga ekor siluman peliharaannya menuju ke sumber suara tersebut.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.