Langit Sembilan Bintang

Formasi Pengumpul Spirit Kecil



Formasi Pengumpul Spirit Kecil

0

Kultivasi pil alkemi adalah ilmu yang membutuhkan pembelajaran yang sangat mendalam. Jika tidak didampingi oleh guru, pasti hasilnya tidak akan maksimal. Ye Chen setiap hari memegang kitab kultivasi alkemi dan terus membacanya.

Hari demi hari berlalu, di dalam lembah yang awalnya kosong kini sudah berdiri pondok-pondok dari kayu, karena klan Ye akan tinggal di sana untuk sementara waktu. Selain itu, ada beberapa anggota klan non kultivator yang membuat bata. Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi mereka bisa membangun sebuah rumah yang terbuat dari bata.

Kesulitan yang mereka lewati hingga detik ini, membuat para anggota klan Ye semakin tegar. Mereka menjadi lebih menghargai kehidupan mereka yang sekarang, terutama para kultivator di dalam klan. Mereka menjadi semakin giat berkultivasi seperti orang yang sangat terobsesi dengan kultivasi. Dengan kegigihan mereka dan ditambah dengan teknik kultivasi jurus kaisar guntur, kekuatan klan Ye pun meningkat pesat.

Ye Zhanxiong dan yang lainnya sudah mulai mengumpulkan anak-anak yatim piatu di luar lembah untuk dilatih agar menjadi anggota klan Ye, demi mengembangkan klan Ye.

Sekarang seluruh anggota klan Ye menjadi sangat sibuk.

Sementara itu, Ye Chen tampak duduk di atas sebuah batu di sudut lembah. Di hadapannya ada sebuah hamparan tanah kosong berbatu.

"A Li, kalau aku membuat formasi kuno seperti yang ada di kerajaan giok bawah tanah, apakah itu akan berguna?" Ye Chen bertanya pada A Li yang ada di sampingnya. Ketika mereka berada di kerajaan giok bawah tanah, Ye Chen pernah mengingat pengaturan formasi pengumpul spirit yang ada di dalam sana.

A Li menggelengkan kepala, ia sama sekali tidak paham mengenai formasi kuno tersebut.

Ye Chen kemudian memejamkan matanya untuk mengingat-ingat sesuatu. Dulu saat rohnya melayang di atas formasi tersebut, ia pernah melihat dengan seksama dan secara keseluruhan formasi tersebut. Formasi itu terdiri dari enam ratus lebih batu besar yang sakti. Ye Chen kemudian mulai mengatur bebatuan yang ada di sini berdasarkan ingatannya.

Setelah beberapa saat, Ye Chen lalu membuka matanya dan melihat formasi yang sudah dibuatnya di tanah kosong tersebut. Formasi yang dibuat Ye Chen sama persis dengan yang ada di kerajaan giok bawah tanah, hanya saja ukurannya lebih kecil.

Tetapi formasi tersebut tidak bisa berputar meski telah beberapa menit berlalu.

"Tidak berfungsi? Kenapa begini?" Tanya Ye Chen dalam hati. Formasi yang telah dibuatnya sudah sama persis dengan formasi yang ada di kerajaan giok bawah tanah. Namun, mengapa formasi yang dibuat Ye Chen tidak bisa berputar, sedangkan yang ada di kerajaan giok bawah tanah bisa berputar tanpa memakai penggerak?

Hal tersebut membuat Ye Chen sedikit kecewa. Ia menundukkan kepalanya dan berpikir dalam dan merasa ada sesuatu yang kurang. "Apa mungkin kunci utama dari formasi tersebut adalah piringan bulat emas yang ada di tengah-tengahnya?" Pikir Ye Chen.

Setelah berpikir cukup lama, Ye Chen lalu memandang enam ratus batu tersebut.

Pemuda itu tiba-tiba menyadari sesuatu. Ketika Ye Chen melihat batu-batu tersebut, muncul suatu pencerahan di dalam benaknya. Ia kemudian turun dari atas batu yang tinggi lalu mengambil sebuah batu lain dan mulai menggambar di tanah.

"Posisi Kan Air, Kun Bumi…" Ujar Ye Chen seraya menggambar di tanah. Di dalam benaknya muncul berbagai pengetahuan mengenai kultivasi. Perlahan-lahan ia mulai menyadari kalau batu yang sudah ia tata menjadi formasi tadi memang tidak memiliki kesaktian.

Pada akhirnya, Ye Chen hanya bisa tertawa pahit lalu menyingkirkan semua batu tersebut, dan mulai menatanya lagi dari awal. Sekarang ia meletakkan batu tersebut dengan urutan tertentu.

Mata A Li terlihat membesar karena penasaran. Rubah itu melihat Ye Chen yang sedang menata setiap batu pada posisi tertentu. Pemuda itu terlihat seperti sedang bermain catur, karena setiap batu yang ia letakkan seolah memiliki urutan yang berkelanjutan, sangat ajaib.

Kurang lebih satu jam kemudian, formasi pengumpul spirit yang lebih kecil pun sudah terbentuk. Ketika meletakkan batu terakhir, Ye Chen tiba-tiba merasakan Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya menerobos keluar.

Hal tersebut membuat Dantian-nya hampir kosong. Ye Chen kaget setengah mati dan segera menggerakkan pisau terbang dalam pikirannya, agar Xuan Qi yang keluar dapat segera tergantikan.

Lalu, tiba-tiba terdengar sebuah suara. Formasi pengumpul spirit tersebut perlahan-lahan bergerak.

Seiring dengan pergerakan formasi tersebut, kini Xuan Qi yang ada sekitarnya juga berkumpul di sana dengan cepat. Perputaran formasi tersebut semakin lama menjadi semakin cepat.

Sekarang Ye Chen sudah mengerti. Xuan Qi-nya yang tadi mendadak habis adalah sebuah pemancing agar formasi tersebut bisa bergerak. Setelah bergerak, formasi tersebut dapat mengumpulkan Xuan Qi dari luar dan berputar dengan sendirinya. Pantas saja ia tak memerlukan alat penggerak lain untuk menggerakkan formasi tersebut.

Lalu pelan-pelan terbentuk sebuah cahaya emas di pusat formasi pengumpul spirit tersebut. Cahaya itu seperti piringan bulat emas yang ada di tengah-tengah formasi pengumpul spirit di kerajaan giok bawah tanah.

Formasi pengumpul spirit yang dibuat oleh Ye Chen tak sebagus formasi pengumpul spirit yang ada di kerajaan giok bawah tanah. Formasi yang dibuat Ye Chen tak dapat mengumpulkan Xuan Qi dalam jumlah yang besar. Selain itu, formasi yang dibuat oleh Ye Chen juga terlalu kecil sehingga bagian tengahnya tak dapat digunakan untuk berkultivasi. Namun dengan seiring berjalannya waktu, formasi buatan Ye Chen tersebut pasti dapat membuat Xuan Qi yang ada di lembah ini semakin tebal.

Ye Chen hanya bisa membuat formasi berukuran kecil, karena Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya tak cukup untuk membuat formasi yang lebih besar. Ye Chen khawatir kalau Xuan Qi-nya akan terkuras habis untuk membuat formasi pengumpul spirit, sedangkan pisau terbangnya tak sempat mengisinya lagi. Kalau hal tersebut sampai terjadi, maka Ye Chen akan terluka parah.

"Cukup bagus!" Ucap Ye Chen sembari tersenyum puas saat melihat formasi pengumpul spirit buatannya yang sudah melampaui perkiraannya.

Ye Cangxuan segera melesat untuk menghampiri Ye Chen saat merasakan ada kumpulan Xuan Qi. Ia melihat batu-batu yang membentuk formasi tersebut dengan tatapan penuh tanya.

"Chen'er, formasi apa ini? Sepertinya dapat mengumpulkan Xuan Qi!" Ye Cangxuan merasakan formasi tersebut sebentar, lalu bertanya pada Ye Chen dengan nada terkejut. "Hasilnya cukup bagus, kalau berkultivasi di samping formasi ini, pasti akan sangat membantu perkembangan kultivasi kita." Imbuh Ye Cangxuan.

"Formasi ini bernama formasi pengumpul spirit. Aku berencana untuk membuat beberapa formasi seperti ini di dalam lembah, agar para anggota dapat berkultivasi di sekitar formasi ini." Ujar Ye Chen lalu tertawa. Kalau di dalam lembah didirikan enam atau tujuh formasi pengumpul spirit, maka dalam beberapa bulan Xuan Qi di dalam lembah akan menebal puluhan kali lipat!

Ye Chen sekali lagi membawa kejutan besar bagi anggota klan Ye. Beberapa anggota klan masih tak mengerti dengan formasi tersebut, tetapi ada beberapa yang sepertinya sudah mengerti. Namun setelah mereka mendalaminya lagi, tetap saja mereka tidak mengerti akan kesaktian formasi tersebut.

Sekarang lembah yang sedang klan Ye tinggali menjadi seperti sebuah surga yang tersembunyi. Ye Chen tersenyum sambil membayangkan jika suatu hari nanti, seluruh anggota klan Ye akan beraktivitas di sini lalu kembali ke dunia luar. Mereka pasti akan menjadi tokoh besar yang membuat orang lain merasa sangat takjub. Kalau masa itu datang, tak ada lagi orang yang berani memandang rendah klan Ye.

Sekarang Ye Chen setiap hari tenggelam dalam buku kultivasi alkemi. Setelah beberapa hari, akhirnya ia mulai mencoba mengkultivasi obat. Para kultivator klan Ye juga berkultivasi di sekitar formasi pengumpul spirit setiap hari. Sedangkan yang non kultivator tampak sibuk membuat bata dan bertani, ada juga yang menangkap ikan di danau yang ada di dalam lembah. Lembah ini sekarang tampak begitu ramai dan sibuk.

Lalu pada suatu hari ketika Ye Chen sedang berjalan di pinggir hutan, ia tiba-tiba mendengar sorak sorai beberapa anggota klan dari dalam hutan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Ye Chen yang merasa penasaran, lalu melesat ke sumber suara tersebut.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.