Langit Sembilan Bintang

Tibanya Pasukan



Tibanya Pasukan

0

Benteng klan Ye.

Pasukan raja Donglin sudah mengepung benteng klan Ye selama dua belas hari, tetapi Liu Kan dan Liu Xun masih tidak melihat ada ahli jenius yang muncul untuk membantu klan Ye menyelesaikan masalah. Orang yang datang justru Yin Mengtian. Ia membawa tiga ribu pasukan datang ke klan Ye untuk menolong, tetapi akhirnya diusir oleh Liu Kan dan Liu Xun. Karena Yin Mengtian adalah seorang anggota pemerintahan pusat, Liu Kan dan Liu Xun juga tak berani membunuhnya di depan orang banyak, sehingga mereka hanya dapat mengusirnya saja.

"Si tua Yin itu benar-benar membosankan. Memangnya kenapa kalau ia berhutang pada Ye Chen? Toh Ye Chen sudah mati di kerajaan giok bawah tanah. Kenapa ia masih tidak bisa melepaskannya?" Ujar Liu Kan dengan marah. Kalau bukan karena takut dengan kaisar Ming Wu yang mendukung Yin Mengtian, mereka pasti sudah membunuhnya.

Klan Yin dari Yinbei merupakan klan yang sangat kuat. Leluhur mereka memiliki tujuh orang ahli tingkat sepuluh yang mati dalam peperangan saat membela negara Xiwu. Hal itulah yang membuat Yin Mengtian menjadi salah satu menteri yang paling dipercayai oleh kaisar Mingwu. Tidak masalah kalau mereka membunuh Yin Mengtian di dalam kerajaan giok bawah tanah, karena tidak ada orang yang akan melihatnya. Akan tetapi kalau membunuhnya di luar, kaisar Mingwu pasti akan menyelidikinya dan kalau ketahuan, maka kediaman raja Donglin akan terancam.

"Sudah dua belas hari, tetapi sama sekali tidak ada pergerakan dari klan Ye. Sepertinya kita dapat melanjutkan rencana kita. Ayah, ayo kita masuk ke dalam benteng kan Ye!" Ujar Liu Xun setelah berpkikir sejenak. Akhirnya ia pun memutuskan untuk bergerak.

"Kamu yakin?" Tanya Liu Kan sembari memandang Liu Xun, ada keraguan di dalam tatapan matanya.

Beberapa hari ini, setiap kali ada orang klan Ye yang ingin keluar untuk berbelanja bahan makanan, mereka semua akan dihalangi oleh pasukan prajurit berzirah hitam dan terpaksa kembali ke dalam benteng. Hal tersebut memicu terjadinya gesekan di antara kedua belah pihak yang menyebabkan tiga orang anggota klan Ye terluka parah dan sebelas orang mengalami luka ringan. Selain itu, dinding benteng klan Ye juga sudah diambil alih oleh pasukan berzirah hitam. Namun dalam keadaan seperti ini, masih saja tidak ada ahli jenius yang muncul untuk membantu klan Ye. Liu Xun menduga, mungkin ahli jenius yang disebut-sebut itu enggan membantu klan Ye!

Klan Ye akan menjadi batu sandungan bagi kediaman raja Donglin jika dibiarkan terus berkembang, karena itulah Liu Xun akhirnya memutuskan untuk bergerak.

"Kalau mereka tidak di basmi, kita tidak akan bisa hidup tenang!" Liu Xun berkata dengan penuh kebencian. Jika klan Ye tidak tiba-tiba bangkit, klan Yun pasti sudah bisa menguasai benteng delapan belas awan dan kediaman raja Donglin pasti sudah dapat menundukkan seluruh klan yang ada di distrik Donglin. Sekarang distrik Donglin sedang kacau balau dan menyebabkan beberapa klan besar bergabung untuk melawan raja Donglin. Liu Xun benar-benar tak menduga kejadian seperti ini akan terjadi.

"Tapi kalau kita menghancurkan klan Ye, dan benar-benar ada ahli jenius di belakangnya, kita pasti akan dalam bahaya." Ujar Liu Kan yang merasa ragu. Di dunia seni bela diri Dao ini, seorang ahli jenius dapat menghancurkan satu klan dengan mudah. Kalau mereka menyinggung seorang ahli jenius, maka ahli jenius itu akan menyerang kediaman raja Donglin untuk membalaskan dendam klan Ye, lalu akibatnya pasti tidak bisa dibayangkan!

"Tenang saja, Ayah. Aku tahu batasan!" Kata Liu Xun yang mencoba menenangkan sang ayah. Ia adalah seorang raja distrik yang berpengalaman dalam mengurus berbagai hal, ia tahu cara yang tepat untuk mengatasi masalah seperti ini.

"Baiklah kalau begitu." Balas Liu Kan yang dengan terpaksa menyetujui ucapan putranya.

Kemudian Liu Xun dan Liu Kan yang mengenakan zirah hitam pun membawa satu kelompok ahli ke depan pintu gerbang klan Ye. Liu Xun tiba-tiba menendang gerbang utama benteng klan Ye dan membuat gerbang benteng klan Ye runtuh, lalu ia berjalan masuk ke dalam benteng.

Liu Kan hanya bisa menghela napas saat melihat kelakuan putranya dan ikut masuk ke dalam benteng.

Ye Zhantian, Ye Cangxuan, dan yang lainnya sedang berkultivasi. Dengan bantuan buah ular berbisa berusia ribuan tahun dan berkultivasi, akhirnya Xuan Qi Ye Cangxuan berhasil menerobos ke tingkat sepuluh. Ye Zhantian juga sudah ada di rintangan terakhir sebelum masuk ke tingkat sepuluh.

Lalu, tiba-tiba ada suara yang sangat keras dari arah gerbang klan Ye. Wajah Ye Cangxuan dan yang lain memucat, akhirnya pasukan itu datang.

Semua ahli yang ada di dalam klan Ye pun melesat keluar menuju ke arah gerbang benteng klan Ye.

Semua anggota klan Ye berkumpul di tengah aula utama dan memandang ke arah gerbang dengan tatapan penuh dendam. Liu Xun, Liu Kan dan lainnya terlihat sedang memasuki benteng dan di belakang mereka ada pasukan berzirah hitam yang ikut masuk dan mengepung anggota klan Ye.

Ye Cangxuan mengepalkan tangannya, ia tahu Liu Xun pasti sudah tidak sabar lagi.

Ekspresi Ye Zhantian dan lainnya berubah menjadi suram. Hari ini adalah penentuan hidup dan mati klan Ye. Karena sudah tidak bisa dihindari, mereka pun rela mati demi kehormatan benteng klan Ye.

Liu Xun melihat anggota klan Ye satu per satu. Ia merasa heran saat melihat semua anggota klan Ye yang sudah akan menghadapi kematian, tetapi tidak ada satupun yang terlihat ketakutan. Mereka semua menggenggam golok panjang dan berdiri dengan penuh keberanian, bagaikan seorang pahlawan.

Liu Xun sudah terbiasa dalam berperang dan klan yang ia musnahkan sudah tak terhitung jumlahnya. Semua musuhnya menangis, bahkan hingga meraung saat menghadapi pasukan berzirah hitam. Namun hanya klan Ye yang sangat berani saat menghadapi pasukan berzirah hitam!

Pantas saja klan Yun dikalahkan oleh mereka!

Kekalahan klan Yun bukanlah tanpa sebab!

Hal ini membuat hati Liu Xun menjadi gelisah, apalagi setelah melihat Ye Zhantian di kejauhan. Waktu itu di kediaman raja Donglin, Ye Zhantian pernah berlutut di hadapan orang banyak untuk meminta pil penyambung. Ye Zhantian bahkan berkata bahwa klan Ye akan tunduk pada raja Donglin, jika raja Donglin bersedia memberikan pil tersebut. Akan tetapi, waktu itu Liu Xun menolaknya, bahkan ia mempermalukan Ye Zhantian di depan orang-orang dengan mengusirnya. Kini Liu Xun sedikit menyesal jika mengingatnya kembali, tetapi tidak ada gunanya menyesali hal itu sekarang.

"Hei kalian seluruh anggota klan Ye, dengarkan!" Kata Liu Xun setelah menghentikan kudanya. Tangan kanan Liu Xun membawa sebuah tombak kapak. Ia kemudian berkata, " Hari ini aku tidak ingin membunuh kalian. Jika kalian menuruti perintahku, aku akan menjamin keselamatan kalian. Sebaliknya, kalau kalian melawan, maka aku tidak akan segan menghancurkan klan kalian!"

Liu Xun lalu memandang anggota klan Ye. Beberapa anggota klan Ye nyaris tidak dapat bernapas saat merasakan tekanan dari seorang ahli tingkat sepuluh, tetapi mereka tetap mengangkat kepala dengan tegak dan menggunakan Xuan Qi-nya untuk melawan tekanan tersebut.

"Liu Xun, untuk apa kamu membual di sini? Kalau ingin menyerang, serang saja kami. Tidak ada seorangpun pengecut di dalam klan Ye!" Ujar Ye Zhantian dengan geram. Dirinya, Ye Cangxuan, dan lainnnya berdiri di barisan depan anggota klan Ye. Hari ini mereka sudah membulatkan tekad untuk berperang.

Kekuatan klan Ye dan kediaman raja Donglin berbeda jauh. Selain Liu Xun, Liu Kan juga sudah mencapai tingkat sepuluh pertengahan, ditambah dengan pasukan berzirah hitam dan para ahli lain di dalamnya. Kalau mereka berperang, pasti klan Ye yang akan kalah!

"Aku tidak mau membantai klan kalian. Mengingat kultivasi kalian belum cukup kuat, aku akan memberikan satu kesempatan untuk bertahan hidup. Ye Cangxuan dan Ye Zhantian, janganlah kalian menyia-nyiakan kebaikan hatiku." Ujar Liu Xun sembari mengulurkan tangannya yang berisi beberapa pil hitam. "Kalau kalian memakan pil ini, aku jamin klan Ye akan aman!"

Pil hitam itu adalah pil yang digunakannya untuk mengendalikan prajurit berzirah hitam!

"Liu Xun, tidak mungkin kami mau menjadi anjingmu, jangan mimpi!" Ujar Ye Zhantian dengan geram. Sekali memakan pil itu, maka setiap bulan mereka harus ke tempat Liu Xun untuk meminta pil penawar. Kalau tidak, mereka akan menjadi sangat menderita. Entah pil itu terbuat dari apa, mungkin hanya alkemis Zun yang dapat membuat pil penawarnya!

Wajah Liu Xun berubah menjadi kaku, lalu mendengus dan berkata, "Kesabaranku ada batasnya. Hidup atau mati, kalian yang memilihnya sendiri!"

Sekarang Liu Kan baru memahami rencana Liu Xun. Liu Xun tidak ingin membunuh klan Ye, melainkan mengendalikannya. Kalau benar ada ahli jenius yang muncul, ia tetap tidak bisa langsung bertindak jika anggota klan Ye sudah ada di tangan Liu Xun. Liu Xun juga dapat mengulur waktu sampai beberapa hari untuk meminta bantuan Qiu Ying, agar menyuruh kaisar Mingwu keluar saat ahli jenius yang ada di belakang klan Ye muncul.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.