Langit Sembilan Bintang

Perdana Menteri Kiri Qiu Ying



Perdana Menteri Kiri Qiu Ying

0

"Pangeran Yin, lama tak bertemu." Orang tua itu mendarat dan menyapa Ying Mengtian sambil tertawa. Jenggot panjangnya tampak berantakan karena tertiup angin. Pandangan matanya terlihat tidak bersahabat. 

"Aku tak menyangka ternyata Perdana menteri kiri juga tertarik pada kerajaan giok bawah tanah." Ujar Yin Mengtian yang sama sekali tidak menunjukkan ekpresi ramah. Nada bicaranya juga terdengar menyindir. 

Ye Chen agak memahami Yin Mengtian karena mereka sudah bersama sepanjang perjalanan. Menurut Ye Chen, Yin Mengtian berkepribadian baik. Namun, dilihat dari ekspresi wajahnya saja sudah ketahuan kalau hubungan Yin Mengtian dan perdana menteri kiri tidak begitu baik. 

"Generasiku adalah orang yang terkenal, tentu saja tak boleh ketinggalan." Ujar perdana menteri kiri sambil tertawa. 

"Liu Kan, kamu yang sudah tua ini juga datang rupanya." Yin Mengtian berkata sambil melihat orang yang ada di belakang perdana menteri kiri. 

"Yin Mengtian, lumayan juga yang kalian dapatkan." Liu Kan berkata sambil memandang jenazah siluman yang ada di sekitarnya. Jenazah-jenazah itu sebagian besar adalah siluman tingkat sembilan dan sepuluh. Mereka tak peduli dengan siluman tingkat sembilan, tetapi tertarik dengan siluman tingkat sepuluh. Pandangan mereka lalu jatuh pada lynx yang ada di sebelah Ye Chen. Liu Kan sedikit terkejut saat melihat hal itu. Entah dari mana Yin Mengtian bisa menangkap seekor siluman tingkat sepuluh. Lynx itu terlihat sangat penurut. Siluman lynx tingkat sepuluh itu membuat gerombolan perdana menteri kiri agak takut, tetapi mereka masih cukup berani karena memiliki tiga orang ahli tingkat sepuluh. 

Ye Chen baru tahu kalau perdana menteri kiri, Qiu Ying dan Liu Kan adalah ketua klan besar yang sudah berusia sangat tua setelah salah seorang pengawal memberitahunya. Selain itu, mereka juga merupakan orang penting di dalam pemerintahan pusat. Ye Chen kemudian menggunakan rohnya untuk merasakan kekuatan mereka. Kekuatan Qiu Ying lebih kuat dari pada San Mao, mungkin sudah mencapai tingkat sepuluh puncak. Sedangkan kekuatan Liu Kan setara dengan San Mao, tingkat sepuluh pertengahan. Di belakang dua orang itu masih ada satu orang lagi ahli tingkat sepuluh awal dan empat orang lainnya adalah tingkat sembilan puncak. 

Banyak ahli tingkat sepuluh yang dipanggil oleh kaisar Mingwu untuk pergi ke area terlarang. Namun karena Qiu Ying, Liu Kan dan orang-orang ini memiliki jabatan di pemerintahan pusat, tentu saja mereka tidak akan dikirim ke area terlarang!

Pandangan Ye Chen lalu jatuh pada orang yang berada di belakang Qiu Ying dan Liu Kan. Ye Chen merasa familiar dengan orang itu. Orang itu adalah kepala pelatih Qin yang waktu itu datang bersama Liu Zhen! 

Kepala pelatih Qin lalu memandang Ye Chen dan merasa sedikit tercengang. Ia kemudian membisikkan sesuatu pada lelaki paruh baya yang mengenakan pakaian yang disulam. Lelaki paruh baya itu lalu ikut memandang Ye Chen. Lelaki paruh baya itu sepertinya baru mencapai tingkat sepuluh awal dan kultivasinya belum mantap. 

Mata Ye Chen menyipit dan dengan bantuan rohnya, ia dapat mendengar pembicaraan kepala pelatih Qin dan lelaki paruh baya itu. Orang itu adalah Liu Xun, salah satu orang yang menindas ayah Ye Chen dan mengusirnya dari kediaman raja Donglin! 

Setelah mengetahui hal tersebut, Ye Chen pun mengepalkan tangannya. Ayahnya adalah orang yang sangat penting di dalam hatinya, karena itulah ia akan membuat Liu Xun membayar perlakuan buruk yang sudah orang itu lakukan pada ayahnya! Lawannya memiliki tiga orang ahli tingkat sepuluh dan yang paling kuat sudah mencapai tingkat sepuluh puncak. Sekarang, Ye Chen belum dapat melawan mereka dan harus bersabar untuk menunggu waktu yang tepat. Lagipula, balas dendam seorang ksatria tidak akan terlambat walau harus menunggu selama sepuluh tahun. 

Zhan Hu dan yang lain segera menghentikan kegiatan mereka untuk mengumpulkan inti siluman setelah merasakan sesuatu yang tidak beres. Mereka semua lalu kembali ke tempat Yin Mengtian dan berdiri di sampingnya. 

"Yin Mengtian, kalian sudah datang cukup lama, seharusnya kalian mendapatkan cukup banyak barang. Bukankah hubungan kita sudah dekat? Seharusnya kamu berbagi dengan kita, bukan?" Ucap Liu Kan sambil tertawa dan melihat muka Yin Mengtian yang tampak menahan emosi. Ia sama sekali tidak merasa takut karena pengawal Yin Mengtian yang paling kuat baru mencapai tingkat sembilan puncak. 

"Kalian ingin merampok kita?" Tanya Yin Mengtian sambil memandang Liu Kan dengan tatapan marah. Terlihat jelas kalau Liu Kan ingin merebut inti siluman yang mereka kumpulkan! 

"Yin Mengtian, marah-marah dapat merusak hati. Inti siluman sebanyak ini tidak seharusnya dimiliki sendirian." Ujar Liu Kan sambil memutar bola matanya dan menatap Qiu Ying. Tatapan mereka seperti menyepakati sesuatu. Hubungan mereka bertiga selama ini selalu tidak baik, tetapi siapa yang akan menduga kalau mereka dapat bertemu di kerajaan giok bawah tanah. Ada banyak orang yang mati di tempat ini. Meskipun Yin Mengtian dan yang lain mati di sini, orang lain juga tidak akan curiga. Liu Kan dan gerombolannya sudah memperhitungkan hal ini sebelumnya. 

"Yin Mengtian, kamu jangan menyalahkan orang lain. Kapan aku bilang akan merebut inti siluman mu?" Qiu Ying berkata sambil mengelus jenggot putihnya. Bibirnya terlihat tersenyum samar, lalu beberapa orang yang ada di belakangnya mulai bergerak.

Ye Chen mengernyitkan dahi saat melihat senyuman Qiu Ying yang seolah menyimpan maksud tersembunyi. Kalau lawan Qiu Ying dan gerombolannya menyerang, maka Ye Chen akan kerepotan. Namun pemuda itu masih bisa melarikan diri dengan bantuan A Li dan San Mao. Akan tetapi, kalau ia lari sendiri maka keselamatan Yin Mengtian dan yang lain pasti akan terancam. 

Yin Mengtian merasa sangat marah saat melihat gerakan orang yang ada di belakang Qiu Ying. Qiu Ying dan Liu Kan memang bajingan. Mereka mengepung Yin Mengtian bukan hanya untuk merebut inti siluman, tetapi juga untuk membunuhnya! 

"Anak muda, aku sudah merepotkanmu. Hal ini tak ada hubungannya denganmu, nanti kalau mereka benar-benar menyerang, aku dan Zhan Hu akan melindungimu. Sekarang lebih baik kamu segera menyelamatkan diri." Ujar Yin Mengtian yang berdiri di depan Ye Chen. Ia berbicara dengan lirih sambil berusaha mengumpulkan Xuan Qi. 

Pandangan Ye Chen lalu tertuju pada Qiu Ying, Liu Kan dan Liu Xun. Kalau Ye Chen pergi, Yin Mengtian dan rombongannya pasti akan mati. Tetapi kalau ia tinggal, ia juga belum tentu bisa membantu mereka. Setelah berpikir lagi, Ye Chen akhirnya memutuskan untuk membantu Yin Mengtian agar bisa menyelamatkan diri bersama-sama. 

Qiu Ying masih berdiri di sana sambil tersenyum. Sedangkan Liu Kan, Liu Xun dan lainnya sudah mendekati Ye Chen dan gerombolannya. 

Liu Xun memandang Ye Chen lalu tertawa dingin. Ye Chen memiliki bakat yang luar biasa, kalau pemuda itu dibiarkan hidup, ia akan menjadi hambatan bagi kediaman raja Donglin. Entah siapa yang ada di belakang klan Ye, Liu Xun selama ini tak berani mengganggu klan Ye. Akan tetapi, siapa sangka Ye Chen akan datang ke kerajaan giok bawah tanah. Dengan kekuatan Qiu Ying dan Liu Kan, seharusnya Ye Chen akan kesulitan untuk melarikan diri. 

"Perdana menteri kiri, bocah yang ada di belakang lynx itu baru saja terpilih oleh guru besar Li. Ia akan direkomendasikan menjadi murid alkemis Zun - Xuan Yi. Bocah ini sangat hebat dan sudah mencapai tingkat sembilan. Kalau sampai ia lari, kita pasti akan kesusahan!" Liu Xun berseru mengingatkan sambil mengumpulkan Xuan Qi dan berusaha mendekati Ye Chen. Ia bersiap akan membunuh Ye Chen. 

"Oh? Apa benar begitu?" Qiu Ying terkejut setelah mendengar ucapan Liu Xun barusan. Kalau benar begitu, maka ia tidak akan membiarkan Ye Chen lari. Lagipula, apakah Ye Chen bisa kabur dari serangan seorang ahli tingkat sembilan? 

Mata Ye Chen membeku lalu meminta lynx menyerbu ke arah Liu Kan. Lynx itu menyerbu sambil meraung keras.

"Binatang peliharaan, pas sekali kamu datang!" Kata Liu Kan sambil tertawa dingin, lalu menghantamkan pukulannya pada lynx tersebut. 

Setelah itu, terdengar suara yang sangat keras. San Mao dan Liu Kan mulai bertarung. Pertarungan itu merupakan pertarungan antara ahli tingkat sepuluh. Gelombang Xuan Qi yang dihasilkan dari pertarungan itu membuat beberapa ahlit tingkat sembilan terdorong mundur. 

"Mati!" Ucap Liu Xun lalu menatap Ye Chen. Ia sedang mengumpulkan Xuan Qi di kaki kanannya, lalu angin berhembus seiring dengan tendangan Liu Xun ke arah Ye Chen. 

Tendangan itu menghasilkan gelombang Gang Qi yang sangat kuat. Setelah itu, ada udara dingin yang menembus ke dalam Xuan Qi-nya. 

Liu Xun menggunakan teknik bela diri tingkat empat dan ia bergerak seperti angin. Ada Xuan Qi elemen es yang terkandung di dalam teknik yang ia gunakan. 

"Liu Xun, bocah ini kultivasinya sangat hebat. Ia sudah dapat menerobos ke tingkat sepuluh di usia semuda ini. Kalau ia tidak dikirim ke area terlarang, pasti ia akan berhasil di masa depan." Qiu Ying berkata dengan datar. Bagi Qiu Ying, kekuatan Liu Xun sudah cukup untuk membunuh Ye Chen, jadi ia tak perlu turun tangan. Tetapi kalau nanti pemuda itu melarikan diri, maka Qiu Ying akan membantu untuk menangkapnya kembali. 

Ada kilatan cahaya di mata Ye Chen saat ia melihat serangan Liu Xun. Pemuda itu kemudian berseru dengan suara lantang. "Pangeran, cepat pergi!" Ye Chen kemudian mengkondensasi Xuan Qi yang ada di seluruh tubuhnya. Jurus segal awan merah! 

Lalu, seketika muncul kobaran api yang sangat dahsyat. 

Setelah itu, terdengar sebuah suara ledakan keras. Tenaga dalam dari tendangan Liu Xun menghilang saat beradu dengan segel awan merah milik Ye Chen. Hal itu membuat Liu Xun terkejut dan merasa cemas. Ia kemudian segera mengkondensasi Gang Qi dan melompat untuk menghindari segel awan merah Ye Chen. Akan tetapi, Ye Chen dengan segera mengejarnya lagi. 

Peng! Pemg! Peng! Xuan Qi elemen api bertabrakan dengan Xuan Qi elemen es. 

Meskipun Ye Chen belum mencapai tingkat sepuluh, tetapi Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya sangatlah murni dan tebal. Ia dapat menekan Liu Xun dengan kekuatan dari segel awan merah. 

Ye Chen berencana untuk membunuh Liu Xun sebelum Qiu Ying membantunya! 

Jurus amarah penghancur gunung dan sungai!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.