Langit Sembilan Bintang

Rela Mati Tanpa Penyesalan



Rela Mati Tanpa Penyesalan

0

"Di dalam klan Ye tidak ada orang yang takut mati. Kamu tidak perlu repot-repot berusaha membujukku untuk menjadi anjingmu." Ujar Ye Cangxuan dengan nada dingin. Ia kemudian diam-diam mengumpulkan Xuan Qi di dalam tubuhnya. Ketika pertarungan dimulai, ia berencana untuk membunuh Liu Xun saat orang itu lengah. Dengan begitu, mungkin klan Ye masih bisa bertahan.

"Aku tak percaya kalau kalian benar-benar tidak takut mati. Semuanya dengar aku, kalau ada orang yang ke sini dan memakan pil di tanganku, aku akan menjamin keselamatannya dan hidup makmur. Bagi yang tidak memakan pil, kalian tanggung sendiri akibatnya. Kalau pasukanku sudah bergerak, tidak akan ada anggota klan Ye yang tersisa!" Ujar Liu Xun sambil memandang satu per satu anggota klan Ye, lalu menjulurkan tangannya.

"Kalau ada orang yang bersedia menjadi anjing Liu Xun, aku Ye Cangxuan tidak akan menghalanginya. Namun setelah memakan pil itu, kalian sudah bukan anggota klan Ye lagi. Klan Ye tidak memerlukan pengecut di sini!" Ye Cangxuan merasa sangat marah saat Liu Xun memaksa anggota klan Ye.

Satu detik, dua detik, tiga detik…

Zirah hitam dan tombak panjang pasukan berzirah hitam itu terlihat sangat mengkilap. Pantulan cahaya dingin dari senjata dan baju zirah itu memantul di wajah para anggota klan Ye. Meskipun mereka dihadapkan pada ancaman kematian, tetapi mereka tetap memilih untuk berdiri bersama klan mereka. Di sana ada istri dan anak mereka, kalau mereka mundur atau maju selangkah, mereka akan dibuang oleh anggota klannya. Dan kalau itu terjadi, maka jiwa mereka tidak akan tenang setelah mati!

Sejak dulu, klan Ye telah melalui berbagai macam penderitaan. Mereka yang tidak setia, sudah sejak awal meninggalkan klan Ye dan pindah ke tempat lain, sedangkan sisanya bersedia mati di benteng klan Ye!

Dari sekian banyak anggota klan Ye yang ada di sana, tak ada satupun yang maju ke depan. Hal ini membuat Liu Xun semakin tersulut emosi.

Melihat anggota klannya yang sangat setia, mata Ye Zhantian pun menjadi berkaca-kaca. Ia tertawa lantang lalu berkata, "Hari ini aku Ye Zhantian tidak akan menyesal meskipun harus mati di benteng klan Ye!" Beberapa tahun belakangan, ia sudah bersusah payah demi klannya. Sekarang, semua pengorbanan itu terbayarkan dengan memiliki anggota klan yang sangat setia seperti ini. Ye Zhantian sudah puas dengan kehidupannya kali ini, tak ada lagi yang perlu disesalinya.

Liu Xun mengepalkan tangannya saat mendengar kata-kata Ye Zhantian. Dengan penuh amarah ia berkata, "Dasar tidak tahu diri! Pasukan berzirah hitam, bunuh semua anggota klan Ye!"

Pasukan berzirah hitam itu segera menyerbu mereka. Zirah berwarna hitam yang mereka kenakan menyebarkan aura yang membuat orang ketakutan.

"Bunuh!" Anggota klan Ye juga meraung marah dan menyerbu ke arah pasukan berzirah hitam.

Ini akan menjadi peperangan terakhir klan Ye dan mereka bersedia membanjiri tanah kelahirannya dengan darah mereka sendiri!

Mereka rela mati tanpa penyesalan!

Sebuah pertarungan besar telah dimulai, Peng! Peng! Peng! Kedua belah pihak saling beradu. Suara pertarungan itu menggema di seluruh benteng klan Ye.

Perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh. Meskipun klan Ye memiliki banyak ahli, tetapi yang mereka hadapi adalah pasukan prajurit berzirah hitam yang sangat berpengalaman dalam berperang!

Ye Meng mendengus lalu menyerang prajurit zirah hitam itu, Peng! Prajurit itu terkena serangan Ye Meng, tetapi ia hanya sempoyongan dan mundur beberapa langkah. Tak lama kemudian, beberapa prajurit lain yang ada di sampingnya, mengepung Ye Meng dengan cepat.

"Zirah yang kokoh sekali!" Ujar Ye Meng. Kini raut wajahnya berubah menjadi suram. Ia sudah mencapai tingkat delapan, tetapi serangannya masih tidak dapat menghancurkan zirah hitam yang dikenakan oleh prajurit tersebut.

Ye Meng yang sudah mencapai tingkat delapan saja kewalahan, apalagi anggota klan Ye yang belum mencapai tingkat delapan.

Peng! Ye Ping terkena serangan di perutnya hingga muntah darah dan tersungkur di tanah. Seorang prajurit menginjak kepalanya hingga darah segarnya memuncrat. Ye Ping semakin meronta-ronta, saat tiba-tiba punggungnya terkena serangan lagi. Kini ia sudah tak sadarkan diri.

"Ye Ping!" Ye Meng berteriak sambil membelalakan matanya. Ia bersiap menyerang prajurit berzirah hitam yang menyerbu ke arah Ye Ping.

Peng! Tombak seorang prajurit menancap di atas punggung Ye Meng hingga tulang punggungnya seakan terbelah. Ia hendak membalikan badan untuk menyerang prajurit tersebut, tetapi sebuah tombak menjegal kaki kanannya dan membuatnya nyaris berlutut.

"Aku klan Ye…tidak akan mati berlutut!" Ujar Ye Meng yang dipenuhi amarah. Ia menggertakan giginya sembari berusaha berdiri dan mengeluarkan jurus guntur penghancur yang berhasil membuat seorang prajurit terlempar.

Peng! Tombak prajurit tersebut menusuk pinggang Ye Meng, membuatnya muntah darah dan terjatuh ke tanah.

Tombak prajurit zirah hitam juga dibuat dari besi hitam. Seorang ahli tingkat delapan seperti Ye Meng tidak akan dapat menahan serangan tersebut.

Ye Ping terkena serangan dari seorang ahli bawahan raja Donglin hingga Dantian-nya hancur dan organ dalamnya berpindah posisi. Sekarang Ye Ping sudah tersungkur di tanah.

Satu per satu anggota klan Ye pun berjatuhan.

Ye Zhanlong, Ye Zhanxiong, dan para ahli tingkat sembilan lainnya merasa marah saat melihat para juniornya berjatuhan. Mereka kemudian menyerang para prajurit berzirah hitam itu dengan brutal, hingga satu per satu prajurit itu terlempar ke udara. Akan tetapi masih ada begitu banyak pasukan berzirah hitam yang siap menyerang balik mereka. Pasukan tersebut memiliki begitu banyak pengalaman dalam berperang. Dulu saat di medan perang, entah ada berapa ahli tingkat sembilan yang terbunuh karena mereka!

Namun sekarang lingkaran kepungan itu semakin mengecil.

Di sisi lain, ada siluman harimau merah langit dan siluman macan tutul guntur yang meraung-raung. Meskipun mereka memiliki kekuatan tingkat sembilan puncak, tetapi jumlah pasukan yang mengepung mereka terlalu banyak. Ada lebih dari ratusan orang membentuk formasi peran dan tombak-tombak mereka yang tajam menghadap ke arah dua siluman tersebut.

Satu per satu tombak yang tajam itu menusuk tubuh dua siluman tersebut dan darah segar mengalir keluar, membuat mereka meraung kesakitan.

"Jangan bunuh dua siluman itu, tangkap mereka dan kurung di sangkar baja!" Seru Liu Xun. Ia ingin mencari tahu cara yang digunakan klan Ye untuk menjinakkan kedua ekor siluman tersebut.

Pergerakan pasukan ini sangat teratur. Gerakan masing-masing prajuritnya juga sangat brutal dan sadis. Serangan mereka sama sekali tidak kendur, apalagi mereka sangat menguasai teknik perang berkelompok. Mereka dapat menyerang anggota klan Ye yang lebih lemah dengan cepat. Lalu mereka mengepung beberapa ahli tingkat sembilan dan mulai mengulur waktu berperang untuk menghabiskan tenaga ahli tingkat sembilan tersebut.

"Liu Xun, meskipun aku akan menjadi orang terakhir yang mati di klan Ye, aku pasti akan membunuhmu!" Ye Cangxuan tadinya ingin menekan Liu Xun dengan kekuatan tingkat sembilan puncak, lalu baru akan membunuhnya menggunakan Xuan Qi tingkat sepuluh. Akan tetapi setelah melihat satu per satu anggota klannya berjatuhan, akhirnya ia tak dapat menahannya. Ye Cangxuan pun mengeluarkan Xuan Qi tingkat sepuluhnya.

"Lihat dulu kemampuanmu jika ingin membunuhku!" Balas Liu Xun lalu mengernyitkan dahinya saat melihat Ye Cangxuan menyerbu ke arahnya bagaikan seekor harimau. Ia terkejut saat tahu bahwa Ye Cangxuan sudah menerobos ke tingkat sepuluh. Meskipun sama-sama di tingkat sepuluh awal, tetapi mereka tetap memiliki perbedaan kekuatan. Liu Xun lebih dulu menerobos ke tingkat sepuluh awal dan jumlah Xuan Qi-nya lebih banyak. Ia mendengus pelan saat melihat Ye Cangxuan semakin dekat. "Kamu datang di waktu yang tepat!" Lalu sebuah tapak baja keluar dan menyerang Ye Cangxuan.

Terdengar suara yang sangat keras saat mereka berdua beradu kekuatan.

Kuda Liu Xun tak kuat menahan energi yang sangat besar itu dan tersungkur di tanah. Ye Cangxuan juga terlempar dan jatuh terlentang.

Tenaga dalam guntur klan Ye ternyata sangat hebat.

Liu Kan kemudian melihat sekelilingnya. Perlawanan klan Ye bisa dibilang cukup kuat, terutama Ye Zhantian dan Ye Zhanlong. Para ahli yang dibawa oleh raja Donglin bukanlah tandingan Ye Zhantian, seorang ketua klan kecil yang ternyata memiliki kekuatan yang sangat luar bisa. Pantas saja Liu Xun menjadi tidak tenang!

Kemudian Liu Kan melompat dari kudanya dan menendang Ye Cangxuan.

Ye Cangxuan merasakan hembusan angin dari tendangan tersebut, ternyata itu adalah serangan dari ahli tingkat sepuluh pertengahan!

Peng! Perisai pelindung Gang Qi Ye Cangxuan pun hancur akibat tendangan tersebut. Ia terlempar lagi dan menabrak ke dinding batu sampai memuntahkan darah. Tendangan itu membuat Xuan Qi di dalam tubuhnya hancur. Sekarang tubuhnya tidak dapat mengumpulkan Xuan Qi lagi dan pandangannya mulai buram.

Liu Kan lalu mengayunkan tapaknya, Peng! Peng! Peng! Ye Zhantian, Ye Zhanlong, dan lainnya juga ikut terlempar.

Ye Zhantian berusaha berdiri. Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya sudah menyebar tak karuan dan organ-organ dalamnya juga sudah terluka parah. Tapak angin dari seorang ahli tingkat sepuluh pertengahan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.

Ia baru saja berdiri, tetapi tombak dari beberapa prajurit itu segera mengarah ke lehernya.

Ye Zhantian kemudian memandang sekelilingnya. Benteng klan Ye sekarang sudah porak poranda.

Kerajaan giok bawah tanah.

Ye Chen menggunakan rohnya untuk menghindari orang-orang dari tiga sekte besar dengan berhati-hati. Ia membiarkan elang hitam dan elang api membawa dirinya terbang. Mereka mencari-cari selama dua hari dan akhirnya menemukan jalan menuju ke terowongan yang tersambung ke tingkat satu. Setelah naik ke tingkat satu, Ye Chen mulai mencari jalan keluar dari kerajaan tersebut.

Orang lain harus menunggu lima puluh tahun sekali baru dapat masuk ke sana, tetapi Ye Chen sudah mendapatkan izin dari senior Tian Yuan untuk datang ke kerajaan tersebut kapanpun Ye Chen mau.

Ye Chen sudah meninggalkan benteng klan Ye selama beberapa hari. Mungkin kakek ketua dan ayahnya sudah mengkhawatirkan dirinya.

Sekarang Ye Chen sudah menerobos tingkat sepuluh dan sudah menjinakkan banyak siluman. Kalau ia bertemu dengan Qiu Ying lagi, ia pasti dapat menandingi kekuatan orang tersebut!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.