Langit Sembilan Bintang

Anjing Menggigit Anjing



Anjing Menggigit Anjing

0

Ye Cangxuan mengejar Lao Guzhuo sembari berteriak, "Jangan Lari!" Ye Cangxuan lalu mengeluarkan serangan.

Lao Guzhuo segera membalikkan badan saat merasakan serangan dari belakangnya. Ia ikut mengeluarkan serangan untuk menangkis serangan tersebut. Tapaknya beradu dengan Ye Cangxuan, Peng! Lao Guzhuo terluka parah dan terjatuh di tanah.

Ye Zhantian mengejar ketua Lei yang melesat secepat elang. Ia menghilang dari pandangan Ye Zhantian dan yang lain dalam sekejap mata.

Tingkat sepuluh awal! Ekspresi Ye Zhantian sedikit berubah saat tahu bahwa ketua Lei adalah seorang ahli tingkat sepuluh. Bahkan kecepatan ketua Lei setidaknya hanya dapat dimiliki oleh ahli tingkat sepuluh ke atas!

"Chen'er, bagaimana kondisimu?" Tanya Ye Cangxuan dan Ye Zhantian setelah berhasil meringkus Lao Guzhuo dan Tuo Bayu.

"Aku tidak apa-apa." Jawab Ye Chen sambil menggelengkan kepala. Ia sudah menekan luka yang ada di dalam tubuhnya menggunakan Xuan Qi-nya. Setelah memakan pil obat, kekuatan ketua Lei baru setara dengan kekuatan tingkat sepuluh awal. Akan tetapi, kekuatannya masih jauh dari kekuatan ahli tingkat sepuluh awal. Ye Chen kemudian menggunakan rohnya untuk mencari ketua Lei. Ia merasa gelisah karena telah membiarkan ketua Lei kabur.

Ye Zhanlong dan yang lain baru tiba, dan melihat Ye Chen terluka. Ia pun segera memapah tubuh Ye Chen.

"Ketua terdahulu, di dunia ini, pil obat apa yang dapat meningkatkan kekuatan kita langsung setelah memakannya?" Ye Chen bertanya pada Ye Cangxuan.

"Apa yang kamu maksud adalah pil obat yang dimakan oleh ketua Lei tadi? Mungkin itu adalah pil setan gila." Jawab Ye Cangxuan.

"Pil setan gila?" Tanya Ye Chen lagi.

"Pil setan gila adalah salah satu pil tingkat enam. Kabarnya prajurit tinggi di negara Barbar Selatan masing-masing memiliki satu butir untuk dimakan di saat genting. Pil itu dapat meningkatkan kekuatan secara langsung, tetapi reaksinya hanya berlangsung beberapa menit saja. Setelah khasiatnya hilang, pil itu akan mengakibatkan luka yang membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan. Bahkan yang meminum pil tersebut bisa sampai turun tingkat."

"Ternyata ada pil seperti itu." Kata Ye Chen sambil menganggukkan kepala. Kalau sampai ketua Lei turun tingkat, maka Ye Chen tak perlu khawatir lagi.

Ye Chen telah beradu tapak dengan ketua Lei yang sudah memakan pil obat, tetapi tetap tidak ada masalah dengan Ye Chen. Hal ini membuat Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan yang lain merasa sangat takjub. Perkembangan kekuatan Ye Chen terlalu cepat, bahkan sudah jauh melebihi mereka.

"Chen'er, lebih baik kita apakan mereka?" Tanya Ye Cangxuan. Mereka sedikit sakit kepala karena masalah ini. Orang-orang Barbar Selatan itu sepertinya adalah prajurit. Kalau ada orang yang mengejar mereka dan mengetahui kalau mereka mati di sini, mungkin akan mendatangkan petaka bagi klan Ye.

Mereka semua melihat Ye Chen dan menunggu pendapatnya. Entah sejak kapan posisi Ye Chen di hati para anggota klan Ye semakin tinggi. Sekarang Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan lainnya juga memperhitungkan pendapat Ye Chen sebelum memutuskan suatu hal.

Beberapa anggota klan Ye mengikat Lao Guzhuo dan Tuo Bayu erat-erat, lalu membawa dua orang itu pergi. Empat orang Barbar lainnya yang ada di dalam benteng sudah mati tiga orang, namun masih tersisa satu orang yang terluka berat dan mungkin akan mati sebentar lagi.

"Mau membunuhku atau menyiksaku terserah kalian. Tetapi mustahil untuk memintaku berlutut!" Ujar Lao Guzhuo yang berdiri dengan penuh amarah.

Beberapa anggota klan Ye yang ada di sebelahnya sedang memaksanya berlutut. Tetapi Ye Chen melambaikan tangan agar mereka berhenti menekan Lao Guzhou. Ye Chen kemudian memandang Lao Guzhuo. Ia tak menyangka masih ada keberanian dalam diri orang tersebut.

"Siapa namamu?" Tanya Ye Chen pada Lao Guzhuo.

"Lao Guzhuo!" Jawabnya. Lao Guzhuo kemudian melanjutkan, "Bunuh saja aku!"

"Ketua terdahulu, bunuh saja semua orang, kecuali dia. Lepaskan dia pergi." Ye Chen berkata sambil menunjuk ke arah Lao Guzhuo.

Keputusan Ye Chen membuat beberapa anggota klan Ye bertanya-tanya. Kenapa harus melepaskan Lao Guzhuo? Lao Guzhuo sendiri tampak ternganga ngeri lalu menatap Ye Chen. Kenapa Ye Chen melepaskannya? Apa Ye Chen tidak takut kalau ia bisa balas dendam?

Ye Chen berkata datar sambil menatap Lao Guzhuo. "Kalian telah menerobos masuk ke benteng klan Ye dan melukai anggota klanku, tentu saja kami meminta keadilan. Semua orang kalian sudah kami bunuh. Tetapi karena aku melihatmu masih memiliki keberanian, maka aku memutuskan untuk melepaskanmu dan kembalilah ke negaramu. Kalau nanti kalian ingin balas dendam, silahkan datang. Kami siap menyambut kalian!" Kata Ye Chen sambil menatap klan Ye yang lain. "Lepaskan dia." Imbuhnya.

Meskipun para anggota yang lain tidak senang dengan keputusan Ye Chen, tetapi mereka tetap membuka tali Lao Guzhuo. Ia menatap Ye Chen lalu menangkupkan tangan dan melesat pergi.

"Chen'er, kenapa kamu melepaskannya?" Tanya Ye Zhantian pada Ye Chen sambil melihat kepergian Lao Guzhuo. Ia masih tidak bisa menerima alasan Ye Chen yang melepaskan orang tersebut.

Ye Chen tersenyum dan berkata, "Ayah, aku sudah memikirkannya. Mereka tak memiliki rasa persaudaraan. Lihat saja, ketua Lei tadi membuang Lao Guzhuo dan melarikan diri seorang sendiri. Kalau kita menjadi Lao Guzhuo, siapa yang paling kita benci saat ini?"

Mata Ye Cangxuan bersinar saat mendengar penjelasan Ye Chen. Ye Cangxuan kemudian berkata, "Hebat!"

Orang-orang yang ada di sana baru paham setelah mendengar alasan Ye Chen barusan. Di antara orang-orang Barbar Selatan itu tidak ada yang memiliki rasa persaudaraan. Meskipun klan Ye membunuh enam orang lainnya, Lao Guzhuo tidak akan memiliki dendam pada klan Ye, karena yang sekarang sangat ia benci adalah ketua Lei yang telah membuangnya di saat genting. Ye Chen melepaskan Lao Guzhuo sama halnya dengan melepaskan anjing untuk menggigit anjing yang lain. Bukankah itu sangat cerdik?

Ye Zhantian dan yang lain menganggukkan kepala setelah memahami keputusan Chen'er yang ternyata sudah sangat diperhitungkan.

Beberapa orang yang tersisa telah dihabisi. Orang-orang tersebut mengatakan akan menghabisi klan Ye dengan mudah, mereka pasti sudah sering membunuh orang. Orang seperti mereka memang pantas mati!

Ye Chen memandang di kejauhan lalu menghela napas. Dunia ini terlalu kacau. Kalau tidak memiliki kemampuan yang cukup kuat, ia bahkan tidak akan mampu melindungi dirinya sendiri. Kalau bukan karena kekuatan klan Ye yang sudah meningkat, klan Ye pasti sudah hancur di tangan raja Donglin atau orang Barbar Selatan tersebut. Kalau orang Barbar Selatan tidak ambil pusing dengan kematian orang-orangnya di sini, maka itu tidak masalah. Tetapi kalau sampai ada orang yang memeriksa benteng klan Ye, maka akan repot jadinya. Tidak mungkin sebuah klan bisa menandingi sebuah negara. Hal ini membuat Ye Chen ingin segera meningkatkan kekuatannya.

Setelah seseorang menerobos ke tingkat sembilan, orang itu akan sulit untuk dapat naik tingkat lagi. Setelah berpikir selama beberapa hari, Ye Chen memutuskan untuk pergi ke kerajaan giok bawah tanah. Di dalam sana mungkin ia dapat menemukan cara untuk meningkatkan kekuatannya. Kalau bisa menerobos ke tingkat sepuluh, ia akan punya cukup kekuatan untuk menghadapi lawannya.

Meskipun kondisi klan Ye menjadi kembali tenang, tetapi mereka tetap memperkuat penjagaan benteng. Kerajaan giok bawah tanah sudah akan dibuka dan jalan kecil di depan klan Ye dipenuhi oleh orang-orang yang berlalu-lalang. Orang-orang tersebut datang dari berbagai distrik yang ada di negara Xiwu, bahkan ada yang berasal dari negara lain.

Para ahli tingkat sembilan tersebut memasuki pegunungan Lianyun untuk mencari pintu masuk dari kerajaan giok bawah tanah. Menurut kabar yang beredar, pintu masuk ke kerajaan itu selalu berpindah tempat.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.