Langit Sembilan Bintang

Tempat Bagus Berlatih Bela Diri



Tempat Bagus Berlatih Bela Diri

0

Di sisi lain kerajaan giok bawah tanah, ada Qiu Ying, Liu Kan dan Liu Xun yang sedang melintasi bebatuan. Tak ada kata-kata yang sesuai untuk menggambarkan kesulitan yang mereka temui selama perjalanan ini. Setelah melewati sungai yang begitu dalam dan berisi begitu banyak Chimei, mereka hanya berputar-putar di tingkat satu kerajaan giok bawah tanah. Mereka tidak berhasil mengumpulkan satupun benda berharga. Sebaliknya, mereka malah mendapatkan barang-barang rongsokan untuk dibawa pulang dan diolah lagi menjadi beberapa senjata atau baju zirah. Selain itu, mereka juga mendapatkan dua buah kantong spasial peninggalan dari dua orang ahli yang baru saja mati. Akan tetapi, di dalam kantong tersebut hanya ada beberapa pil pengumpul energi dan pil kondensasi energi saja. 

Apa yang mereka dapatkan, tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka lakukan. Karena Qiu Ying, Liu Kan dan Liu Xun tidak memiliki peta, mereka kerap berjalan ke arah yang salah dan harus menghadapi serangan dari Chimei hingga membuat salah satu pengikutnya tewas. Sekarang hanya sisa mereka bertiga saja untuk melanjutkan perjalanan. 

Qiu Ying, Liu Kan dan Liu Xun sudah terluka dan pakaian yang mereka kenakan juga sudah compang camping. Penampilan mereka sekarang tidak jauh berbeda dengan seorang pengemis. 

Sebenarnya, setelah berjalan selama satu hingga dua jam, sebentar lagi mereka akan sampai ke tempat formasi pengumpul spirit. Akan tetapi, karena mereka sudah menemui banyak kesulitan selama perjalanan, mereka bertiga menjadi merasa pesimis. Mereka bertiga adalah orang-orang yang sudah terbiasa menikmati kehormatan dan kedudukan tinggi yang jarang mengambil risiko. Hal itu lah yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk kembali ke pintu masuk karena sudah tidak kuat menghadapi perjalanan yang begitu sulit. 

Saat ini Qiu Ying dan lainnya merasa sangat frustasi. Kalau tahu begini, seharusnya dari awal mereka mengajak orang dari Tiga Klan Besar untuk masuk ke dalam kerajaan giok bawah tanah. 

Dulu, mereka enggan masuk ke dalam kerajaan giok bawah tanah bersama orang-orang dari tiga sekte besar karena khawatir kalau semua yang telah didapat selama perjalanan akan menjadi milik Tiga Sekte Besar. Namun, setelah mereka masuk ke dalam kerajaan giok bawah tanah, mereka baru sadar kalau kerajaan ini penuh dengan mara bahaya. Selain itu, di dalamnya sama sekali tidak sama seperti yang diceritakan oleh orang-orang yang ada di luar sana. Mereka menyebutkan bahwa di dalam kerajaan ini ada harta karun, tetapi Qiu Ying dan pengikutnya justru tidak menemukan benda berharga apapun! Hal ini membuat mereka merasa sangat menyesal jika mengingat kembali berbagai kesulitan yang telah mereka alami!

Setiap kali kerajaan ini dibuka, orang-orang dari tiga klan besar akan selalu datang karena mereka memiliki peta kerajaan giok bawah tanah tingkat satu, dua dan tiga. Peta itu adalah senjata rahasia mereka dan sama sekali tidak disebar luaskan. Peta itu adalah warisan turun temurun dari leluhur mereka. Karena kerajaan giok bawah tanah hanya dibuka setiap lima puluh tahun sekali, maka pengetahuan orang-orang tentang kerajaan ini pun menjadi terbatas. Hal itu dikarenakan, tidak banyak manusia yang bisa hidup panjang. Tiga Sekte Besar tidak akan menemui kesulitan setiap kali datang ke kerajaan giok bawah tanah karena mereka memiliki peta. Berbeda dengan orang lain yang terluka, bahkan mati saat mengunjungi kerajaan tersebut. 

Meskipun Tiga Sekte Besar masih berada di dalam wilayah negara Xiwu, tetapi mereka jarang sekali berhubungan dengan dunia luar. Sangat jarang terdengar kabar tentang Tiga Sekte Besar, bahkan orang berkedudukan tinggi seperti Qiu Ying dan lainnya juga tidak begitu paham mengenai Tiga Sekte Besar. 

Qiu Ying dan lainnya ingin kembali, tetapi mereka sudah melewati berbagai macam rintangan. Mereka berusaha meyakinkan diri bahwa rintangan kali ini lebih mudah dihadapi daripada rintangan yang mereka temui saat mereka datang. 

Qiu Ying, Liu Kan dan Liu Xun sebenarnya tidak mendapatkan apapun dari perjalanan ini. Mereka hanya mendapatkan begitu banyak kesulitan, berbeda dengan yang dialami oleh Ye Chen. Meskipun tempat yang Ye Chen lalui hampir sama dengan mereka, tetapi pemuda itu memiliki roh. Sekali ia melepaskan rohnya, semua siluman tidak berani mendekatinya. Dengan cara itu, Ye Chen bahkan tak perlu bertarung selama perjalanannya di dalam kerajaan ini! Bahkan pemuda itu sekarang sedang menikmati Xuan Qi yang berasal dari formasi bebatuan hingga membuat kultivasinya nyaris menyaingi kekuatan mereka bertiga. Kalau sampai mereka bertiga tahu mengenai hal ini, pasti mereka akan marah hingga tidak bisa berkata-kata lagi. 

Saat Qiu Ying dan yang lainnya kembali melangkah, pertarungan di sekitar formasi pengumpul spirit itu masih berlangsung dan Ye Chen juga tidak berhenti berkultivasi. 

Ye Chen terlihat masih duduk dengan tenang. Pemuda itu sedang mengingat kembali semua rapalan jurus bela diri yang telah ia pelajari hingga tiba-tiba terbersit suatu pencerahan di dalam hatinya. Sekarang, pemahamannya terhadap seni bela diri juga semakin mendalam. 

Ye Chen kemudian berdiri dan menggunakan Xuan Qi-nya. Energi internalnya lalu berputar secara teratur seperti memiliki sebuah ritme. 

Jurus amarah penghancur gunung dan sungai!

Ye Chen mengeluarkan jurus tersebut, lalu sebuah lengan berbentuk golok pun muncul. Xuan Qi elemen emas juga ikut keluar seiring dengan munculnya lengan golok itu. Serangan itu setajam golok yang membelah gunung dan dipenuhi dengan energi yang sangat tajam. Hal ini menunjukkan bahwa teknik kultivasi elemen emas Ye Chen sangatlah kuat. Kekuatan teknik tersebut menjadi sangat maksimal saat diaplikasikan dengan jurus bela diri amarah penghancur gunung dan sungai. 

Saat ini, jurus amarah penghancur gunung dan sungai Ye Chen sudah mencapai tahap akhir! 

Hal ini membuat Ye Chen sadar, mengkultivasi teknik bela diri di atas piringan bulat berwarna emas yang ada di tengah-tengah formasi pengumpul spirit tersebut sangatlah menguntungkan. Ye Chen bisa merasakan sesuatu yang ajaib dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata saat ia berkultivasi. Ketika ia mengeluarkan jurus bela dirinya, setiap pergerakan energi internal yang ada di dalam tubuhnya terasa lebih jelas. Bahkan Ye Chen bisa langsung tahu apabila ada sesuatu yang tidak beres dengan kultivasinya. 

Ye Chen kemudian bergumam dengan suara rendah dan sekali lagi mengeluarkan jurus amarah penghancur gunung dan sungai. Kekuatan tapak yang dikeluarkannya kali ini lebih kuat beberapa kali lipat dari yang sebelumnya. 

Setelah dua kali mengeluarkan jurus tersebut, kini pemahaman Ye Chen terhadap jurus tersebut sudah mencapai tahap menengah akhir. Kalau ia ingin mencapai tahap penyempurnaan akhir, maka ia harus berusaha lagi. 

Formasi bebatuan ini adalah sebuah tempat yang bagus untuk berlatih jurus bela diri! 

Ye Chen kemudian mengeluarkan kitab tapak penghancur galaksi dari dalam kantong spasial dan membuka halaman ketiga. Ia lalu membacanya dengan antusias. 

Gerakan ketiga dari jurus tapak penghancur galaksi adalah jurus penghancur gunung Kunlun! 

Jurus penghancur gunung Kunlun ini mengandalkan kekuatan kaki. Jurus ini merupakan sebuah jurus bela diri tingkat tujuh, yang gerakannya didominasi dengan gerakan kaki dan tungkai. Jurus ini merupakan gabungan dari jurus elemen emas dan elemen api. Pada jurus ini terdapat kekuatan dari serangan elemen emas yang sangat tajam dan juga serangan elemen api yang membunuh. Setelah mengulanginya beberapa kali, Ye Chen akhirnya sudah mulai memahami jurus ini. 

Rapalan jurus penghancur gunung Kunlun ditulis dengan sangat jelas dan Ye Chen pun berusaha untuk mengeluarkan jurus ini. Ye Chen baru sebentar membaca rapalan jurus ini, tetapi ia bisa menemukan beberapa kesalahan yang ada pada jurus tersebut. Ia kemudian membetulkan kesalahan yang ada pada jurus tersebut. Teknik bela diri tingkat tujuh seperti ini memiliki kesulitan yang sangat tinggi, bahkan ahli bela diri yang sangat berbakat juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendalami jurus ini. Kondisi Ye Chen saat ini bisa dibilang sangat beruntung. Hal itu dikarenakan bahwa formasi pengumpul spirit tempat ia berada sekarang sangat bagus untuk mengkultivasi teknik bela diri. Dengan sedikit usaha, Ye Chen mampu menguasai jurus penghancur gunung Kunlun dengan sangat cepat. 

Apabila semua orang dapat mencapai pusat formasi pengumpul spirit, mungkin mereka semua tidak ingin keluar. Sama seperti Ye Chen yang sampai sekarang tenggelam dalam kultivasi teknik beladiri Dao. 

Jika ada orang yang datang dan berebut tempat dengan Ye Chen, maka itu akan merepotkan bagi Ye Chen, tetapi sampai sekarang masih tidak ada orang yang datang. Ye Chen dengan santainya berpikir, "Untung tidak ada ahli tingkat Zun bumi, Zun langit yang datang ke sini. Kalau sampai mereka datang ke sini, pasti enam ekor Chimei yang ada di luar sana tidak akan dapat menahan mereka." 

Akan tetapi, Ye Chen tidak tahu bahwa ahli jenius tingkat Zun bumi dan Zun langit memang tidak dizinkan memasuki formasi pengumpul spirit tersebut. Orang yang dapat masuk ke sana hanya ahli tingkat sepuluh puncak saja. 

Namun, para ahli tingkat sepuluh puncak justru hanya dapat berada di luar dan tidak dapat masuk ke dalam formasi tersebut. Mereka hanya dapat melihat Xuan Qi yang sangat tebal yang ada di dalam formasi tersebut tanpa bisa menikmatinya. Hal ini benar-benar membuat mereka merasa tersiksa. 

Di dalam kerajaan giok bawah tanah tidak ada pergantian matahari dan bulan yang menyebabkan situasi di dalam sana begitu gelap. Di dalam sana hanya ada kegelapan. Setelah berkultivasi cukup lama, Ye Chen sebenarnya sama sekali tidak tahu sudah berapa hari ia berada di sini.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.