Langit Sembilan Bintang

Tiga Elemen Xuan Qi



Tiga Elemen Xuan Qi

0

"Selamat kepada kepala benteng Yun karena memiliki penerus yang sangat berbakat." Ujar Yan Yin yang memberi selamat pada Yun Yiyang meski ia sebenarnya merasa iri. Dengan adanya penerus berbakat seperti Yun Yifei, maka klan Yun akan menjadi klan terhebat di benteng delapan belas awan selama lima puluh tahun ke depan.

Para ahli tingkat sembilan yang lain juga ikut memberi selamat.

Hal itu membuat Yun Yiyang merasa sangat bangga.

"Ye Chen pasti akan sangat menderita." Beberapa kepala benteng dan ketua klan yang lain sedang menantikan pertunjukan bagus yang akan segera dimulai.

Ye Cangxuan memandang remeh pada orang-orang itu dengan tangan terkepal dan jantung yang berdebar kencang. Hari ini adalah hari di mana Ye Chen harus menunjukkan kekuatannya!

Li Xu melihat Ye Cangxuan dan Ye Chen, lalu tersenyum seolah hendak menyaksikan pertunjukan yang menarik.

Di atas arena, Ye Chen mengayunkan tangan kanannya dengan tenang, seakan sedang menganggap remeh Yun Yifei.

Hal itu membuat Yifei menjadi sangat marah. Pemuda itu kemudian melompat dan menapakkan jurus andalan klan Yun, yakni jurus tapak Gang langit. Jurus itu mengeluarkan tiga tapak yang menyerang Ye Chen. Hempasan angin dari jurus itu bagai seekor elang yang sedang memburu kelinci. Jurus itu benar-benar kuat.

"Jurus ini adalah jurus tapak Gang langit andalan klan Yun. Hari ini aku biarkan kalian menyaksikan kekuatan jurus tingkat tiga karena Klan Ye sepertinya tidak memiliki jurus tingkat tiga tahap tengah. Lihat saja, apakah kamu bisa menghindar?" Ujar Yun Yifei dengan nada menghina. Ia berharap agar Ye Chen kalah dengan sekali pukulan.

Jurus tapak Gang langit ini adalah jurus tingkat tiga tahap tengah. Seseorang perlu waktu sekitar satu hingga dua tahun untuk menguasai jurus ini.

Orang-orang nampak terkejut saat melihat jurus tapak Gang langit. Jurus tersebut sangat terkenal di distrik Donglin. Mereka tak menyangka Yun Yifei berhasil menguasainya.

Tenaga dalam yang terkandung di dalam tapak Gang langit itu sangat cepat dan akan menyerang Ye Chen dalam sekejap. Tetapi Ye Chen tidak panik. Bagi pemuda itu, jurus tapak tersebut bahkan bukan tandingan jurus cakar guntur Yin yang belum diperbaiki. Lagipula ia sudah mempelajari jurus seni bela diri tingkat enam, yakni segel awan merah.

"Jurus bela diri tingkat tiga saja masih dibangga-banggakan." Ye Chen mencibir Yifei. Ye Chen berhasil menghalau serangan tersebut lalu mengeluarkan jurus guntur penghancur dan berhasil mengenai lengan Yifei.

Yun Yifei menghantamkan tapaknya dan merasa sekitarnya seakan bergetar. Saat ia akan mengeluarkan jurus lagi, ada suara guntur yang terdengar. Yifei melompat dan berusaha menghindar, tetapi ia tetap terdorong mundur. Kalau Yifei lambat sedetik saja, mungkin lengannya tidak akan berfungsi lagi.

Keringat dingin keluar dari dalam tubuh Yun Yifei karena ia merasa bahwa yang barusan terjadi benar-benar sangat aneh dan ajaib.

Tiba-tiba suara penonton bergemuruh, mereka mengira Ye Chen pasti tidak dapat mengimbangi jurus tapak Gang langit yang dikeluarkan Yun Yifei. Tetapi Ye Chen ternyata dapat menghindari jurus itu dengan mudah. Ia menggunakan teknik bela diri tingkat satu atau dua untuk menekan Yun Yifei.

Tribun penonton juga nampak heboh. Beberapa ahli tingkat sembilan masih membeku dan memikirkan gerakan Ye Chen saat menghadapi jurus tapak Gang langit. Mereka tak menyangka ternyata jurus itu memiliki celah yang sangat besar, dan mereka baru mengetahuinya berkat tindakan Ye Chen barusan.

"Kepala benteng Yun, jurus tapak Gang langitmu sepertinya harus diperbaiki!" Kata Ye Cangxuan sambil tertawa keras. Berkat Li Xu, ia tak takut lagi untuk menghina Yun Yiyang.

"Sepertinya klan Ye sudah bekerja keras. Berapa lama waktu yang kalian habiskan untuk menemukan celah di jurus itu?" Ujar Yun Yiyang sembari mendengus sebal karena ia sendiri tak dapat menemukan celah di jurus tersebut.

Para ahli tingkat sembilan merasa ngeri saat mendengarkan percakapan antara Yun Yiyang dan Ye Cangxuan. Klan Ye dan klan Yun sudah bermusuhan sejak dulu. Kedua klan tersebut saling meneliti jurus lawan dengan sangat seksama untuk mencari celah. Akan tetapi, mereka menjadi sangat takjub karena yang berhasil menemukan celah dari jurus ini adalah seorang pemuda.

"Yifei, keluarkan jurus Zheng Yang Gang Langit!" Perintah Yun Yiyang yang dipenuhi rasa marah karena klan Ye berhasil menemukan celah dalam jurus tapak Gang langit, dan membukanya di depan umum. Ia yang selama bertahun-tahun mengkultivasi jurus ini menjadi sia-sia dan tak berguna lagi. Lain kali kalau sedang bertanding dengan ahli tingkat sembilan ia harus berhati-hati, karena satu gerakan dari ahli tingkat sembilan bisa menentukan kalah atau menang. Tidak mudah untuk memperbaiki sebuah jurus seperti jurus tapak Gang langit. Jurus tersebut adalah jurus yang sudah diwariskan selama ratusan tahun di dalam klan Yun. Kalau Yun Yiyang ingin memperbaikinya, ia pasti memerlukan waktu beberapa tahun.

Semua yang mendengar kata-kata Yun Yiyang tahu kalau ia sangat marah. Mereka semua ngeri dan bertanya-tanya. "Apa Yun Yifei bahkan sudah menguasai jurus Zheng Yang Gang langit?"

Mereka melihat sebuah sinar putih muncul dari dalam tubuh Yifei, lalu sebuah Gang Qi yang murni berputar di permukaan tubuhnya. Bagaimana mungkin seorang ahli tingkat tujuh puncak dapat mengkondensasi Gang Qi?

Hanya para ahli tingkat sembilan yang tahu kalau ini adalah keunikan dari teknik kondensasi Xuan Gang yang dimiliki oleh klan Yun! Ini juga yang membuat klan Yun menjadi klan terhebat di dalam benteng delapan belas awan.

Yun Yifei agak takut pada Ye Chen saat pemuda itu berhasil menghancurkan jurus tapak Gang langit. Karena itulah, ia tak langsung menyerang Ye Chen saat mengeluarkan jurus Zheng Yang Gang. Sampai sekarang ia masih tidak habis pikir, mengapa jurusnya bisa begitu mudah dihancurkan?!

Sementara itu, Mo Teng yang ada di arena satunya juga ikut tercengang. Ia bahkan tidak akan bisa melawan jurus tapak Gang langit dari Yifei, tetapi Ye Chen ternyata dapat dengan mudah menemukan celah dari jurus itu. Ia baru sadar kalau Ye Chen selama ini hanya berpura-pura lemah, dan ia justru menyombongkan diri di depan Ye Chen!

"Tadi kamu yang menyerang, sekarang giliranku yang mengeluarkan jurus andalan!" Ujar Ye Chen seraya menatap Yun Yifei dengan ekspresi senang. "Sampah sepertimu ingin menikahi Xuan'er, dasar tidak tahu diri!"

Tidak ada satupun pemuda yang berani menyebut Yun Yifei sebagai Sampah! Kalau Yun Yifei adalah sampah, bagaimana dengan yang lain?

Semua orang belum sempat merespon perkataan Ye Chen, tetapi gelombang Xuan Qi di tangan kanan pemuda itu kembali membuat orang-orang terkejut.

Xuan Qi di telapak tangannya itu sangat unik karena mengandung gemuruh guntur, angin lembut, dan panas api.

Sejak kapan klan Ye mengkultivasi Xuan Qi elemen angin dan api?

Teknik kultivasi di dunia ini ada yang mengkultivasi satu jenis Xuan Qi saja, tetapi ada juga yang mengkultivasi beberapa jenis Xuan Qi. Jika mengkultivasi lebih dari tiga jenis, maka ia akan menciptakan aura yang unik. Namun bila mengkultivasi tiga elemen secara bersamaan, mustahil untuk mengeluarkan aura yang bisa terbagi dengan sangat jelas seperti ini! Lagipula, mengkultivasi tiga elemen secara bersamaan memakan tenaga dan lebih sering mengalami kegagalan.

Klan Ye selama ini hanya mengkultivasi tenaga dalam guntur!

Pada saat ini, semua penonton sedang menatap Ye Chen. Jangan-jangan klan Ye masih memiliki kekuatan tersembunyi? Karena Ye Chen sudah mengkultivasi elemen api dan angin, pasti Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan lainnya juga sudah mempelajarinya!

Jangan-jangan seluruh klan Ye selama ini hanya berpura-pura lemah? Kalau benar begitu, maka akan sulit untuk memprediksi pemenang di antara klan Ye dan klan Yun!

Hal ini benar-benar membuat klan lain menjadi tidak berani menyinggung klan Ye! Kepala benteng dan ketua klan di tribun juga beranggapan bahwa klan Ye memang menyembunyikan sesuatu! Yan Yin, Qin Yu, dan yang lain pun menjadi ketakutan hingga berkeringat dingin. Mereka selama ini menganggap bahwa klan Ye pasti akan dikalahkan oleh klan Yun, namun sepertinya mereka harus berpikir ulang.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.