Langit Sembilan Bintang

Simpati Li Xu



Simpati Li Xu

0

Mo Feng berjalan mendekati Ye Cangxuan dengan wajah memerah karena merasa canggung. Ia kemudian berkata, "Selamat, Ketua terdahulu Ye. Nanti aku akan sering mengunjungi klan Ye." Saat ini ia sama sekali tidak bisa mengeluarkan kata-kata menjilat.

"Aku selalu menyambutmu, Saudara Mo." Balas Ye Cangxuan sembari tertawa keras karena ia tak pernah memikirkan hal-hal kecil yang terjadi di masa lalu. Ia harus menggunakan kesempatan ini untuk menarik klan lain agar dapat membantu klan Ye!

Karena situasi sudah berbalik, Yan Yin, Qin Yu dan yang lain pun saling bertatapan. Ketika mereka menyadari bahwa posisi mereka jauh dari Yun Yiyang, mereka memutuskan untuk mendekati Ye Cangxuan dan memberi selamat.

Ada banyak kepala benteng dan ketua klan yang memberi selamat pada Ye Cangxuan. Sekarang klan Ye bisa mengumpulkan orang untuk melawan klan Yun dengan mudah. Kalau sampai saat ini masih berada di satu kapal dengan klan Yun, itu sama saja dengan cari mati.

Yun Yiyang menjadi marah dan merasa dikucilkan saat melihat sikap Yan Yin, Qin Yu dan yang lainnya. Saat ini hatinya benar-benar dikuasi oleh amarah. Hal ini membuatnya ingin muntah darah. "Benar-benar penjilat!" Makinya. Ia kemudian menatap Ye Chen dan Ye Cangxuan dengan penuh kebencian. "Pemenangnya masih belum ditentukan!" Batinnya. Ia kemudian beranjak dari tempatnya.

"Ketua terdahulu Ye, boleh aku berbicara sebentar dengan Ye Chen?" Li Xu bertanya pada Ye Cangxuan.

"Silahkan, guru besar Li." Jawab Ye Cangxuan seraya menganggukkan kepala. Ia sama sekali tidak khawatir dengan keselamatan Ye Chen. Setelah itu, ia kembali melayani ketua klan dan kepala benteng yang datang kepadanya.

Ye Cangxuan paham kalau semua kepala benteng ini bagaikan siluman yang manis di mulut saja. Mereka belum tentu bersedia membantu di saat yang dibutuhkan. Akan tetapi, ia yakin dari begitu banyak kepala benteng dan ketua klan yang datang padanya, pasti ada beberapa yang benar-benar bersedia membantu klan Ye melawan klan Yun.

"Ayo ikut aku." Ajak Li Xu seraya tersenyum pada Ye Chen.

Mereka berdua pun pergi ke sayap timur.

Di dalam ruangan yang dipenuhi aroma kayu cendana dan hiasan bergaya klasik nan elegan, yang sengaja disiapkan oleh Yun Yiyang untuk Li Xu. Tetapi siapa sangka bahwa pertandingan benteng delapan belas awan yang diselenggarakannya kali ini malah membantu klan Ye. Kalau ia tahu bahwa bakat Ye Chen sehebat ini, Yun Yiyang tidak akan mempertemukan Ye Chen dengan Li Xu!

"Ye Chen, apa kamu bersedia masuk ke perguruan alkemis Zun - Xuan Yi?" Tanya Li Xu. Ia sadar bahwa Ye Chen memiliki bakat yang sangat luar biasa, dan hanya Xuan Yi lah yang dapat mengajarnya. "Kalau kamu bersedia, aku dapat merekomendasikanmu ke alkemis Zun - Xuan Yi, lalu kita akan menjadi saudara seperguruan."

Dengan sedikit ragu Ye Chen berkata, "Kalau aku bersedia, apa aku harus segera meninggalkan distrik Donglin?"

Li Xu berpikir sebentar lalu kembali bertanya. "Apa ada sesuatu di antara klan Yun dan klan Ye?"

"Klan Ye dan klan Yun memiliki dendam yang mendalam." Jawab Ye Chen dengan suara berat. Dendam dan kebencian di antara dua klan ini hanya bisa berakhir jika salah satu di antara kedua klan ini mati.

"Ternyata begitu." Balas Li Xu sembari mengetuk pelan meja. Ia lalu berkata, "Karena selama aku di sini aku dilayani oleh klan Yun, maka aku tidak dapat bergerak sembarangan. Begini saja, kalau kamu bersedia bergabung di perguruan alkemis Zun - Xuan Yi, aku akan mengumumkan kabar ini ke semua orang. Setelah mereka mengetahuinya, pasti akan ada banyak orang yang membantu kalian. Aku akan mengutus orang untuk menjemputmu ketika masalah klanmu sudah beres, bagaimana?"

"Ide bagus. Kalau begitu aku akan merepotkanmu, guru besar Li." Kata Ye Chen yang paham dengan kondisi Li Xu. Bergabung dengan perguruan alkemis Zun - Xuan adalah sesuatu yang menguntungkan bagi klan Ye.

Li Xu tertawa keras lalu berkata, "Kita akan menjadi saudara seperguruan, kamu tidak perlu memanggilku guru besar Li!"

Pembicaraan mereka didengar oleh anak kecil yang bekerja serabutan untuk Li Xu. Anak itu cukup berbakat, tetapi ia bukanlah murid Li Xu. Ye Chen benar-benar beruntung karena bisa menjadi murid alkemis Zun.

"Karena kamu sudah bersedia masuk ke perguruan kami, aku sebagai saudara seperguruanmu akan memberimu sedikit hadiah pertemuan. Ini adalah dua butir pil energi bumi untukmu, karena kamu berhasil memenangkan pertandingan. Selain itu, ada tiga butir pil energi bumi dan dua butir pil pencuci sumsum. Ada juga sepuluh butir pil energi guntur dan dua puluh butir pil kondensasi energi. Semua ini untukmu." Ujar Li Xu sembari menyerahkan sebuah kotak perak pada Ye Chen.

"Aku tidak berani menerima hadiah sebanyak ini." Balas Ye Chen. Ia agak terkejut dan tak menyangka bahwa Li Xu akan memberinya pil obat sebanyak ini. Pil-pil tersebut sangatlah berharga. Bahkan dengan mengumpulkan seluruh harta dari puluhan klan di distrik Donglin, belum cukup untuk membeli pil-pil tersebut.

Sikap Ye Chen membuat Li Xu tertawa keras. "Ketika kamu sudah masuk ke perguruanku, mana mungkin kamu akan kekurangan pil obat?" Tanya Li Xu yang sedang berusaha menarik simpati Ye Chen. Dengan bakat Ye Chen, Li Xu akan mendapat keberhasilan yang besar, karena itulah ia harus memberi pemuda itu sesuatu yang bernilai. Sayang sekali ia hanya membawa pil sebanyak ini. Pil-pil ini harganya sangat mahal di pasaran, tetapi bagi para murid dari alkemis Zun, pil-pil itu tidak ada artinya. Hal itu pun membuat Ye Chen merasa sedikit masuk akal. Nanti ketika ia bergabung menjadi murid alkemis Zun, pil obat itu belum tentu mampu menarik perhatian klan Ye!

"Kalau begitu aku terima hadiah ini. Aku akan selalu mengingat kebaikan guru besar Li." Kata Ye Chen sembari menyimpan pil obatnya. Hal ini membuat jantungnya berdebar kencang. Dengan pil sebanyak ini, klan Ye akan bisa naik satu tingkat lagi. Apalagi ada lima butir pil energi bumi!

Li Xu tersenyum kecil setelah mendengar perkataan Ye Chen. Ia merasa tidak sia-sia karena telah memberi Ye Chen pil-pil itu.

"Akan berbahaya untukmu dan ketua terdahulu klan Ye jika kalian terus tinggal di klan Yun. Sebentar lagi aku akan mengutus beberapa orang untuk mengantar kalian keluar dari klan Yun, sisanya kalian bisa mengurusnya sendiri."

"Terima kasih, guru besar Li." Ucap Ye Chen. Setelah itu Li Xu pun mengutus orang untuk mengantar Ye Chen dan Ye Cangxuan pulang.

Sementara itu, Ye Cangxuan mengundang kepala benteng dan ketua klan yang lain untuk mengunjungi klan Ye dan mereka menyetujuinya. Hal itu dikarenakan kabar mengenai Ye Chen yang akan menjadi saudara seperguruan guru besar Li menyebar dengan cepat.

Kabar itu membuat semua orang tercengang. Mereka mengira Ye Chen akan menjadi murid guru besar Li, tetapi ternyata guru besar Li justru merekomendasikan Ye Chen pada alkemis Zun - Xuan Yi. Begitu kabar ini tersebar, posisi Ye Chen di hati semua orang naik beberapa tingkat lagi. Meskipun belum benar-benar menjadi murid alkemis Zun - Xuan Yi, tetapi kabar itu benar-benar membuat Ye Chen menjadi sangat dihormati. Murid alkemis Zun setiap harinya bisa mendapatkan banyak sekali pil tingkat tinggi, dan itu bukanlah pil yang dapat dibeli oleh orang-orang di distrik Donglin.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.