Langit Sembilan Bintang

Segel Awan Merah



Segel Awan Merah

0

Setelah memantapkan tahapannya, Ye Chen kemudian mengambil kitab tapak penghancur galaksi. Meskipun teknik kultivasi dalam kitab tapak penghancur galaksi tidak terlalu berguna, tetapi teknik bela diri yang ada di dalamnya cukup hebat dan termasuk dalam teknik bela diri tingkat enam. Teknik yang dibutuhkan oleh Ye Chen.

Teknik kultivasi hanya dapat meningkatkan tingkatan Xuan Qi. Karena itulah, jika ingin bertarung dengan menggunakan Xuan Qi, maka harus mempelajari teknik bela diri.

Apabila ia telah mempelajari jurus langit sembilan bintang, maka ia dapat mengkultivasi seluruh teknik bela diri!

Ye Chen kemudian membuka kitab tapak penghancur galaksi dan membacanya dengan sangat cepat.

Jurus pertama di dalam kitab tapak penghancur galaksi adalah jurus segel awan merah!

Jurus itu termasuk dalam teknik bela diri tingkat enam tahap awal!

Teknik bela diri yang dimiliki oleh klan Ye hanya mencapai tingkat dua dan tiga tahap puncak. Kalau Ye Chen dapat menguasai teknik bela diri tingkat enam, maka ia tidak perlu khawatir bila harus melawan seorang yang setingkat dengannya. Namun ia tetap harus waspada bila bertemu dengan lawan yang berasal dari klan besar dengan dasar bela diri yang kuat.

Ye Chen sudah menelitinya, kitab tapak penghancur galaksi berisi teknik kultivasi gabungan dari elemen api dan emas. Karena itulah, gerakan segel awan merah memiliki sedikit teknik kultivasi elemen api.

Saat ini Ye Chen sedang mendalami teknik bela diri tingkat enam yang lebih kuat daripada tingkat tiga.

Kultivasi teknik bela diri tingkat tinggi dibagi menjadi enam tahap, yakni tahap awal, tahap menengah awal, tahap penyempurnaan awal, tahap akhir, tahap menengah akhir, dan tahap penyempurnaan akhir. Kitab tapak penghancur galaksi terdiri dari enam gerakan. Gerakan pertama adalah jurus segel awan merah, gerakan kedua adalah jurus amarah penghancur gunung dan sungai. Gerakan ketiga adalah jurus penghancur gunung Kunlun, gerakan keempat adalah raja langit penghancur matahari, dan gerakan kelima adalah amarah penghancur langit, serta gerakan keenam adalah energi penakluk cakrawala. Setiap gerakan tersebut memiliki kekuatan masing-masing. Dari gerakan satu ke gerakan lainnya memang semakin susah, akan tetapi semakin kuat. Setiap gerakan tersebut saling berkaitan, karena itulah harus mengkultivasi gerakan pertama sampai tahap akhir baru dapat melanjutkan ke gerakan berikutnya. Apabila semua gerakan sudah dikultivasi, maka akan menjadi sebuah teknik bela diri yang paling kuat!

Bagi Ye Chen, menguasai gerakan jurus segel awan merah bukan hal yang sulit. Tetapi jika harus mengkultivasi di atas tahap akhir, ia merasa agak kerepotan.

Beberapa saat kemudian, Ye Chen sudah menghafalkan rapalan jurus segel awan merah lalu memusatkan pikirannya untuk berkultivasi.

Ia kemudian mengkultivasi elemen api dari jurus langit sembilan bintang dan seluruh tubuhnya mulai memanas. Ia kemudian berseru, "Jurus segel awan merah!"

Telapak tangan kanannya memanas seperti terbakar api, lalu ia menapakkan tangannya dengan keras hingga mengeluarkan api dalam radius beberapa meter dari tempatnya dan membakar habis rerumputan yang ada di sana.

Ini adalah kali pertama Ye Chen mengeluarkan jurus tingkat enam, namun tak disangka-sangka ternyata ia dapat mencapai tahap awal. Kalau saja ada beberapa ahli bela diri yang datang dan menyaksikannya, mungkin mereka akan terkejut melihat kemampuan Ye Chen.

Kultivasi jurus bela diri tingkat enam memiliki kesulitan yang lebih besar daripada jurus bela diri tingkat tiga. Para kultivator biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menguasainya, akan tetapi Ye Chen sudah menguasai jurus ini hanya dalam waktu singkat!

"Kekuatannya masih terlalu kecil, berbeda jauh dengan yang digambarkan dalam kitab." Ujar Ye Chen seraya mengerutkan dahinya. Ia berulang kali mengeluarkan jurus tersebut dan terus berkultivasi hingga Xuan Qi dalam tubuhnya tidak cukup. Setelah itu ia baru duduk untuk kembali mengumpulkan Xuan Qi-nya lagi, lalu melanjutkan latihan jurus tersebut.

Ye Chen tenggelam dalam kultivasi jurus bela diri Dao ini. Hal itu membuat A Li merasa bosan. Ia melihat area di samping Ye Chen yang terbakar, lalu rubah itu memilih untuk bersembunyi dalam kamar.

Ye Chen selalu tersenyum setiap mendapatkan pencerahan. Saat ini langit sudah mulai gelap dan Ye Chen masih berkultivasi sampai lupa untuk makan.

Tok Tok Tok. Suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar.

Hal itu membuat Ye Chen menghentikan kultivasinya lalu pergi untuk membuka pintu. Ia melihat sosok cantik nan rupawan, itu adalah Ye Xuan.

"Ye Xuan, kenapa kamu kemari?"

"Ayah dan beberapa senior yang lain tidak melihatmu di ruang makan, jadi mereka memintaku membawakan makanan untukmu." Kata Ye Xuan sembari menunduk. Suara gadis itu terdengar sangat lembut.

"Biar aku bawakan." Ye Chen baru sadar kalau ternyata Ye Xuan membawa makanan untuknya. Hal itu membuat hatinya diselimuti oleh perasaan hangat.

"Biar aku saja, tidak apa-apa." Ujar Ye Xuan. "Aku taruh di atas meja ya," imbuhnya.

"Baiklah kalau begitu. Aku sedang berkultivasi teknik bela diri dan baru saja mendapatkan pencerahan. Aku akan kembali berkultivasi lagi setelah ini." Kata Ye Chen sambil tersenyum. Meskipun ia dan Ye Xuan tidak terlalu akrab, tetapi kehangatan dan kebaikan hati dari adik sepupunya ini membuat semua orang menyukainya. Karena semua orang sudah seperti satu keluarga, maka Ye Chen juga tidak sungkan lagi sekarang.

Setelah itu, Ye Xuan berjalan menuju halaman. Gadis itu tercengang melihat kondisi halaman Ye Chen yang bagian tengahnya hangus terbakar.

"Di sini sedikit berantakan." Ujar Ye Chen dengan wajah memerah sembari tertawa canggung. Halaman rumahnya menjadi berantakan karena jurus segel awan merah.

Sementara itu, Ye Xuan hanya tersenyum melihatnya. Gadis itu masuk ke kamar untuk meletakkan makanan tanpa banyak berkomentar.

Setelah itu Ye Chen melanjutkan kultivasi jurus segel awan merah. Saat ini ia mendapatkan semakin banyak pencerahan dan kekuatan dari jurus yang dikeluarkannya juga semakin besar. Ye Chen dapat dengan cepat melaju ke tahap menengah awal. Pemuda itu sedang berusaha agar ia dapat berkultivasi sampai tahap penyempurnaan awal sebelum pertandingan dimulai. Sementara kelima jurus yang lainnya memiliki kesulitan lebih tinggi dari jurus segel awan merah, karena itulah ia harus terlebih dahulu mengkultivasi jurus segel awan merah sampai tahap akhir baru dapat mulai mengkultivasi jurus lainnya.

Beberapa saat kemudian, Ye Xuan keluar dari kamar lalu berdiri di pinggir dan melihat Ye Chen berkultivasi.

Setengah jam berlalu dan Ye Chen baru saja menyelesaikan kultivasinya. Pemuda itu kemudian melihat Ye Xuan sedang berdiri dan mengamatinya.

"Kak Ye Chen, makananmu sudah dingin. Lebih baik Kakak makan dulu."

"Baik." Kata Ye Chen sembari tersenyum.

"Kalau begitu aku pulang dulu, nanti aku akan kembali lagi untuk mengambil piring dan mangkoknya." Kata Ye Xuan setelah berpikir sejenak.

"Baiklah." Kata Ye Chen sembari menganggukkan kepala. Ia kemudian melihat punggung Ye Xuan tampak lemah lalu berkata, "Ye Xuan."

"Ya kak, ada apa?" Tanya Ye Xuan sembari menoleh pada Ye Chen.

"Kamu tenang saja, aku tidak akan membiarkanmu menikah dengan orang dari klan Yun. Lain kali kalau ada yang menindasmu lagi, beritahu kakak. Kakak akan menghajarnya." Ujar Ye Chen sambil tertawa riang. Ye Xuan adalah orang yang sangat lemah lembut, meskipun ditindas, gadis itu hanya menyimpannya dalam hati. Karena itulah semua anggota klan sangat menyayangi Ye Xuan. Yun Yifei berharap terlalu tinggi karena ingin menikahi Ye Xuan.

Ye Xuan mengangguk dengan mata berkaca-kaca setelah mendengar ucapan Ye Chen.

Setelah melihat Ye Xuan pergi menjauh, Ye Chen pun kembali ke kamarnya. Ia melihat semua makanan di atas meja sengaja ditutupi agar tetap hangat. Selain itu, seluruh kertas-kertas tak terpakai yang ada di atas meja juga sudah dirapikan, begitu pula dengan buku-buku yang berantakan. Sekarang semuanya menjadi sangat tertata rapi dan bersih.

Ye Chen tak dapat menahan senyumnya. Meskipun Ye Xuan adalah putri kesayangan klan, tetapi ia memiliki kepribadian yang hangat dan sangat sopan serta baik hati. Ia juga tidak banyak bicara. Hal itulah yang membuat Ye Chen khawatir kalau adiknya itu akan ditindas orang di luar sana.

Ye Chen kemudian makan secepat kilat lalu melanjutkan kultivasinya. Setelah setengah jam berlalu, Ye Xuan pun datang untuk mengambil piring dan mangkoknya.

Keesokan harinya, Ye Chen terus berkultivasi jurus segel awan merah di kediamannya. Sementara Xuan'er dan Rou'er bergantian mengantarkan makanan untuk pemuda itu.

Ada sebuah perasaan yang tak mampu diungkapkan di antara Ye Chen dan Rou'er. Meskipun Ye Chen selalu menganggap Rou'er sebagai adik kandungnya sendiri, tetapi Ye Chen tahu, perasaan itu berbeda dengan perasaan di antara kakak beradik. Perasaannya untuk Rou'er, berbeda dengan perasaannya pada Xuan'er. Perasaannya terhadap Xuan'er adalah murni perasaan antar saudara.

Hari sudah sore ketika Ye Chen akhirnya berhasil mengkultivasi jurus segel awan merah hingga tahap penyempurnaan awal. Kini ia sudah menguasai jurus ini sebanyak dua puluh hingga tiga puluh persen. Meskipun belum sepenuhnya menguasai jurus tersebut, tetapi kekuatannya tetap mampu membuat orang takjub karena jurus tersebut adalah tingkat enam.

Sama seperti sebelumnya, ia berdiri di tanah kosong lalu mengeluarkan Xuan Qi elemen api. Pada saat itu, Ye Chen seperti masuk ke dalam suatu kondisi yang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Kedua kakinya sedikit menekuk, lalu ia berseru dengan lantang, "Jurus segel awan merah!"

Setelah itu, sebuah amukan api muncul dan gelombang panas mengalir hingga membakar area beberapa meter di sekitarnya. Api itu membakar habis rerumputan di halaman rumah Ye Chen hingga tak bersisa.

Kalau dilihat dari kejauhan, gelombang panas yang dihasilkan Ye Chen terlihat seperti awan api di pinggir langit.

Setiap tapak Ye Chen seperti mengandung Xuan Qi api yang sangat kuat, lebih kuat beberapa kali lipat daripada jurus cakar guntur Yin!

Meskipun hanya berkultivasi sampai tahap penyempurnaan awal, tetapi ahli tingkat delapan tahap pertengahan biasa mungkin tidak akan dapat menahan satu tapak jurus segel awan merah dari Ye Chen!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.