Langit Sembilan Bintang

Dua Ikan Yin Yang



Dua Ikan Yin Yang

0

Seratus dua puluh detik telah berlalu dan semua orang masih fokus melihat ke atas meja peserta. Sebagian besar peserta hanya berhasil membuat beberapa garis miring yang sedikit kacau. Hal ini masih termasuk cukup berhasil, karena ada beberapa peserta yang bahkan tidak berhasil menggambar apapun. Mereka bahkan tidak bisa mengkondensasi Xuan Qi menjadi sebuah batang. Akan tetapi ada juga beberapa peserta yang berhasil melukis gambar yang sedikit rumit, meskipun gambar itu tidak cukup jelas bentuknya.

Semua orang lalu memandang Li Xu dan menunggu hasil dari kelompok pertama. Mereka berharap ada satu atau dua orang yang dapat memenuhi syarat dari Li Xu, tetapi Li Xu nampak menggelengkan kepala. Hal itu membuat mereka semua kecewa. Ternyata menjadi murid alkemis Zun - Xuan Yi memang tidak mudah.

"Kelompok kedua!"

Semua peserta dari kelompok pertama meninggalkan tempat dan berganti dengan peserta kelompok kedua. Kebetulan ada Mo Teng di kelompok ini.

Ketika tes berlangsung, Li Xu berjalan-jalan untuk melihat meja para peserta. Ia lalu berhenti di depan meja Mo Teng dan menunjukkan ekspresi memuji. Di atas meja Mo Teng ada lukisan kelinci, meskipun gambarnya tidak begitu bagus karena garisnya tidak stabil. Akan tetapi gambar itu lebih baik jika dibandingkan dengan gambar peserta yang lain.

Wajah Mo Feng yang berdiri di belakang MoTeng nampak antusias dan bahagia ketika melihat ekspresi Li Xu.

"Kamu cukup berbakat. Kalau kamu lebih giat berlatih, kamu mungkin akan menjadi seorang alkemis tingkat menengah!" Li Xu berkata pada Mo Teng sembari tersenyum.

Meskipun hanya alkemis tingkat menengah, tetapi bagi klan Mo itu sudah suatu kebanggaan yang luar biasa. Ucapan Li Xu bahkan membuat tangan tua Mo Feng gemetar setelah mendengar pujian barusan.

Sementara itu, semua orang justru melihat Mo Feng dengan pandangan iri. Namun, beberapa kepala benteng dan ketua klan tetap datang untuk memberinya selamat. "Klan Mo sangat beruntung, ratusan tahun lalu berhasil melahirkan satu alkemis tingkat menengah, dan tidak lama lagi akan lahir satu lagi alkemis tingkat menengah dari klan Mo. Lebih baik aku harus segera menjalin hubungan baik dengan klan Mo." Batin para kepala dan ketua benteng dari klan lain.

"Selamat, Kepala benteng Mo."

"Selamat."

"Sama-sama!" Mo Feng menanggapi mereka dengan sopan. Mo Teng benar-benar membuatnya bangga.

Hanya Mo Teng yang lolos dari kelompok kedua. Sementara itu, di kelompok tiga, empat, dan lima, tidak ada satupun peserta yang lolos. Akhirnya tibalah giliran kelompok enam. Begitu Ye Chen naik, semua tatapan tertuju padanya. Semua orang ingin melihat kemampuan pemuda itu dalam mengontrol Xuan Qi. Apakah Ye Chen dapat memenuhi kriteria guru besar Li? Apa kemampuannya dalam mengontrol Xuan Qi sama dengan bakat kultivasinya yang mengejutkan semua orang?

Ye Chen dan beberapa pemuda yang lain berdiri di masing-masing meja yang sudah disiapkan. Mereka kemudian mengulurkan tangan kanannya dan mengarahkannya dua inci di atas bubuk tersebut.

"Mulailah!"

Para peserta pun mulai menggunakan Xuan Qi-nya.

Ye Chen juga baru pertama kali mengikuti ujian seperti ini. Ia memejamkan matanya dan mulai menggunakan Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya. Lalu Xuan Qi tersebut mengarah ke tangan kanannya dengan cepat. Setelah itu, Ye Chen mulai mencoba mengkondensasi Xuan Qi-nya menjadi sebuah batang. Akan tetapi Xuan Qi di dalam tubuhnya tiba-tiba memberontak.

Xuan Qi di dalam tubuh Ye Chen memang lebih murni dibandingkan dengan orang lain. Tetapi Xuan Qi itu bergejolak seperti ombak di lautan dan tidak mudah untuk dikendalikan. Ye Chen terus berusaha mengontrol Xuan Qi-nya, namun tetap saja gagal. Ia ingin mengkondensasi Xuan Qi ini menjadi sebuah batang, tetapi itu sangat susah. Apalagi untuk menggambar di atas bubuk tersebut, Ye Chen tidak yakin ia mampu melakukannya.

Waktu telah berlalu cukup lama, tetapi semua orang masih fokus melihat meja Ye Chen yang sampai sekarang belum ada pergerakan. Sedangkan beberapa pemuda yang ada di sebelahnya sudah mulai menggambar beberapa garis yang miring dan berbelok-belok.

"Apa sampai sekarang Ye Chen belum bisa mengontrol Xuan Qi di dalam tubuhnya?"

"Semakin tebal Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya, semakin sulit juga untuk mengontrolnya."

"Kelihatannya Ye Chen tidak memiliki bakat kultivasi alkemi."

Ketika semua orang sedang membicarakan Ye Chen, Ye Cangxuan sudah pasrah kalau Ye Chen tidak memiliki bakat kultivasi alkemi. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan satu lagi pil energi bumi bukanlah sebuah masalah besar.

Li Xu sebenarnya sangat berharap pada Ye Chen, tetapi kini timbul sedikit kekecewaan karena pemuda itu belum juga berhasil mengkondensasi Xuan Qi-nya. Bakat kultivasi Ye Chen memang mampu membuat orang tercengang, dan itu sangat sesuai untuk kultivasi elemen api, tetapi pemuda itu sepertinya memang tidak berbakat dalam alkemi. Hal ini membuat Li Xu menjadi tidak tertarik lagi pada Ye Chen. Awalnya ia mengira telah menemukan satu pemuda berbakat, tetapi sekarang ia merasa tak semudah itu untuk menemukan pemuda berbakat.

Seratus detik sudah berlalu, tetapi bubuk di meja Ye Chen masih tidak bergeming. Tetapi pemuda itu masih saja memejamkan matanya.

Waktu sudah hampir habis dan para penonton sedang menunggu hasil tes dari kelompok keenam. Setidaknya ada satu atau dua orang peserta yang cukup berbakat di kelompok enam.

Mo Teng melihat Ye Chen sembari menaikkan sudut bibirnya seakan sedang menghina Ye Chen. Mo Teng akhirnya menemukan kepercayaan dirinya lagi. Kultivasinya memang tidak sebaik Ye Chen, tetapi masih ada suatu hal yang dapat dibanggakan dari dirinya, dan Ye Chen tidak memilikinya.

Saat semua penonton sibuk menyaksikan peserta yang lain, Ye Chen sudah berhasil menenangkan hatinya. Ia lalu memfokuskan pikirannya pada bintang di dalam Dantian-nya. Bintang-bintang itu berputar cepat dengan cara yang unik. Perputaran itu membuat aliran Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya menjadi terasa sangat jelas. Sembilan jenis Xuan Qi itu mengalir pada jalurnya masing-masing. Ia baru sadar, ternyata ada trik seperti ini untuk mengontrol Xuan Qi!

Meskipun ia takjub dengan hal ini, tetapi ia tetap berusaha untuk tenang.

"Eh, bubuk-bubuk itu bergerak!" Seseorang berseru.

Seruan orang itu membuat semua orang mengalihkan perhatiannya ke sumber suara. Sekarang pandangan mereka tertuju pada bubuk yang ada di meja Ye Chen. Mereka melihat bubuk itu bergerak perlahan.

"Memang ada sedikit pergerakan, tetapi itu masih jauh dari permintaan guru besar Li!" Ujar beberapa orang seraya menggelengkan kepala. Waktu sudah berlalu begitu lama, mereka tidak yakin bahwa Ye Chen dapat memenuhi permintaan guru besar Li.

Li Xu yang mendengar perdebatan para penonton pun beralih untuk menatap bubuk yang ada di bawah tangan Ye Chen. Bubuk itu hanya bergerak perlahan dan tidak ada perubahan yang signifikan. Seratus sepuluh detik sudah berlalu, meskipun Ye Chen mulai menggambar, ia tidak akan sempat untuk menyelesaikannya. Pemuda itu sudah terlalu banyak membuang waktu untuk mengontrol Xuan Qi-nya. Hal itu menunjukkan bahwa kemampuannya dalam mengontrol Xuan Qi masih sangat buruk dan tidak sesuai untuk menjadi seorang alkemis!

Kegelisahan dalam hati Yun Yiyang akhirnya menghilang saat tahu bahwa Ye Chen belum berhasil menggambar. Asalkan Ye Chen tidak berhasil menjadi seorang alkemis, maka pemuda itu tidak akan menjadi ancaman besar bagi klan Yun. Ia lalu tersenyum menghina sembari membatin. "Di dunia ini tidak ada orang yang bisa memiliki bakat sebanyak itu!"

"Ketua terdahulu Ye, kultivasi cucumu memang mengejutkan orang lain, tetapi sepertinya ia tidak berbakat dalam mengkultivasi alkemi." Ujar Mo Feng pada Ye Cangxuan sambil mengelus jenggot putihnya.

"Selamat, Kepala benteng Mo. Sebentar lagi klan Mo mungkin akan melahirkan satu alkemis tingkat menengah." Ujar Ye Cangxuan yang memberi selamat pada Mo Feng. Mustahil jika tidak ada sedikitpun kecemburuan dalam hati Ye Cangxuan. Ia bertanya-tanya, apa memang klan Ye tidak berbakat menjadi alkemis?

"Ketua terdahulu Ye, klan kita harus sering-sering berkomunikasi setelah ini." Ujar Mo Feng pada Ye Cangxuan. Meskipun Ye Chen tidak berbakat dalam mengkultivasi alkemi, tetapi bakat kultivasinya sangat luar biasa. Hal itu membuat Mo Feng ingin menjalin hubungan dengan klan Ye.

"Terima kasih untuk ajakanmu."

Saat mereka berbincang, tiba-tiba terdengar suara keributan dari penonton di sekeliling mereka.

"Eh?" Li Xu terkejut saat melihat bubuk di bawah tangan Ye Chen sedang bergerak dengan cepat. Gerakan itu berputar dan berpusat pada sebuah lingkaran seperti sebuah pusaran angin. Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Li Xu tidak pernah tahu bahwa ada orang yang bisa mengkondensasi Xuan Qi untuk membentuk sebuah pusaran!

Bubuk itu berputar semakin cepat dan bergerak meninggalkan permukaan meja. Bubuk itu melayang di udara, lalu perlahan-lahan jatuh kembali ke atas meja. Bubuk itu kini membentuk sebuah lingkaran. Lingkaran itu dipisahkan oleh satu garis melengkung yang ada di tengahnya. Selain itu, ada dua titik di kedua bagian lingkaran itu.

Gambar itu terlihat sangat aneh!

Mereka tidak mengerti dengan gambar dua ikan Yin Yang dan Taichi. Menurut mereka gambar ini sangat aneh.

Garis pada lingkaran ini terlihat lembut dan unik jika dilihat. Garis-garisnya terlihat lebih lembut dan tidak terlalu miring jika dibandingkan dengan garis yang dibentuk oleh para peserta lain, termasuk milik Mo Teng. Hanya saja gambar buatan Ye Chen tersebut terlihat terlalu sederhana.

Semua orang melihat gambar itu dengan perasaan terkejut. Mereka tak menyangka bahwa Ye Chen dapat menggambar sesuatu saat waktu tes akan segera berakhir.

"Apakah lingkaran yang digambar oleh Ye Chen dapat mengalahkan gambar kelinci milik Mo Teng?"

"Lingkaran itu memang lebih bagus, tetapi kelinci Mo Teng jauh lebih rumit. Pasti akan sulit untuk menilainya."

"Jadi apakah Ye Chen termasuk berbakat?"

"Kita harus melihat pendapat dari Li Xu terlebih dahulu."

Ketika mereka berdebat, lingkaran itu tiba-tiba berhenti berputar, lalu berubah kembali menjadi setumpuk bubuk putih.

"Apa Ye Chen bermaksud untuk menyerah?"

"Kenapa ia menghancurkan gambar yang sudah selesai dibuatnya?"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.