Langit Sembilan Bintang

Mo Feng sudah mendengar kabar tentang konflik yang terjadi di antara klan Yun dan klan Ye. Hal itu pula yang membuatnya tidak terlalu ramah pada Ye Cangxuan. Setelah melihat ada segerombolan orang yang naik, ia kemudian berpamitan pada Ye Cangxuan untuk pergi dan mencari yang lain.

Ye Cangxuan dan Ye Chen saling bertatapan lalu saling melempar tawa seolah dapat membaca pikiran masing-masing. Setelah itu, mereka bergegas untuk memasuki benteng klan Yun.

Mereka bertemu dengan para ketua klan dan tetua klan yang lain, lalu saling menyapa. Orang-orang dari klan lain memang nampak menyapa Ye Cangxuan, tetapi mereka semua tetap menjaga jarak. Klan Ye memang semakin kuat, dan itu membuat mereka semakin dihormati. Akan tetapi, saat ini klan Ye sedang berkonflik dengan klan Yun, hal itu membuat klan lain merasa perlu menjaga jarak dengan klan Ye. Mereka takut kalau sewaktu-waktu klan Yun benar-benar menyerang klan Ye. Meskipun kekuatan klan Ye sudah meningkat, tetapi klan Yun adalah klan besar yang sulit untuk dihadapi.

Mereka hanya terlihat rukun dan dekat di luar, sementara di dalamnya, semua orang sebenarnya sudah bersiap-siap menunggu klan Yun untuk menghancurkan klan Ye.

Para anggota klan Yun yang bertanggung jawab menerima tamu nampak menatap Ye Chen dan Ye Cangxuan dengan tatapan benci. Namun ketua klan Yun sudah berpesan agar tidak menimbulkan masalah apapun selama pertandingan berlangsung. Karena itulah Ye Chen dan Ye Cangxuan dapat masuk ke dalam dengan mudah.

Benteng klan Yun sudah penuh sesak oleh manusia. Selain benteng delapan belas awan, masih ada utusan dari otoritas lain yang datang untuk menyaksikan pertandingan. Mungkin ada sekitar lima ratus hingga enam ratus orang yang hadir.

Sementara itu, roh Ye Chen keluar untuk melihat sekitarnya. Di sana ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh lebih ahli tingkat sembilan!

"Chen'er, ayo kita ke bagian timur. Aku dengar ada guru besar Li di sana!" Kata Ye Cangxuan yang mengajak Ye Chen untuk pergi ke arah timur.

"Apa kabar, Kepala benteng klan Qin?"

Qin Yu dan lainnya melihat Ye Cangxuan dengan tatapan canggung.

"Apa kabar, ketua terdahulu Ye?" Balas Qin Yu. Selain Qin Yu, di sana ada Yan Yin, Mo Feng, dan juga yang lain.

Sementara itu, pandangan Ye Chen tertuju pada dua sosok familiar, yaitu Yun Yixuan dan Yun Yifei. Ye Chen memandang dua orang itu dengan tatapan penuh kebencian.

Para ahli tingkat sembilan yang ada di sana terlihat membawa satu atau dua orang pemuda yang nampak sedang menunggu dengan cemas.

Sementara itu, gerbang sayap bagian timur nampak masih tertutup rapat.

"Kapan guru besar Li akan keluar? Kami semua sudah menunggu tiga jam di sini."

"Sabar saja."

"Menurut kabar, guru besar Li adalah murid terhebat dari alkemis tingkat Zun, Xuan Yi. Saat ini ia berstatus alkemis tingkat tinggi.

Ye Chen menjadi penasaran saat mendengar perbincangan para ahli tingkat sembilan yang ada di sekitarnya. Ia kemudian melihat ke sayap timur, ada begitu banyak orang sedang menunggu guru besar Li. Beliau merupakan sosok yang sangat terkenal karena beberapa ahli tingkat sembilan bahkan rela menunggunya dengan sabar. Selain itu, ada beberapa orang yang bahkan sudah menunggu selama berjam-jam tetapi pintu sayap timur masih tertutup rapat.

"Ketua terdahulu, apa alkemis tingkat tinggi itu sangat hebat?" Tanya Ye Chen pada Ye Cangxuan. Apa seseorang bisa menjadi sangat hebat jika sudah mengkultivasi alkemi?

"Status alkemi sangat tinggi. Dari puluhan ribu orang, mungkin hanya ada satu orang yang bisa mengkultivasi Dao alkemi seperti guru besar Li. Sekarang usianya baru empat puluh dua tahun, tetapi ia sudah menjadi alkemis tingkat tinggi. Untuk menjadi seorang alkemis tingkat tinggi, kultivasi orang itu paling tidak harus mencapai tingkat sembilan pertengahan! Orang itu harus mengkultivasi Xuan Qi dan juga Dao alkemi. Karena itulah sangat jarang ada orang yang bisa menjadi alkemis di kekaisaran Xiwu!" Jawab Ye Cangxuan.

"Selain mengkultivasi pil obat, apa lagi yang mereka kerjakan?" Tanya Ye Chen lagi.

"Kamu jangan meremehkan kultivasi pil obat. Kalau klan kita bisa menghasilkan seorang alkemis pemula, maka pemasukan klan selama satu tahun akan meningkat pesat, dan posisi klan kita di distrik Donglin akan naik. Kalau bisa menjadi alkemis tingkat pertengahan dan dapat membuat pil sekelas pil kondensasi energi, pil misteri es dan pil yang lain, maka kekuatan klan kita akan naik secara signifikan. Akan ada banyak orang yang datang untuk meminta pil obat. Dengan begitu, klan lain seperti klan Yun tidak akan berani mengganggu klan Ye lagi." Jelas Ye Cangxuan.

Seorang alkemis tingkat pertengahan ternyata memiliki status setinggi itu, apalagi seorang alkemis tingkat tinggi!

"Dalam sejarah klan Ye selama ratusan tahun, tidak ada satupun alkemis pemula yang bermarga Ye karena tidak ada orang yang memiliki bakat kultivasi elemen api di dalam klan Ye." Ujar Ye Cangxuan sembari tertawa pahit. "Sedangkan klan Mo, mereka pernah memiliki seorang alkemis tingkat menengah beratus-ratus tahun yang lalu. Saat itu mereka memiliki banyak koneksi di tiga belas distrik Linnan. Karena itulah klan Mo masih mendapatkan perlindungan dari beberapa klan besar hingga sekarang. Hal itu pula yang membuat Yun Yiyang juga harus bersikap sopan terhadap Mo Feng.

Ternyata pengaruh seorang alkemis tingkat menengah yang muncul ratusan tahun lalu masih berdampak hingga sekarang. Meskipun saat ini klan Mo sudah tidak sejaya dulu, tetapi jarang sekali ada orang yang mengganggu mereka. Pantas saja Mo Feng terlihat sangat angkuh.

"Seperti guru besar Li, ada sepuluh hingga dua puluh orang tingkat sembilan yang melindunginya, dan itu adalah hal yang sangat wajar."

Ye Chen melihat gerbang sayap timur yang masih tertutup rapat. Ia merasa wajar kalau guru besar Li sangat sombong karena beliau memiliki kedudukan yang sangat tinggi di seluruh kekaisaran Xiwu.

Ye Chen kemudian teringat dengan kitab Dao alkemis tertinggi. Hal itu membuat beberapa pertanyaan muncul di dalam benaknya. "Apa kultivasi alkemi itu sangat susah? Prosesnya terlihat cukup mudah, hanya tungkunya saja yang sulit untuk dibuat karena harus menggunakan perunggu atau besi mistik. Selain itu, tingginya harus satu meter ke atas. Bahan pembuatannya saja sangat banyak. Kalau aku meminta paman Moyuan untuk membuatnya, pasti akan menghabiskan banyak waktu. Bahkan mungkin butuh waktu lebih dari satu sampai dua tahun."

"Nanti kalau sudah ada tungku, aku bisa mencoba untuk membuat pil kondensasi energi." Batin Ye Chen. Mengenai kultivasi elemen api, seharusnya dengan menguasai jurus kobaran api saja sudah cukup. Sedangkan syarat untuk memiliki kemampuan mengontrol Xuan Qi yang cukup tinggi bukan masalah besar bagi Ye Chen.

Kalau semua orang yang ada di sana bisa mendengar suara hati Ye Chen, mereka mungkin akan memaki pemuda itu. Jika menjadi alkemis semudah itu, pasti sudah ada banyak alkemis dari klan lain.

"Semua yang hadir di sana membawa pemuda paling berbakat dari klannya untuk diperlihatkan pada guru besar Li. Guru besar Li akan menilai apakah mereka memiliki bakat menjadi alkemis atau tidak. Chen'er, kamu juga boleh mencobanya. Namun bila tidak sesuai kriteria, maka tidak apa-apa. Kamu bisa fokus berkultivasi jurus kaisar guntur dan mendapat keberhasilan dari situ. Kamu tidak harus menjadi alkemis." Kata Ye Cangxuan sembari tertawa.

Walaupun Ye Cangxuan berkata seperti itu, tetapi Ye Chen dapat merasakan kalau Ye Cangxuan sebenarnya sangat berharap Ye Chen dapat menjadi seorang alkemis.

Klan Ye sedang menghadapi kesulitan, dan semua anggota klan berharap ada anggota klan yang bisa menyelamatkan klan Ye, begitu juga dengan Ye Cangxuan.

Ketika mereka berbincang, gerbang sayap timur mulai terbuka. Ada seorang anak kecil berusia sekitar tiga belas hingga empat belas tahun nampak mengenakan jubah hijau sedang berjalan keluar. Meskipun terlihat polos, tetapi ada kedewasaan yang nampak di wajahnya. Ia kemudian membuka suara dan dengan lantang berkata, "Siapa kepala benteng kedua klan Yun?" 

"Aku." Jawab Yun Yixuan dan bergegas maju ke depan.

"Guru besar Li menyuruhmu membawa Yun Yifei masuk ke dalam." kata anak kecil itu sambil membuka jalan.

"Maaf sudah merepotkanmu." Ujar Yun Yixuan dengan perasaan sungkan sembari memberikan pil pengumpul energi pada anak kecil itu secara diam-diam.

Anak kecil berjubah hijau itu menerima pil tersebut lalu berkata, "Silakan masuk, Kepala kedua Yun."

Lalu Yun Yixuan pun membawa Yun Yifei masuk ke dalam.

Anak kecil berjubah hijau itu menghadap ke semua orang di sana lalu berkata dengan lantang, "Kata guru besar Li, ia memanggil Yun Yifei untuk diuji karena klan Yun adalah penyelenggara pertandingan benteng delapan belas awan bagian timur. Sementara itu, yang lainnya boleh pulang. Besok beliau akan memberi kesempatan pada klan lain untuk ujian." Ia kembali menutup gerbang setelah menyelesaikan ucapannya.

Semua orang tidak puas dengan pengumuman itu, banyak dari mereka yang menggerutu kesal.

"Kita di sini sudah menunggu lebih dari tiga jam!"

"Guru besar Li ini sangat tidak berprikemanusiaan!"

"Ssst, pelankan sedikit suaramu, jangan sampai terdengar oleh orang-orang yang ada di dalam!"

Meskipun mereka kesal, tetapi mereka tetap membubarkan diri. Mereka semua yang menunggu di sini ingin mengambil jalan pintas, namun guru besar Li hanya bersedia menemui orang dari klan Yun. Mereka tidak punya pilihan lain selain merelakannya, dan datang lagi esok hari.