Langit Sembilan Bintang

Pil Pencuci Sumsum



Pil Pencuci Sumsum

0

Ye Cangxuan dan yang lain menyisakan tiga butir pil kondensasi energi untuk Ye Chen. Sementara lima puluh butir yang lainnya akan dibagikan pada seluruh anggota klan agar dapat mengembangkan kekuatan klan Ye.

Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan yang lain mengumpulkan anggota klan mereka di dalam ruang tamu untuk mulai meningkatkan kekuatan mereka.

Semua orang sedang menantikan seberapa besar efek dari lima puluh butir pil kondensasi energi ini.

Sementara itu, Ye Chen justru nampak meninggalkan ruangan tersebut dan pergi ke rumah kakak pertama dan kakak keduanya.

Bisnis klan Ye yang berada di luar benteng sudah ditutup, karena itulah Ye Peng sudah tidak mempunyai pekerjaan lagi. Setiap hari ia hanya berkultivasi di dalam rumahnya. Ye Peng tidak berhasil mencapai tingkat enam sebelum berusia delapan belas tahun, itu membuat meridiannya perlahan-lahan mengeras. Oleh karena itulah, ia hanya bisa mengurus berbagai bisnis klan Ye. Sebenarnya Ye Peng merasa tidak rela, tapi ia tak berdaya. Namun setelah ia mengkultivasi teknik kultivasi klan Ye yang baru, meridiannya yang sudah mengeras perlahan kembali melembut. Kultivasinya yang dulu tidak mengalami peningkatan kini sudah mulai terlihat mengalami peningkatan. Meskipun hanya sedikit, tetapi itu sudah cukup untuk memacu semangatnya.

Saat Ye Peng yang sedang berkultivasi, suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar. Ia pun segera pergi untuk membuka pintu dan melihat Ye Chen. "Adik ketiga, kenapa kamu datang ke sini?" Tanya Ye Peng yang terkejut dengan kedatangan sang adik.

"Aku datang untuk menengok Kakak pertama." Jawab Ye Chen sambil tersenyum.

"Ayo masuk, duduklah di dalam." Ye Peng senang sekali melihat kedatangan adiknya.

"Kakak pertama, aku datang untuk membahas beberapa hal, setelah itu aku harus kembali untuk berkultivasi lagi." Ujar Ye Chen. Saat ini seluruh anggota klan Ye sedang berkultivasi dengan giat, karena itulah Ye Chen juga tidak boleh membuang waktu. Ia semakin termotivasi untuk melanjutkan kultivasinya ketika ia merasakan bahwa Ye Peng juga sedang berkultivasi sebelum ia masuk ke kediaman kakaknya itu.

"Baiklah kalau begitu. Memangnya apa yang ingin kamu bicarakan?" Ujar Ye Peng sembari menganggukkan kepala lalu menatap Ye Chen. Ia merasa bangga pada adik kecilnya yang kini sudah dewasa, berbeda dengan Ye Chen yang dulu.

"Kakak pertama, aku ke sini untuk memberikan pil obat." Ujar Ye Chen seraya mengeluarkan sebutir pil pencuci sumsum dari dalam kantong spasialnya.

Ye Peng melihat pil pencuci sumsum di tangan Ye Chen. Ia tidak pernah melihat pil itu sebelumnya. Pil itu terlihat agak aneh dan ukurannya juga lebih besar daripada pil pada umumnya. Pil itu juga tidak terlihat memiliki energi sebuah pil.

"Apa ini benar-benar boleh dimakan?" Tanya Ye Peng seraya mengambil pil itu dari tangan Ye Chen. Pil yang paling populer di pasaran adalah pil pengumpul energi, pil kondensasi energi, dan pil serupa. Hal itu dikarenakan pil-pil tersebut memiliki berbagai fungsi, bahkan pil-pil tersebut dapat digunakan sebagai mata uang. Pil-pil tersebut berbeda dengan pil obat yang lain, pil obat yang lain tidak memiliki efek yang terlalu bagus. Karena itulah para alkemis jarang sekali membuatnya. Sedangkan pil obat seperti pil pencuci sumsum ini sama sekali tidak pernah ditemui Ye Peng. Ia mengira pil itu adalah sebutir pil tingkat rendah.

"Iya, pil ini akan sangat membantu kultivasimu, Kak." Ujar Ye Chen yang berusaha meyakinkan sang kakak.

"Baik, aku akan mencobanya." Kultivasi Ye Peng sudah bertahun-tahun tidak mengalami peningkatan, tidak ada salahnya untuk mencoba pil pemberian Ye Chen. Akhirnya Ye Peng pun membuka mulut dan menelan pil tersebut. Walaupun ia tidak tahu pil apa itu, tapi ia percaya sepenuhnya pada Ye Chen.

Setelah Ye Peng menelan pil pencuci sumsum itu, tiba-tiba ia merasakan ada sebuah kekuatan yang sangat kuat sedang mengalir ke seluruh organ dan nadinya. Hal itu semakin membuatnya bertanya-tanya tentang pil ini. Kekuatannya sangat mengerikan! Setelah itu, ia segera duduk bersila dan mulai mengumpulkan Xuan Qi-nya.

Saat ini Ye Peng merasa tubuhnya seperti terbakar dan seluruh tubuhnya memerah serta mengeluarkan uap berwarna putih, hingga keringatnya pun bercucuran dan mengeluarkan bau busuk.

Kekuatan obat ini sangat mengerikan. Ye Peng akhirnya menyadari kalau pil itu sama sekali bukan pil tingkat rendah!

Setelah duduk bersila selama beberapa saat untuk menyerap kekuatan obat itu, Ye Peng kini membuka matanya. Ia lalu bangkit dengan wajah memerah dan sama sekali tidak memperdulikan bau busuk di sekujur tubuhnya. Ia kemudian mencengkram lengan Ye Chen dan bertanya, "Adik ketiga, obat apa yang telah kamu berikan padaku ini?"

Melihat kondisi sang kakak membuat Ye Chen tahu bahwa pil pencuci sumsum itu sudah bereaksi. Setelah bertahun-tahun, akhirnya kakaknya dapat kembali mengkultivasi Xuan Qi-nya lagi dan menerobos ke tingkat berikutnya. Hal itu membuatnya senang, ia pun menjawab dengan riang. "Pil pencuci sumsum!"

"Pil pencuci sumsum?" Perkataan Ye Chen seperti guntur yang menyambar hati Ye Peng. Pil ini lebih berharga dibanding pil penyambung! Hal itu membuat Ye Peng tertegun. "Ya Tuhan, aku telah memakan pil pencuci sumsum!" Ujarnya dalam hati. Hal ini benar-benar membuat Ye Peng merasa agak ngeri. "Adik ketiga, dari mana kamu mendapatkan pil ini? Seharusnya pil ini ditukar dengan pil pengumpul energi lalu diberikan kepada ayah. Pil itu akan lebih bermanfaat bagi klan kita, terlalu sia-sia jika diberikan padaku." Ye Peng merasa sangat bersalah setelah mengonsumsi pil tersebut. Kalau pil itu ditukar dengan pil pengumpul energi, mereka bisa mencukupi kebutuhan klan selama belasan tahun ke depan, tetapi ia malah memakan pil itu.

"Kakak pertama, kamu terlalu banyak berpikir. Kalau kita membawa pil pencuci sumsum ini ke distrik Donglin dan menjualnya, orang-orang pasti akan berebut untuk mendapatkannya. Hal itu justru akan menyebabkan kehancuran klan. Lebih baik kamu memakannya diam-diam." Ye Chen menjelaskan pada kakaknya yang sangat polos. Sang kakak selalu memikirkan kepentingan klan meskipun Xuan Qi-nya tidak mengalami peningkatan.

"Adik ketiga, kamu benar-benar sudah dewasa sekarang. Hanya saja hatiku sangat gelisah karena sudah memakan pil yang sangat berharga ini." Ujar Ye Peng dengan perasaan gelisah.

"Kakak pertama tidak seharusnya berpikir seperti itu setelah memakan pil ini. Pertempuran klan Ye dan klan Yun sudah di depan mata, Kakak seharusnya segera berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan." Ujar Ye Chen pada sang kakak.

Ye Peng menatap Ye Chen lalu berkata, "Adik ketiga, sekarang nyawaku adalah nyawamu."

"Kakak pertama, jangan berkata seperti itu. Kita adalah saudara, darah lebih kental daripada air. Kalau Kakak seperti ini, aku jadi merasa sangat asing." Ujar Ye Chen. "Aku masih ada satu lagi pil pencuci sumsum. Apa Kakak tahu sekarang kakak kedua ada di mana?" Imbuhnya untuk mengalihkan topik pembicaraan.

"Masih ada satu lagi?" Ye Peng terkejut mendengar ucapan Ye Chen barusan. Ia lalu menatap Ye Chen dengan ekspresi bahagia. "Aku akan segera memanggilnya kemari."

Ye Peng kemudian berlari secepat kilat. Meskipun ia merasa bersalah, tetapi ia sangat antusias untuk memberikan pil itu pada adiknya sendiri. Melihat tingkah kakaknya itu, Ye Chen menjadi tak bisa menahan tawanya.

Setelah beberapa saat, Ye Peng memanggil Ye Mu untuk datang. Ye Peng dan Ye Chen tidak memberitahu mengenai pil itu kepada Ye Mu.

Hal itu membuat Ye Mu bertanya-tanya. Meskipun ia bertanya-tanya, Ye Mu tetap menelan pil itu. Lalu beberapa saat kemudian, Ye Mu menyerap kekuatan pilnya dan bangkit berdiri dengan aroma busuk di sekujur tubuhnya. Saat ia mengetahui bahwa pil itu adalah pil pencuci sumsum, reaksinya nyaris sama dengan Ye Peng.

"Adik ketiga, meskipun pil pencuci sumsum ini tidak untuk dijual, tetapi seharusnya pil ini diberikan pada anggota klan kita yang lebih berbakat." Kata Ye Mu dengan perasaan menyesal.

"Orang yang berbakat akan menerobos tingkat enam sebelum umur delapan belas tahun. Meridian mereka tidak akan mengeras, jadi untuk apa mereka memakan pil ini?" Tanya Ye Chen sambil tersenyum.

Perkataan Ye Chen membuat Ye Mu terdiam lalu berkata, "Baiklah. Aku pun sudah menelannya, jadi untuk apa memikirkannya lagi." Ujar Ye Mu yang berpikiran lebih terbuka daripada Ye Peng.

Melihat kedua kakaknya sudah memakan pil pencuci sumsum dan dapat melanjutkan kultivasi mereka lagi, Ye Chen merasa sangat senang. Ketiga orang itu lalu berbincang panjang, bahkan Ye Chen mengajarkan rapalan jurus kaisar guntur bagian kedua dan jurus cakar guntur Yin yang sudah diperbaiki.

Kedua kakaknya mulai berlatih dan berkultivasi. Sekarang mereka telah menerobos tingkat enam. Kekuatan pil pencuci sumsum ini memang sangat mengejutkan. Pil itu bukan hanya membuat meridian Ye Peng dan Ye Mu kembali seperti saat berumur tiga belas atau empat belas tahun, tetapi juga membuat kecepatan penyerapan Xuan Qi mereka meningkat pesat. Karena itulah, kultivasi mereka mengalami peningkatan yang signifikan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.