Langit Sembilan Bintang

Para anggota mulai bertanya-tanya, bukankah Meridian Ye Chen terputus? Bagaimana ia bisa melawan Ye Kongyan?

Tak satupun dari mereka mengira bahwa meridian Ye Chen sudah pulih kembali.

Mendengar ucapan Ye Chen membuat mata Ye Zhanlong terbelalak. Ia menatap Ye Zhantian tidak percaya. "Kak, Chen'er dia…."

Ye Zhantian tersenyum sembari menganggukkan kepala.

Ternyata benar! Tidak hanya Ye Zhanlong, Ye Zhanxiong dan yang lainnya juga terkejut dan bertanya-tanya.

"Tuhan memang tidak menutup mata!" Ujar Ye Zhanlong terharu.

Baginya, Ye Chen sudah mencapai tingkat mana bukanlah hal penting, yang terpenting adalah meridiannya sudah pulih kembali. Walau hanya menjadi orang biasa saja, ia juga sudah cukup senang.

Ye Moyang tidak mengira meridian Ye Chen dapat pulih kembali, ia sama sekali tidak percaya! Tidak mungkin Ye Zhantian berhasil mendapatkan pil penyambung! Melihat tawa Ye Zhantian, Ye Moyang menjadi sangat terpukul. Kalau memang meridian Ye Chen sudah sembuh, ini akan sangat mengancam Ye Kongyan yang nyaris memenangkan posisi penerus ketua. Wajahnya berubah menjadi suram, sebenarnya apa yang sudah terjadi selama tujuh hari ini?

Ketika penonton masih tertegun dan bertanya-tanya, Ye Chen melompat naik ke atas panggung, membuat semua mata tertuju padanya.

Ye Chen dapat melompat dengan entengnya, hal itu seolah menandakan bahwa kesembuhan meridiannya bukanlah omong kosong!

"Meridian Ye Chen sudah pulih!"

"Apakah ketua yang memberinya pil penyambung?"

"Ini adalah kabar gembira untuk klan Ye!" Beberapa anggota klan berseru gembira.

"Meridian kak Ye Chen sudah sembuh!" Ye Meng, Ye Ming, dan beberapa orang lain menyambut kabar baik ini dengan antusias.

"Pantas adik ketiga tidak memerlukan pil pengumpul energi lagi, dan bahkan dengan sengaja menutupi kabar gembira ini dari kita!" Ujar Ye Peng yang masih diliputi keterkejutan.

"Adik ketiga masih sama seperti dulu." Melihat Ye Chen yang sangat cuek dan santai, Ye Mu tertawa. Ia sangat lega setelah melihat adiknya dapat kembali seperti dulu lagi.

Tentu saja, ada orang-orang yang tidak senang dengan kabar ini. Mereka adalah orang-orang yang dulu menertawakan Ye Chen. Ketika itu mereka mengejek Ye Chen sebagai manusia sampah, dan sekarang mereka ketakutan karena meridian pemuda itu sudah pulih kembali. Mereka takut Ye Chen akan membalas dendam.

Sosok Ye Chen terlihat sangat gagah di atas panggung, dan masih sama seperti dulu ketika sebelum meridiannya terputus.

Ye Chen menghela napas lega di atas panggung. Tiga tahun sudah berlalu, siapa yang dapat mengerti penderitaannya selama itu? Siapa juga yang ikut merasakan penghinaan sebagai manusia sampah seperti yang ia alami? Siapa yang dapat memahami perasaannya selama tiga tahun ini?!

"Tak disangka kita dapat bertanding lagi!" Kata Ye Chen sembari menatap datar pada Ye Kongyan di hadapannya.

"Aku juga sangat tidak menyangka." Balas Ye Kongyan yang tanpa sadar telah melangkah mundur dua langkah. Bakat Ye Chen ketika itu memberikan trauma tersendiri pada masa kecil Ye Kongyan. Saat itu, tidak peduli seberapa giat ia berlatih, ia hanya dapat melihat jarak kemampuannya dengan Ye Chen semakin menjauh. Sekarang, ketika ia mengira meridian Ye Chen terputus, Tuhan justru memulihkan meridian Ye Chen lagi! Meridian pemuda itu baru saja pulih, seharusnya kekuatannya belum sekuat dulu lagi. Lagipula Ye Kongyan sendiri sudah mencapai tingkat enam, tidak berbeda jauh dari saat Ye Chen berada di puncak. Jadi kenapa ia harus takut? Pemikiran itu membuat keberanian Ye Kongyan agak bertambah, ia tersenyum dan berkata, "Meridian Kak Ye Chen sudah pulih lagi, ini kabar baik, selamat untukmu."

Ye Chen mendengus dingin, Ye Kongyan ternyata sama persis seperti ayahnya, manis di depan tapi menusuk dari belakang. Selama tiga tahun ini, ia sudah melihat dengan jelas orang seperti apa Ye Kongyan itu.

Dengusan Ye Chen membuat raut wajah Ye Kongyan berubah.

"Entah pemulihan kekuatan kakak sudah sampai taraf mana, Kongyan tidak berani menerka. Kongyan menerima tantangan Kak Ye Chen." Ucap Ye Kongyan basa-basi. Ia tidak bisa menebak sampai di mana kekuatan Ye Chen dan itu membuatnya cemas.

"Tidak perlu sungkan-sungkan atau mengalah." Ye Chen berkata datar.

"Aku akan mengeluarkan seluruh tenaga, mohon kak Ye Chen tidak keberatan." Melihat Ye Chen meremehkan dirinya, Ye Kongyan sangat marah. Meskipun telah memakan pil penyambung, lantas kenapa? Kamu kira kamu masih sama seperti Ye Chen yang dulu? Meskipun meridianmu sudah pulih, tetapi luka di bagian tubuh lainnya masih ada, aku tidak percaya kamu dapat menerobos tingkat enam dalam waktu sependek ini! Tunggu saja, ketika aku sudah mendapatkan posisi penerus ketua, aku akan mencari cara untuk membereskanmu!

pikir Ye Konyan yang kepalang emosi karena diremehkan oleh Ye Chen.

Seluruh anggota klan menaruh fokus ke atas panggung, pemuda yang dulu mengejutkan mereka, sekali lagi membawa kejutan? Mereka sangat menyayangkan tragedi yang dialami Ye Chen tiga tahun yang lalu. Hal itu juga membuat mereka mengkhawatirkan masa depan klan. Tapi sekarang tiba-tiba meridian pemuda itu telah pulih kembali, hal itu menumbuhkan lagi harapan para anggota klan lainnya.

Ye Kongyan mengeluarkan tenaga dalam guntur, terdengar sebuah suara guntur bergemuruh ketika ia mengayunkan tangannya ke arah Ye Chen.

Ia mengeluarkan sebuah pukulan tenaga dalam yang amat dahsyat.

"Hati-hati, Kak Ye Chen!" Seru Ye Kongyan yang hanya berpura-pura mencari muka di hadapan anggota klan, lagi pula sudah jelas bahwa ia menginginkan posisi penerus ketua klan.

Puncak tingkat lima!

Meskipun tingkat Xuan Qi Ye Chen baru mencapai tingkat lima awal, tetapi karena Xuan Qi dalam tubuhnya berbeda, hal itu membuat kemampuannya dapat menandingi Ye Kongyan!

"Tak disangka-sangka jurus tinju guntur Ye Kongyan sudah sangat matang!" Ye Chen mengerti, selama tiga tahun ini Ye Kongyan tidak pernah berhenti berkultivasi. Oleh karena itulah Ye Chen berusaha menghindari pukulan itu dan membalasnya dengan pukulan yang sama.

Ye Zhantian, Ye Zhanlong, dan orang-orang yang menyaksikan pertandingan ini sangat terkejut dengan kekuatan yang dimiliki Ye Chen.

"Kak, meridian Ye Chen baru saja pulih tapi kekuatannya sudah sekuat ini. Tidak lama lagi ia pasti dapat menerobos ke tingkat enam!" Ye Zhanlong berucap riang.

"Ye Chen sangat berbakat dalam kungfu, boleh dibilang Ye Chen adalah orang pertama yang sangat berbakat!" sambung Ye Zhanxiong.

Ye Zhantian tertawa sambil mengelus jenggotnya. Hal yang paling membahagiakan dalam hidup manusia adalah memiliki penerus!

Mendengar pujian Ye Zhanlong dan lainnya, Ye Moyang nampak gelisah. Tak disangka meridian Ye Chen dapat pulih lagi, dan kekuatannya juga sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Ia hanya tertawa dingin, jangan terlalu cepat senang, pertunjukkan yang sebenarnya baru akan dimulai pikir Ye Moyang.

Saat itu Ye Cangxuan tidak berkata apa-apa, ia hanya diam dan menyaksikan pertandingan dua orang tersebut. Melihat Ye Chen mengeluarkan pukulannya, tak disangka jurus tinju gunturnya sudah mencapai tingkat tertinggi. Jurus tinju guntur sangatlah sederhana, namun ketika digunakan oleh Ye Chen ada suatu perasaan misterius yang menyertainya. Apakah lagi-lagi klan Ye akan melahirkan penerus berbakat?

"Peng!" Tinju Ye Chen dan Ye Kongyan bertemu, Ye Kongyan terdorong mundur beberapa langkah, sedangkan tubuh Ye Chen hanya sedikit bergoyang.

Ye Chen tiba-tiba di atas angin?

Hal itu membuat penonton yang menonton di bawah membelalakkan mata. Apakah kekuatan Ye Chen sudah mencapai puncak tingkat lima?

Raut wajah Ye Kongyan semakin muram. Meskipun ia belum mengeluarkan seluruh kekuatannya, tapi tidak seharusnya ia dikalahkan. Namun kekuatan Ye Chen memang benar sudah mencapai puncak tingkat lima, bahkan nyaris menerobos ke tingkat enam. Perasaan dikejar-kejar seperti ini membuatnya sangat kesal, meridian Ye Chen telah putus selama tiga tahun, dan baru saja pulih tapi kekuatannya sudah seperti ini. Hal ini membuatnya meragukan kekuatannya sendiri, apa benar perbedaan kekuatan mereka sangat jauh? Jika bukan karena pil kondensasi energi, mungkin ia sudah dikalahkan oleh Ye Chen!

Ia menarik napas dalam untuk menenangkan hatinya yang gelisah lalu berkata, "Tak disangka kak Ye Chen sudah mencapai puncak tingkat lima, kali ini aku benar-benar tidak akan mengalah!" Ia mengeluarkan Xuan Qi yang sangat kuat hingga menghasilkan suara yang amat dahsyat.

Badai energi keluar dari tubunya, Ye Kongyan telah mencapai tingkat enam!

Selain Ye Xuan, orang kedua dalam klan yang berhasil mencapai tingkat enam telah muncul!

Penonton yang menyaksikan hal itu dibuat sangat terkejut. Tingkat enam sudah termasuk dalam kategori ahli. Jika terus berusaha, maka pada usia empat puluh atau lima puluh tahun mungkin akan mencapai tingkat delapan, bahkan dapat mencapai tingkat sembilan. Tak disangka-sangka terdapat dua orang tingkat enam di dalam klan, ini adalah kabar baik untuk klan Ye! Jika Ye Chen juga berhasil menerobos tingkat enam, maka totalnya akan ada tiga orang. Masih ada harapan besar untuk klan ini!

"Tak disangka Ye Kongyan sudah mencapai tingkat enam. Selamat, Tetua Moyang!"

Ye Moyang tersenyum untuk membalas ucapan selamat dari orang-orang itu. Namun hatinya masih sedikit gelisah. Jika tidak ada pil kondensasi energi, Ye Kongyan mungkin belum tentu dapat mencapai tingkat enam dalam dua tahun. Mereka menggunakan pil kondensasi energi yang ditambah dengan Xuan Qi darinya untuk mempercepat Kongyan naik tingkat. Sedangkan Ye Chen sudah berhasil mencapai puncak tingkat lima meskipun meridiannya baru pulih. Bagaimana mungkin ia tidak gelisah? Apa anakku selemah itu? tanya Ye Kongyan dalam hati.

Melihat badai energi yang muncul dari tubuh Ye Kongyang, Ye Chen mengernyitkan dahi. Ia tak menyangka bahwa Ye Kongyan sudah mencapai tingkat enam. Tingkat lima dan enam memiliki jarak yang amat jauh, oleh karena itulah tak banyak orang yang dapat menerobos hingga ke tingkat enam.

Meskipun Xuan Qi dalam tubuhnya murni, tapi Ye Chen tidak jelas akan kekuatan dirinya sendiri. Apakah ia dapat mengalahkan tingkat enam?

"Kak Ye Chen, hati-hati!" Pandangan Ye Kongyan terlihat sedikit culas. Badai energi yang keluar memiliki kekuatan membunuh yang amat besar. Ia baru saja mencapai tingkat enam, jadi kemampuannya mengontrol Xuan Qi-nya masih kurang. Jangan salahkan aku jika aku melukaimu! batin Ye Kongyan. Ia sudah memutuskan untuk membuat Ye Chen merasakan penderitaan, bahkan kalau sampai melukai Ye Chen ia malah lebih menyukainya.

Tenaga dalam yang sangat kuat menerpa Ye Chen, kulitnya seolah tertusuk jarum. Xuan Qi di dalam tubuhnya melonjak, ada serangan badai energi yang cukup kuat dan menekan tingkat lima!

Saat ini Ye Chen seperti perahu yang berada di tengah ombak besar. Ia dapat setiap saat tertelan oleh ombak itu.

Para anggota klan lain yang melihatnya berkeringat dingin. Perbedaan tingkat lima dan tingkat enam bukan bergantung pada jumlah Xuan Qi saja, karena enam orang tingkat lima belum tentu dapat melawan satu orang kultivator tingkat enam awal.

Tatapan Ye Zhantian terpaku ke atas panggung, tangan kanannya memegang pegangan kursi, keringat dinginnya pun keluar karena ketegangan yang dirasakannya.

Tidak hanya Ye Zhantian, Ye Rou, Ye Xuan, dan orang lain yang turut menyaksikan pun ikut merasakan ketegangan.