Langit Sembilan Bintang

Lautan Xuan Qi



Lautan Xuan Qi

0

Saat Ye Chen kembali ke kamarnya, Xuan Qi di dalam tubuhnya terasa ingin menerobos naik lagi. Ia segera duduk lalu berkultivasi jurus kaisar guntur, dan dalam sekejap saja Xuan Qi-nya sudah terkumpul.

Mungkin karena sebelum meridiannya terputus, Ye Chen sudah sempat mencapai puncak tingkat enam. Dasarnya masih ada sehingga Xuan Qi-nya dapat meningkat dengan cepat.

Saat ia duduk bersila dan ingin menggerakkan pisau terbang dalam pikirannya, Xuan Qi di dalam pisau itu mulai muncul keluar dan dengan cepat mengalir ke dalam tubuh Ye Chen.

Pisau terbang itu mengandung Xuan Qi yang lebih murni. Xuan Qi ini lebih murni daripada yang ada di dunia, jadi Ye Chen sudah tidak perlu lagi menyerap Xuan Qi dunia. Xuan Qi di dalam pisau terbang tersebut sudah cukup untuknya berlatih.

Namun, Xuan Qi di dalam pisau terbang itu terlalu murni. Ye Chen hanya dapat menyerap seper sepuluh Xuan Qi tersebut dan sisanya mengalir dengan sia-sia.

"Ini sangatlah boros, apakah Xuan Qi di dalam pisau terbang ini lama-lama akan habis terbuang sia-sia?" Ye Chen sedikit cemas! Lalu ia teringat akan lautan Xuan Qi yang ada di dalam mimpinya. Kalau itu memang dunia lain yang berada di dalam pisau terbang, maka sebanyak apapun pemakaiannya, lautan Xuan Qi itu tidak akan habis.

Sementara Ye Chen memutuskan untuk tidak perlu memikirkan berapa Xuan Qi yang terbuang, lebih baik fokus meningkatkan kekuatan dulu. Klan Yun sangatlah kejam, mereka sudah dari lama mengincar klan Ye, sedangkan klan Ye saat ini sedang dalam kondisi tidak stabil. Jika tidak segera memperkuat diri, maka jangankan melindungi klan Ye, melindungi diri sendiri pun tidak akan bisa.

Saat ia akan menggunakan Xuan Qi-nya, Ye Chen memasuki kondisi tenang, lalu seketika dari kejauhan terdengar suara yang menjelaskan kesaktian jurus sembilan bintang. Ye Chen mendengarkan dengan seksama, dan dari suara samar-samar tersebut ia berhasil mendapatkan beberapa informasi.

Jurus langit sembilan bintang terdiri dari sembilan bagian, di dalamnya ada sembilan teknik olah tubuh, dan jurus kaisar guntur hanyalah salah satu bagian saja. Setiap teknik dari jurus langit sembilan bintang saling melengkapi satu sama lain. Seseorang perlu mempelajari sembilan teknik ini secara bersamaan agar dapat menguasai jurus ini dengan sempurna. Oleh karena itu tingkat kesulitan jurus ini melebihi jurus lainnya, tetapi kesaktian jurus ini juga lebih hebat daripada jurus lainnya.

Langit sembilan bintang hanyalah metode pemurnian saja. Jurus tersebut tidak termasuk gerakan kungfu, tetapi metode ini dapat diaplikasikan pada semua gerakan kungfu yang ada di dunia ini.

Ye Chen sangat terkejut, ia tak menyangka ternyata ada teknik olah tubuh sehebat ini di dunia. Saat ia pertama kali berlatih kungfu, sang pelatih pernah memberitahunya bahwa teknik kultivasi dan gerakan kungfu adalah satu kesatuan. Teknik kungfu terlahir dari teknik kultivasi, misalnya jurus tenaga dalam guntur milik klan Ye, melahirkan enam belas gerakan kungfu. Enam belas gerakan ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang berlatih teknik kultivasi tenaga dalam guntur saja. Sama halnya dengan gerakan kungfu klan lainnya, kalau tidak mengerti teknik kultivasinya, maka mempelajari gerakan kungfunya saja tidak akan ada gunanya.

Jika dipisahkan dari teknik kultivasi, maka gerakan kungfu saja tidak akan ada gunanya.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa asal usul ilmu pada suatu klan sangatlah penting. Teknik kultivasi dari sebuah klan yang sudah berdiri lama, telah melewati ribuan kali penyempurnaan, hingga akhirnya menjadi cocok untuk dipelajari anggota klannya. Dan melalui bakat-bakat yang mempelajari kultivasi itu, lahirlah berbagai gerakan kungfu yang unik. Hal ini yang membuat sebuah klan dapat bertahan dalam persaingannya dengan klan-klan lain.

Teknik kultivasi jurus langit sembilan bintang, ternyata dapat diaplikasikan ke semua gerakan kungfu di dunia, kelebihan inilah yang membuat Ye Chen terpacu untuk melatihnya.

Namun teknik kultivasi jurus langit sembilan bintang ini terdiri dari sembilan bagian teknik kultivasi, sehingga kesulitannya beberapa kali lipat lebih besar daripada teknik lainnya.

Hanya dengan berlatih teknik kultivasi jurus kaisar guntur saja mungkin sudah cukup. Tetapi setelah ia memikirkannya lagi, Ye Chen akhirnya memutuskan untuk mempelajari jurus langit sembilan bintang secara keseluruhan. Meskipun jalannya akan lebih sulit dibandingkan dengan orang lain, tapi Ye Chen percaya dia pasti bisa melaluinya.

Ye Chen memulai dengan berlatih jurus kaisar guntur!

Ye Chen merasakan Xuan Qi-nya bergejolak dan menghancurkan rintangan tingkat tiga.

Setelah berhasil menerobos rintangan tingkat tiga, Ye Chen merasakan Xuan Qi-nya semakin kuat.

Tingkat empat!

Sudah tiga tahun berlalu, rasa yang sudah lama tidak ia rasakan ini membuat Ye Chen sangat bersemangat. Entah kapan ia dapat kembali ke puncak tingkat enam! Ia percaya, dengan kecepatan kultivasinya saat ini, hari itu tidak akan lama lagi.

Sekilas ia teringat akan penderitaan yang dialaminya selama ini, Ye Chen menarik napas dalam-dalam, suatu hari nanti ia akan membuat mereka membayarnya.

Setelah mencapai tingkat 4, kecepatan kultivasinya perlahan melambat, namun ia tetap berkultivasi setiap hari di halaman rumahnya dengan penuh ketenangan.

Pada suatu siang, angin bertiup pelan, suhu udara tidak terlalu panas.

"Dang Dang Dang."

Suara lonceng terdengar di seluruh benteng klan Ye.

Ye Chen membuka matanya, ini adalah suara lonceng klan. Jika lonceng ini berbunyi, seluruh anggota klan Ye harus segera berkumpul di aula latihan kungfu. Ye Chen berdiri merapikan bajunya dan bergegas pergi keluar.

Aula latihan telah dipenuhi ribuan anggota klan Ye, tetapi semuanya sangat tertib dan rapi seolah sudah tahu posisi mereka masing-masing.

Di depan aula telah tertata beberapa kursi, itu adalah kursi untuk Ye Zhantian, Ye Zhanlong, Ye Moyang, dan yang lainnya. Di sebelah kiri ada tempat kosong yang diisi oleh ksatria klan dari usia delapan belas hingga empat puluh tahun, kurang lebih jumlahnya mencapai ratusan orang. Setidaknya mereka telah mencapai tingkat lima ke atas, mereka adalah tonggak fondasi klan. Tempat kosong di sebelah kanan diisi oleh generasi muda di bawah delapan belas tahun yang berbakat dalam kultivasi, totalnya ada tiga ratus orang. Dan di tengah-tengah diisi oleh orang tua dan anggota lain yang tidak berbakat atau yang cacat dan terluka.

Ye Chen melihat ke sebelah kanan, ia melihat Ye Rou sedang memandangnya. Ye Rou hari ini mengenakan baju putih bersih bagaikan seorang dewi, sehingga penampilannya cukup mencolok di antara kerumunan. Ye Rou bertatapan dengan Ye Chen lalu tersenyum. Senyuman itu berhasil membuat orang-orang di sekitarnya menatap mereka.

Tidak jauh dari sana, tatapan Ye Xuan seperti mencari-cari sesuatu. Kemudian ia melihat Ye Chen, lalu ia juga tersenyum. Ye Chen bisa merasakan adik sepupunya yang pendiam ini sebenarnya juga perhatian kepadanya.

"Tak tahu pertemuan kali ini akan membahas apa." Pikir Ye Chen.

Ye Kongyan mengikuti tatapan Ye Xuan, setelah melihat Ye Chen, muncul ekspresi meremehkan di wajahnya.

Biasanya, pertemuan seluruh anggota klan Ye hanya diadakan tiga kali saja pada setiap tahunnya. Jadi untuk pertemuan kali ini, tidak ada yang tahu akan ada pengumuman penting apa.

Ye Zhantian berdiri di depan dengan penuh semangat. Ia tidak lagi terlihat lebih tua dari usianya.

Ye Zhantian adalah kultivator yang telah mencapai puncak tingkat delapan, tetapi ia menghadapi kesusahan sehingga terlihat tua dan lemas. Beberapa hari ini, beban di hatinya telah terangkat, dan ditambah dengan kultivasi teknik kaisar guntur yang diajarkan oleh Ye Chen, sehingga gairah dan semangatnya telah kembali memuncak.

Ye Zhantian berdiri di panggung dan dengan gagahnya berkata, "Pada pertemuan hari ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan." Suara Ye Zhantian yang tegas dan lantang terdengar jelas oleh seluruh anggota klan, sekejap semua menunjukan perhatian padanya.

Melihat Ye Zhantian yang sangat bersemangat membuat anggota klan sedikit lega.

"Selama tiga tahun ini kita telah menghabiskan banyak harta, saya memutuskan untuk memulihkan kekayaan klan dengan cara mengurangi pembelian pil pengumpul energi."

Perkataan Ye Zhantian membuat para anggota klan bertanya-tanya, beberapa dari mereka memandang Ye Zhantian dengan tatapan kasihan. Ye Chen adalah pemuda berbakat di dalam klan Ye, ia adalah harapan dari klan, dan semuanya berharap klan Ye dapat melahirkan tokoh seperti Dewa Perang agar klannya dapat bertahan di dalam dunia yang kacau ini. Tetapi sekarang sepertinya sudah tidak ada harapan lagi. Apakah ketua klan sudah menyerah terhadap Ye Chen?

"Ketua, jangan lakukan itu!"

"Ketua, meridian Chen'er masih harus disembuhkan."

"Saya sudah menyiapkan cara lain untuk memulihkan meridian Chen'er." Ye Zhantian menatap Ye Chen yang berada di dalam kerumunan, meskipun tak diungkapkan, tapi hatinya penuh dengan kebahagiaan.

"Kak Ye Chen, jangan putus asa, meridianmu pasti akan pulih kembali." Kata Ye Meng, anak ketiga Ye Zhanlong.

"Benar, kak Ye Chen, paman-paman pasti akan menemukan cara untuk memulihkanmu." Ye Ming berkata dengan penuh perhatian, ia adalah putra dari paman keenam.

Ye Chen menatap sekelilingnya, ia melihat tatapan penuh perhatian dari beberapa orang, ketulusan mereka membuat Ye Chen merasakan kehangatan klan. Boleh dibilang hanya sebagian kecil saja yang meremehkan Ye Chen, hanya Ye Kongyang dan teman-temannya saja. Sebagian besar anggota klan selama tiga tahun ini hidup hemat sampai menyumbangkan hartanya untuk membeli pil pengumpul energi demi memulihkan meridian Ye Chen, budi baik ini bagaimana bisa Ye Chen lupakan?

"Mulai hari ini, mereka semua adalah saudaraku!" Ye Chen bersumpah di dalam hatinya.

"Hal kedua, Ye Xuan, putri dari Ye Zhanxiong telah berhasil lulus ujian masuk sekte Awan Hijau. Dua bulan lagi, ia akan pergi ke sana untuk berkultivasi. Ini adalah hal yang baik bagi klan kita, kalian generasi muda yang lain harus belajar dari Ye Xuan. Terus berlatih dan berkembang untuk mengharumkan nama klan!"

Dalam sekejap setelah Ye Zhantian menyelesaikan kata-katanya, seluruh anggota klan yang hadir bersorak-sorai dengan gembira. Tes masuk sekte Awan Hijau sangatlah susah, selain ia harus mencapai tingkat 6 sebelum usia 18 tahun, peserta juga harus mengikuti seleksi masuknya. Selama puluhan tahun, tidak ada yang berhasil lolos seleksi. Sebenarnya Ye Chen ketika itu mempunyai kesempatan, tetapi sayang ia terkena musibah tepat sebelum mengikuti seleksi. Ye Xuan adalah orang pertama dalam generasi muda klan yang berhasil lolos seleksi!

"Tak disangka Xuan'er sangat hebat! Di usia muda ia telah mencapai keberhasilan ini!"

"Sepertinya masa depan klan kita berada di bahu Xuan'er."

Para generasi muda lainnya menatap iri ke arah Ye Xuan. Gadis ini telah merebut impian dari entah berapa banyak anggota muda dalam klan Ye.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.