Catatan Kehidupan Dan Kematian
Catatan Kehidupan Dan Kematian
Namun, darah masih mengalir deras dari luka-luka Hao Ren.
"Nenek," Xie Yujia berbisik sambil menatap ke langit. Kemudian, dia membantu Hao Ren berdiri dan bertanya, "Bagaimana perasaanmu?"
"Darah yang mengalir keluar seperti itu gratis." Hao Ren memberinya senyum pahit.
Zeng Yitao, yang berdiri tidak jauh dari mereka, mengambil Tombak Emas Naga Melingkar miliknya tetapi takut bergerak ke mana-mana.
"Jangan bergerak, Hao Ren. Biar aku coba … " Xie Yujia menutup luka pada tangan Hao Ren dengan tangan kanannya.
Catatan Dharma emas di telapak tangannya mulai berputar perlahan.
Kemudian, tak disangka-sangka luka itu menciut!
Semuanya sembuh seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Satu hal yang membuktikan keberadaan luka yang serius hanyalah lubang di kausnya.
"Ini … " Hao Ren menatap Xie Yujia dengan terkejut.
"Nenek memberitahukan kepadaku bahwa Catatan Kehidupan dan Kematian langsung mengatur kehidupan dan kematian. Ia dapat membunuh atau menyelamatkan seseorang dalam hitungan detik."
Hal sama juga terjadi, saat cahaya emas menyala, luka di bahu Hao Ren sembuh, dan kulitnya berubah halus lagi; bahkan tidak ada bekas luka yang bisa ditemukan.
Sedang untuk Xie Yujia, kelihatannya tidak membutuhkan banyak usaha baginya untuk menggunakan Catatan Dharma sebanyak dua kali.
"Jadi, ini artinya … " Hao Ren melihat Xie Yujia dengan takjub dan berpikir, "Selama aku hidup, aku bisa pulih dari segala cedera dengan bantuan dari Xie Yujia?"
Meski Nenek tua tidak muncul, dia memasukkan belasan Catatan Dharma emas ke dalam tubuh Serigala Hitam. Catatan itu meledak dan menghancurkan setiap meridian dalam tubuhnya dan menghapus kemungkinan untuknya berkultivasi lagi. Ini adalah kekuatan dari Catatan Kematian!
Namun, Nenek tua telah dengan sengaja telah mengatur kekuatan dari Catatan Kematian dan membuatnya tetap hidup; dia akan membiarkan Kuil Dewa Naga menyelesaikan sisanya. Kalau tidak, dia bisa saja mengatur Esensi Alam di dalam Serigala Hitam dengan menggunakan Catatan Kematian, dan Serigala Hitam yang berada di level-Qian tingkat menengah akan meledak.
"Apa semuanya sekarang baik-baik saja?" Xie Yujia melihat Hao Ren dengan air mata di seluruh wajahnya.
"Aku baik-baik saja sekarang." Hao Ren menggoyangkan tangannya dan tidak merasakan sakit sedikit pun.
Sementara itu, Zeng Yitao hendak melarikan diri dengan Tombak Emas Naga Melingkar di tangannya tetapi dia langsung dilihat oleh Hao Ren.
Menyadari Hao Ren menatapnya, Zeng Yitao mulai gemetar.
"Kalian bisa mengurus sisanya!" Kata-kata yang ditinggalkan Nenek tua saat dia membawa Serigala Hitam pergi masih tergiang-giang di telinganya.
"Kakekku tidak akan melepaskanmu jika kau menyentuhku!" Setelah berpikir sejenak, Zeng Yitao menegakkan badannya dan berkata.
"Aku tidak mengambil keuntungan darimu; ini hanya latihan." Hao Ren berdiri dan mengibaskan debu dari badannya.
Sebuah bola energi merah tiba-tiba muncul!
"Siapa yang ingin latihan denganmu!" Zeng Yitao mulai panik, tetapi dia tidak terlalu takut karena dia memiliki Harta Dharma Natal di tangannya.
Dia segera menembakkan sorotan cahaya emas ke arah Hao Ren.
Tombak Emas Naga Melingkar bisa melepaskan seluruh kekuatannya tanpa dikekang oleh hukum alam dalam Istana Sembilan Naga.
Sama seperti bagaimana susunan formasi pedang Hao Ren bisa melepaskan kekuatan level-Gen, Tombak Emas Naga Melingkar milik Zeng Yitao juga bisa melepaskan kekuatan level-Gen.
Harta Dharma Natal inilah yang memberinya kekuatan dan memungkinkannya tidak pernah kalah bertarung melawan kultivator yang memiliki level yang sama dengannya. Ini alasan tepatnya dari mana kesombongannya berasal.
Susunan formasi pedang elemen tanah!
Pedang energi yang telah lama ditunggu-tunggu dan tebal melesat keluar dengan ganas.
Sebuah piringan kuning muncul dan berputar ke arah Zeng Yitao!
Esensi elemen tanah yang seharusnya megah seperti sebuah gunung; saat diletakkan dalam susunan pedang ini. kekuatan serangannya bisa menyesakkan musuh.
Cahaya emas yang keluar dari Tombak Emas Naga Melingkar milik Zeng Yitao langsung dihancurkan oleh susunan formasi pedang yang diciptakan oleh pedang energi elemen tanah.
Ini adalah pertarungan antara level Zhen, Hao Ren berada di tingkat bawah sementara Zeng Yitao berada di tingkat atas.
Namun, hasilnya sudah jelas karena salah satu mereka kemarahannya meledak sementara yang lain mulai panik
Zeng Yitao dipukul belasan meter jauhnya oleh susunan formasi pedang elemen tanah. dia hampir tidak bisa berdiri bahkan dengan bantuan Tombak Emas Naga Melingkar.
Hao Ren tidak ingin terlalu mendorongnya terus menerus karena Zeng Yitao masih murid sekolah tinggi. Jadi, dia menarik kembali pedang energinya dan tidak mau berbicara dengannya lagi.
Putih Kecil perlahan-lahan merangkak keluar dari tumpukan batu di kejauhan; masih ada sedikit darah di pinggir mulutnya.
Ia ditendang oleh Serigala Hitam dan mengalami cedera yang serius
"Putih Kecil." Xie Yujia bergegas ke arah Putih Kecil dan mulai menyembuhkan cederanya
Bum!
Dalam dua detik, Putih Kecil berubah menjadi bentuk singa saljunya dengan cakarnya menyala.
Putih Kecil juga berada di level-Zhen!
Zeng Yitao menilai situasinya dan menyadari dia tidak mungkin menang karena Hao Ren dan Putih Kecil keduanya berada di level-Zhen dan Xie Yujia bisa menyembuhkan mereka terus menerus.
Apa yang tidak dia ketahui bahwa Lu Linlin dan Lu Lili telah menerima sinyal dari lonceng dan berusaha mencari dan menyelamatkan mereka.
Mereka akan mengoyakkan Zeng Yitao jika mereka melihat Hao Ren cedera.
Lautan Timur harus mempertimbangkan semua hal, dan Nenek tua tidak bisa terlalu mempermalukan Kuil Dewa Naga. Namun, kakak beradik Lu tidak akan peduli.
"Aku hanya berusaha menakut-nakutimu; aku tidak bermaksud membunuhmu," kata Zeng Yitao sambil memegang Tombak Emas Naga Melingkar, gemetar.
Hao Ren tidak mau menghabiskan waktu mendengarkan penjelasannya. Dia memanggil Putih Kecil dan duduk di punggungnya bersama Xie Yujia.
Awuu … Putih Kecil melolong dan terbang ke angkasa. Enam pedang energi melesat lurus dari angkasa, menciptakan enam lubang besar yang rapi di sekitar Zeng Yitao.
Mereka adalah peringatan dari Hao Ren.
Putih Kecil sudah terbang ratusan meter di udara.
Hao Ren berhenti di pinggir jalan dan meletakkan Pil Pengisian Esensi ke dalam ruang tersembunyi dan memberinya dua pil dasar Pil Pengisian Esensi.
Hao Ren memberi makan Putih Kecil paling sedikit dua pil sehari hanya berharap dia tidak akan kelaparan. Namun, dia tidak tahu Putih Kecil semakin lama semakin jauh menuju jalan kemajuan.
Di Surga Keenam, Sekte Gunung Langit yang spesialisasinya memelihara Siluman Binatang hanya memberi mereka makan satu pil satu bulan. Cara Hao Ren memelihara Putih Kecil sangat gila!
Di dalam Gua Teratai Salju, tidak masalah betapa ajaibnya Teratai Salju Tujuh Warna, itu adalah herba spiritual yang tidak pernah diambil sarinya atau dimurnikan. Terlebih lagi, jumlah teratai salju terbatas, jadi setiap singa salju dewasa hanya dapat memperoleh satu potongan kecil.
Namun, Putih Kecil tidak memikirkan betapa beruntungnya ia. Aturannya adalah makan saat ada makanan dan membuat keributan dengan membuat ulah saat tidak ada makanan.
Ia melupakan perasaan malu ditendang jauh begitu ia makan pil pengisian esensi. ia kemudian tidur setelah menemukan sudut dalam ruang tersembunyi.
Kakak beradik Lu, yang bergegas menyelamatkan mereka, kehilangan hubungan mereka saat Hao Ren meletakkan Putih Kecil ke dalam ruang tersembunyi.
Wussh! Wuussh!
Mereka mendarat di lembah dan melihat Zeng Yitao yang memiliki tanda telapak tangan merah di wajahnya. Lu Linlin bertanya, "Hei, nak, apa kau lihat Gongzi kami?"
Zeng Yitao menatap mereka bingung.
"Maksudku Gongzi Hao, yang sangat tampan, terlihat lembut saat tersenyum, memiliki gerakan elegan, dan sangat populer di antara para gadis … " Lu Linlin memberi sangat banyak gambaran tetapi masih tidak mendapat apa-apa dari anak bodoh di depannya. Kemudian dia menambahkan, "Em, yang bersama singa salju."
"Itu, ke arah itu." Zeng Yitao menunjuk ke sebuah arah.
"Wah, anak baik. aku akan memberimu permen nanti." Lu Linlin menarik Lu Lili dan terbang menjauh.
Dua Master level-Qian menghilang sekejap mata!
Zeng Yitao menatap ke arah mereka pergi dan sangat terkejut, dan dia langsung terduduk di tanah.