Duan Yao Berada Di Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir?
Duan Yao Berada Di Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir?
Seperti busur iblis Xie Yujia, cincin ibu jari yang terbuat dari bambu ini juga merupakan harta dharma pada kultivator kuno, dan mereka cocok satu sama lain dengan baik.
Sedangkan cincin ibu jari merah yang diberikan Hao Ren kepadanya, cincin itu bisa membuat bola energi sehingga dia bisa menembakkan panah tanpa terganggu.
"Oke …" Xie Yujia juga menyadari bahwa dia bisa menembak lebih baik dan lebih cepat dengan cincin ibu jari bambu ini. Alat unik ini sangat berguna.
Dia menyimpan busur iblis dan mengeluarkan catatan membuka esensi dari gelangnya dan menyerahkannya kepada kultivator yang membawakannya cincin ibu jari bambu dan teknik itu. Semua kultivator lain sangat iri dengan pemuda ini.
Karena yang lain juga membawa cincin ibu jari untuknya, Xie Yujia memberi masing-masing dari mereka pil pembentukan fondasi sebagai hadiah hiburan.
Sekte-sekte di Surga Keenam tidak kekurangan pil pembentukan fondasi, tetapi pil pembentukan fondasi level 4 yang dibuat oleh Master Raja Herba lebih baik daripada yang dibuat oleh sekte mereka sendiri.
Dengan pil, para kultivator ini paling tidak bisa melaporkan kembali ke sekte mereka.
Hao Ren menggerakkan tangannya dan perahu emas itu membawanya dan Xie Yujia kembali ke lembah.
Master Raja Herba misterius. Setelah melihat 'murid senior' itu masuk kembali, para kultivator dari Surga Keenam ini tidak berani berlama-lama di sana dan pergi satu demi satu.
Sang kultivator yang mendapatkan catatan pembuka esensi berlari paling cepat karena catatan ini berarti satu lagi kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir di sektenya menjadi pulih. Sektenya merasa itu adalah sebuah penawaran yang bagus dengan menukarkan cincin ibu jari dan teknik pemanahan dengan catatan pembuka esensi. Lagi pula, cincin ibu jari dan teknik pemanahan itu tidak terlalu berguna bagi sekte itu!
Sementara sekte-sekte di Surga Keenam sedang mencari herba-herba spiritual yang langka, mereka juga mengirim orang ke tiga sekte kecil di sekitar Puncak Keramat untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan Master Raja Herba.
Saat Hao Ren kembali ke lembah bersama dengan Xie Yujia, anak-anak singa salju menyalak dengan lapar.
Mereka mengikuti Putih Kecil dan menggigiti bulunya, dan beberapa bahkan merangkak ke bawah perutnya.
"Kemari! Sini …" Xie Yujia mendarat di tanah dan memanggil mereka.
Anak-anak singa salju berguling ke kakinya seperti bola salju dan memeluk kakinya, memohon perhatian.
"Ini untuk kalian …. "
Xie Yujia melemparkan lebih dari satu lusin pil eliksir, dan anak-anak singa salju itu segera ke tanah untuk mengambilnya.
Hao Ren mengelus mereka satu demi satu dan mendapati bahwa dua dari mereka telah mencapai level 1; itu menunjukkan bahwa pil eliksir level 3 telah dengan mudah meningkatkan fisik mereka.
Perlu dicatat bahwa pil-pil eliksir level 3 bukan persediaan biasa di sekte-sekte kultivasi, dan bahkan para tetua tidak bisa memakan satu pil eliksir setiap hari.
Selain itu, intensitas esensi alam di Puncak Keramat jauh lebih banyak daripada Gua Singa Salju di daratan. Sehingga, tidak mengherankan bahwa anak-anak singa salju tumbuh jauh lebih besar di samping singa salju biasa.
Zhao Yanzi sedang merawat herba-herba spiritual. Saat dia melihat Xie Yujia memberi makan anak-anak singa salju, dia berlari ke sana untuk mengelus mereka.
Hum … Perisai emas berlari keluar dari kalung Hao Ren dengan tiba-tiba. Perisai itu telah menggunakan kalung Hao Ren sebagai kamar tidur, datang dan pergi sesukanya.
Sebagai harta dharma spasial[1], kalung itu bisa menyimpan berbagai macam benda dengan esensi alam, tetapi ia tidak bisa mengunci harta spiritual tertinggi di dalam.
Melihat perisai emas itu berputar di lembah, Hao Ren segera menembakkan sebuah pedang energi dan berteriak, "Keluar!"
Dengan susunan formasi yang baru dibuat, esensi alam di Puncak Keramat baru saja menjadi berlimpah-limpah setelah penimbunan selama berhari-hari, dan Hao Ren tidak ingin perisai emas menyerap habis esensi alam itu!
Setelah terbang mengitari lembah sebanyak dua kali, perisai emas menembakkan beberapa sinar keemasan sebelum terbang keluar dari Puncak Keramat dan menuju ke Surga Keenam.
Kultivator biasa akan ingin menahan harta spiritual tertinggi ada di dekatnya dan tidak akan pernah mengusir mereka seperti Hao Ren. Namun, Hao Ren tahu perisai emas dengan baik, dan dia tahu bahwa perisai itu akan kembali dengan kehendaknya sendiri; itu sebabnya dia tidak membiarkannya bersikap liar di wilayahnya.
Dia memberikan Putih Kecil kebebasan total, dan dia melakukan hal yang sama dengan perisai emas. Selama mereka melakukan pekerjaannya saat dibutuhkan, Hao Ren tidak memedulikan hal-hal lainnya.
Duar! Perisai emas menghancurkan susunan formasi di antara Surga Kelima dan Surga Keenam, bergegas masuk ke dalam Surga Keenam yang indah dan menyedot esensi alam sambil menggigil dengan senang.
Setelah melewati Penderitaan Surgawi, perisai itu memerlukan esensi alam yang sangat besar untuk memantapkan tingkatannya, yang menjadi alasan mengapa perisai itu menjadi terlalu lelah setelah mengalahkan Vajra Penakluk Iblis yang satu level lebih rendah.
Tiba-tiba, awan berkumpul, dan dunia berubah warna di Surga Keenam.
Saat itu waktu malam, dan berbagai master yang sedang berkultivasi di pengasingan merasa ada sesuatu yang salah dan dengan cepat keluar dari bagian belakang gunung.
Mereka melihat sebuah benda hitam, dengan cahaya yang bersinar-sinar di sekitarnya, menyerap benda-benda di sekitarnya dengan hebat.
Jika Yue Yang dan Hao Zhonghua melihat pemandangan ini, mereka akan terkejut melihat sebuah lubang hitam kecil!
Para master bisa dengan jelas merasakan penipisan esensi alam di Surga Keenam!
Saat mereka mengkhawatirkan bahwa esensi alam di Surga Keenam mungkin akan habis, benda hitam itu berhenti makan.
Puah … benda hitam itu tiba-tiba 'meludahkan' banyak benda.
Puing-puing, daun-daun kering, lumpur … semua itu memenuhi sebuah lembah!
Sementara memancarkan sinar emas, harta ini terbang dengan perlahan ke arah Surga Kelima.
"Harta spiritual muncul di dunia!" Para master yang berdiri di gunung sekte mereka tergoda. Meskipun para master yang masih di Tingkat Formasi Inti tidak berani melakukan apa-apa, mereka yang telah memulihkan Tingkat Jiwa Baru Lahir mereka mengejar harta dharma yang berkilau ini tanpa ragu-ragu.
Merupakan hal yang berisiko untuk menjinakkan sebuah harta spiritual, tetapi harta spiritual itu akan menjadi penolong mereka yang hebat jika mereka bisa berhasil menjinakkannya.
Biasanya, harta spiritual paling lemah saat pertama kali muncul di dunia dan akan mengambil kultivator pertama yang dilihat sebagai pemilik mereka
Saat perisai emas melesat kembali ke Surga Kelima, para master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir mengikutinya.
Setelah menyedot sejumlah esensi alam yang cukup, perisai emas menjadi cepat, dan para master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir mengejarnya dengan kecepatan teratasnya.
Sebagian besar kultivator tidak bisa melihat sebuah harta spiritual di sepanjang hidup mereka. Jika mereka memiliki kesempatan untuk dengan sukses menjinakkan sebuah harta spiritual, itu akan mengubah takdir mereka sepenuhnya. Dengan harta spiritual, tidak hanya sekte mereka menjadi Sekte No.1 di Surga Keenam, tetapi sang kultivator itu akan memiliki kesempatan untuk menerobos Tingkat Formasi Inti.
Perisai emas berputar cepat dan menghilang ke dalam lembah.
Para master akan mengikuti ketika mereka menyadari bahwa tempat itu tampak cukup akrab. Mereka segera berhenti terbang karena mereka menyadari bahwa itu adalah Puncak Keramat milik Master Raja Herba!
"Harta spiritual adalah milik Master Raja Herba dan itu dilepaskan ke Surga Keenam untuk menyerap esensi alam!"
Para master dari Surga Keenam terbang memutari Puncak Keramat sebanyak dua kali dan pergi.
Jika itu adalah master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir yang telah melepaskan harta spiritual tertinggi untuk menghisap esensi alam di Surga Keenam, para master ini akan bersama-sama dan meminta master itu untuk menyerahkan harta spiritual tertinggi itu.
Akan tetapi, mereka tidak bisa membuat masalah dengan Master Raja Herba!
Mereka bergegas keluar di tengah malam dan sekarang mereka harus kembali dengan bersungut-sungut.
Dengan cahaya mengalir di permukaan hitamnya, perisai emas melesat ke dalam lembah dan berbaring di atas batu dengan malas
Perisai tu menyadari bahwa hari-hari bersama Hao Ren memang nyaman. Kalau tidak, para kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir akan mengejarnya sampai subuh setelah ia menyedot begitu banyak esensi alam dari Surga Keenam. Masih ada kemungkinan di mana para master memiliki teknik tertinggi dan bisa menangkapnya dengan sukses.
Akan tetapi, setelah memasuki lembah Hao Ren, tidak ada satu pun master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir yang berani mengikuti.
Perisai emas meludahkan gelombang esensi alam dan mulai menyerap jiwa harta Vajra Penakluk Iblis yang telah ditelannya. Jika itu benar-benar bisa menyerap jiwa harta, sinar keemasannya bisa menghancurkan harta, yang akan menjadi fitur yang luar biasa.
Harta spiritual tertinggi berkerja sangat keras karena mereka tidak mau dibunuh dengan seketika oleh harta yang lebih kuat.
Dalam sudut pandang ini, perisai emas lebih memiliki kemauan keras dibandingkan Putih Kecil.
Setelah melirik perisai emas yang terlihat seperti lempengan besi berkarat, Hao Ren mengeluarkan Kain Ruyi dan menyerahkannya kepada Xie Yujia bersamaan dengan teknik pengendalinya.
"Jika kamu ada waktu, pelajari mereka dan lihat bagaimana cara menggunakannya," kata Hao Ren.
"Baik." Xie Yujia menunduk dan membaca kertas yang diberikan Hao Ren padanya.
Menghitung busur iblis yang telah diberikan Hao Ren sebelumnya, dia sekarang memiliki total empat harta dharma.
"Zi, apakah kamu akan mengalami terobosan?" Hao Ren melihat ke bawah dan bertanya kepada Zhao Yanzi yang sedang bermain dengan anak singa salju di padang rumput.
Dengan sikap Zi, dia bukan kultivator yang rajin dan telah kehilangan semangatnya terutama setelah dia meninggalkan Xie Yujia jauh di belakang dalam kultivasi.
"Aku tahu!" Zhao Yanzi melompat naik, merasa sedikit merajuk setelah melihat Hao Ren memberikan satu kain putih pada Xie Yujia. Meskipun dia merasa bahwa kain putih itu tidak berharga, dia masih merasa sedikit cemburu.
"Duan Yao sudah mencapai Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir," kata Hao Ren.
"Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir …" tercengang, Zhao Yanzi menjawab setelah beberapa detik, "Kamu bohong!"
Setelah Duan Yao meninggalkan rumah Hao Ren, dia baru di Tingkat Formasi Inti tingkat rendah. Itulah mengapa Zhao Yanzi tidak mempercayai Hao Ren.
Selain mereka, Xie Yujia juga terkejut saat Hao Ren berkata bahwa Duan Yao telah mencapai Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir. Akan tetapi dia lebih peka daripada Zhao Yanzi dan bertanya-tanya bagaimana Hao Ren bisa tahu tentang Duan Yao. Lagi pula, Duan Yao telah pergi dengan Lady Zhen.
Jika Hao Ren tidak melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, dia tidak akan percaya bahwa Duan Yao telah mencapai Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir. Dia berharap bahwa Duan Yao akan datang ke daratan lagi untuk menstimulasi Zhao Yanzi dan membuktikan kejujurannya.
Mengingat bahwa Duan Yao telah mengalahkan jiwa-jiwa dari raja iblis besar, Hao Ren merasa seperti dia mendapatkan keberadaan yang luar biasa.
Jika dia tidak berkultivasi dengan giat, dia kemungkinan bukan tandingannya.
"Oke! Aku akan berkultivasi untuk menembus ke tingkatan yang lebih tinggi!
Zhao Yanzi tidak percaya bahwa Duan Yao telah mencapai Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir. Tetapi mendengar Hao Ren menyebutkan nama Duan Yao, dia menjadi bersikap bersaing.
Setelah dia makan malam dengan Zhao Kuo yang mengajarnya selama beberapa saat, dia merasa yakin bahwa dia bisa menerobos ke tingkat Formasi Inti. Teringat bahwa Duan Yao berada di Tingkat Pembentukan Fondasi, Zhao Yanzi bertekad untuk mengejar Duan Yao.
"Hohoho … keponakan yang baik, kamu memikirkan muridku sebesar ini? Aku bertanya-tanya jika kamu ingin mengambil Yao dariku." suara Lady Zhen tiba-tiba terdengar.
Tiba-tiba susunan formasi dirobek terbuka, dan Lady Zhen mendarat di lembah bersama Duan Yao yang wajah cantiknya terlihat dingin.
[1] spasial berarti berhubungan dengan bangun dan ruang