Menantu Laki-Laki Sang Raja Naga

Struktur emas itu bahkan lebih megah daripada Kota Terlarang di Beijing! Bahkan bagian ujungnya tidak bisa terlihat! Tembok-tembok pertahanan yang tingginya lebih dari sepuluh meter membentang ke samping dengan atap enkaustik emas cerah di atas, tembok pertahanan itu begitu panjang sehingga Hao Ren tidak dapat melihat bagian ujungnya.

Ribuan tentara mengenakan baju baja emas berpatroli di sepanjang tembok-tembok pertahanan, dan mereka terlihat seperti titik emas dari kejauhan.

Lebih dari delapan puluh Tetua menggunakan jubah ungu menunggu dengan sopan di sisi-sisi pintu masuk, dan lebih dari dua puluh orang jenderal-jenderal berbadan kekar dengan menggunakan baju baja hitam kelam membungkuk dengan tangan terlipat di depan badan mereka di tembok-tembok pertahanan.

"Selamat datang, Raja Naga!"

Mereka berteriak bersama-sama dengan ratusan tentara yang berdiri di belakang mereka pada saat Zhao Guang melangkah ke depan.

Suaranya begitu keras sehingga menimbulkan gelombang yang sangat besar di lautan.

Zhao Guang melambai dengan santai dan berjalan memasuki kota bersama Hao Ren, dan para Tetua mengikuti mereka masuk.

Para jendral membungkuk lagi dan melanjutkan dengan tugas patroli mereka sepanjang tembok-tembok pertahanan, diikuti oleh tentara mereka.

Hao Ren memperhatikan ada bagian-bagian dari istana-istana yang berbeda di luar tembok pertahanan. Ada jenderal-jenderal dan tentara-tentara menggenakan seragam-seragam yang berbeda berpatroli mengelilingi setiap bagian.

Bum, Bum, Bum… seorang tua pendek berpunuk dengan jubah abu-abu berlari-lari mendekat.

"Maafkan aku, Raja Naga, karena tidak menyambut Anda di pintu gerbang! Aku tidak tahu Anda akan datang!" dia berlutut dan berkata segera setelah dia sampai di depan mereka.

Zhao Guang menunjuk sambil lalu ke arah dimana pria tua ini berlutut, dan orang tua itu bangun dengan bantuan energi Zhao Guang. Zhao Guang bertanya sambil terus berjalan, "Perdana menteri Xia, ada yang baru akhir-akhir ini?"

Perdana Menteri Xia berjalan tepat di sebelah Zhao Guang dan berkata, "Raja Naga, Istana Naga berada dalam suasana damai dalam bulan terakhir. Semua di bawah pemerintahan para tetua…"

"Langsung pada intinya," Zhao Guang berkata.

"Tentu saja.." Perdana Menteri Xia mengangguk, "Aku telah menyerahkan masalah-masalah yang penting pada Tetua Sun dan Tetua Lu untuk Anda baca. Sedangkan untuk hal-hal yang sepele, para tetua di istana ini dan diriku mengurusnya. Aku menyimpan tiga puluh enam Buah-buah Merah Tua Ribuan Tahun yang telah matang yang dikirimkan dari Laut Selatan ke Istana. Kami mengirimkan enam mutiara dengan mutu yang tertinggi sebagai hadiah pernikahan Putri Keenam Lautan Utara. Karena keponakan Raja Naga Lautan Barat Qinghe memiliki masalah dalam melakukan kultivasi, mereka meminjam teknik tingkat hijau, Tujuh Hati dan Gulungan Jiwa dari kita. Setelah melakukan diskusi dengan beberapa ketua, kami memutuskan meminjamkannya kepada mereka selama satu bulan. Mereka mungkin akan mengembalikannya dengan beberapa hadiah pada saat itu… "

Zhao Guang mendengarkan laporan Perdana Menteri Xia dan bersenandung dari waktu ke waktu. Tetua Lu, di sisi lain, berbicara dengan takut-takut karena dia tidak ingin mengatakan sesuatu yang salah.

Hao Ren memperhatikan para tetua di belakang mereka tidak membuat suara apa pun karena hormat, mereka bahkan berjalan dengan tenang supaya tidak membuat suara apa pun. Hao Ren untuk pertama kalinya benar-benar mengalami "kekuatan seorang raja"

Zhao Guang terlihat seperti orang yang santai dengan kepribadiannya yang pendiam dan tenang. Siapa yang akan menyangka dia adalah pemimpin dari Klan Naga Lautan Timur yang mengendalikan lebih dari tiga puluh juta mahluk di wilayah Lautan Timur! Setiap keputusannya dapat membuat lautan berubah!

"Apakah altar Tetua Zhao hampir siap?" Zhao Guang tiba-tiba bertanya.

"Kami menyelesaikan tujuh puluh delapan prosedur kerja, dan altar itu dapat menghasilkan enam susunan formasi besar dan tiga puluh dua susunan formasi kecil. Seharusnya akan selesai kira-kira sepuluh hari lagi. Tuan Ketiga sangat kuat, dan tidak seorang pun di Alam Manusia dapat mengalahkannya. Dia pasti akan bisa melewati Penderitaan Surgawi dengan sukses bulan depan dan naik level menjadi Naga Surgawi!" Perdana Menteri Xia berkata.

Hao Ren, yang masih berjalan di samping Zhao Guang, menduga mereka sedang membicarakan Paman Ketiga Zhao Yanzi, Zhao Kuo. Walaupun dia tahu Zhao Kuo sangat kuat, dia tidak pernah mempunyai gagasan yang jelas seberapa kuat pria itu. Pernyataan 'tidak terkalahkan di Alam Manusia' menunjukkan betapa mengerikan kekuatannya.

Zhao Guang tiba-tiba berbalik setelah mereka memasuki istana dan berkata, "Para Tetua, silakan kembali untuk beristirahat."

"Itu.." Perdana Menteri Xia dengan sembunyi-sembunyi menunjuk ke arah Hao Ren seolah-olah dia berusaha mengatakan sesuatu.

"Oh," Zhao Guang tiba-tiba tersadar dan menunjuk ke arah Hao Ren sambil menerangkan, "Ini calon suami Zi, Fuma Hao Ren."

"Hidup, Fuma Hao Ren!" lebih dari delapan puluh orang tetua membungkuk sambil menyapa Hao Ren.

Hao Ren merasa sangat tersanjung dengan sapaan ini.

"Tidak ada air dalam Istana Naga karena perlindungan dari susunan formasi. Mengapa kau masih menahan Manik Penolak Air di mulutmu?" Zhao Guang melihat mulut Hao Ren yang masih terisi.

Setelah mendengar ini, Hao Ren meludahkan manik itu keluar.

Dia takjub pada segala hal sepanjang perjalanan saat dia mengikuti Zhao Guang melalui hampir setengah dari Istana Naga. Selain itu laporan Perdana Menteri Xia juga memukaunya. Dia masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk pulih dari semua kejutan itu.

Perdana Menteri Xia mengeluarkan sapu tangan sutra dan membungkus Manik Penolak Air Hao Ren sebelum menyerahkan benda itu kepadanya.

Hao Ren menangkap niat Perdana Menteri Xia untuk mengambil hati namun dia masih mengucapkan terima kasih.

"Kau dapat mengantarkan Ren berkeliling, Perdana Menteri Xia. Ini kali pertamanya dia ke sini, dan dia belum mengenal tempat ini. Tolong jelaskan kepadanya dengan sabar jika dia punya pertanyaan," Zhao Guang berkata.

"Seperti yang anda inginkan, Raja Naga!" Perdana Menteri Xia membungkuk dengan tangannya terlipat di depan. Kemudian, dia melihat sekilas pada Hao Ren dan mundur dari istana.

Zhao Guang tinggal di istana untuk mengurus masalah-masalah yang tidak dilaporkan padanya di daratan. Seperti apa yang telah Perdana Menteri Xia katakan, masalah yang penting dikirimkan pada Zhao Guang melalui Tetua Lu dan Tetua Sun, dan masalah-masalah yang sepele yang tidak perlu dilaporkan, disimpan di dalam Istana Naga untuk para Tetua dan Perdana Menteri Xia pecahkan. Namun, ada masalah- masalah yang tidak penting atau tidak sepele ditinggalkan untuk menunggu kembalinya Zhao Guang.

Hao Ren dan Perdana Menteri Xia telah berjalan keluar dari istana utama Zhao Guang.

Melihat punuk Perdana Menteri Xia, Hao Ren menduga bentuk aslinya adalah seekor udang. Namun, Hao Ren menahan dirinya bertanya karena dia tidak ingin menyakiti harga diri orang tua ini

"Fuma, perbolehkan diriku menunjukkan tempat ini pada Anda karena ini pertama kalinya Anda berada di Istana Naga," Perdana Menteri Xia berkata pada Hao Ren sambil dia dengan rendah hati berdiri setengah meter di belakang Hao Ren.

"Terimakasih, Perdana Menteri Xia," Hao Ren membungkuk padanya dengan tangannya terlipat di depan seperti cara mereka melakukannya.

Perdana Menteri Xia sangat senang karena Fuma ini, yang pernah dia dengar tetapi tidak pernah dia temui, begitu mudah untuk diajak bergaul bahkan punggungnya yang berpunuk menjadi sedikit lurus. Dia membawa Hao Ren ke belakang dan berkata dengan suara yang keras, "Jalan ke sini Fuma, Tepat di depan anda adalah Istana Seratus Bunga. Ada buah-buah yang berharga yang lebih dari ratusan bahkan jutaan tahun ada di sini, mereka semua baik sekali untuk membuat eliksir. Aku dapat menunjukkan sekeliling, namun tolong jangan menyentuh apa pun karena beberapa dari mereka memiliki racun yang mematikan. Aku akan berada dalam masalah besar jika sesuatu terjadi padamu…"

"Di bagian depan adalah Istana Mahluk Mistis. Kami menyimpan beberapa makhluk yang aneh di sana. Para dewa menghargai semua kehidupan, jadi kami, Istana Naga, tidak mengambil nyawa mereka. Karena kurangnya Esensi Alam di alam ini, tidak ada cukup tempat hidup bagi mereka di tanah ini. Karena itu, kami membuat tempat ini untuk mereka tinggal…"

Perdana Menteri Xia menjadi makin dan semakin bersemangat bahkan sebelum mereka mencapai tujuan mereka.

Hao Ren mendengarkan cerita-cerita yang luar biasa sambil mengikuti Perdana Menteri Xia. Dia tiba-tiba berpikir pada dirinya sendiri," Apakah ada harem kekaisaran di istana semegah ini bagi Zhao Guang?"

Perdana Menteri Xia tiba-tiba berbalik untuk melihat Hao Ren.

"Um… hanya rasa ingin tahu yang murni…" Hao Ren menemukan sebuah alasan untuk pikiran anehnya dan bergegas mengejar Perdana Menteri Xia.