Menantu Laki-Laki Sang Raja Naga

Auditorium itu dipenuhi oleh kerumunan besar orang. Meskipun ada ratusan tempat duduk di ruangan yang terbesar di Gedung Akademik E, kelihatannya tempat duduknya tidak akan cukup.

Khawatir kehilangan kursinya, Xie Yujia berpegangan pada Hao Ren dan bergegas menuju tempat duduk yang dia pesan.

Akhirnya dia menemukan tempat duduk yang sesuai dengan nomor di tiketnya. Dia berjalan masuk sambil menggenggam tangan Hao Ren dan kemudian duduk sambil mengeluarkan desahan lega.

Saat dia duduk, dia menyadari dia telah menggengam tangan Hao Ren sepanjang waktu. Segera wajahnya berubah menjadi merah dan dia segera melepaskan tangannya. Tangan Xie Yujia sedikit licin dan basah, dia sangat gugup.

Hao Ren menarik tangannya kembali dengan canggung dan mengusap tangannya yang sedikit basah ke bajunya. Dia merasa malu meminta Ketua Kelas itu untuk melepaskan tangannya saat Xie Yujia menggenggamnya, jadi dia membiarkannya melakukan hal itu.

Dengan kemunculan Hao Zhonghua di podium, auditorium yang ribut dan bersemangat itu segera menjadi sunyi.

"Ah, aku lupa mengambil minum," tiba-tiba Xie Yujia berkata.

"Aku akan pergi mengambilnya, " Hao Ren berdiri dan menjawab.

"Lupakan!" Xie Yujia meraih tangannya dan segera menghentikan dia, " Perkuliahan akan segera dimulai."

Hao Ren kembali melihatnya , dan Xie Yujia tersipu dan segera menarik tangannya.

"Aku pasti terlalu bersemangat hari ini, kalau tidak mengapa aku terus menyentuhnya…" Xie Yujia diam - diam berpikir pada dirinya sendiri sementara wajahnya masih merah.

"Baik.." Hao Ren duduk kembali tanpa memperhatikan raut wajah Xie Yujia.

Auditorium itu dibagi menjadi tiga area khusus untuk perkuliahan hari ini.

Dua baris di depan adalah untuk para pejabat kota dan universitas, profesor - profesor senior dan ilmuwan yang paling berkuasa di daerah Lautan Timur.

Banyak siswa - siswa program master dan doktoral dengan jurusan yang terkait dari berbagai universitas terkenal di Kota Lautan Timur tertarik pada perkuliahan dengan pasangan yang terkenal itu, dan banyak dari mereka adalah siswa favorit dari para profesor yang duduk di depan. Universitas telah mengatur enam sampai tujuh baris di tengah berdasarkan jumlah siswa - siswa ini..

Area yang paling jauh di belakang diperuntukan untuk calon sarjana Universitas Lautan Timur. Namun seperti yang Xie Yujia katakan, tiket yang tersedia jumlahnya terbatas. Dia berusaha keras dan hanya memperoleh dua tiket dari Dewan Mahasiswa. Siswa lain yang tidak mendapatkan tiket harus berdiri sepanjang perkuliahan tersebut.

Tempat duduk yang Xie Yujia pesan berada di tempat yang cukup bagus. Terletak di baris depan area ketiga, yang memungkinkan mereka melihat Hao Zhonghua dan istrinya di podium dengan jelas.

Seluruh ruang auditorium penuh sesak. Bahkan lorongnya dipenuhi para siswa. Banyak dari mereka berjinjit khawatir mereka tidak bisa melihat penampilan kedua ilmuwan terkenal itu.

Perkuliahan ini adalah kesempatan yang unik dan besar di universitas.

"Dalam hari yang menggembirakan seperti hari ini, merupakan kehormatan besar bagi kami untuk mendapatkan pasangan terkenal dunia dalam komunitas sains, Akademisi Hao dan Akademisi Yue, yang memberikan perkuliahan mengenai penelitian ilmiah mereka. Akademisi Hao dan Akademisi Yue masing-masing berasal dari Akademi Sains Cina dan Akademi Teknik Cina. Mereka telah datang kemari untuk memberikan perkuliahan ini segera setelah mereka mendarat di Cina dari perjalanan mereka dari Eropa. Ini benar-benar kehormatan besar bagi universitas kami! Akademisi Hao Zhonghua baru saja memenangkan penghargaan yang paling bergengsi dalam komunitas ilmiah biomedis di luar negeri, Penghargaan Gairdner! Dan Akademisi Yue Yang, penelitian mengenai perubahan cuacanya yang terbaru juga telah memenangkan Penghargaan Graff, yang juga dikenal sebagai "Penghargaan Nobel di bidang Ekologi" dalam komunitas sains.

Kepala Sekolah Universitas memberikan kata sambutan dengan ekspresi yang paling sungguh-sungguh dan bersemangat. Xie Yujia, yang duduk di samping Hao Zhonghua, menopang kepalanya dan dalam suasana hati yang bersemangat seolah - olah dia yang memenangkan penghargaan itu, bukannya Hao Zhonghua dan Yue Yang.

.

Pandangan wajahnya berubah dari gembira menjadi ketidakpuasan saat dia menoleh dan melihat betapa tenangnya Hao Ren. Dia memukul Hao Ren dengan tangannya dan berbisik, "Apa kau dengar itu! Betapa hebatnya mereka! Mereka baru saja memenangkan penghargaan internasional!"

"Hanya suatu penghargaan, apa yang begitu spesial tentang mereka," Hao Ren berkata dengan tenang.

"Kau!" Xie Yujia cemberut. Dia berhenti mengganggunya dan terus melihat ke depan dengan lehernya yang diregangkan.

Xie Yujia telah melakukan banyak penelitian dalam berita-berita ilmiah dan menemukan bahwa Penghargaan Gairdner juga dikenal sebagai "Hadiah Nobel mini" karena seperempat penerima Penghargaan Gairdner di kemudian hari memenangkan Hadiah Nobel. Karena itu, penghargaan ini juga disebut "Hadiah sebelum Nobel"

Segera setelah Kepala Sekolah menyelesaikan pidatonya, tepuk tangan yang bergemuruh menggema di aula.

Tepuk tangan itu sangat antusias dan lama. Bukan karena pidato Kepala Sekolah sangat bagus, melainkan kedatangan dua ilmuwan terkenal dunia setelah memenangkan penghargaan tentu saja memacu semangat para siswa.

Setelah Kepala Sekolah melangkah turun dari podium, Hao Zhonghua, yang bertubuh tegap dan memiliki penampilan yang mengesankan berjalan ke podium.

Mata Xie Yujia segera bersinar - sinar, dia adalah penggemar berat Hao Zhonghua.

Hao Zhonghua memegang mikrofon, berdeham, dan tersenyum." Kepala Sekolah terlalu memujiku. Sesungguhnya, perjalanan di depan kita masih jauh di jalan sains. Perkembangan sains di Cina tergantung dari kontribusi dari generasi ke generasi, yang tidak bisa diukur oleh trofi dan penghargaan. Tujuan utama perjalananku dan isteriku ke Eropa bukanlah menerima penghargaan itu, melainkan melakukan hubungan dengan para profesional dan ilmuwan dari luar negeri. Universitas Lautan Timur adalah tempat pertama yang kami datangi untuk memberikan kuliah ini. Kami memiliki waktu luang karena kami baru saja kembali, dan aku lulus dari Universitas Lautan Timur, jadi aku memiliki perasaan yang mendalam untuknya." suaranya penuh dan menawan.

Xie Yujia mendengarkan dengan teliti dengan lehernya yang miring ke samping. Semangat yang dia miliki tidak kalah dengan penggemar-penggemar selebritas dari sekolah menengah.

"Hao Zhonghua sangat menarik, dia sangat pandai dan menawan… jika suami masa depanku bisa seperti itu."

Di belakang Hao Ren ada beberapa gadis membuat komentar dengan suara yang sedikit bergetar.

"Eh, apakah dia setampan itu…" Hao Ren tak dapat berkata-kata.

Dia berbalik untuk melihat Xie Yujia .Matanya bersinar, tangannya berbaring di bawah rahangnya, mulutnya sedikit terbuka dan ekspresinya menunjukkan betapa tertariknya dia.

Di atas podium segera setelah dia menyelesaikan sambutan sopannya, Hao Zhonghua mulai berbicara mengenai penelitian ilmiahnya yang terbaru yang memenangkan penghargaan.

Para profesor dan siswa master dan siswa doktor di depan mendengarkan dengan teliti seolah - olah itu adalah kuliah tradisional, dan mereka mencatat dengan tekun. Beberapa orang begitu tenggelam dalam ceramah itu sehingga mereka turut mengangguk dan kemudian menundukkan kepala mereka untuk mencatat seolah - olah mereka memahami sesuatu.

Mahasiswa sarjana Universitas Lautan Timur di area ketiga mendengarkan dengan teliti dan diam meskipun mereka tidak bisa sepenuhnya memahami apa yang dibicarakan Hao Zhonghua.

Namun, ceramah Hao Zhonghua tidak terlalu mendalam. Bahkan mahasiswa yang tidak mengambil jurusan biologi masih bisa mengerti beberapa poinnya; hanya detailnya yang membuat mereka bingung.

Tujuan utama dari mengadakan ceramah ilmiah di Universitas Lautan Timur adalah untuk membentuk efek pengumpulan. Disatu sisi, itu adalah untuk memperkenalkan para sarjana ke lingkungan penelitian ilmiah yang intensif dan memungkinkan mereka untuk mengalami tingkat pengetahuan akademis yang lebih tinggi. Di sisi lain, adalah untuk menarik perhatian media dan komunitas ilmiah dan untuk mempromosikan citra sekolah.

Hao Zhonghua berbicara dengan fasih selama perkuliahan. Terkadang, dia akan menggunakan gerakan untuk meningkatkan efeknya. Banyak ilmuwan dengan rambut abu-abu menunjukkan kekaguman mereka karena penjelasannya yang jelas dan pemikirannya yang logis.

Satu jam berlalu seperti sungai yang mengalir. Saat Hao Zhonghua menyelesaikan perkuliahannya, semua orang di aula masih menikmati pesona sains dan berharap lebih, tidak masalah mereka pejabat kota atau universitas, profesor atau siswa.

Prok, prok, prok… tepukan yang hangat bergema melalui ruang kuliah seperti pasang, segera setelah kerumunan itu menyadari perkuliahan itu telah berakhir.

Tepuk tangan itu berlangsung selama lima menit.

Hao Ren juga mengikuti kerumunan itu dan bertepuk tangan. Xie Yujia mungkin berpikir Hao Ren akhirnya terpengaruh karena dia menyentuh Hao Ren dengan lengannya dengan bangga dan berkata, "Lihat, itu kekuatan sains!"

Setelahnya Xie Yujia merenung, "Dia memang seorang ilmuwan yang hebat. Dia bisa menjelaskan konsep-konsep yang paling maju dengan cara yang bisa dimengerti dan kemampuan komunikasinya juga luar biasa!"

Hao Ren melihat ke arahnya dengan pasrah. Dia rasa Xie Yujia telah mengidolakan Hao Zhonghua begitu besar sehingga Xie Yujia hampir memiliki bintang-bintang berputar dalam matanya.