Menantu Laki-Laki Sang Raja Naga

Terlalu Bersemangat.



Terlalu Bersemangat.

0

Setelah Hao Zhonghua menyelesaikan perkuliahannya, saat itu giliran isterinya, Yue Yang.

Mengenakan setelan polos, Yue Yang adalah orang bertekad kuat. Mata tajamnya dan nada suaranya yang jernih mengingatkan orang-orang akan gambaran Madam Curie di lorong.

Ceramahnya mengenai penelitiannya di salah satu daerah yang paling miskin di Afrika, Kerajaan Lesotho. Negara ini terletak di tempat yang tertinggi di dunia. Penelitian selama tiga tahun ini, membuatnya menjadi penerima penghargaan yang paling bergengsi di komunitas ilmiah yaitu Penghargaan Graff. Terlebih lagi, dalam penelitiannya, dia mengenalkan sebuah proyek pengolahan yang efektif untuk tanaman gandum yang di dasarkan pada lingkungan ekologis lokal dan keadaan negara dan rakyatnya dengan harapan menyelesaikan masalah kelaparan yang paling parah. Sebagai hasilnya, penelitian ini telah menarik perhatian yang luar biasa besar dari seluruh penjuru dunia.

Sama dengan sebelumnya, tidak seorang pun yang bersuara selama perkuliahan itu berlangsung. Para profesor mendengarkan dengan cermat dengan alis mata yang berkerut sementara para siswa juga memberikan perhatian penuh.

Perkuliahan Yue Yang diawali dari lingkungan lokal sampai ke iklim politik lokal, kemudian dari ruang hidup para penduduknya sampai pada pengaruh ekologi terhadap industri. Kemudian dia menjelaskan bagaimana sebuah lahan yang tidak produktif bisa diubah melalui ilmu pengetahuan…

Dia memberikan gambaran yang hidup tentang rencana tiga tahun dan rencana lima tahun ke depan untuk negara itu termasuk juga masalah kemiskinan dan perkembangan masa depannya. Dia juga mengekspresikan bagaimana dia yakin daerah yang bermasalah ini bisa dihidupkan kembali.

"Itu begitu bagus…" duduk di sebelah Hao Ren, Xie Yujia termenung.

Hao Ren tidak lagi melamun seperti sebelumnya karena dia mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

Perkuliahan satu jam itu segera berakhir, dan badai tepuk tangan juga berlangsung lebih dari lima menit. Yue Yang sedikit membungkuk pada para hadirin yang berada di aula kemudian berjalan menuruni podium

Kepala Sekolah kembali muncul di podium, membuat kesimpulannya.

Pada saat ini, Xie Yujia mengeluarkan dua buah buku dari tasnya. Dia berkata pada Hao Ren dengan suara khawatir, "Nanti, bergegaslah ke depanku. Aku ingin mendapatkan tanda tangan mereka!"

"Apa?" Hao Ren melihatnya, linglung.

Xie Yujia meletakkan sebuah buku di tangan Hao Ren dan berkata, "Jangan khawatir, hanya bergegaslah ke depanku sebentar lagi!".

Pada saat yang bersamaan, sang Kepala Sekolah berdiri di podium dan berkata," Supaya memungkinkan setiap orang bertemu dengan Akademisi Hao dan Akademisi Yue, kedua akademisi telah setuju bahwa siswa dengan buku mereka dapat meminta tanda tangan setelah perkuliahan. Namun, dengan mempertimbangkan banyaknya hadirin di sini hari ini, setiap siswa hanya dapat meminta satu buku untuk ditandatangani. Sementara itu, aku harap semua siswa dapat menjaga ketertiban dan mempertahankan citra yang baik dari universitas.

Hao Zhonghua dan Yue Yang meninggalkan auditorium di bawah perlindungan sekelompok penjaga. Walikota dan Wakil Walikota mengikuti mereka sambil berbincang-bincang dan tersenyum.

Swuush, swuush, swuush…. meskipun Kepala Sekolah meminta para siswa untuk menjaga ketertiban, tidak ada yang dapat memperlambat semangat para penggemar. Semuanya membanjiri pintu seperti air yang mengalir bebas.

Xie Yujia juga menyeret Hao Ren dan berlari dengan liar. Tidak seorang pun yang tahu bagaimana seorang gadis kurus sepertinya memiliki kekuatan yang begitu besar.

Meskipun Xie Yujia dan Hao Ren duduk di depan pada area ketiga, kira-kira seratus orang telah berbaris di depan mereka saat mereka bergegas keluar.

Para mahasiswa program master dan doktor yang berada di depan telah mempersiapkan semuanya dengan baik seperti juga setiap orang yang memiliki buku sains yang ditulis oleh akademisi itu. Tempat duduk mereka yang lebih dekat ke bagian depan juga memungkinkan mereka untuk meninggalkan aula lebih awal daripada yang lain.

Xie Yujia menunggu di bagian belakang baris, dan wajah cantiknya telah berubah merah. Dia masih menarik tangan Hao Ren, bahkan tangan Hao Ren memiliki lima tanda jari di atasnya. Berdiri di samping Xie Yujia, Hao Ren merasa tidak berdaya.

"Ketua Kelas biasanya serius dan wajahnya tidak terbaca… Aku tidak tahu ada waktunya dia bisa begitu manis.." pikir Hao Ren sambil menatap pipi merah mudanya dan mata bersinarnya yang berseri.

Hao Zhonghua dan Yue Yang duduk di belakang sebuah meja panjang, tersenyum pada setiap siswa yang menghampiri dan meminta tanda tangan.

Para pejabat kota tidak meninggalkan tempat itu mungkin karena rasa hormat. Malah, mereka duduk di sebelah meja itu dan melihat pasangan itu memberikan tanda tangan dengan senyum di wajah mereka.

Pemandangan Hao Zhonghua dan Yue Yang yang duduk memberikan tanda tangan sementara para pejabat kota berdiri di sebelah mereka dengan rendah hati, sangat bagus untuk berita dan citra mereka.

Seketika, semua kilatan kamera dinyalakan, dan beragam kamera diarahkan pada para pejabat dan akademisi itu. Mereka tidak hanya merekam antusiasme para siswa tetapi juga rasa hormat yang besar dari para pejabat pemerintahan kepada kedua ilmuwan itu.

.

Merupakan sebuah kehormatan bagi para pejabat untuk datang ke perkuliahan yang diberikan kedua akademisi itu sendiri. Namun kehadiran mereka yang ceria dan mendukung selama pemberian tanda tangan sudah pasti mempromosikan status Hao Zhonghua dan Yue Yang juga.

Kedua ilmuwan itu terkenal di seluruh dunia, bahkan pejabat kota memperlakukan mereka dengan rasa hormat yang besar. Jika ada yang menyinggung kedua ilmuwan yang dihormati ini, orang itu kemungkinan berada dalam masalah.

Dengan kontribusi ilmuwan yang terkenal di dunia itu pada Kota Lautan Timur, perkembangan teknologi termasuk juga industri-industri yang berteknologi tinggi dan perlindungan lingkungan hidup di Kota Lautan Timur melonjak tinggi. Pertumbuhan yang cepat juga secara dramatis meningkatkan citra kota itu, yang merupakan sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan puluhan atau ratusan juta yuan!

Barisan untuk tanda tangan bergerak dengan lambat. Xie Yujia berdiri di jari kakinya seolah - olah hal itu membuatnya gila karena dia tidak bisa berbicara dengan idolanya sementara mereka begitu dekat dengannya.

Akhirnya,setelah menunggu dalam antrean selama setengah jam, mereka semakin mendekati meja panjang itu. Pada akhirnya giliran Hao Ren dan Xie Yujia untuk mendapatkan tanda tangan untuk buku mereka setelah beberapa mahasiswa doktoral di depan, dengan tidak rela, selesai berbicara dengan akademisi itu.

Xie Yujia bergegas maju ke depan dengan buku di depannya, tetapi dia menjadi kesal saat dia melihat Hao Ren bergerak pelan di belakangnya. Dia memanggilnya, "Hao Ren! Cepat!"

Nada suaranya tidak terlalu baik, karena tidak diragukan lagi dia menjadi tidak sabar karena telah menunggu begitu lama. Juga, Hao Ren memang bergerak terlalu lambat saat giliran mereka untuk mendapatkan tanda tangan idolanya.

Hao Ren mempercepat jalannya, mengulurkan buku itu dan pergi menuju Xie Yujia dengan canggung. Dengan meja panjang yang membatasi, Xie Yujia berhadapan dengan Hao Zhonghua sementara Hao Ren berhadapan dengan Yue Yang.

"Akademisi Hao, aku pembaca setiamu! Aku membeli semua buku yang kau publikasikan! Sangat disayangkan hanya satu buku yang bisa ditandatangani!" Bukanlah hal yang mudah bagi Xie Yujia untuk memiliki kesempatan begitu dekat dengan idolanya dan dia tidak bisa tidak berbicara dengan cepat.

"Hmm, hmm, baiklah," Hao Zhonghua mengambil buku dari Xie Yujia, membukanya di halaman judul, mengambil pulpennya, dan ditandatanganinya dengan namanya dengan lancar.

Sementara itu Yue Yang mendongak ke arah Hao Ren yang dengan diam berdiri di sisi lain meja. Dia juga membuka buku di halaman judulnya dan menandatanganinya dengan namanya.

"Akademisi Yue, aku juga penggemarmu! Aku sudah membaca bukumu juga!" Xie Yujia berkata kepada Yue Yang dengan puas setelah mendapatkan tanda tangan dari Hao Zhonghua.

"Huh, benarkah?" Yue Yang mengamati Xie Yujia dari atas ke bawah sambil memberikan senyum anggun kepada Xie Yujia.

Xie Yujia menatap mereka dengan gembira tetapi tidak tahu harus mengatakan apa. Ketika dia bertanya-tanya apakah sudah saatnya untuk pergi, tanpa disangka-sangka Hao Zhonghua bertanya, "Apakah ini pacarmu?

"Ah?" Xie Yujia berhenti sedetik. Setelahnya, mungkin karena terlalu gugup, dia berkata tanpa berpikir, "Belum!"

Mendengar jawaban dari Xie Yujia, Hao Ren sedikit terkejut dan tubuhnya menggigil sedikit.

"Hmm,hmm," Hao Zhonghua tertawa sambil melihat ke arah wajah Xie Yujia yang cantik dan bergairah tanpa mengatakan apa pun.

"Permisi, silakan berjalan ke depan jika anda telah mendapatkan tanda tangan," kata mahasiswa yang bertanggung jawab menjaga ketertiban pada Xie Yujia dan Hao Ren.

Xie Yujia kemudian menyadari dia tidak bisa terus berdiam di sana. Dia tersenyum cerah kepada Hao Zhonghua dan Yue Yang dan kemudian menarik Hao Zhonghua, yang masih termangu, keluar dari area penandatanganan.

"Berikan padaku!" melihat Hao Zhonghua memegang buku Yue Yang, Xie Yujia menarik buku dengan tanda tangan Yue Yang didalamnya ke dalam tangannya. Dia khawatir Hao Ren tidak sengaja merusaknya. Kemudian, dia meletakkannya dengan hati-hati di dalam tasnya bersama dengan buku yang di tandatangani Hao Zhonghua.

"Kau bodoh sekali. Merupakan kesempatan yang langka untuk melihat ilmuwan hebat seperti mereka, tapi kamu malahan tidak mengatakan sepatah kata apapun, " Xie Yujia mengeluh pada Hao Ren. Kemudian, dia melihat kearah tasnya dan tersenyum dengan puas.

Dia gembira, dan dia berkata pada Hao Ren, "Baiklah, tapi kau memang melakukan pekerjaan yang baik hari ini, mendapatkan tanda tangan di buku mereka. Aku akan mentraktirmu cemilan tengah malam!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.