The Alchemists: Cinta Abadi

TEASER: Alaric datang ke Istana Medici



TEASER: Alaric datang ke Istana Medici

0Peristiwa ini terjadi dalam acara besar yang diadakan klan Alchemist untuk merayakan pernikahan besar antara Keluarga Schneider dan Keluarga Medici.     

@@@@@@@@@@@     

.     

Aleksis mengangkat wajahnya dan menoleh ke arah suara. Keningnya berkerut, entah kenapa suara ini terdengar familiar.     

"Aleksis Makela? Apakah itu sungguh-sungguh namamu?" tanya orang itu sekali lagi dengan nada mendesak.     

Aleksis tertegun melihat laki-laki muda di depannya yang menatapnya dengan pandangan penuh emosi. Pria itu tampak sangat mengesankan dengan pakaian pesta kasual yang dibuat khusus untuknya, dihiasi berbagai lencana dan emblem kebangsawanan dari keluarga Lewis dan Baden, dan keluarga lain yang tidak dikenali Aleksis. Inikah anak angkat Ned dan Portia yang terkenal itu?     

Rambut pemuda itu berwarna platinum blonde, tampak sedikit berantakan membingkai wajahnya yang sangat tampan dengan garis-garis simetri sempurna. Sepasang matanya berwarna ungu cemerlang menatap Aleksis lekat-lekat, membuat gadis itu merasa sedikit canggung.     

"Apa aku mengenalmu?" tanya Aleksis keheranan. Ia belum pernah bertemu pria ini sebelumnya, tetapi ada sesuatu pada dirinya yang terasa familiar.     

"Apakah namamu Aleksis Makela? Aku sudah lama mencarimu..."     

"Namaku Aleksis Schneider. Kenapa kau mencariku? Apa kita kenal?" tanya Aleksis sambil menyipitkan mata. Melihat pemuda itu tidak juga menjawab, akhirnya Aleksis mengangguk, "Aku... memang pernah menggunakan nama Aleksis Makela."     

"Oh..." Pria itu tertegun, seolah kehilangan kata-kata saat Aleksis mengkonfirmasi pertanyaannya. Ia menatap Aleksis lama sekali, dan tanpa sadar seulas senyum lalu terukir di wajahnya. "Kau sekarang jauh lebih cantik."     

"Terima kasih..." Aleksis mulai merasa tidak nyaman. Ia tahu dirinya cantik, sejak dulu kecantikannya sudah banyak menimbulkan masalah. Kini ia tidak berniat berlama-lama bicara dengan orang asing yang memuji kecantikannya saat ia akan segera menikah. "Kalau tidak ada hal yang penting yang mau dibicarakan, aku mesti kembali ke dalam."     

Ia membungkuk sedikit ala putri bangsawan dan berbalik hendak keluar dari perpustakaan.     

"Kau tidak boleh menikah dengan orang itu..." Tiba-tiba kembali terdengar suara pria itu dari belakangnya. Nadanya sangat mendesak. "Kau sudah punya suami."     

Langkah Aleksis terhenti. Ia menoleh dan menatap pria itu dengan tajam. Baru sekarang ia memperhatikan bahwa mata ungunya terasa sangat familiar.     

Apakah... apakah orang ini memiliki hubungan keluarga dengan Alaric? Dari mana ia tahu Aleksis telah menikah?     

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Aleksis dengan suara bergetar. "Suamiku sudah meninggal."     

Pria itu menggigit bibirnya menahan emosi dan menggeleng pelan, "Maafkan aku..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.