The Alchemists: Cinta Abadi

Elios Linden yang Mengesankan (2)



Elios Linden yang Mengesankan (2)

0"Eh... perkenalkan semuanya, ini Tuan Elios Linden, bagi Anda yang mungkin belum pernah melihat beliau secara langsung. Beliau ini adalah salah satu nominator kita untuk World's Most Eligible Bachelors (Bujangan Paling Diidamkan di Dunia), dan minggu lalu menjadi peringkat pertama di Forbes 100 Most Influential Men." Millian tampak senang sekali ketika Alaric tiba di panggung. "Beliau juga merupakan pimpinan baru Rhionen-Meier Industries yang merupakan induk perusahaan Splitz, yang memproduksi Virconnect 4D yang kita gunakan malam ini."     

Hadirin secara spontan bertepuk tangan meriah sekali. Banyak suara-suara kaget karena mereka sudah mendengar nama Elios Linden yang terkenal tetapi belum pernah melihat orangnya dan tidak menduga bahwa ia masih terlihat sangat muda dan tampan.     

Gadis-gadis bangsawan, selebritis papan atas, dan dari kalangan superkaya tampak menjadi semakin penasaran pada sosoknya.     

Millian hendak mengulurkan tangan untuk bersalaman tapi segera membatalkannya. Ia ingat Aleksis, asisten digital pria itu, telah memberitahunya bahwa Elios Linden tidak suka disentuh.     

"Silakan menyampaikan sepatah dua patah kata, Tuan Linden." Millian tersenyum manis lalu mundur ke belakang dan memberikan kesempatan bagi Alaric untuk berbicara.     

"Terima kasih, Millian," kata Alaric tenang. Ia lalu mengarahkan pandangannya kepada orang-orang yang hadir dan mengambil waktu hingga mereka semua diam baru melanjutkan bicaranya. Kata-katanya dipilih dengan sangat baik dan mengesankan, dan caranya berbicara membuat banyak orang seakan terpukau.     

Alaric bicara dengan lembut dan jelas tentang kerusakan yang telah terjadi di bumi dan betapa ia sangat menyayangkan bahwa manusia masih belum menemukan cara terbaik untuk merawat bumi dengan semestinya.     

"Sebagai tanda kepedulianku terhadap bumi, aku berkomitmen untuk menyumbangkan dana sejumlah total uang yang terkumpul dari acara malam ini. Ritz Gala dan Virconnect telah menghasilkan 30 juta dolar untuk program penyelamatan lingkungan. Saat ini kalau Anda sekalian mengeluarkan uang untuk turut menyumbang, berapa pun nilai akhirnya nanti, aku akan menyumbang senilai yang sama."     

Ia mengakhiri pidatonya yang demikian mengesankan dengan menantang para hadirin, orang-orang paling berpengaruh dan berkuasa di dunia untuk menyumbang demi program penyelamatan lingkungan, dan ia akan menyamakan hasil yang diperoleh. Hal ini seketika menimbulkan kehebohan di antara semua orang.     

Orang-orang yang hadir di Ritz Gala adalah orang-orang kaya yang dengan mudah menyumbangkan puluhan ribu bahkan hingga jutaan dolar, namun Elios Linden dengan santai mengatakan ia akan menyumbangkan jumlah yang sama???     

Sekaya apakah dia ini?     

Seorang tamu segera bangkit berdiri dan mengacungkan tangannya hendak mengajukan pertanyaan. Setelah mic diberikan kepadanya ia segera menanyakan apa yang menjadi isi hati smeua orang yang hadir.     

"Apa Anda tidak salah bicara barusan? Jadi kalau total sumbangan yang terkumpul adalah 100 juta dolar, maka Anda juga akan menyumbang 100 juta dolar???"     

Alaric mengangguk dengan ekspresi yang sama sekali tidak berubah. "Benar, kalian tidak salah dengar. Aku akan menyumbang sejumlah berapa pun uang yang terkumpul malam ini."     

Seluruh ballroom segera menjadi ribut karena orang-orang heboh mendengar jawaban Alaric yang tidak terduga. Sudah biasa bila ada satu orang kaya yang mengatakan ia akan menyamakan nilai sumbangan di suatu acara lelang amal untuk menggalang dana demi suatu tujuan mulia, tetapi biasanya para peserta lelang amal bukanlah orang-orang super kaya seperti yang sekarang sedang hadir di Ritz Gala.     

Para orang super kaya ini dapat terpancing menyumbang jumlah uang sangat besar hanya untuk memberi Elios Linden pelajaran dan bahkan bisa membuatnya bangkrut. Kalau ia menolak, maka namanya akan menjadi bahan cemoohan orang-orang kalangan atas untuk waktu yang sangat lama.     

"Aku mau menyumbang 1 juta dolar." Tiba-tiba terdengar suara Terry yang bangkit berdiri dan mengangkat tangannya. Ia terpancing untuk mengetahui seserius apa Elios Linden dengan kata-katanya.     

"Terima kasih, Tuan Chan," Alaric mengangguk dan menoleh kepada Millian yang tergesa-gesa memerintahkan asistennya untuk mulai mencatat.     

Pangeran putra mahkota Swedia, Niels juga mengangkat tangannya dan mengikuti jejak Terry, "Aku juga akan menyumbang 1 juta dolar."     

Alaric mengangguk ke arahnya.     

Gila! Ekspresi Elios Linden sama sekali tidak berubah. Ia tenang sekali.     

Berarti ucapannya memang serius!!     

Satu persatu tamu undangan bangkit berdiri dan menyebutkan sumbangan mereka, mulai dari 10 ribu dolar hingga 1 juta dolar. Semua sangat penasaran ingin melihat sebanyak apa uang sumbangan yang akan terkumpul dan bagaimana Elios Linden akan menepati kata-katanya.     

Setelah setengah jam akhirnya tercatat semua sumbangan yang berhasil masuk dan semua orang menahan napas ketika Millian mengambil mikrofon dan mengumumkan hasilnya.     

"Uhmm... total uang yang dikumpulkan dari pembayaran akses Virconnect oleh 30 juta pengguna kepada Ritz Gala adalah 30 juta dolar, dan hasil sumbangan yang terkumpul malam ini dari para hadirin adalah.... 174,5 juta dolar."     

Suara Millian terdengar bergetar karena ia sangat shock. Ia menoleh ke arah Alaric dan mencoba mengucapkan sesuatu tetapi tak ada suara lagi yang mampu keluar dari bibirnya.     

"Hmm... baiklah, aku akan menyamakan sumbanganku dengan nilai total uang terkumpul, dan itu berarti aku pribadi akan menyumbang 204,5 juta dolar untuk program penyelamatan lingkungan." kata Alaric dengan nada sambil lalu, seolah baginya uang sebesar itu hanya recehan. "Aku rasa dengan jumlah lebih dari 400 juta dolar, kita bisa membiayai lebih dari 10 organisasi penyelamatan lingkungan. Bukan begitu, Millian?"     

"Bi... bisa, Tuan Linden," jawab Millian terbata-bata, "Kita bisa membiayai 40 organisasi."     

"Bagus." Alaric menatap orang-orang yang masih terkesima dan melambaikan tangannya seolah sikap mereka semua berlebihan, "Aku sangat menyayangi bumi, dan aku akan menunjukkan betapa Rhionen-Meier Industries sangat peduli pada penyelamatan bumi, agar dapat dihuni oleh orang-orang yang layak menghuninya. Uang tidak menjadi masalah."     

Ia lalu turun dari panggung diiringi tepuk tangan meriah orang-orang yang berdiri dan memberinya standing ovation. Di penampilan perdana Alaric Rhionen di muka umum sebagai Elios Linden, ia telah memberikan kesan yang sangat mendalam dan dalam waktu singkat ia telah menjadi bahan pembicaraan di mana-mana dan hampir semua orang yang menyaksikannya lewat Virconnect menjadi kagum kepadanya.     

"Orang ini, dia sangat mengesankan," kata Terry. Ia harus mengakui karisma dan aura memerintah Alaric yang sangat kuat. "Menurutku dia bukan manusia biasa. Aku sangat yakin dia seorang Alchemist."     

"Aku setuju denganmu," kata Nicolae. "Pertanyaannya adalah, kenapa ia sengaja menonjolkan dirinya di antara manusia biasa. Bukankah seharusnya seorang Alchemists berusaha sebisa mungkin untuk tidak menarik perhatian?"     

"Aku juga punya pertanyaan yang sama," gumam Terry. Pandangannya tak pernah lepas dari sosok Alaric yang duduk tenang di mejanya sambil menyesap wine. "Dia seorang Alchemist yang aneh."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.