The Alchemists: Cinta Abadi

Keluarga Linden yang Indah



Keluarga Linden yang Indah

0Ketika akhirnya tarian Elien selesai, para tamu seakan terhipnotis segera berdiri dan memberikan tepuk tangan yang sangat meriah. Ia membungkuk dalam-dalam dengan gerakan yang sangat indah dan kemudian mengerling ke arah meja Alaric.     

Ugh... ia tidak mau kembali ke sana, pikirnya. Elien tahu ia sudah kalah dan semakin lama ia tinggal maka akan semakin buruk nasibnya. Ia harus segera pergi. Di titik ini ia sudah tidak peduli untuk menjebak Alaric, jelas terlihat pria itu sekarang sudah memiliki wanita yang baru dan ia dengan mudah dapat menyingkirkan Elien.     

Sambil mengigit bibir karena kesal dan kalut ia berbalik menuju ke belakang panggung. Ketika ia hendak melarikan diri ternyata dua orang lelaki berpakaian serba hitam dengan sikap berbahaya telah menunggunya di samping panggung.     

"Pekerjaanmu belum selesai," kata seorang di antaranya dengan suara dingin. Elien menjadi gemetar ketakutan.     

"Si... siapa kalian?" tanyanya tergagap-gagap.     

"Tuan Linden memerintahkan kami untuk menahanmu di sini. Tugasmu belum selesai."     

"Oh..." Elien seketika merasakan bahunya menjadi lunglai. Ia tidak dapat melawan ketika kedua pria itu mendorongnya dengan kasar kembali ke meja di samping panggung, tempat para artis lain yang bekerja untuk Virconnect duduk. Ia tahu akan sangat sulit baginya untuk melarikan diri sekarang.     

Ugh... ia harus dapat memikirkan cara untuk meloloskan diri dari situasi ini.     

MC kembali ke atas panggung dan membacakan nominasi para pengguna Virconnect yang paling populer di tahun 2049. Ada kelompok traveler yang mendaki pegunungan Himalaya dan membagikan pengalaman mendaki mereka serta situasi di Puncak Everest yang sangat mendebarkan, lalu ada organizer pesta musik paling meriah di tahun itu yang menghadirkan lima band dari lima negara sekaligus dalam satu venue virtual.     

Finalis lainnya adalah seorang astronot yang membagikan pengalamannya mendarat di planet Mars, seorang petualang solo yang membagikan pengalaman aurora borealis terindah yang dilihatnya di Finlandia, dan pasangan suami istri yang mendokumentasikan kehidupan mereka tinggal berjauhan di benua berbeda selama tiga tahun berturut-turut dengan bantuan Virconnect.     

"Dan pemenang penghargaan Virconnect User of The Year akan diberikan kepada..." MC mengambil kartu dari usher dan membacakan nama pemenangnya. "Lee dan Blythe Wilson, yang mendokumentasikan kehidupan mereka selama tiga tahun menjalani kehidupan pernikahan jarak jauh di Beijing dan di London. Selamat kepada pemenang!"     

Tepuk tangan meriah segera terdengar di antara penonton. Acara ini juga disiarkan lewat akses Virconnect ke seluruh dunia dan saat ini ada ratusan juta pasang mata yang mengikutinya lewat ruang virconnect di rumah masing-masing.     

Di awal acara, nama-nama nominasi telah diumumkan dan video mereka ditampilkan satu persatu untuk mendapatkan voting dari para pemirsa di seluruh dunia dan ternyata kisah pasangan ini mampu menyentuh hati banyak orang. Saat acara hampir berakhir dan hasil voting dihitung, suara yang mereka peroleh mengungguli semua finalis lainnya.     

Hal ini cukup mengejutkan karena berbeda dari prediksi para tamu yang hadir di ballroom. Tadinya mereka mengira pengalaman mendarat di Mars yang mendebarkan, atau peristiwa menyaksikan aurora borealis paling indah akan menjadi pilihan favorit para pengguna Virconnect yang menyaksikan acara ini dari rumah.     

Namun, ternyata kebanyakan orang merasa lebih tersentuh melihat perjuangan suami istri yang harus hidup terpisah selama tiga tahun dan berhasil mempertahankan cinta mereka lewat hubungan virtual yang intens melalui Virconnect.     

Lee dan Blythe naik ke atas panggung dengan wajah terharu dan keduanya segera diberi ucapan selamat oleh MC.     

"Selamat, kalian memenangkan penghargaan Virconnect User Of The Year tahun ini. Boleh cerita sedikit, mengapa kalian terpaksa harus hidup terpisah selama tiga tahun ini?" tanya MC.     

Lee mengangguk, "Aku mendapatkan pekerjaan sebagai ilmuwan di Beijing, tetapi istriku tidak bisa ikut pindah bersamaku karena ibuku sakit parah dan Blythe harus merawatnya. Karena itu aku terpaksa hanya bisa pulang sebulan sekali untuk menjenguknya. Tetapi berkat Virconnect, kami bisa selalu berhubungan setiap hari seolah-olah kami tinggal bersama. Kami hanya perlu menyesuaikan sedikit akibat perbedaan zona waktu 8 jam."     

"Ahh... luar biasa, kalian sangat menginspirasi." MC tampak sangat terharu, "Aku dengar kalian sekarang sudah kembali tinggal bersama. Apakah itu benar?"     

Wajah Lee seketika menjadi sedih. Air mata menggenang di matanya ketika ia menjawab, "Ibuku meninggal bulan lalu... Sekarang Blythe tidak punya alasan lagi untuk tinggal di London. Ia akhirnya menyusulku ke Beijing."     

Seketika seisi ruangan menjadi sedih. Agar suasana sendu tidak berlarut-larut, MC buru-buru kembali angkat bicara, "Ahh... saya senang mendengar kalian sudah berkumpul kembali setelah tiga tahun hidup terpisah. Nah... untuk melengkapi kebahagiaan kalian, Virconnect akan memberikan hadiah utama kepada kalian yang akan diserahkan secara simbolis oleh Tuan Elios Linden, sumber inspirasi Virconnect pertama kali, dan juga pemilik dari Rhionen-Meier Industries, yang merupakan induk perusahaan Splitz. Kita sangat beruntung karena beliau berkenan hadir di tengah jadwalnya yang sangat padat! Hadirin sekalian, mari kita sambut Tuan Elios Linden..."     

Semua tamu serentak berdiri dan bertepuk tangan mendengar nama Alaric disebut. Pemuda itu bangkit dari kursinya dan melambaikan tangan lalu berjalan ke atas panggung. Penampilannya kembali terlihat dingin dan acuh seperti biasa.     

Ia menerima kartu raksasa berisi gambar hadiah pemenang secara simbolis yaitu uang senilai satu juta dolar dari usher dan menyerahkannya kepada Lee dan Blythe yang tampak sangat emosional karena memenangkan uang sebanyak itu.     

"Ini untuk memulai hidup baru kalian bersama," katanya kepada mereka. Keduanya mengangguk gembira. Mereka sudah diberi instruksi di belakang panggung untuk tidak menyentuh Tuan Elios Linden karena ia terkenal tidak suka disentuh, maka keduanya hanya mengangguk hormat kepada Alaric dan tidak berusaha menyalaminya.     

Bisa dibayangkan betapa herannya mereka ketika melihat ternyata Tuan Linden tiba-tiba saja mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan mereka.     

Lee dan Blythe saling pandang, termasuk MC juga terlihat kaget. Dengan buru-buru sang MC mendorong Lee untuk membalas jabat tangan Alaric diikuti Blythe. Wajah keduanya sangat kaget dan selama beberapa detik masih tampak tercengang.     

"Te... terima kasih, Tuan..." kata Lee tergagap-gagap. Ia tak percaya malam ini bisa bersalaman langsung dengan orang yang paling berpengaruh di dunia saat ini.     

Alaric hanya mengangguk. Ia menyukai pasangan itu karena tersentuh melihat perjuangan cinta mereka yang berusaha bertahan walaupun hubungan mereka harus terpisah oleh jarak selama bertahun-tahun.     

Ia juga bersimpati karena Blythe dengan tekun dan penuh kasih sayang merawat ibu mertuanya yang sakit parah selama bertahun-tahun. Seharusnya manusia-manusia lain meniru pasangan ini, pikirnya. Pasti tidak akan ada perceraian dan kehidupan yang sia-sia di bumi ini.     

Setelah Lee dan Blythe turun dari panggung, Alaric memberi tanda kepada MC untuk turun dan ia mengambil mikrofon dari tangannya.     

"Selamat malam, aku Elios Linden, seperti yang kalian semua tahu. Aku menggagas Virconnect ini sepuluh tahun yang lalu dan setelah melalui riset cukup lama akhirnya empat tahun lalu produk ini pun diluncurkan.     

Sudah ada ratusan juta pengalaman dibagikan setiap harinya di Virconnect, baik itu tentang tempat paling ekstrem di dunia, peristiwa paling menggemparkan, dan bahkan perjalanan ke luar angkasa. Tetapi satu hal yang paling penting, lebih penting daripada segala kekayaan, keindahan, dan pengalaman luar biasa yang dialami manusia... hubungan antara keluarga menjadi alasan utama banyak manusia menggunakan Virconnect."     

Kata-kata Alaric terdengar menghipnotis para pendengarnya. Aleksis menjadi terharu karena ia tahu betapa pentingnya makna keluarga bagi Alaric yang selama ini hidup sendiri dan kesepian.     

"Aku senang karena Virconnect berhasil menjadi alat penghubung di antara kekasih, suami dan istri, orang tua dan anak, serta saudara dan sahabat. Dan aku berharap ke depannya, hubungan di antara umat manusia akan semakin erat dan kita bisa menjadi spesies yang berkembang ke arah yang juga lebih baik. Tidak akan ada lagi peperangan dan kesalahpahaman, karena saling pengertian dan kedekatan batin kini tidak hanya dapat dibina dengan mengandalkan pertemuan fisik."     

Orang-orang memperhatikan Alaric yang sedang berbicara dengan santai dan mereka terpesona melihat pria yang demikian tampan dan terlihat sangat cerdas mampu menghipnotis ratusan juta orang yang sedang melihatnya bicara dari ruang Virconnect mereka dan di ballroom.     

"Karena ini adalah momen istimewa, dan tadi kita baru merayakan pasangan suami istri yang berhasil membina hubungan cinta mereka selama tiga tahun tinggal berjauhan dengan bantuan Virconnect, aku ingin mengambil waktu ini untuk memperkenalkan keluargaku sendiri."     

Seketika ruangan ballroom dipenuhi seruan tertahan. Ruang Virconnect online juga langsung dipenuhi ratusan ribu komentar orang-orang yang menyatakan kekagetan mereka mendengar Elios Linden akan memperkenalkan keluarganya. Ia selama ini terkenal sangat misterius dan tertutup, tetapi malam ini ia akan membuka diri dan menampilkan keluarganya? Ini sungguh kejutan besar!     

Sungguh orang-orang yang hadir merasa sangat beruntung dapat melihat langsung peristiwa bersejarah ini.     

"Karena ini bukan hal yang ingin aku bagi dengan ratusan juta orang di seluruh dunia yang sedang bergabung dengan Virconnect, aku akan meminta akses sambungan sementara dimatikan. Aku hanya akan memperkenalkan keluargaku kepada tamu yang hadir secara langsung..."     

Alaric memberi tanda dengan tangan kanannya dan seorang staf mematikan siaran Virconnect keluar sehingga para peserta yang menyaksikan dari rumah mereka hanya dapat melihat suguhan pertunjukan musik Band Rainfall diulang kembali di hadapan mereka.     

Sementara itu di Ballroom Hotel St. Laurent, Alaric turun dari panggung dan berjalan menuju ke mejanya, menghampiri Aleksis yang tampak agak kaget. Ia tidak menyangka Alaric akan langsung memperkenalkannya secara besar-besaran seperti ini. Ada hampir seribu tamu undangan yang hadir di ballroom dan semuanya terdiri dari orang-orang penting media dan kalangan atas.     

Semuanya menatap Alaric yang membantu Aleksis berdiri dari kursinya dan dengan mesra menggenggam tangannya, menuntun gadis itu naik ke atas panggung bersamanya. Kini semua tamu yang hadir bisa melihat dengan jelas betapa cantiknya gadis yang tadi masuk bersama Alaric dan mereka hanya bisa terkagum-kagum.     

"Semuanya, perkenalkan ini adalah istriku, Nyonya Aleksis Schneider Linden. Ia adalah putri tertua keluarga Schneider, dan kami menikah sepuluh tahun lalu. Seperti yang kalian tahu, keluarga Schneider sangat low profile dan mereka sangat menjaga privasi mereka, aku pun demikian. Itu sebabnya kalian tidak banyak mendengar tentang kami di media." Saat Alaric mulai memperkenalkan istrinya yang cantik jelita kepada para tamu, semuanya tampak tercengang tanpa kecuali.     

Elien yang mendengar kata-kata Alaric seketika hampir jatuh dari kursinya karena kaget. Ia tidak menyangka perempuan yang tadi dibentaknya di pintu lift... bukanlah seorang model biasa yang menjadi kekasih baru Elios Linden... melainkan istrinya sendiri!     

Dan mereka ternyata telah sangat lama menikah...     

Astaga... mengapa tidak ada yang tahu ini? Diam-diam ia merasa sangat malu atas kelakuannya selama empat tahun terakhir yang mengira Alaric tertarik kepadanya dan beberapa kali ia menggoda Alaric secara terang-terangan.     

Bahkan walaupun seandainya istri Alaric tidak secantik Elien, ia adalah seorang keturunan keluarga Schneider yang sangat terpandang!     

Elien tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya.     

Dan ternyata... bukan hanya perempuan itu sangat kaya dan dari keluarga terpandang, kecantikannya pun jauh melebihi semua perempuan paling cantik yang pernah dilihat orang-orang ini, baik di antara artis penyanyi, bintang film dan model papan atas sekalipun.     

Segera saja orang-orang yang tadi menggosipkan Alaric mempunyai hubungan khusus dengan Elien meralat ucapan mereka. Tidak mungkin orang sepenting dan seberkuasa Elios Linden akan tertarik kepada seorang perempuan biasa seperti Elien bila istrinya adalah Aleksis Schneider yang demikian cantik.     

Para tamu juga terpesona melihat sikap Alaric yang berubah 180 derajat ketika istrinya sudah bergabung bersamanya di panggung, dibandingkan tadi ketika ia berdiri di sana sendirian. Kini sikapnya menjadi hangat, personanya terasa seperti lebih mudah didekati, dan ia bahkan tersenyum!!     

"Aleksis dan aku saat ini tinggal terpisah dengan anak-anak kami, karena mereka sekarang sedang berada di Italia di rumah ayahku, sementara Aleksis dan aku akan keliling dunia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaanku selama setahun ke depan, tetapi berkat Virconnect, tentu saja kami dapat selalu bertemu anak-anak kami di sana." Alaric tersenyum dan orang-orang dapat melihat kebahagiaannya bersinar saat ia membicarakan istri dan anak-anaknya.     

Sungguh, bos mereka yang dingin dan terkesan kejam ini sekarang sama sekali terlihat seperti orang yang berbeda.     

Alaric memberi tanda dengan tangan kanannya, dan staf yang ditunjuk segera menyalakan sambungan Virconnect dan tahu-tahu para tamu dibawa masuk ke sebuah ruang duduk yang indah, seperti dalam sebuah istana megah dengan perabotan mahal dan antik.     

"Hallo..." Seorang anak laki-laki berambut panjang keluar dari balik sofa sambil membawa sebuah buku dan menyapa mereka. Kembali terdengar seruan tertahan karena orang-orang dapat melihat betapa anak itu memiliki penampilan seperti pinang dibelah dua dengan Alaric, bahkan rambutnya yang platinum blonde dan panjang hingga ke dagunya serta wajahnya yang cantik sangat mirip dengan bos RMI tersebut.     

"Ahh... kau menghubungi mereka malam ini? Aku kok tidak diberi tahu?" tanya Aleksis dengan haru. Ia sangat senang melihat wajah anak-anaknya.     

"Aku ingin memberimu kejutan," bisik Alaric lembut ke telinga istrinya.     

Vega kemudian muncul dari balik lemari dan kembali terdengar suara desahan tertahan. Anak ini mirip sekali dengan anak yang pertama tetapi mereka bisa melihat dari gaun tidurnya bahwa ia adalah anak perempuan.     

Para tamu sudah melihat bahwa ternyata Alaric memiliki dua orang anak yang berwajah sangat mirip dengannya. Mereka langsung percaya bahwa ia memang telah menikah sepuluh tahun yang lalu dan kini memiliki dua orang anak kembar. Sungguh keluarga yang sangat indah!     

"Hallo Mama, hallo Ayah... Kakek bilang kami boleh tidur larut malam karena Ayah ingin bicara dengan kami," sapa Altair sambil melambaikan bukunya. "Aku mau tidur setelah Ayah membacakan kelanjutan dongeng untukku, sekalian aku mau melihat bunga lavender lagi."     

"Baiklah," Alaric menjawab sambil tersenyum. Ia mengeluarkan sebuah buku kecil dari saku jasnya dan membukanya. Buku dongeng itu berjudul Pangeran Siegfried Pembunuh Naga. "Kalian duduk yang manis di sofa, Ayah akan melanjutkan bacanya."     

Alaric mengajak Aleksis duduk di sofa yang disediakan untuk mereka di panggung, dan para tamu dapat melihat Altair dan Vega duduk berpelukan di sofa indah di Kastil Medici dan dengan penuh perhatian mendengarkan sang ayah membacakan dongeng untuk mereka.     

Aleksis tanpa sadar menyandarkan kepalanya ke dada Alaric saat mengawasi anak-anaknya duduk mendengarkan dongeng dan ia sendiri ikut menikmati suara Alaric di telinganya. Ia merasa sangat bahagia.     

Para tamu yang hadir banyak yang menekap bibir mereka karena terharu dan kagum dapat menyaksikan momen yang demikian langka, Elios Linden yang terkenal dingin dan sangat tertutup, membagikan momen kebersamaannya bersama istrinya dan kedua anaknya, menjadi gambar yang sangat indah di hadapan para tamu. Dan untuk pertama kalinya mereka bisa melihat betapa pria dingin itu kini terlihat hangat dan bahagia.     

Setelah membacakan satu bab dari buku dongeng di tangannya selama lima menit, ia lalu melambai kepada anak-anaknya dan menyuruh mereka tidur.     

"Selamat malam Ayah. Selamat malam, Mama." Altair dan Vega balas melambai dan kemudian sambungan Virconnect pun diputus.     

Alaric dan Aleksis saling pandang dan tersenyum. Mereka selalu sangat bahagia melihat anak-anak mereka. Bahkan akhir-akhir ini Vega juga mulai menunjukkan sikap hangat kepada ayahnya.     

Tanpa malu Alaric lalu mencium bibir istrinya dan merengkuhnya ke dalam pelukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.