The Alchemists: Cinta Abadi

Pesta Tahun Baru



Pesta Tahun Baru

0Caspar sudah sangat lama tidak bertemu Portia dan Ned serta para pewakilan dari keluarga penting di klan Alchemist. Terakhir adalah setahun sebelum Aleksis jatuh koma. Mereka perlu bertukar pikiran dan membahas tentang suksesi klan.     

Sesungguhnya Caspar sudah tidak ingin menjadi ketua klan dan ingin fokus pada keluarganya saja. Tetapi mengingat belum ada pengganti yang meyakinkan, pada pertemuan yang lalu ia masih harus memegang kekuasaan.     

Kini ia sudah memiliki Nicolae dan Caspar menganggap Nicolae akan menjadi penerus yang tepat. Sayangnya, Nicolae terlihat tidak memiliki ambisi menjadi pemimpin sama sekali.     

Sebagai pewaris keluarga Medici ia seharusnya dapat dengan mudah mendapatkan dukungan anggota klan kalau ia datang memperkenalkan diri dalam acara-acara penting seperti ini, apalagi dengan dukungan penuh dari Caspar.     

Tetapi kini ia bahkan lebih memilih menghabiskan waktu liburannya bersama Aleksis dan anak-anak daripada ikut Caspar ke Glasgow. Walaupun demikian, dalam hatinya Caspar merasa senang karena itu berarti bagi Nicolae tidak ada yang lebih penting daripada Aleksis dan si kembar.     

Pada waktu yang ditentukan, Caspar, Finland, London, Rune, dan Aldebar berangkat ke Glasgow ditemani para staf dan pengawal pribadi mereka, termasuk Jadeith.     

Setelah mereka berangkat, Terry meninggalkan Grindelwad dan pergi menghabiskan waktu bersama keluarga Jean, sementara Aleksis dan anak-anaknya diundang untuk menghabiskan liburan tahun baru di kastil Medici.     

Itu adalah pertama kalinya keluarga Schneider berpisah dalam liburan tahun baru mereka.     

"Tidak apa-apa," komentar Caspar sambil menyesap wine-nya di atas pesawat ketika Finland membicarakan hal itu. "Terry memang harus membagi waktunya dengan keluarga ayahnya. Dan Aleksis... suatu hari nanti ia pasti akan meninggalkan kita untuk tinggal bersama suaminya. Sebaiknya kita membiasakan diri dari sekarang."     

Finland hanya bisa menghela napas. Ia tahu Caspar benar, tetapi rasanya sedih sekali harus berpisah seperti ini.     

"Tidak apa-apa, teknologi sekarang semakin maju. Kita bisa tetap bersama walaupun terpisah oleh jarak, apalagi dengan teknologi baru yang demikian populer itu, Virconnect." Caspar berusaha menghibur istrinya. Ia meletakkan gelas wine-nya dan mengambil kepala Finland dan dibaringkan di pangkuannya. "Nanti aku akan coba pakai Virconnect di Glasgow, kita bisa membawa si kembar atau Aleksis bersama kita."     

Ia mengusap-usap rambut istrinya dan segera perasaan Finland menjadi lebih tenang.     

Mereka tiba di Glasgow sehari sebelum pesta dan memanfaatkannya untuk berjalan-jalan melihat keindahan kota. London dan Rune yang belum pernah datang ke area tersebut dengan gembira bertualang ke sekeliling hotel mereka, tentunya dengan pengawasan Jadeith dan beberapa pengawal.     

Aldebar memanfaatkan kesempatan itu untuk minum-minum bersama sahabatnya yang tinggal di Edinburgh dan sengaja datang ke Glasgow untuk menemuinya. Caspar dan Finland beristirahat sambil menikmati waktu hanya berdua saja.     

***     

Saat yang dinanti-nantikan itu akhirnya tiba. Istana keluarga Lewis yang demikian megah tampak seperti Rivendell, negeri peri malam itu ketika satu persatu tamu undangan mereka tiba. Semua manusia sempurna yang tampan dan cantik dengan penampilan memukau membuat tempat itu seolah dipenuhi para manusia peri.     

Tuan rumah adalah alchemist paling cantik dan semua orang tak henti-hentinya mengungkapkan kekagumannya mereka akan kecantikannya. Finland juga mengundang pandangan kagum karena kecantikannya yang unik akibat setengah darah Asia yang mengalir dalam tubuhnya.     

"Selamat datang, Caspar dan Finland," Ned dan Portia menyambut secara pribadi kedatangan Caspar dan keluarganya karena ia adalah tamu yang paling dihormati dari semua undangan. Portia memeluk Finland dan mencium pipinya, lalu memberikan tangannya untuk dicium Caspar. "Kuharap perjalanan kalian menyenangkan."     

"Ya, semuanya menyenangkan," jawab Finland sambil tersenyum. "Selamat tahun baru."     

"Ah, belum... tahun yang baru belum datang," kata Portia sambil menggandeng Finland masuk ke dalam aula mewah berlangit-langit tinggi berbentuk kubah kaca yang menampakkan langit malam penuh bintang. Indah sekali. "Siapa dua pemuda tampan ini?"     

Ia menunjuk ke arah London dan Rune yang mengekor mereka.     

"Oh, perkenalkan ini adalah kedua putra kami, London dan Rune." Finland memberi tanda kepada kedua anaknya dan mereka segera membungkuk dan mencium tangan Portia.     

Nyonya rumah merasa sangat terkesan. "Sungguh anak-anak yang tampan dan sopan. Kalian sangat beruntung."     

Finland mengangguk dan tersenyum. Ia dan kedua anaknya mengikuti Portia untuk duduk di meja khusus yang disiapkan untuk keluarga Schneider, di sebelah meja tuan rumah sendiri. Caspar dan Ned mengikuti sambil berbincang -bincang.     

"Aku juga akan memperkenalkan anakku kepada kalian. Tunggu sampai ia tiba. Akhir-akhir ini ia sangat sibuk, tetapi ia memastikan akan datang." kata Portia, dengan nada bangga pada suaranya.     

Finland mengangguk. Ia pun ingin melihat seperti apa anak Ned dan Portia itu.     

Pesta berlangsung sangat meriah dan para undangan memanfaatkan kesempatan itu untuk saling bertukar kabar dan menikmati hiburan kelas dunia yang disiapkan tuan rumah.     

Kehadiran Aldebar sangat disambut oleh banyak tamu, khususnya gadis-gadis yang masih sendiri karena ia memang memiliki sangat banyak penggemar, yang mengidolakannya dan berharap suatu hari nanti ia akan melabuhkan hatinya kepada salah satu dari mereka.     

Ia adalah satu-satunya pria bujangan di keluarga Schneider dan terkenal tidak tertarik pada cinta, sehingga bagi para gadis itu ia menjadi lebih menarik karena membuat mereka tertantang untuk mendapatkan hatinya.     

"Terima kasih atas kehadiran teman-teman sekalian." Setelah acara berlangsung setengah jalan, akhirnya Tuan rumah bangkit dan memberikan sambutan. Ia telah melihat kehadiran Alaric di pintu masuk dan berjalan ke arah meja orang tua angkatnya. Ned tersenyum dan mengangkat tangannya meminta perhatian semua hadirin. "Kami sangat jarang mengadakan pesta, tetapi peristiwa ini patut dirayakan."     

Saat suasana sudah menjadi hening, dan perhatian semua orang tertuju pada Ned, kehadiran Alaric yang berjalan tegap ke arahnya langsung membuat pandangan para tamu tertuju kepadanya. Pemuda itu memang sangat menarik perhatian bahkan untuk standar kaum Alchemist.     

Tubuhnya tinggi besar namun langkahnya tanpa suara, rambutnya yang berwarna platinum keunguan sangat menonjol, kini sudah panjang hingga ke dagunya, membingkai wajahnya yang halus seperti perempuan dan segera membuat para gadis menahan napas.     

Sebagian di antara mereka ada yang datang ke Ritz Gala baik secara langsung maupun lewat Virconnect dan segera mengenalinya sebagai Elios Linden yang menghebohkan acara waktu itu. Suasana yang tadinya hening segera berganti dengan kasak-kusuk tentang pemuda yang baru datang ini.     

Caspar mengangkat wajahnya dan melihat baik-baik Alaric yang kini berdiri sangat dekat dengannya, di samping Ned yang mejanya terletak di samping meja keluarga Schneider. Matanya menyipit untuk memperhatikan pemuda itu dengan lebih baik. Ia merasa mengenalinya.     

Tidak mungkin ini anak kandung Ned dan Portia, pikirnya.     

"Selamat malam, Ayah. Maaf aku terlambat." kata Alaric kepada Ned. Ia tahu mata semua orang tertuju kepadanya, tetapi ia sama sekali tidak tampak peduli. Dengan elegan ia duduk di samping Portia dan mencium pipi ibu angkatnya itu lalu menyesap minumannya sambil memperhatikan Ned yang kembali melanjutkan pidatonya.     

Ned memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada para tamu, lalu akhirnya tibalah pada saat yang dinanti-nantikan pada hadirin. Ia memperkenalkan pemuda yang baru datang dan duduk di mejanya.     

Sekarang sebagian besar tamu sudah mengetahui Elios Linden sebagai orang sangat berpengaruh di dunia, tetapi mereka sama sekali tidak pernah melihatnya di acara Alchemist sebelumnya. Maka ada sangat banyak orang yang menjadi penasaran. Mereka semua ingin tahu, siapakah dia sebenarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.