The Alchemists: Cinta Abadi

Hari Ini Semua Akan Selesai + Pengumuman Giveaway



Hari Ini Semua Akan Selesai + Pengumuman Giveaway

0"Apakah kita bisa membalas pesan Skia?" tanya Alaric kepada Mischa.     

"Sepertinya tidak bisa. Ia menghilangkan jejaknya dan menggunakan berbagai saluran satelit untuk mengirim video ini. Ia bisa berada di mana saja," kata Mischa. "Aku bisa mengirim datanya kepada Paman Nic, siapa tahu Paman Nic bisa membantu."     

"Ya, sebaiknya begitu. Kau hubungi Nic lagi, dan urus DNA Karl Sotterham, cocokkan dengan DNA Renald di gelas minumannya ini. Kalau mereka memang paman dan keponakan, rasanya aku tahu apa yang membuat mereka membenciku setengah mati dan ingin menyakiti keluargaku," kata Alaric.     

Wajah lelaki itu sudah memerah karena amarah. Sebagai pembunuh profesional yang berdarah dingin, ia sangat jarang menunjukkan emosinya. Tetapi karena ini berkenaan dengan anak perempuannya, Alaric benar-benar tidak dapat menahan diri.      

"Baik, Tuan," kata Mischa dengan hormat. Ia lalu mengundurkan diri dan meninggalkan Alaric seorang diri.     

Setelah Mischa pergi, Alaric duduk termenung menatap keluar jendela dengan pikiran yang sibuk mengingat-ingat tentang Friedrich Neumann. Ia hanya bertemu pria itu beberapa kali 3 dekade yang lalu, sebelum Ren lahir.     

Sebenarnya Alaric malah tidak mengira Friedrich mempunyai anak kalau ia tidak menyelidiki latar belakang Renald Hanenberg. Begitu ia mengetahui bahwa Vega menikah dengan Ren, Alaric mengerahkan semua sumber informasinya untuk mencari tahu siapa Ren sebenarnya dan apa saja tentang pria itu.     

Ia ingin tahu apakah Ren pantas untuk anak perempuannya atau tidak. Walaupun Ren adalah seorang pangeran, tetapi asal-usulnya sangat mencurigakan, pikir Alaric. Ia menggunakan nama belakang ibunya, dan hingga empat tahun lalu, istana Moravia tidak mengakui keberadaannya.     

Itu berarti kelahirannya entah tidak diinginkan atau ada berbagai masalah lain. Barulah setelah Alaric mendapatkan informasi itu, ia akan dapat menentukan langkah apa yang harus ia ambil.     

Bagi kaum Alchemist, pernikahan biasanya adalah sekali untuk selamanya. Namun, pernikahan di antara Ren dan Vega terjadi dalam situasi yang tidak biasa. Kalau memang Ren tidak pantas untuk Vega, Alaric tidak akan segan untuk memisahkan mereka.     

Ia menemukan beberapa informasi tentang Ren yang menurutnya sangat tidak biasa. Selama hidupnya, Ren tidak pernah memiliki kekasih. Ia hanya berkencan dengan banyak wanita sejak ia beranjak dewasa, tetapi tidak ada satu pun yang menjadi kekasihnya.     

Bagi seorang lelaki normal berusia 30 tahun, hal itu adalah hal yang cukup mencurigakan. Karena itulah Alaric mengkonfrontasinya dan kemudian mengetahui bahwa pemuda itu adalah seorang aromantic.     

Walaupun penjelasannya masuk akal, tetap saja Alaric merasa tidak suka karena anak kesayangannya menikah dengan lelaki yang sebenarnya tidak mencintainya. Dalam hati Alaric, hanya laki-laki yang dapat mencintai Vega seperti ia mencintai Aleksis yang layak untuk memiliki hati Vega.     

Kini... petunjuk baru dari Skia menyebutkan bahwa Ren kemungkinan besar terlibat dengan kelompok penculik Vega, sungguh membuat Alaric sangat marah.     

Ia mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Ren untuk menemuinya besok setelah ia memberitahukan pengunduran dirinya kepada istana. Ia akan menanyakan langsung apa hubungan Ren dengan Sophia dan Karl. Alaric berharap Nicolae dapat segera menemukan identitas Karl yang sebenarnya agar mereka segera mengetahui kebenarannya.     

[Besok aku akan pulang ke Targu Mures menemui Vega. Kau boleh ikut kalau urusanmu di istana sudah selesai.]     

Ia lalu menutup ponselnya dan menghabiskan wine di gelasnya. Waktu sudah hampir tengah malam Ia harus segera memaksa diri beristirahat dan menyiapkan diri untuk menghadapi hari esok yang mungkin akan penuh dengan masalah.     

Kalau memang Ren terlibat... ia harus memikirkan cara untuk memberi tahu Vega kenyataan sebenarnya tentang suaminya, lalu menghukum Ren dan semua orang yang bersalah.     

Sambil menyesap wine-nya, Alaric merenung kembali. Kalau memang Ren terlibat... Vega pasti akan hancur hati mendengarnya. Anak perempuannya itu terlihat sangat mencintai Ren.     

Apakah akan lebih baik jika Alaric mengurusi masalah ini diam-diam dan Vega tidak perlu tahu yang sebenarnya?     

Sebagai seorang ayah ia merasa sangat resah. Seandainya saja anak-anaknya hidup sesuai rencananya... tentu tidak akan menjadi seperti ini. Vega menikah terlalu muda.     

***     

Ren sudah tidur saat SMS dari Alaric masuk ke ponselnya. Obat tidur yang diminumnya sangat keras dan langsung tidur setelah meminumnya. Ketika ia bangun pagi, ia membaca pesan itu dan mengerutkan kening.     

Mengapa Alaric ingin pulang ke Targu Mures? Tidakkah ia ingin menyelidiki petunjuk yang dikirim Skia tadi malam? Apakah ia merencanakan sesuatua?     

[Aku akan dengan senang hati ikut ke Targu Mures.] Ren segera membalas SMS Alaric.     

Setelah ia mandi dan bersiap-siap, Ren segera menuju ke istana dan meminta audiensi bersama raja dan ratu secara resmi. Ia sudah tidak peduli lagi dengan Moravia. Mereka semua bisa pergi ke neraka kalau mau.      

"Paman, aku akan mengajukan pengunduran diriku ke istana. Aku ingin kau menyiapkan konferensi pers lagi. Ini memang mendadak tetapi aku mendapat perintah dari Alaric Rhionen untuk segera melakukannya," kata Ren di telepon kepada Karl.     

"Apa? Ia memintamu mengundurkan diri?" tanya Karl keheranan. Ia terdengar tidak suka dengan keputusan Ren barusan yang langsung mengikuti permintaan Alaric. "Secepat ini...?"     

"Benar. Kurasa aku harus mengikuti permintaan ayah mertuaku kalau kita ingin kaum Alchemists menerimaku. Bukankah itu yang paman inginkan selama ini?" tanya Ren dengan nada acuh tak acuh.     

Karl terdiam agak lama. Ia ingat cerita Putri Hannah puluhan tahun lalu betapa keluarga memperlakukannya dengan sangat buruk. Karl yang sangat menyayangi Hannah seperti kakaknya sendiri, hanya ingin membalaskan perbuatan keluarga raja Moravia kepada Hannah dulu dengan merebut takhta Moravia dari tangan mereka. Dan mereka sebenarnya sudah hampir berhasil.     

Ren kini adalah calon raja Moravia... Mereka hanya perlu menunggu raja mangkat atau mengundurkan diri.     

Tetapi, kalau memang mereka harus memilih, Karl setuju dengan Ren untuk memprioritaskan ramuan keabadian milik kaum Alchemist.     

"Baiklah... aku akan mengatur konferensi pers lagi," kata Karl akhirnya. "Setelah makan siang. Semua media akan diundang."     

"Terima kasih," kata Ren sebelum menutup ponselnya. Ia lalu mengangkat wajahnya dan bertanya kepada John yang sedang mengemudikan mobilnya menuju ke istana. "John. Setelah kau mengantarku ke istana, kau segera ke bandara dan menjemput seorang wanita. Bilang kepadanya bahwa Karl yang mengirimmu. Aku akan memberimu detailnya."     

"Baik, Tuan," kata John dengan penuh hormat.     

Ia adalah orang kepercayaan Ren yang tidak pernah bertanya apa pun yang diperintahkan tuannya kepadanya. Ren selalu dapat mengandalkannya.     

Setelah mobilnya berhenti di pelataran istana raja, Ren segera keluar dari mobil. Ia lalu mengetuk kaca mobil dan memberi instruksi kepada John. "Namanya Sophia Meier. Fotonya dan semua detail tentangnya barusan aku kirim ke ponselmu. Dari bandara kau harus langsung membawanya ke penthouseku."     

"Baik, Tuan," jawab Joh lagi. Setelah memastikan supirnya mengerti apa yang harus dilakukan, Ren segera masuk ke dalam istana. Sepertinya, hari ini semua urusannya akan selesai. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu Vega.     

.     

.     

>>>>     

Dari penulis:     

Dear teman-teman pembaca novel "The Alchemists". TERIMA KASIH banyak atas dukungannya, pengertiannya, dan kesabarannya selama bulan Oktober ini. Apalagi teman-teman pembaca privilege. Selama bulan Oktober ini saya terus terang kewalahan sangat karena harus update 4 novel sekaligus.     

1. The Alchemists     

2. The Prince Who Cannot Fall In Love (Inggris)     

3. Finding Stardust (Inggris)     

4. Putri Dari Akkadia     

Kenapa? Karena keempat novel ini ikut event Win Win, yang artinya harus update bab setiap hari dan bukunya mendapat banyak pembeli privilege. Kalau novelnya menang Win Win, nanti akan dapat banner (muncul di layar depan) dan bisa dilihat banyak pembaca.     

Kalian mungkin sudah sering dengar saya bersedih karena merasa dianaktirikan oleh Webnovel. Novel saya JARAAAANG banget dapat feature di Webnovel sehingga pembacanya termasuk sedikit dibandingkan novel-novel lain yang mulainya barengan.     

Saya hanya beruntung karena punya kalian, pembaca yang sangat setia dan supportif sehingga saya selalu bisa mendapatkan dukungan, bukan dari Webnovel tapi dari kalian.     

Kalau saya perlu power stone/batu kuasa, kalian bantu kirim ke buku mana pun yang saya butuhkan. Kalau saya perlu privinya dibeli, kalian beli, saya perlu review, kalian kasi saya review. Sungguh... saya terharu banget.     

Dengan adanya win win kali ini.. buku2 saya akhirnya bisa dapat kesempatan untuk di-feature oleh Webnovel. Kalian mungkin beberapa hari lalu sudah lihat The Alchemists tahu-tahu muncul di library/pustaka.. Nah, itu hadiah dari even win win bulan September.     

 Jadi.. bulan Oktober ini saya berusaha keras agar bisa menang win win lagi, dengan keempat buku tersebut. Akibatnya memang saya nggak bisa selalu menulis dengan baik. Karena kebetulan cerita Vega dan Ren ini SANGAT BERAT, saya perlu waktu ekstra untuk bisa menulisnya.     

Novel lain perlu waktu 2 jam untuk satu bab, The Alchemists bisa perlu 4-5 jam, dan kadang-kadang saya nggak sempat menulisnya, karena itulah bab yang keluar jadi sangat terlambat. Saya masih berusaha agar ending volume 4 bisa menjadi baik dan dapat diterima semua orang, baik tim Vega-Ren dan Vega-Mischa. Ending yang wajar, adil, dan tidak dipaksakan. Karena itu, saya mohon bersabar ya...     

Bulan depan mohon tidak usah beli Privi yang tinggi, cukup beli yang satu koin saja, untuk tetap mendukung novel ini. Saya akan mengisi babnya pelan-pelan setelah kisah Ren dan Vega selesai. Kita ada side stories nanti sesudah volume 4 yang berat ini berakhir. Cerita side storiesnya ringan kok, tentang Caspar dan Finland yang punya bayi lagi... hehehe.     

Oh, ya... untuk teman-teman yang sudah terlanjur membeli privi tertinggi di bulan Oktober ini, yang 400 atau 550 coin, bisa kirim skrinsyotnya ke Mbak Deasy ya... nanti saya akan berikan penggantinya berupa buku cetak saya, bisa pilih "Glass Heart" atau "Ludwina" atau "Finding Stardust" (akan dicetak bab gratisnya saja dari bab 1-100), sebagai merchandise. Ludwina sudah ada ready stock, dan kedua buku yang lainnya akan ready akhir November. Silakan pilih. Nanti ongkir gratis dari saya, kalian terima beres.     

WIN WIN OKTOBER:     

Bulan ini keempat novel saya masih ikut di event Win Win. Kalau teman-teman mau support saya untuk menang di win win, tolong beli privilege saya untuk keempat novel saya ya. Dua novel indonesia dan dua novel Inggris.     

Beli privilege/hak istimewa yang paling murah saja, yang 1 coin. Nanti bisa kirim skrinsyotnya ke email: [email protected] atau DM Instagram saya di @instagram, atau lewat Whatsapp ke Mbak Deasy di: 0812-8226-7045.     

Sama seperti bulan kemarin, buku yang tembus 1000 privi akan ada 10 giveaway     

Buku yang tembus 500 privi akan dapat 5 giveaway.     

PEMENANG GIVEAWAY Bulan September sudah diundi minggu lalu ya. Ini dia pemenangnya. Bisa pilih hadiah Pulsa Rp 100rb, buku The Alchemists volume 1 (ada dua buku masing-masing setebal 500 halaman), atau buku "Ludwina" dan "Glass Heart"     

Pemenang Giveaway Privilege The Alchemists Bulan September     

94 luluk yulis     

57 Andi_Hazami     

10 Perianthikasal     

112 theFthing     

81 Wandi     

36 Coby sarah     

28 Murniatisri     

4 Meliana Simbolon     

13 Iva Alfath     

11 Double_yu     

Pemenang giveaway The Prince Bulan September     

37 Roland_aqiela     

20 Rika Sihotang     

73 Anna Al Fajri     

57 rjn     

76 Sihan Siregar     

(kemarin saya salah tulis nama Daoist 772071 sebagai pemenang nomor urut 20, padahal harusnya Mbak Rika, tapi nggak papa, karena kesalahan saya yang kurang teliti, dua2nya dapat hadiah)     

Pengundiannya bisa dilihat lewat video di instagram saya atau di Facebook Page yaa..     

Ayo, yang belum kebagian, atau mau kebagian lagi giveawaynya, beli privilege saya lagi, cukup yang satu koin saja.     

Selamat berakhir pekan. Tetap jaga kesehatan. Salam sayang dari Bali. xx - Vina     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.