The Alchemists: Cinta Abadi

Terry Dibuat Terkesan



Terry Dibuat Terkesan

2Hari ini, Terry akhirnya mengalami bagaimana rasanya berada sebagai orang yang dikejutkan oleh kekayaan orang lain.     

Rasanya cukup membingungkan juga. Sekarang, ia bisa melihat Rose dari sudut pandang yang berbeda.  Rose ternyata bukan orang biasa dari kelas bawah.     

Kini, pandangan Terry tentang Rose sudah benar-benar berubah.     

Gadis itu sebenarnya adalah seorang wanita dari kelas bangsawan!     

Waaaah...     

Tapi hal ini justru tidak menjelaskan mengapa Rune harus susah payah menyembunyikan identitasnya sebagai orang kaya dari keluarga Schneider. Apa untungnya berpura-pura menjadi orang miskin di hadapan Rose? Bukankah itu justru akan merugikannya?     

Terry tidak memahami apa yang dilakukan Rune. Ia bisa paham mengapa London berpura-pura miskin untuk mendapatkan hati L.     

Saat itu, L adalah seorang penyanyi miskin dan rasa percaya dirinya rendah. London perlu menurunkan status dirinya agar L bisa merasa percaya diri saat bersamanya.     

Namun, Terry menganggap Rune tidak perlu melakukan itu kepada Rose. Gadis itu cantik, ia sudah jelas-jelas berasal dari keluarga kaya dan ia juga seorang bangsawan. Bagaimanapun juga, ia adalah putri seorang Duke.     

Lantas, mengapa Rune harus menutupi identitasnya dan berpura-pura miskin? Bukankah ia hanya akan semakin merendahkan dirinya dihadapan Rose dan orang tuanya?     

Biasanya, orang-orang dari kelas atas hanya ingin melihat anak perempuan mereka berhubungan dengan laki-laki dari kelas atas juga.     

Ah... Terry akhirnya memutuskan untuk menyelidiki kehidupan cinta Rune dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hehehe... Ia selalu menyukai cerita yang bagus karena ia adalah seorang pembuat film. Akan menarik untuk mendapatkan ide sebanyak mungkin.     

"Baiklah, Lady Fournier, terima kasih banyak atas makan siang yang menyenangkan ini. Lain kali, aku akan mentraktir kalian. Aku akan mengundang kalian berdua untuk makan malam yang mewah," akhirnya Terry bangkit dari kursinya dan meminta izin untuk pergi.     

"Aku suka dengan ide itu," jawab Rose sambil tersenyum. Ia juga bangkit dari kursinya, diikuti oleh Rune dan JM.     

Terry dan JM mengucapkan selamat tinggal dan keluar dari restoran dengan hati yang lebih bersemangat dan perut yang kenyang.     

Begitu mereka berbelok ke jalan lain dan Terry yakin Rose sudah tidak bisa melihat mereka berdua, pria itu mengeluarkan ponselnya dan melakukan pencarian cepat soal identitas Rose Fournier.     

"Waaaah….!!!" jeritan pria itu mengejutkan JM.     

Gadis di sampingnya itu menggigit bibirnya dan menoleh kepadanya, ia tampak keheranan. "Ada apa? Kau terdengar sangat terkejut."     

"Yah... gadis yang baru kita temui tadi ternyata sangat menarik," komentar Terry. Ia menunjukkan ponselnya kepada JM. "Lihat, ia sebenarnya saudara perempuan Putra Mahkota."     

"Apa?" JM bingung. "Maksudmu... laki-laki yang akan menikah akhir pekan ini?"     

"Ya. Yang itu," jawab Terry. Ia mengangkat alisnya dan mengetukkan jari rampingnya pada layar ponselnya. "Jadi, Rune berpacaran dengan seorang gadis bangsawan. Gadis itu akan menjadi bagian dari keluarga kerajaan saat kakaknya naik takhta. Wah... kalau begitu, kenapa Rune berpura-pura menjadi orang miskin?"     

Sebelum datang ke Bacilia, JM sudah membaca beberapa berita tentang pernikahan kerajaan yang akan segera dilangsungkan. Ia tahu siapa Pangeran Leonard dan Putri Anne.     

Mereka berdua juga tahu bahwa Pangeran Leonard diangkat sebagai putra mahkota setelah ayahnya mengakuinya dua tahun lalu.     

Raja Henry Camille tidak memiliki ahli waris bahkan setelah puluhan tahun menikah dan satu-satunya kerabat terdekat yang bisa menduduki posisi sebagai ahli warisnya adalah putra haram sepupunya.     

Begitu Leon diakui secara resmi oleh Duke Fournier, ia diangkat oleh raja dan keluarga kerajaan mengumumkan bahwa mereka telah memilihnya untuk menjadi penerus raja.     

Setelah itu, Leon segera memulai pelatihan yang sangat ketat selama dua tahun agar ia terbiasa dengan peran sebagai putra mahkota.     

Ceritanya menuai banyak simpati dari publik. Menjadi anak haram dari seorang Duke selama dua dekade pertama hidupnya dan fakta bahwa ia hidup sebagai orang biasa sebelum diangkat secara resmi secara mendadak membuatnya mudah diterima oleh rakyat Medion di era modern ini.     

Leon juga pria yang menawan dan sangat disukai. Banyak gadis muda memujanya dan wanita yang lebih tua memandangnya sebagai putra idaman mereka sendiri.     

Mereka semua ingin ia memimpin Medion zaman modern dan membawa negara ini menjadi lebih makmur.     

Banyak yang mengatakan bahwa Leon memiliki peran penting untuk mengembangkan bisnis baru dari Amerika Serikat ke Medion. Ia memiliki banyak sekali rencana untuk kerajaan ini dan orang-orang sudah tidak sabar melihat bagaimana ia akan memimpin kerajaan sebagai raja muda.     

Ada beberapa pihak yang mengatakan soal penggabungan kedua negara yakni Moravia dan Medion karena keduanya bertetangga setelah pernikahan putra mahkota.     

Meskipun tidak berbatasan langsung dengan satu sama lain, tetapi keduanya bisa saja beroperasi sebagai negara yang sama di bawah hukum dan peraturan yang sama.     

Keduanya bisa dijalankan dalam satu kesatuan dalam hal kerjasama perdagangan, politik, dan banyak lagi lainnya.     

Pernikahan politik semacam ini telah dilakukan berkali-kali di masa lalu.     

Beberapa orang juga memprediksi setelah pasangan kerajaan naik takhta untuk memimpin Medion dan Moravia, pasangan itu akan menetap di Medion karena negara ini sedikit lebih besar dan lebih kaya dibanding Moravia.     

Moravia akan dikendalikan dari Medion dan mereka akan memilih seorang bupati untuk memerintah di Almstad sebagai wakilnya.     

"Uff… apa menurutmu sopan jika kita meminta Rose untuk membantu kita menghadiri pernikahan kerajaan itu?" Terry bertanya kepada JM.     

Ia sadar ia terkadang tidak tahu malu, tapi ia tidak mau mempermalukan dirinya lebih jauh lagi. Jike Rune memang serius dengan gadis itu, Terry tidak ingin merusak kesempatan adiknya untuk mendapatkan Rose.     

"Uhm... aku tidak tahu," JM mengangkat bahu. "Apa kau mau mencobanya? Pasti akan hebat sekali jika kita bisa menghadiri pernikahan itu dan bahkan punya izin untuk merekam. Kau akan mendapatkan begitu banyak gambar bagus dari dalam istana kerajaan."     

Terry mengerucutkan bibirnya. "Aku akan mengundang mereka untuk makan malam bersama kita besok dan membahas topik ini. Kuharap tidak apa-apa."     

"Oke," kata JM. Ia mengarahkan pandangannya ke sekeliling dan kemudian menarik tangan kakaknya. "Ayo pergi ke sana. Aku melihat kastil yang sangat bagus di sebelah kiri kita."     

"Baiklah."     

***     

Rune menatap Rose tanpa berkedip setelah Terry dan JM pergi. Ia pikir Rose sangat keren hari ini.     

Ahh... biasanya, ia dan anggota keluarganya yang membuat orang terkejut ketika mereka tahu ia dari keluarga Schneider.     

Namun, hari ini, ia bisa mendapatkan kepuasan dengan menyaksikan JM dan terutama Terry mendapatkan kejutan itu. Hahaha... ekspresi mereka tak ternilai harganya.     

"Mengapa kau menatapku begitu? Apa ada sesuatu di wajahku?" Rose bertanya kepada pria itu yang masih memandangnya dengan serius.     

Rune hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.