The Alchemists: Cinta Abadi

Rose Bertemu Keluarga Besar Schneider



Rose Bertemu Keluarga Besar Schneider

0Rune tertawa kecil saat mendengar pamannya menggodanya seperti itu. Aldebar telah melajang sejak lama dan semua orang khawatir dia tidak akan pernah menemukan seseorang untuk dicintai.     

Sebelum Rune bertemu Rose, dia juga lajang dan kemiripannya secara fisik dengan Aldebar membuat kedua pria itu merasa lebih dekat satu sama lain daripada dengan anggota keluarga mereka yang lain.     

Bahkan, kalau orang-orang tidak mengenal mereka, bisa jadi Rune ini dikira sebagai anak Aldebar, bukannya anak Caspar. Jadi, Rune mengerti bahwa Aldebar akan merasa seperti kehilangan seorang teman seperjuangan karena Rune akhirnya menemukan cinta dalam hidupnya.     

Sementara Aldebar.. masih terus betah menjomblo.     

"satu-satunya lajang di keluarga?" Rose berbisik kepada Rune dan mengerjap-kerjapkan matanya. "Kukira dia ayahmu."     

Rune tertawa terbahak-bahak ketika mendengar pertanyaan polos calon istrinya. Matanya berbinar saat ia melirik Aldebar dan kemudian berbalik untuk melihat Rose. Dia menggenggam tangan gadis itu dan membawanya untuk bertemu Aldebar dan memperkenalkan mereka kepada satu sama lain.     

"Ini pamanku, adik bungsu ayahku, Paman Aldebar Schneider." Rune mendeham. "Aku tahu, kami terlihat sangat mirip secara fisik - meskipun saya lebih tampan darinya, tetapi dia bukan ayahku. Gen keluarga kami memang aneh... hahaha. Pokoknya, nanti kalau kau melihat ayah... kau akan setuju kalau ayahku sangat mirip London, kakakku."     

"Oh..." Rose menekap bibirnya karena malu.     

Dia telah membuat dugaan yang salah. Hmm...jadi pria di depan mereka sekarang adalah paman tunangannya, bukan ayah.     

Rose menundukkan kepalanya sedikit dan meminta maaf kepada Aldebar. "Halo, Paman Aldebar. Namaku Rose. Senang bertemu denganmu. Maaf jika aku menyinggungmu. Kukira tadi kau adalah ayah Rune."     

Aldebar tertawa terbahak-bahak. Rambut pirang panjangnya diikat sembarangan, membuatnya terlihat lebih maskulin dan santai. Aldebar sangat tampan dan menawan sehingga Rose bertanya-tanya apa yang membuat pria itu mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya lajang dalam keluarga.     

Masa Aldebar tidak punya istri... atau setidaknya pacar? laki-laki setampan ini? Berapa usianya sekarang?     

Meskipun Aldebar terlihat muda, Rose tidak berani menduga berapa usia sebenarnya pria itu. Yang jelas Rose yakin Aldebar pasti jauh lebih tua dari Rune yang sekarang... berusia 40-an.     

Sekarang Rose ingat bahwa dulu Rune sering menceritakan tentang pamannya yang sama-sama menyukai sains. Apakah ini orangnya?     

Rose sungguh tidak bisa mengerti mengapa pria yang begitu tampan dan pintar tidak juga memiliki pasangan.      

"Aku tahu apa yang kau pikirkan," Aldebar tertawa kecil ketika ia mengeluarkan remote dari sakunya dan mengendalikan kedua robotnya untuk meletakkan keranjang mereka dan mulai membersihkan bekas confetti mereka yang berserakan. Ia berkata, "Kau pasti bertanya-tanya bagaimana bisa pria yang begini tampan dan pintar seperti Aldebar masih saja melajang?"     

Rose langsung menyukai Aldebar. Tidak hanya tampan, ternyata pria ini juga memiliki selera humor. Rose ikut tertawa bersama Aldebar, "Bagaimana paman tahu? Apakah paman bisa membaca pikiran?"     

Aldebar tersenyum nakal dan menepuk keningnya. "Mungkin aku bisa baca pikiran. Mungkin tidak bisa baca pikiran. Aku tidak akan memberi tahu."     

Rose terbatuk mendengar jawabannya. Rune lalu memutuskan untuk masuk ke dalam kastil dan menghentikan pamannya agar tidak menggoda Rose terus.     

"Paman, kamu suka sekali menggoda tunanganku. Cari kekasih untuk dirimu sendiri agar paman tidak perlu menggoda kekasih orang lain."     

Aldebar tertawa terbahak-bahak karena ucapan Rune. Ia berhenti berbicara. Pria itu lalu memberi isyarat kepada keduanya untuk mengikutinya ke dalam.     

"Orang tuamu sangat ingin bertemu Rose. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama," katanya.     

Rune menggenggam tangan Rose dan tersenyum menenangkan gadis itu.     

Ini dia. Sudah waktunya bagi Rose untuk bertemu dengan calon mertua untuk pertama kalinya. Rose telah bertemu Alexis dan keluarganya dan akrab dengan mereka, tetapi hari ini adalah pertama kalinya dia bertemu Caspar dan Finland. Tiba-tiba dia merasa gugup dan lututnya lemas.     

"Tidak apa-apa," Rune menenangkannya. "Orang tuaku sangat keren. Mereka pasti akan memperlakukanmu dengan baik."     

Rose tertawa gugup mendengarnya. Ia berbisik kepada Rune, "Aku senang mendengarnya."     

Salah satu robot berjalan di depan mereka dan membuka pintu ganda untuk Aldebar dan pasangan itu masuk.     

Rose menarik napas dalam-dalam. Ketika dia menghela nafas, langkahnya tiba di ambang pintu. Ia bisa melihat aula besar di depannya dengan sebuah keluarga besar sedang duduk santai di sofa di dalamnya. Mereka mengobrol dengan seru dan wajah-wajah mereka semuanya dihiasi senyum.     

Beberapa dari mereka tampak sangat mirip sehingga Rose dapat dengan mudah menebak bahwa mereka pasti hubungan keluarga. Ia melihat Nicolae duduk dengan anaknya di pangkuannya sambil berbicara dengan seorang pria tampan yang sangat mirip dengannya.     

Karena Rose tahu bahwa saudara kembar Nicolae adalah Elios Linden, yang tidak terlihat seperti dia, dia bisa menebak bahwa pria itu adalah ayah dari Nicolae, atau kakak laki-lakinya yang lain.     

Karena semua orang di keluarga Alchemist ini terlihat sangat muda, Rose tidak tahu apakah orang-orang yang ada di dalam kastil ini adalah saudara atau orang tua dan anak-anak. Ia perlu mempelajari seluruh silsilah keluarga untuk memahami hubungan mereka satu sama lain.     

"Laki-laki yang duduk di dekat Nicolae yang sangat mirip dengannya adalah ayahnya dan Alaric," Rune menjelaskan ketika dia melihat Lauriel menatap Lauriel dengan alis berkerut.     

"Alaric?" Rose mengernyitkan alisnya lebih dalam. Dia baru mendengar nama itu sekarang.     

"Oh, maaf, kau mengenalnya dengan namanya yang sekarang, Elios Linden." Rune menepuk keningnya dan segera menjelaskan. Ia menyadari bahwa dia perlu memberi tahu Rose siapa-siapa yang ada di dalam keluarga besarnya, dan kisah mereka. Rose pasti belum tahu siapa Alaric.     

"Begitu, ya?" Rose ingin bertanya mengapa Alaric mengubah namanya menjadi Elios, tetapi kemudian dia menyadari bahwa pertanyaan di kepalanya pasti tidak akan ada habisnya.     

Jadi lebih baik tidak usah banyak bertanya sekarang. Tidak sopan. Lebih baik jika ia nanti berusaha mengenal mereka satu persatu.     

Rune berdeham dan menarik tangan Rose untuk berjalan menuju orang tuanya. Caspar dan Finland menoleh dan segera melihat pasangan itu mendekat. Senyum indah langsung melengkung di wajah Finland.     

"Hei, sayang!" Wanita cantik itu bangkit dari tempat duduknya, memberikan bayi di pangkuannya kepada suaminya, lalu berlari ke arah putra bungsunya. "Selamat datang di rumah!"     

"Itu ibuku," bisik Rune pada Rose. "Ayo beri salam."     

"Oh..." Rose mengerjap-kerjapkan matanya keheranan.      

Rose sudah tahu bahwa keluarga ini adalah manusia abadi, tetapi tetap saja, sangat sulit untuk percaya bahwa wanita muda cantik yang berjalan ke arah mereka sekarang adalah calon ibu mertuanya.     

Finland Schneider benar-benar masih terlingat sangat muda dan cantik!     

"Kau pasti Rose," kata Finland. Dia segera menarik Rose ke pelukannya dan menepuk-nepuk punggung gadis itu. "Aku sangat senang akhirnya bertemu denganmu."     

.     

.     

.     

__________________________     

REKOMENDASI BUKU:     

Teman-teman, kalau kalian suka banget cerita seperti yang biasa saya tulis, kalian bisa lho baca cerita-cerita yang ditulis oleh 3 author yang saya mentori. Cuss, cari di Webnovel ketiga judul ini:     

1. "Odette & Raja Panthera", ditulis oleh Ogi Saga.     

Ini cerita tentang psikiater bernama Odette yang terbawa ke masa lalu dan harus menyembuhkan raja yang memiliki kepribadian ganda, agar bisa pulang ke zamannya. Raja bernama Rion ini mengalami trauma mental setelah memenggal istrinya sendiri. Ini cerita sediiiih, tapi lucuuuuu... pokoknya bacanya serasa makan permen nano-nano. Saya suka bangettt!     

2. "Putri Sandera Dan Raja Serigala", ditulis oleh Gigi_Saga.     

SINOPSIS:     

Arielle adalah putri yang terlupakan dari Nieverdell, sebuah negara yang diberkati dengan matahari yang hangat sepanjang tahun. Dia dikorbankan oleh keluarganya untuk menjadi tawanan Kerajaan Northendell karena dosa saudara laki-lakinya, putra mahkota.     

Di kerajaan yang tertutup es abadi, Arielle bertemu dengan Raja Ronan D. Blackthorn, seorang pria yang penuh misteri. Raja Ronan dikutuk. Pada bulan purnama, dia akan kehilangan sisi manusianya dan berubah menjadi manusia serigala.      

Anehnya, sejak Arielle melangkah ke dalam hidupnya, dia perlahan bisa mengendalikan naluri binatangnya.     

3. "Menaklukkan Suamiku, Sang Duke Kejam", ditulis oleh Gigi_Saga.     

SINOPSIS:     

Roseanne meninggal tertabrak truk dan jiwanya berpindah ke tubuh Rosie Villiers, seorang pemeran figuran di novel tragedy kesayangannya yang berjudul "Mencintaimu Hingga Saat Terakhir".     

Mengingat nasibnya yang akan mati secara tragis bersama para pemeran utama cerita ini, Rosie bertekad untuk mengubah cerita tragedi busuk ini dan menaklukkan duke kejam dan tampan yang seharusnya akan membunuh mereka semua.     

Dapatkah ia menjinakkan Duke Aslan Montgomery dan mengubahnya menjadi lelaki baik?     

____________________     

Ketiga cerita itu asli bagussss banget. Apalagi cerita Rosie dan Odette yang lucu banget. Ayo baca aja, biar kalian punya alasan untuk buka Webnovel setiap hari, selain baca novel saya "Istri Rahasia Sang Mafia" dan "The Alchemist".     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.