Devil's Fruit (21+)

Bala Bantuan Tak Terduga



Bala Bantuan Tak Terduga

0Fruit 371: Bala Bantuan Tak Terduga     

Di medan pertempuran, pasukan King Zardakh terus berjuang melawan pasukan Heaven. Agaknya kekuatan sedikit tidak imbang karena para Angels memiliki kekuatan lebih tinggi dari Iblis tingkat prajurit.     

Banyak korban berjatuhan dari pihak kerajaan klan Orbth milik King Zardakh. Myren pun sudah mulai lelah. Ronh terus mendampingi jenderalnya tanpa mengeluh apapun. Bahkan dia rela mati demi sang Jenderal.     

Kenzo tidak diperkenankan ikut bertempur. King Zardakh memberikan titah pada Kenzo untuk menjaga Istana Berlian.     

Meski segel sihir sang Raja akan sulit ditembus para Angels dan Nephilim, namun tidak berlaku untuk Iblis. Terutama tingkat tinggi seperti King Zardakh.     

Oleh karena resiko itu, King Zardakh tak mau ambil resiko adanya Iblis yang memanfaatkan situasi kacau begini untuk melakukan sesuatu pada Andrea. Kenzo harus menjaga Andrea dari Iblis perusuh.     

Di saat tentara King Zardakh mulai terpukul mundur, tiba-tiba datang rombongan Iblis berjumlah ribuan ke titik-titik pertempuran. Rombongan itu dipimpin oleh Pangeran Djanh.     

King Zardakh heran bukan main melihat adanya pasukan besar yang menuju ke medan pertempuran. Ia melihat Pangeran Djanh tersenyum padanya dari kejauhan, dan dia tidak menanggapi. Ia harus tetap waspada pada pangeran incubus licik penuh tipu daya itu.     

"Kalian yang bisa membuat dimensi Meercomv, segera seret Nephilim perempuan ke dalamnya!" Pangeran Djanh memberi komando yang disambut antusias oleh anak buahnya.     

50% para Iblis level atas segera membuat lorong dimensi khusus, dimana jika terperangkap di dalam dimensi tersebut, makhluk apapun takkan bisa menggunakan kekuatannya.     

Segera saja ratusan Nephilim perempuan diperangkap masuk satu persatu ke dimensi Meercomv. Jelas karena itu, para Nephilim perempuan terkejut karena tiba-tiba saja mereka sudah berpindah alam, berpindah dimensi.      

Iblis level atas yang membuat dimensi Meercomv, tidak sendirian saja. Banyak dari mereka mengajak Iblis level di bawahnya untuk ikut masuk ke dimensi Meercomv tersebut.      

Di dalam dimensi Meercomv, sudah bisa dipastikan para iblis akan melakukan sesuatu pada para Nephilim perempuan yang diperangkap di sana.      

Itu bagaikan... sebuah pesta untuk banyak Iblis mesum.     

Iblis level atas lainnya menggempur tentara Heaven, yaitu para Angels. Tidak mudah menangani para Malaikat yang memiliki kekuatan hebat. Sedangkan Iblis tingkat menengah saling bekerja sama memerangi Nephilim pria.     

Pangeran Djanh berperang di garis depan, membunuh para Angels dan sisa Nephilim yang tidak bisa diperangkap. Akhirnya Pangeran Djanh berhadapan dengan Ratu Voira.     

"Halo, sweetie. Kita berjumpa lagi. Sepertinya kau tambah seksi saja." goda Pangeran Djanh.     

"IBLIS BUSUK!" Ratu Voira segera ciptakan bola energi untuk dihadiahkan pada Pangeran Djanh.     

"Wahahaaa... kau ini pemarah sekali!" ledek Pangeran Djanh sembari menghindari lemparan bola energi ke arahnya. "Apa kau tak mendapatkan jatah seks seminggu ini?"     

"BANGSAT! MATI SAJA KAU!" Ratu Voira makin murka. Apakah itu karena tebakan Pangeran Djanh benar?     

Sedangkan di alam Meercomv, para Nephilim perempuan kebingungan. Mereka heran kenapa tiba-tiba ada di alam antah berantah sendirian secara tak terduga.     

"Tempat apa ini?!" seru salah satu Nephilim perempuan sembari berjalan berkeliling.     

"Tempat untuk kita bisa bebas bermain dan bersenang-senang sejenak, sayaaank... Khehehee..." Sebuah suara muncul beserta penampakan Iblis tinggi besar mendekati pejuang Nephilim.     

Gadis Nephilim itu berusaha ciptakan bola energi. Namun, selalu gagal. Ia terus mencoba dan mencoba, namun tidak ada hasil sama sekali. Itu bagaikan menyalakan lilin di dalam air.      

Wajah gadis Nephilim itupun menjadi suram dan pucat pasi. Ini sesuatu hal yang jelas sangat buruk baginya. Kekuatan dia adalah alat pertahanan diri yang dia punya.     

Iblis terbahak keras. "Hingga kau mencret pun takkan bisa keluarkan apa-apa kecuali cairanmu nanti, manisku..."     

"Stop! Jangan mendekat! Ja-ARRGHH!" Nephilim perempuan itu pun terpekik ketika tubuhnya sudah ditarik ke pelukan Iblis pemilik dimensi tersebut.     

"Ayo, berikan suara seksimu, baby... Kita bisa bersenang-senang dulu di sini... Sepuasnya! Ha ha haa."     

"TIDAAKK!! JANGAAANNN!!" lolong sang Nephilim perempuan ketika bajunya direnggut paksa dan payudaranya diremas seenaknya oleh Iblis. Ia tak punya daya apapun melawan Iblis yang memerangkap dirinya di alam Meercomv ini.     

Bahkan sekuat apapun dia menjerit minta tolong ketika dia digagahi, takkan ada yang mendengar. Nephilim perempuan itu diperkosa berulang kali di alam Meercomv.      

Setelah tragedi bejat itu berakhir, tak disangka dari arah lain, datang beberapa iblis menghampiri gadis Nephilim yang sudah tak berdaya. Gadis Nephilim hanya bisa berharap ia mati saja daripada merasakan kenistaan yang sangat keterlaluan.      

Dia tidak sendirian. Banyak sekali gadis Nephilim lain yang bernasib sama persis seperti dirinya. Mereka semua digagahi secara paksa oleh para iblis. Kadang hanya satu iblis, dan banyak yang mengajak teman-teman iblis mereka.      

Sungguh sesuatu yang brutal dan amoral. Tak perlu heran karena begitulah Iblis.     

Berkat bala bantuan Pangeran Djanh, pasukan Heaven dan Nephilim berhasil dipukul mundur.     

Pangeran Djanh hampir saja memenangkan pertarungan atas Ratu Voira jika tidak diinterupsi oleh hadangan beberapa Archangel yang lekas membawa Ratu Voira kembali ke alam atas.     

"Waahh... sayang sekali aku kehilangan kucing nakal berwarna oren, fufufuu..." Pangeran Djanh malah terkekeh.     

Pangeran Djanh sebelumnya sempat mendengar mengenai penyerangan pihak Heaven dan Nephilim ke Underworld. Dan ia pun mendapat ide hebat. Ratusan Iblis level atas ia kumpulkan dan dia bujuk agar ikut berperang.     

"Kalian tentu tau... darah Nephilim dan Angels bisa meningkatkan kekuatan kita." bujuk Pangeran Djanh.     

Berbekal iming-iming tersebut, para Iblis level atas setuju menjadi anak buahnya menggempur para Angels dan Nephilim.     

Pangeran Djanh juga meminta beberapa ratus Iblis tersebut memerangkap para Nephilim perempuan ke dimensi khusus. "Silahkan kalian nikmati mereka hingga puas. Tapi jangan kalian bunuh. Cukup bermain-main saja sepuasnya dengan mereka."     

Dan itulah yang terjadi. Para Nephilim perempuan yang diperangkap masuk Meercomv, semuanya diperkosa. Bahkan ada banyak yang melakukan gangbang pada para Nephilim perempuan.     

"Pangeran Djanh, semua pasukan musuh sudah mundur," ujar salah satu anak buah Pangeran Djanh.     

Pangeran Djanh mengangguk puas sembari melihat mayat yang bergelimpangan di tanah, terdiri dari pasukan King Zardakh dan pasukan musuh.     

"Untuk apa kau ikut campur di sini, Putra Huvr?" Raja Zardakh sudah ada di dekat Pangeran Djanh.     

Pangeran Djanh menoleh seketika. "Ahh, King Zardakh..."  Dia membungkuk hormat ke Raja Zardakh. Bagaimana pun, sang Raja adalah senior. "Maafkan kelancangan hamba. Maaf jika pasukan bantuan himpunan hamba tidak meminta ijin ke Anda."     

"Cih!" King Zardakh mendecih. Ia merasakan nada mengejek di kalimat Pangeran Djanh. Pasukan bantuan, huh? Kesannya King Zardakh begitu menyedihkan hingga musti dibantu.     

"Tentu sebagai satu ras, kita harus saling membantu, bukan?" imbuh Pangeran Djanh seolah paham pikiran kesal King Zardakh.     

"Lain kali koordinasi dulu denganku jika ingin ikut perang." King Zardakh balik kanan, kibaskan jubah, dan pergi menghilang.     

Sedangkan Pangeran Djanh, hanya terkekeh santai menanggapi sikap sinis King Zardakh.     

"Tuan Pangeran, arogan sekali Raja klan Orbth itu!" tutur salah satu anak buah Pangeran Djanh yang diiyakan lainnya.     

"Benar! Harusnya dia berterima kasih atas bala bantuan dari Pangeran Djanh."     

"Kau benar, teman! Kalau tak ada Pangeran Djanh dan kita di sini, memangnya King Zardakh bisa lekas meraih kemenangan?"     

"Raja itu sungguh tak masuk akal!"     

Pangeran Djanh terkekeh santai menanggapi celoteh kesal para anak buahnya. "Kalian jangan buruk sangka begitu. King Zardakh hanya menjaga wibawanya. Dia dan aku sering bekerja sama sebelumnya. Aku sudah paham tabiat Beliau." Lalu ia memerintahkan para anak buah untuk melepaskan Nephilim perempuan ke dunia atas.     

-0-0-0-0-0-     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.