Devil's Fruit (21+)

Myren dan Ronh sangat terkejut dengan adegan itu. Apalagi, mereka juga dihujani oleh sebuah benda yang sepertinya mirip dengan piringan tipis dan tajam yang memburu kepala mereka.      

Dua suami istri itupun lekas menghindar kanan dan kiri, sesekali melonjak tinggi demi bisa berkelit dari serangan benda misterius berbahaya itu.      

Setelah beberapa kali berhasil menghindar, benda itu lenyap di arah lain.      

"Kejar!" Myren dan Ronh sepakat mengejar pelempar benda yang menewaskan Pavlo tanpa mereka sempat mendengar informasi penting dari Pavlo.      

Di depan Myren dan Ronh, ada empat vampire yang berlari sangat cepat. Untuk mengecoh suami dan istri tersebut, keempat vampire tangkas tadi berpencar segera setelah Myren dan Ronh makin mendekat ke mereka.      

Ini tentu saja membuat Myren dan Ronh jadi kesusahan untuk menangkap mereka.      

Keempat vampire tadi sudah melihat bahwa Myren dan Ronh adalah iblis, dan pasti mereka akan melaporkan ini ke orang yang dipanggil King oleh mereka.      

Namun, karena empat vampire itu sudah berpencar ke empat arah, Myren dan Ronh terpaksa memilih secara acak mana yang akan mereka kejar.      

Jikalau sampai King itu mengetahui keberadaan kelompok besar Myren, mereka bisa waspada dan mungkin saja malah bermigrasi ke tempat lain untuk bersembunyi sebelum melakukan serangan lainnya pada Ivy dan keluarga Andrea nantinya.     

Maka dari itu, kelompok Myren harus lekas memusnahkan semua ancaman agar Andrea dan keluarganya bisa hidup tentram, tidak lagi merasa ketakutan akan terror yang sewaktu-waktu bisa menyergap Ivy.      

Myren mengejar salah satu dari keempat vampire. Kejar-kejaran di hutan itu cukup lama karena memang ternyata kekuatan lari dan kecepatannya seimbang dengan Myren yang merupakan keturunan dari Centaur.      

Makhluk seperti apa Centaur? Itu adalah perpaduan kuda dan iblis. Sudah bisa dibayangkan kecepatan berlarinya, bukan? Tapi vampire itu juga bisa berlari secepat cheetah.      

Geram, Myren pun melontarkan cambuk durinya jauh-jauh ke depan.      

Sreett!     

Wuuss!     

Vampir itu bisa menghindari cambuk Myren! Ini membuat sang jenderal makin emosi. Ia pun melontarkan cambuknya lagi beserta dengan api.      

Maka, api untuk menggiring dan menyudutkan si vampire, sedangkan cambuk akan digunakan untuk membelit dan menangkap vampire cekatan itu.      

Rupanya taktik Myren ini berhasil.     

Sreettt! Tepp!     

Akhirnya, cambuk duri itu bisa sukses menangkap si vampire setelah Myren terus membombandir dengan serangan api agar lawannya tersudut.      

"Fuuhh! Tertangkap juga kau akhirnya!" Myren pun makin erat membelitkan cambuk durinya ke tubuh vampire yang cekatan tadi.      

Myren pun melonjak ke langit dengan membawa vampire di belitan cambuknya, mencari Ronh.      

Tak berapa lama kemudian, sang suami sudah membawa vampire lainnya memakai tali jerat khusus miliknya, memerangkap si vampire di dalam kurungan tali itu, tak bisa lepas meski sudah memberontak seberingas apapun.     

"Tak perlu susah payah meronta. Tali itu sudah biasa untuk menangkap monster yang lebih besar dan lebih buas dari kau." Ronh menatap remeh penuh penghinaan ke vampire tangkapannya.      

"Kita kehilangan dua lainnya." Myren mengeluh pada sang suami saat mereka melayang di langit dengan masing-masing tawanan ada di tangan mereka.      

"Khu khu khu … rasakan! Kalian iblis bajingan yang sudah memusnahkan bangsa kami di Benua Antartika! Rasakan saja nanti pembalasan kami!"     

"Jangan remehkan kekuatan persatuan kami, vampire ini. Kalian para iblis meski kalian kuat, tapi kalian sebenarnya lemah dan payah!"     

Myren kerutkan dahinya mendengar ejekan dua vampire ini. "Hei, bisakah kalian mengatakan sesuatu yang baik saja? Mood-ku sedang buruk saat ini. Sepertinya aku sedang PMS," seloroh Myren, karena sebenarnya iblis seperti dia tidak akan mengalami namanya menstruasi.      

Andrea pun demikian. Setelah dia berusia tepat 17 tahun, maka menstruasi pun tidak lagi datang padanya. Walau begitu, dia masih bisa dibuahi sperma lelaki jika dia memang menginginkannya itu menjadi benih.      

Maka, tidak heran ketika dulu masih ada Giorge dan Dante menjadi kedua suaminya, Andrea bisa memblokir sprema kedua suami menjadi tenaga saja.      

Berbeda saat Andrea bersenggama dengan Giorge, dia bisa hamil karena tidak memiliki kemampuan layaknya Succubi yang bisa mengalihkan sperma menjadi tenaga.      

Dan ketika tenaga iblis dia dikembalikan, Andrea lebih bisa mengontrol sperma yang memasuki dirinya, menjadi tenaga, atau janin.     

Oke, cukup sekelumit informasi rahasia tentang wanita iblis.      

Sekarang, Myren dan Ronh tak tau harus bagaimana untuk mengejar dua vampire lainnya yang kecepatan berlarinya pasti tidak kalah cepat dari yang sudah mereka tangkap.      

Jika dua vampire yang lolos itu berhasil mencapai ke tempat King dan misi perang gerilya kelompok Myren ketahuan, para vampire akan berbondong-bondong bersembunyi atau migrasi diam-diam ke negara lain yang akan membuatnya sulit dilacak.      

"Khu khu khu … King akan mengetahui pergerakan kalian, tak lama lagi." vampire di cambuk Myren terkekeh senang melihat penangkapnya cemas akan dua rekan mereka yang berhasil lolos.      

Mereka berempat memang sudah rela mati jika memang tertangkap, tapi setidaknya mereka bisa memberitahu pada King mereka agar King dan yang lainnya lekas sembunyi atau migrasi jauh.     

"Jangan buat aku kesal!" Myren mengeratkan belitan cambuknya, membuat vampire itu menjerit keras karena tubuhnya bagai sedang diremas kuat-kuat oleh cambuk duri itu.      

"Kalian iblis, hanya mengandalkan kekuatan magis saja!" teriak yang ditangkap Ronh.     

"Ohh, maksudmu yang begini?" tanya Ronh sambil menyalurkan tenaga listrik ke kurungan talinya, menyetrum tangkapan dia.     

"Aaarrgghhh …" Vampir tangkapan Ronh menjerit lantang dan panjang ketika tubuhnya tersetrum listrik.     

"Sepertinya elemen petirmu ada kemajuan, hunk." Myren mengamati kekuatan petir milik sang suami.      

"Ini? Ha ha, aku hanya sedang bereksperimen sering memakan Kristal petir, ingin tau apakah bisa membangkitkan lebih banyak elemen petirku yang sangat lemah sebelumnya." Ronh memandangi telapak tangannya dan muncul petir kuning pekat keemasan dari sana.      

Itu memang jenis kekuatan petir yang paling lemah di antara pengguna elemen petir lainnya, tapi itu sudah berubah warna lebih pekat dan keemasan, menandakan lebih kuat daripada petir kuning biasa.      

"Apakah kita bunuh saja mereka sekarang? Lalu mengejar yang dua lagi?" Ronh bertanya ke istrinya.      

"Kalau kita bunuh, dan ternyata kita tidak menemukan yang dua lagi, kita kehilangan calon tahanan yang bisa kita interogasi, dong!" Myren mengeluh.     

"Benar juga …" Ronh pun mengangguk setuju dengan pemikiran istrinya. "Maka, kita hanya harus cepat membuat mereka bicara mengenai siapa itu King."     

"Ya, hanya dua ini saja yang jadi tumpuan harapan kita untuk mengungkap siapa itu King daripada mengejar dua lainnya yang kabur." Myren mendesah, seperti tidak terima karena tidak berhasil dengan 2 lainnya.     

"Apakah kalian sedang mencari ini?" Tiba-tiba, muncul King Zardakh sambil membawa seorang vampire yang dikurung pada kotak Kristal transparan.