Devil's Fruit (21+)

Menyerbu Kastil Perak



Menyerbu Kastil Perak

0Fruit 744: Menyerbu Kastil Perak     

Rasanya King Zardakh memang harus mewaspadai pangeran Incubus satu ini. Pangeran Djanh terlalu pintar hingga bisa mengetahui segala tipu muslihat sang raja.     

Dalam hatinya, King Zardakh mengutuk habis-habisan karena keberuntungan King Huvr mempunyai anak seperti Pangeran Djanh.      

Tuan raja ini bertanya-tanya apakah itu karena King Huvr berkawin dengan Angel, makanya bisa menghasilkan anak cemerlang seperti Pangeran Djanh.     

"Apakah aku harus mulai mengawini Angel?" King Zardakh kerutkan dahi, memikirkan gumamannya sendiri sementara semua orang sudah melesat di depan sana dan dia bisa sendirian saja berlari santai.      

"Mengawini Angel?" King Zardakh masih memikirkan itu. Ia mengingat-ingat semua istri dan selirnya, tidak ada satupun dari jenis Angel. Bahkan tidak pula Nephilim, anak dari para manusia yang dikawini Angel lelaki.      

Selama ini, seluruh istri dan selir yang jumlahnya sangat banyak milik King Zardakh hanya dari bangsa iblis, ras beast, bangsa peri, titan, penyihir, bahkan makhluk-makhluk mitologi yang dipandang cantik menggairahkan seperti kaum mermaid, siren, centaurus dan banyak siluman lainnya.     

Dan manusia indigo adalah pertama kali pula untuk King Zardakh, yaitu ibu dari Andrea.     

"Tsk! Mungkin aku harus sesekali mencoba Nephilim terlebih dahulu sebelum melangkah naik ke jenis Angel." Ia bergumam sendiri lagi. "Tapi Angel itu … sangat galak dan susah diajak bicara. Apalagi jika mereka melihat iblis, mereka langsung saja underestimate kami, cih! Dasar kaum sombong! Awas saja kalau aku bisa taklukkan kalian dan membuat kalian merintih nikmat di bawahku!"     

"Hei, siput! Mo berapa lama lagi lari macam siput gitu, heh?" Tiba-tiba terdengar suara Andrea di depan King Zardakh. Rupanya sang putri menyadari ayahnya ada di paling belakang dan sibuk mengoceh sendirian.      

King Zardakh pun terkekeh dan mempercepat terbangnya untuk menyamai semua orang.      

Zahar sudah menghubungi semua kelompok werewolf terdekat dan semua mulai menuju ke hutan tersebut.     

Setelah beberapa saat, semua kelompok iblis dan werewolf sudah berada di depan kastil besar dan memang sekelilingnya diberi pagar dari perak murni. Bahkan ketika Myren dan Andrea melonjak ke langit, bagian atap dan semua bangunan atas kastil juga dilapisi oleh perak murni, makanya tak heran jika dari kejauhan, kastil itu terlihat bersinar.     

Banyak orang yang menamai kastil tersebut sebagai Kastil Perak. Namun, tidak ada yang berani masuk ke sana karena dikatakan orang takkan pernah bisa keluar setelah masuk.      

Karena itu, Kastil Perak disebut sebagai salah satu tempat menyeramkan. Apalagi letaknya di dalam hutan belantara yang membuat manusia biasa akan berpikir keras sebelum nekat memasuki daerah tersebut.     

"Kastilnya menyeramkan …" tukas Voindra ketika dia mendongak menatap kastil besar yang memang terlihat mengerikan, seolah membuat bulu kuduk merinding meski hanya memandang dari depan saja.     

"Ayo, kita bubarkan pagar peraknya." King Zardakh memberi komando.      

Maka, para iblis pun mulai melangkah maju ke depan, dan di belakang mereka, para werewolf mulai berubah wujud ke tubuh serigala mereka yang besar nyaris sebesar Sabrina.      

Sedangkan sebagian iblis lainnya seperti Myren, Andrea, Dante, dan Ronh mulai mempersiapkan diri di atas kastil.     

Dengan mudah, barisan kelompok iblis pun mematahkan pagar-pagar perak murni sehingga memudahkan para serigala memasuki kastil tersebut.      

Sedangkan Andrea dan yang lainnya di atas langit, mereka menggempur bagian atas kastil.      

King Zardakh tidak lupa untuk menutup daerah sekitar kastil dengan selubung magis besar agar apapun yang terjadi di situ tidak bisa dilihat atau didengar manusia biasa.     

Dhuaarr! Dhuaarr!     

Andrea dan yang lain meledakkan atas perak menggunakan tenaga elemen mereka.     

Segera ketika para werewolf masuk ke dalam halaman kastil yang luas, tiba-tiba saja berhamburan banyak tombak perak ke arah para serigala.      

"Menghindar!" teriak Zahar yang memimpin werewolf.      

"Awas!" Benn menyeru sambil dia juga mulai menghindari hujan tombak.     

Terdengar beberapa jeritan para werewolf yang sudah bisa dipastikan mereka terkena tembakan tombak tersebut.      

Anggota tim Blanche segera saja mengeluarkan tenaga elemen mereka.      

Voindra bergandengan tangan dengan Gavin membuat tameng Kristal dari kekuatan elemen mereka.      

Vargana mengaktifkan tenaga elemen angin dia dan menangkis terjangan tombak di dekatnya, membuang tombak-tombak yang hendak mengenai dia dan para werewolf.     

Pangeran Djanh cukup menjulurkan satu tangannya dan muncullah tameng dari besi besar yang bisa melindungi banyak orang di dekatnya.      

King Zardakh cukup menunjuk dengan telunjuknya ke arah dimana tombak-tombak itu berasal, dan tempat itu segera meledak dan banyak vampire berterbangan akibat ledakan itu.      

Para serigala segera memburu tempat itu untuk membunuh semua vampire yang terluka oleh serangan King Zardakh.      

Voindra menggunakan satu tangan bebas dia untuk memunculkan tameng baja di sisi lain agar melindungi para serigala yang terus maju mendekat ke bangunan utama.     

"Ayo! Maju!" Zahar yang mendapatkan perlindungan dari Voindra pun mulai memimpin anak buah dia untuk mendobrak ke kastil.      

Karena pintu kastil juga dilapisi perak murni, Jovano hanya cukup menggunakan sedikit tenaga dia untuk menghancurkan pintu tersebut.      

Sementara itu, Andrea dan yang di atas, segera masuk ke kastil melalui atap yang sudah dihancurkan. Sang Cambion menggila membunuh vampire yang dia temui, yang ingin melarikan diri.     

Setelah pintu perak kastil berhasil dihancurkan Jovano, para serigala lebih mudah memasuki kastil, meski mereka harus tetap waspada jika adanya jebakan dari unsur perak lainnya.     

Para vampire di dalam kastil mulai menampakkan diri dan mereka bertarung sengit dengan para penyerbu.      

Meski selubung penghalang King Zardakh melingkupi bagai kubah menutupi secara transparan pada kastil dan sekitarnya, namun itu hanya berpengaruh pada manusia biasa saja.     

Itu masih bisa diterobos keluar dan masuk makhluk supernatural lainnya.      

Ini yang mengakibatkan mulai berbondong-bondongnya para pasukan vampire yang memasuki kastil untuk memberikan bala bantuan pada sesama mereka.     

Apalagi ini adalah kastil penting bagi mereka, karena merupakan kastil asli milik tokoh pemimpin mereka, sekaligus tempat pengembangbiakan vampire baru yang paling utama.     

Sudah pasti karena pentingnya kastil ini agar tidak dihancurkan oleh penyerangnya, begitu banyak vampire yang mendatangi kastil. Bahkan seluruh vampire di negara Rumania tampaknya mulai berdatangan ke kastil.      

Melihat makin melimpahnya vampire dari luar masuk ke area kastil, ini membuah Zahar dan banyak werewolf lainnya bergidik tidak menyangka bahwa begitu banyak vampire yang memberikan bantuan ke kastil ini.     

Zahar pesimis apakah bangsanya akan selamat dalam pertarungan kali ini jika ternyata mereka kalah jumlah. Ini terlalu jomplang dalam segi jumlah.     

Meski Zahar dan para werewolf mempercayai kekuatan hebat para iblis sekutu mereka kini, tapi ini terlalu jauh perbandingan jumlahnya.      

Apalagi banyak werewolf yang tumbang mati karena serangan keroyokan para vampire yang melimpah ruah.     

Keadaan kacau secara alami. Para bocah Blanche juga mulai kewalahan meski mereka kuat dan memiliki tenaga magis.     

Melihat semakin banyaknya vampire yang berdatangan masuk ke kastil besar tersebut, King Zardakh tersenyum. Dengan enteng, dia mengeluarkan sebuah mutiara di halaman kastil dan seketika, dengan kuasanya, muncullah ratusan prajurit iblis kerajaan Orbth.     

Rupanya inilah yang ditunggu-tunggu sang raja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.