Devil's Fruit (21+)

Ivy, Bocah Nevimbi



Ivy, Bocah Nevimbi

0Fruit 1065: Ivy, Bocah Nevimbi     

Mereka pun mulai berpencar ke arah yang mereka inginkan masing-masing.      

Hanya Kenzo saja yang tidak ikut patroli karena dia harus menjaga mansion menggantikan Dante yang sedang pergi menemani Andrea di Cosmo. Dia harus tetap ada di mansion untuk melindungi Shelly, Kiran, dan Zivena.      

.     

.     

Di gelapnya jalanan sebuah desa, beberapa sosok vampir menggigit manusia biasa dalam sebuah rumah. Setelah itu, usai manusia itu digigit, mereka segera mengaktifkan sambungan komunikasi pada Ivy dan meminta sang ratu memindahkan tubuh-tubuh manusia yang sedang dalam keadaan sekarat untuk masuk ke alam pribadi sang ratu.      

Maka, Ivy pun menggunakan pikirannya untuk keluar dari krital hitamnya dan menatap hasil perolehan mangsa anak buahnya sebelum dia memindahkan semuanya ke alam pribadi dia dalam satu pikiran.      

"Bagus, ini sesuai dengan yang aku mau. Hasilkan lebih banyak lagi yang begini. Dan pilih yang bertubuh kuat atau besar. Aku butuh serdadu yang bisa aku andalkan." Ivy memberi titahnya ke para bawahan dia, para vampir iblis.      

"Baik, Ratu!" Mereka semua membungkuk pada Ivy dan menyaksikan Ivy kembali menghilang ke dalam alam pribadinya.      

"Ayo, kita cari keluarga lainnya yang terlihat kuat dan bertubuh bagus!" Pemimpin kelompok itu pun memberi aba-aba ke bawahannya dan mereka mengangguk, mulai mencari mangsa lainnya.      

Sedangkan di dalam alam pribadi itu, Ivy memandangi manusia-manusia sekarat yang terbaring di tepi danau. Matanya berkilat senang melihat itu. Tubuh manusia di hadapannya merupakan tubuh yang kekar dan gagah, mungkin juga itu dari keluarga petani muda yang memang terlatih dengan tubuh kuatnya.      

Ivy sudah memerintahkan anak buah dia untuk lekas menghubungi dia jika mereka berhasil menggigit manusia kuat, karena Ivy akan segera memindahkan mereka semua ke dalam alam pribadi dia agar tidak sempat dimusnahkan oleh Tim Blanche, ataupun disusupi makhluk asap hitam. Dia tidak suka serdadunya menjadi budak makhluk lain.      

Dengan adanya alam pribadi ini, Ivy sangat senang karena dia bisa membangun kerajaannya di sini, di alam ini. Nantinya, ketika manusia-manusia itu sudah berubah menjadi vampir, maka dia akan memerintahkan mereka untuk membangun sebuah istana.      

Tentu saja, Ivy akan menyediakan bahan baku apapun untuk pembangunan itu.      

Setelah puas dengan pemikirannya sendiri, kini dia mulai berlutut di sebelah salah satu tubuh sekarat itu. Dia menggores pergelangan tangannya dan darah segar langsung mencuat dari sana. Kemudian, darah itu dia teteskan pada mulut manusia sekarat itu, hanya beberapa tetes saja, tidak berlebihan karena ia tidak ingin menghabiskan darahnya dengan segera.      

Para manusia sekarat itu seakan mendapatkan air dari oase terbaik dan mereka menyecap tetesan darah itu dengan sikap mendamba meski mata mereka masih terpejam. Semuanya mendapatkan giliran yang sama dari Ivy.      

Usai itu, maka dapat dikatakan, mereka semua sudah menjadi budak milik Ivy. Metode seperti inilah yang Ivy gunakan juga pada para iblis lemah yang berstatus rendah. Menaklukkan mereka tidak terlalu menguras tenaga, hanya butuh kecepatan serangan kejut saja dan dalam beberapa saat berikutnya, iblis itu akan menjadi budak Ivy.      

Ivy adalah hasil dari penyimpangan genetik dua alam. Dia merupakan janin Nevimbi, suatu janin yang memiliki kekuatan aneh yang tidak dimiliki vampir pada umumnya. Jika para anak Nevimbi ini mengembangkan kekuatannya, mereka memang akan menjadi ancaman serius bagi ras vampir biasa. Mereka akan lebih kuat dan mendominasi, dan para tetua vampir tidak akan menyukai itu, makanya para bocah Nevimbi tidak akan dibiarkan hidup lama begitu keberadaannya diketahui.     

Itulah kenapa sewaktu kecil, Ivy diburu habis-habisan oleh para vampir biasa dan mereka tidak ingin Ivy mencapai umur 5 tahun, harus dimusnahkan sebelum umur itu. Para vampir biasa sudah mengalami sendiri bencana akan bocah Nevimbi yang dibiarkan melewati usia 5 tahun. Mereka tidak ingin hal demikian terulang di era manapun.     

Sebagai bocah Nevimbi, Ivy memiliki kekuatan aneh seperti yang biasa muncul di anak nevimbi lainnya. Mereka unik dengan kondisinya masing-masing. Dan ability Ivy yang menjadikan dia sebagai bocah nevimbi adalah dia bisa menyedot kekuatan dan ability orang yang dia gigit.      

Mungkin orang-orang akan berkata, hanya mengambil ability sosok lain yang digigit saja, itu tidak terlalu mengkhawatirkan.      

Namun, bagaimana seandainya Ivy berhasil menggigit dan menyedot ability seorang iblis tingkat atas? Seperti Pangeran Djanh, misalnya? Apakah itu bukan sebuah bencana nantinya jika dia berhasil memiliki kekuatan sebesar itu?     

Tapi, meski Ivy menginginkan kekuatan besar seperti yang dimiliki ibunya atau kakaknya, dia tidak bisa serta-merta menggigit mereka. Dia juga harus mewaspadai adanya racun dalam darah iblis mereka. Jika Ivy masih dalam level kekuatan rendah dan langsung menggigit serta menyedot kekuatan besar, maka tubuhnya tidak akan mampu menampung dan itu bisa menjadi mara bahaya bagi dirinya sendiri.      

Ini sudah dia buktikan saat dia menggigit dan menyedot Leon waktu itu. Karena dia terbutakan ingin kekuatan iblis dan itu adalah pertama kalinya dia menggigit keturunan iblis, Ivy langsung terkena dampak buruk darah iblis Leon meski itu tidak murni. Waktu itu, Ivy sampai meregang nyawa selama seharian penuh dan nyaris mati.      

Bayangkan, untuk darah iblis yang tidak murni saja dia sampai mendapatkan efek sebesar itu, apalagi jika dia nekat menggigit iblis murni seperti Voindra, misalnya.      

Meski ibu dan kakaknya bukanlah iblis murni, namun besarnya kekuatan mereka cukup membuat ciut nyali Ivy untuk mencobanya. Dia pernah mengincar Kiran, tapi karena Kiran makin hari makin mengembangkan kekuatannya, Ivy merasa belum saatnya untuk mengambil keuntungan dari gadis itu. Dia harus menunggu sampai kekuatannya cukup untuk mengungguli Kiran dan menaklukkan gadis itu agar menjadi budaknya.      

Saat ini, sembari Ivy mengumpulkan kekuatan, dia terus berburu keturunan iblis yang berdarah setengah demon (semi devil) untuk dijadikan anteknya, pasukannya. Dia hanya cukup menggigit mereka yang lemah dan tidak menyedot seluruh kekuatan mereka agar mereka masih bisa berguna untuknya.     

Seperti yang sudah dijalankan oleh Ivy, bahwa pasukan dia terdiri dari 2 jenis, vampir iblis dan vampir manusia. Bagi vampir iblis yang kuat, Ivy memberikan lencana kristal pipih berwarna merah, sedangkan vampir dari manusia dia beri lencana kristal pipih warna hijau.      

Nantinya, Ivy ingin mereka juga memiliki seragam khusus jika pasukannya mulai banyak terkumpul. Sekarang ini, lebih baik mendapatkan sumber daya orangnya dulu sembari membangun istana dan kerajaan di alam pribadi ini.      

"Himechan?" Muncul suara Danang di belakang Ivy beserta sosoknya. "Sedang apa di sini?" Ia bertanya sambil mendekat dan melihat banyak manusia bergelimpangan di dekat Ivy dan semuanya menggeliat seperti kesakitan. Darah Ivy sedang menaklukkan darah murni mereka.     

"Suamiku ..." Ivy menoleh ke belakang dan senyumnya lekas merebak seiring Danang mendekat. "Ini ... ini adalah rakyat baru kita di sini."     

"Kenapa mereka seperti kesakitan?" Danang masih belum paham. Kadang saja dia memergoki pelayan di rumah kayu mereka memiliki penampilan sangat pucat dan memiliki taring lebih panjang dari biasanya manusia ketika sedang bicara padanya.      

"Ohh, mereka sedang aku obati. Tentu saja itu efek dari bekerjanya obat." Ivy langsung saja mendudukkan Danang dan dia segera naik ke pangkuan Danang. "Bawa aku ke kamar ..." bisik Ivy dengan wajah menggoda. Danang tak memiliki kuasa menolak, tentu saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.