Raja Para Dewa

Benar, Aku Penjinak Hewan Buas



Benar, Aku Penjinak Hewan Buas

0Elang Kucing Abu-Abu telah meminta dua orang yang berada di level langit ketujuh untuk membantunya dan mereka setidaknya berada di tingkat kekuatan yang sama seperti Xu Zixuan atau Ao Yuetian.     

Qi Jiu tampaknya sendirian berdiri di sisi lain sambil tersenyum dingin. Ada juga beberapa orang berdiri di samping mereka yang menonton dengan mata yang berkilat.     

Pada saat ini, suasananya sangat tegang.     

Seluruh kejadian ini disebabkan oleh seorang bocah berambut biru yang datang dari luar Negara Atap Langit. Bocah desa yang miskin yang memiliki binatang terbang yang berharga dan seekor kucing peliharaan yang cerdas yang membuat orang lain berpikir untuk merampasnya.     

Semua orang berpikir bahwa bocah itu tidak memiliki latar belakang yang hebat dan level pelatihannya juga rendah. Itu sebabnya ia menjadi sasaran empuk.     

Zhao Feng tidak berkata apa pun tetapi tersenyum ke arah Paman Liu. Berdasarkan kesepakatan mereka sebelumnya, ketiga orang dari keluarga Liu harus memastikan keselamatannya.     

Paman Liu ingin menggunakan metode yang mudah untuk membantu Liu Tingyu mendapatkan kucing kecil itu dan saat ini adalah kesempatan yang sempurna baginya untuk membuat Zhao Feng berhutang budi padanya.     

"Semuanya, teman kecil ini adalah tamu dari keluarga Liu di provinsi Kabut Tebal. Aku harap semua orang bisa menghormatiku,"     

Paman Liu mengamati kerumunan itu dan melepaskan aura kekuatan di tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejatinya. Dia terlihat seperti gunung yang tak tertandingi.     

Di Negara Atap Langit, ada teknik yang bisa memungkinkan tenaga sejati seseorang perlahan berubah menjadi Chi Roh Sejati. Semakin tinggi persentase Chi yang terpadatkan, semakin kuat pula aura kekuatannya.      

Sepengetahuan Zhao Feng, pesilat di tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejati di wilayah perkumpulan 13 Negara hanya memiliki 10 hingga 20% Chi yang telah terpadatkan.      

Namun, di Negara Atap Langit ini, pesilat di level yang sama memiliki 20 hingga 30% Chi yang telah terpadatkan. Itu artinya mereka dua kali lebih kuat dibandingkan dengan pesilat yang ada di Perkumpulan 13 Negara.     

Proses peralihannya lambat, tetapi semakin banyak tenaga sejati yang terpadatkan, semakin tinggi pula peluang untuk menembus ke tahapan Alam Roh Sejati.     

Jika seseorang bisa memadatkan hingga 90%, mereka akan memiliki setidaknya 50% peluang untuk segera mencapai Alam Roh Sejati.     

Saat ini, ketika Paman Liu melepaskan auranya, ekspresi Elang Kucing Abu-Abu dan teman-temannya langsung berubah.     

"30 hingga 40% tenaga sejatinya telah dipadatkan dan berubah menjadi Chi Roh Sejati,"      

Beberapa orang di antara kerumunan itu menarik napas dengan dingin. Aura kekuatannya membuat orang lain gelisah.     

Elang Kucing Abu-abu dan dua orang di belakangnya mulai menghela nafas lebih cepat dan terlihat lebih berhati-hati sekaligus ragu-ragu.     

Jika Paman Liu dan teman-temannya melindungi Zhao Feng, mereka tidak memiliki peluang untuk bisa menang.     

"Keluarga Liu dari provinsi Kabut Tebal hanya keluarga Cabang kecil. Mereka tidak ada hubungannya dengan keluarga utama Liu."     

Sebuah suara yang dingin terdengar dari samping mereka.     

Qi Jiu berdiri dengan pongah saat rambut peraknya melayang di udara. Lapisan es mendadak muncul dan menyebabkan suhu di sekitarnya langsung turun.     

Rasa dingin itu membuat ekspresi Paman Liu berubah.     

Alis Liu Tingyu berkerut saat dia menyalurkan tenaga sejatinya untuk melindungi dirinya. Wajah Liu Dong, si pemuda berpakaian hitam menjadi pucat saat ia berjuang untuk melawan rasa dingin itu.     

"Qi Jiu, kau hanya perlu menahan si orang tua itu. Sisanya serahkan kepada kami dan kami akan memberimu bagian 40%," Elang Kucing Abu-Abu mengungkapkan ekspresi gembiranya.     

Kekuatan Qi Jiu lebih kuat dari yang diperkirakan dan mampu melawan Paman Liu.     

Zhao Feng awalnya berpikir bahwa kekuatan Qi Jiu hampir mendekati kekuatan Cang Yuyue. Namun dari yang terlihat saat ini, sepertinya ia memiliki kemampuan untuk bertarung melawannya.     

"Kepalan Dominasi Langit Beku,"      

Kepalan tinju Qiu Jiu memancarkan aura biru yang dingin serta sinar es yang biru dan dingin itu berkedip-kedip saat menyerang ke arah Paman Liu dan keduanya.     

"Semuanya menghindar!"     

Paman Liu berseru saat Chi Roh Sejatinya muncul dan membentuk telapak tangan berwarna kuning seperti lumpur.     

Peng ~~     

Telapak tangan itu menabrak serangan Qi Jiu dan menghancurkan serangannya.      

Sosok Qi Jiu sedikit terpukul mundur saat dia berubah menjadi bayangan dingin yang menyerang dengan marah ke arah Paman Liu.     

"Qi Jiu ini memiliki kekuatan yang luar biasa dan serangannya hampir sama dengan Cang Yuyue, namun pertahanannya lebih kuat. Secara keseluruhan, dia lebih kuat dari Cang Yuyue sebelum gadis itu memahami benih dari keinginan pedang," Zhao Feng menghela nafas.     

Dalam hal usia, Qi Jiu sekitar 4-5 tahun lebih tua dari Zhao Feng dan Cang Yuyue. Setelah benih dari keinginan pedang Cang Yuyue stabil, kekuatannya akan tumbuh ke tingkat yang benar-benar baru.     

"Serang!" seru Elang Kucing Abu-abu dan memimpin dua orang di level langit ketujuh untuk menyerang ke arah Zhao Feng.     

Kekuatan Liu Tingyu tidak buruk dan mampu menangani seorang pesilat di level langit ketujuh sendirian. Namun Liu Dong merasa sedikit kewalahan menghadapi pesilat level langit ketujuh yang lainnya.     

"Bocah berandalan berambut biru, jika kau menyerahkan Burung Layang Biru Bersayap Tajam itu dan memotong tangan dan kakimu, aku akan mempertimbangkan untuk membiarkanmu tetap hidup." Senyuman jahat muncul di wajah Elang Kucing Abu-Abu.      

Dengan Qi Jiu yang sedang menahan Paman Liu, mereka bertiga yang berada di level langit ketujuh sudah lebih dari cukup untuk mengalahkan Zhao Feng dan teman-temannya.     

"Hehe, benarkah begitu? Aku bersedia memberikan burung itu. Tetapi aku tidak tahu apakah kau memiliki kemampuan untuk menjinakkannya atau tidak."     

Zhao Feng merentangkan tangannya dan bersiul untuk memerintahkan Burung Layang Biru Bersayap Tajam itu turun.     

Hmm?     

Elang Kucing Abu-Abu itu terhenti sejenak.Tapi di saat berikutnya, burung layang itu berubah menjadi jejak bayangan yang hampir tidak bisa dilihat oleh mata, yang melesat ke arah Elang Kucing Abu-Abu.     

Shewwww ~~~     

Sebuah luka berdarah muncul di bahu Elang Kucing Abu-Abu. Jika dia tidak menghindar tepat waktu dan melindungi dirinya dengan tenaga sejati, dia pasti sudah terbelah dua.     

Bulu sayap burung layang itu sangat tipis dan ditambah bobot tubuhnya yang ringan, burung itu sangat bagus dalam hal kecepatan dan serangan.     

Itu sebabnya Elang Kucing Abu-Abu itu langsung terluka oleh serangannya.     

"Bajingan!"     

Elang Kucing Abu-Abu meraung dengan marah dan menyerbu ke arah Burung Layang Biru Bersayap Tajam itu dan mencoba menaklukkannya.     

Namun, burung itu adalah hewan buas di level langit ketujuh yang kecepatannya berada di tingkat puncak. Apakah semudah itu untuk mengalahkannya?     

Di bawah kendali Zhao Feng, burung layang itu berkelebat di udara berkali-kali dan terbang dengan jalur yang misterius sehingga memaksa Elang Kucing Abu-Abu untuk mundur.      

Para penonton di dekat mereka terkejut ketika mereka mulai berdiskusi.     

"Mungkinkah bocah itu seorang penjinak hewan buas yang langka?"     

"Penjinak hewan buas adalah pekerjaan langka dan sangat dibutuhkan di Negara Atap Langit,"     

Saat ini, posisi Zhao Feng adalah yang paling aman di antara yang lainnya. Yang perlu dia lakukan hanyalah menggunakan energi batinnya untuk mengendalikan burung layang itu.     

"Kecepatan dan serangan burung itu sangat sempurna. Satu-satunya kelemahan adalah pertahanannya. Namun di bawah kendaliku..." Senyum tersungging di bibir Zhao Feng.     

Mata Spiritual Dewa-Nya dapat melihat kelemahan Elang Kucing Abu-Abu dan bisa memberikan keuntungan bagi burung layang itu.      

Di sisi lain, Paman Liu dan Qi Jiu sedang berkelahi dan Paman Liu mengamati Liu Tingyu dan kawan-kawannya. Sebenarnya Paman Liu sengaja menahan diri untuk tidak membantu agar memberikan Liu Tingyu dan Liu Dong kesempatan untuk menambah pengalaman pertempuran yang sebenarnya.     

Liu Tingyu tidak mengecewakan. Gadis itu pandai dan memiliki kecakapan bertempur yang hebat. Dia dapat dengan mudah melawan pesilat di level langit ketujuh dan bahkan lebih unggul dari lawannya itu.     

Sedangkan Liu Dong sedang dalam keadaan buntu, dia hampir tidak bisa melawan pesilat di level langit ketujuh namun perkelahiannya juga tidak bisa dianggap buruk.     

Namun, yang paling tak terduga adalah Zhao Feng. Pemuda berambut biru yang datang dari luar daerah itu bisa menggunakan binatang terbangnya sendirian untuk menekan Elang Kucing Abu-Abu.     

Lagi pula selain Qi Jiu, Elang Kucing Abu-Abu itu adalah yang terkuat.     

"Hmm? Ini adalah energi batin. Dia menggunakan teknik rahasia untuk mengendalikan Burung Layang Biru Bersayap Tajam itu. Mungkinkah…. dia benar-benar seorang penjinak hewan buas?"     

Paman Liu bisa merasakan gelombang energi batin dari Zhao Feng.     

Penjinak hewan buas adalah pekerjaan langka yang bisa mengubah hewan buas menjadi hewan peliharaan. Mereka yang memiliki energi batin yang luar biasa bisa memiliki keuntungan besar di pekerjaan ini.      

Dan kenyataannya, Zhao Feng sebenarnya memiliki banyak peluang di mana dia bisa mengendalikan Burung Layang Biru Bersayap Tajam itu untuk langsung menyelesaikan pertempuran itu. Namun dia ingin terlebih dahulu memahami kekuatan keluarga Liu.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu duduk di pundaknya dan melambaikan cakarnya, bersorak untuk mereka. Zhao Feng mengangguk dan tersenyum, hampir bertepuk tangan juga.     

Kejadian itu menyebabkan Elang Kucing Abu-Abu dan kawan-kawannya hampir meledak karena marah.     

Paman Liu bingung, sepertinya kucing dan manusia itu hanya sedang menonton pertunjukan.     

"Hahaha, apakah kucing kecil itu sedang bersorak untukku?"     

Liu Tingyu sangat gembira dan berusaha lebih keras untuk memaksa lawannya mundur. Dia tidak melihat ekspresi main-main kucing kecil itu.     

"Persetan dengan kucing dan manusia itu. Mereka hanya menonton pertunjukan dan tidak melakukan apa pun,"     

Liu Dong sangat marah tetapi tidak ada yang bisa ia lakukan. Dia sudah mendapatkan kesan yang buruk tentang Zhao Feng. Dia hampir tidak bisa melawan pesilat di level langit ketujuh. Jika Zhao Feng membantunya, mereka setidaknya bisa membalikkan situasi perkelahian ini.     

Namun keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda ingin ikut berpartisipasi.     

Pertempuran telah berlangsung selama beberapa waktu dan Liu Dong sudah nyaris tidak dapat bertahan lagi.     

"Sudah waktunya,"     

Paman Liu menganggukkan kepalanya dan Chi Roh Sejati tiba-tiba meningkat pesat ketika dia mulai melakukan serangan balik. Lagipula, dia adalah Tetua keluarga Liu dan 30-40% dari tenaga sejatinya-nya telah berubah menjadi Chi Roh Sejati. Dia langsung bisa memukul mundur Qi Jiu dan unggul dalam perkelahian itu.      

Namun, Qi Jiu lebih kuat dari dugaannya dan lapisan baju besi es mendadak muncul di sekujur tubuhnya. Selanjutnya, kekuatan garis keturunan dewa kuno dari Qi Jiu pun mendadak melonjak dan daerah di sekitarnya pun berubah menjadi es.      

"Sial, Qi Jiu ini memiliki kekuatan garis keturunan dewa kuno." Paman Liu tertegun.     

Situasi saat ini tidak baik. Awalnya dia berpikir bahwa dia bisa mengendalikan situasi dengan mudah. Namun ia tidak menyangka Qi Jiu akan menjadi sangat merepotkan.     

Pada saat ini, Zhao Feng pun mengangguk, "Hehe, kucing kecil, sudah waktunya bagimu untuk unjuk kebolehan."     

"Meow meow!" Kucing kecil itu menggelengkan kepalanya dengan enggan.     

Sebelum kucing itu bisa bereaksi, Zhao Feng memegang telinganya dan melemparkannya ke arah Elang Kucing Abu-Abu itu.     

Apa apaan ini?     

Elang Kucing Abu-Abu itu sedang berkelahi melawan Burung Layang Biru Bersayap Tajam dan melihat bahwa kucing kecil itu dilemparkan ke arahnya seperti sebuah bola.     

Sebuah sinar dingin berkilat di matanya saat dia menusuk ke arah kucing kecil itu.     

Shua!     

Kucing kecil itu tiba-tiba menghilang dari pandangannya. Sebelum dia bisa bereaksi, cakar kucing itu telah bergerak memotong lehernya.     

Plop!     

Tenggorokan Elang Kucing Abu-Abu itu terbuka lebar dan darahnya pun mengalir ke tanah.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu muncul kembali.     

"Kucing itu bisa menjadi tidak terlihat!"     

"Kucing itu sangat licik. Ia membunuh Elang Kucing Abu-Abu dalam satu gerakan saja."     

Ekspresi penonton di sekitarnya pun langsung berubah. Kucing kecil itu jelas bukan hewan peliharaan biasa.     

Setelah Elang Kucing Abu-Abu terbunuh, situasi perkelahian itu pun langsung berubah.     

Qi Jiu menatap Zhao Feng lekat-lekat dari jauh sebelum ia beranjak pergi.     

Paman Liu menghela nafas dan menyeka keringat dinginnya. Dia hampir saja gagal mengendalikan situasinya.     

Matanya segera berpaling ke arah Zhao Feng dan berkata dengan hati-hati, "Bolehkah aku bertanya pada teman kecil ini, apakah kau seorang penjinak hewan buas yang langka?"     

Penjinak hewan buas?     

Zhao Feng bisa merasakan harapan dan rasa hormat di mata Paman Liu.     

"Ya, itu benar. Aku penjinak hewan buas." Pikiran Zhao Feng berputar-putar saat dia menganggukkan kepalanya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.