Raja Para Dewa

Teknik Pengendalian Hati



Teknik Pengendalian Hati

0Zhao Feng menyalurkan seluruh kekuatan dewa kunonya dan menggunakan Mantel Bayangan Yin-nya untuk bersembunyi. Ia pun menyatu dengan pekatnya malam.     

Saat ini, Zhao Feng menggabungkan petunjuk yang ia dapatkan dari Warisan Petir-nya dan kecepatannya saat ini telah melampaui pesilat di level langit keenam.     

Kecepatan, tembus pandang dan kontrol penuh terhadap bentang alam hutan itu dengan kemampuan mata kirinya. Saat ketiga kemampuan itu digabungkan menjadi satu, Zhao Feng sangat percaya diri bahwa ia bisa kabur dari pesilat level langit ketujuh yang sedang terluka.     

Namun, Zhao Feng menyadari bahwa bagaimanapun ia berusaha untuk bersembunyi, sosok bertudung di belakangnya itu tetap bisa mengejarnya. Ia memiliki firasat bahwa pengejaran itu ada hubungannya dengan sesuatu yang sedang menempel pada tubuhnya.     

Kerangka manusia itu pasti telah menggunakan sebuah trik aneh yang membuat Zhao Feng kini merasa tidak berdaya. Ia belum terlalu ahli dalam menggunakan energi batinnya dan ia tahu tidak mungkin ia bisa mengalahkan lawannya itu dalam waktu yang singkat.     

"Sepertinya mustahil bisa melarikan diri darinya...."     

Zhao Feng tetap tidak kehilangan sikap tenangnya dan ia segera menganalisa situasinya. Saat sedang berpikir, ia tiba-tiba menyadari bahwa ia sebenarnya memiliki kemampuan untuk membunuh sosok bertudung itu.     

Pertama, sosok bertudung itu telah terluka karena serangan seorang pesilat di tahapan Alam Roh Sejati. Kedua, Zhao Feng memiliki kekebalan yang sangat kuat terhadap serangan energi batin. Ketiga, sosok bertudung itu sepertinya tidak terlalu hebat dalam pertarungan jarak dekat. Di pertarungan sebelumnya, ia selalu menjaga jarak yang cukup jauh dan tidak berani mendekati lawannya.     

Hanya Zhao Feng yang bisa menganalisa situasi seperti itu meski ia juga sedang dalam situasi yang tidak menguntungkan dan harus membuat pilihan di saat yang bersamaan. Jika ia adalah pesilat lain yang sedang menghadapi sosok bertudung di level langit ketujuh, mereka mungkin tidak akan bisa berpikir untuk melawannya.     

Beberapa saat kemudian, Zhao Feng memiliki sebuah rencana. Ia sengaja memperlambat larinya seolah-olah ia sedang kelelahan. Lagipula, level pelatihan Zhao Feng baru mencapai level langit keempat dan ia tidak akan mampu berlari cepat seperti itu terus menerus.     

Saat sosok bertudung itu hanya berjarak 100 meter darinya, mantel Zhao Feng tiba-tiba berbalik dan beberapa sosok pun bermunculan.     

Siiii!     

Petir terlihat bersahutan di udara saat kecepatan Zhao Feng tiba-tiba meledak ke arah sosok bertudung yang semakin mendekatinya.     

Sosok bertudung itu telah mengejar Zhao Feng selama beberapa saat dan jarak di antara mereka pun semakin mendekat dan bahkan kecepatannya melampaui pesilat di level langit ketujuh.     

Perubahan gerakan Zhao Feng yang tiba-tiba itu mengejutkan sosok bertudung. Ia tidak menyangka lawannya itu akan berani menyerang balik dalam situasi kejar-kejaran seperti ini.     

Shuaaa-----     

Zhao Feng semakin mendekat saat kekuatan garis keturunan dewa kuno dan tenaga sejatinya terpadatkan hingga maksimal. Suara guntur pun bisa terdengar menggelegar di udara.     

Ini adalah serangan Zhao Feng yang paling kuat. Bahkan seorang pesilat di level langit keenam pun bisa terluka atau bahkan bisa tewas karena serangan ini.     

Namun, sosok bertudung itu tidak terlihat panik. Sebaliknya ekspresi mengejek terlihat di wajahnya saat mata birunya memancarkan gelombang serangan energi batin.     

"Hahaha, serangan fisik memang sangat cepat, namun apakah itu bisa lebih cepat dari serangan energi batin ini?"     

Sosok Zhao Feng terpaku, hanya berjarak 1 meter dari sosok bertudung itu. Zhao Feng bisa merasakan energi batin yang mengikis mulai memasuki pikirannya. Saat kesadaran seseorang menjadi kacau balau seperti itu, bagaimana mungkin mereka bisa mengendalikan gerakan tubuhnya?     

Zhao Feng menggertakkan giginya dan segera mengaktifkan kekuatan mata kirinya hingga maksimal untuk menahan serangan energi batin tersebut.     

"Pemuda ini memiliki energi batin yang sangat besar dalam tubuhnya dan ia bahkan bisa menahan hampir semua serangan energi batin dari pesilat yang belum mencapai tahapan Alam Roh Sejati,"     

Sosok bertudung itu bahkan lebih terkejut lagi karena hanya ia yang mengetahui seberapa menakutkannya kekuatan dari energi batinnya. Bahkan pesilat di level langit ketujuh pun tidak akan mungkin bisa memblokir seranganya.     

Di pertarungan sebelumnya, ia bahkan bisa menyela dan mengganggu seorang pesilat di Alam Roh Sejati.     

"Hmph! Berandalan ini hanyalah seseorang yang telah diberkati oleh langit. Jika ia menapaki jalur energi batinnya, bahkan aku yang memiliki garis keturunan yang unik pun bisa dengan mudah dilangkahi olehnya,"     

Rasa iri mendadak muncul di hati sosok bertudung itu dan keinginan membunuhnya pun semakin kuat. Seorang pesilat jenius yang memiliki bakat di energi batinnya harus dibunuh!     

Sudah jelas terlihat bahwa sosok bertudung itu kaget dengan bakat Zhao Feng. Jumlah energi batinnya yang besar dan begitu murni artinya ia memiliki kekebalan tinggi terhadap ilusi dan serangan energi batin.     

Siapapun yang berada di jalur pelatihan energi batin pasti akan merasa iri dan akan mencoba membunuhnya.     

Orang-orang seperti ini adalah lawan terberat mereka.     

Pancaran energi batin dari sosok bertudung itu pun semakin kuat. Zhao Feng bisa merasakan kesadarannya seolah akan hancur. Saat ini ia dengan marah menyalurkan kekuatan mata kirinya dan menyembunyikan kesadarannya ke dalam dimensi di mata kirinya.     

Energi batin yang mengalir dari serangan sosok bertudung itu juga ikut memasuki dimensi di mata kirinya.     

Weng!     

Sinar biru di dalam dimensi itu berputar dengan sangat cepat dan sebuah kekuatan hisapan yang sangat kuat pun muncul.     

"Ahhh! Ini tidak bagus! Itu adalah...."     

Sosok bertudung itu ketakutan dan ia bisa merasakan kesadaran dan energi batinnya pun tertarik masuk ke dalam dimensi itu. Semua kekuatan energi batinnya dikuras dengan sangat cepat dan jiwanya pun nyaris tersedot masuk.     

Ahhh---     

Sosok bertudung itu mencoba melawannya, namun tidak ada lagi yang bisa ia lakukan. Pada akhirnya ia mengatupkan rahangnya kuat-kuat dan mencoba menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Zhao Feng. Ia pun memecah beberapa bagian dari energi batinnya untuk menghancurkan kekuatan hisapan itu.     

Pada saat kritis itu, terjadi sesuatu yang tidak disangka-sangka.     

Shhhh!     

Sosok bertudung itu merasakan sakit di lehernya dan dengan suara teriakan dan semburan darah dari lehernya, ia terjatuh ke tanah dan tewas seketika.     

Tenggorokannya telah ditusuk dan ada sebuah lubang kecil di lehernya.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu berlari naik turun di tubuh sosok bertudung itu dan menatap Zhao Feng dengan ekspresi sombong.     

Zhao Feng mengusap keringat dingin di dahinya. Ia tidak menyangka kucing itu bisa menyerang sosok bertudung pada saat-saat kritis seperti itu. Kucing itu sepertinya jauh lebih lincah dan lebih cerdas dari dugaannya.     

"Hmm? Apa yang dilakukannya?"     

Zhao Feng menyadari bahwa kucing itu sedang mengumpulkan barang-barang di tubuh sosok bertudung.     

Di bawah tudung itu, Zhao Feng melihat wajah seorang pemuda, pucat tanpa ada jejak darah sedikitpun. Wajahnya masih terlihat ekspresi enggan sekaligus ketakutan.     

Hanya dalam beberapa detik saja, kucing kecil itu telah mengambil semua barang berharga dari sosok bertudung, bahkan celananya pun diambil olehnya.     

Zhao Feng hanya bisa berdiri dan bengong melihatnya. Beberapa batu kristal prima tingkat rendah telah diambil oleh kucing itu dan ia langsung menelan semuanya sekaligus.     

Zhao Feng dan kucing itu telah membuat kesepakatan, kucing itu tidak akan memakan apapun yang tersimpan dalam Gelang Artefak Ruang. Namun saat ini kucing itu telah memakan semua barang rampasan dari mayat sosok bertudung itu sehingga Zhao Feng tidak bisa berbuat apa-apa lagi.     

Kucing kecil itu lalu mengayunkan kedua cakarnya.     

"Oke, oke! 50-50!" Zhao Feng paham maksud kucing itu.     

Kucing ini bahkan lebih licik daripada Rubah Ilusi dan orang kikir.     

Beberapa saat kemudian, keduanya telah membagi rata barang-barang tersebut. Ada sebuah buku bersampul perak yang tua dan beberapa jurus beladiri.     

"Teknik Pengendalian Hati: Jurus energi batin dari Klan Pemujaan Kuno. Digunakan untuk mengendalikan orang lain. Ketika dipelajari hingga ke tingkat tinggi, orang itu akan bisa mengendalikan makhluk lain di surga hingga jumlah yang tak terbatas...."     

Zhao Feng merasakan sejumlah besar informasi memasuki pikirannya. Tanpa ragu-ragu, ia membaca semua informasi di buku jurus itu dengan mata kirinya, namun jurus lainnya tidak sedalam jurus Teknik Pengendalian Hati itu.     

Zhao Feng sangat gembira. Ia akhirnya bisa menemukan sesuatu yang bisa ia gunakan dengan kekuatan energi batinnya.     

Namun saat ini, Zhao Feng sepertinya merasakan sesuatu keluar dari kuil kuno itu.     

Shuaa!     

Tanpa ragu-ragu lagi, mantel di punggungnya pun tegak dan ia pun menghilang di kegelapan malam.     

Beberapa saat kemudian, Pelindung Zombie Darah dan beberapa pengikutnya tiba di tempat itu.     

"Bawa kembali mayatnya. Biar berandalan itu aku yang hadapi,"     

Pelindung Zombie Darah itu lalu berlari menuju ke arah menghilangnya Zhao Feng. Namun karena ia sudah terluka sebelumnya dan tidak mengenali tanda 'Jejak Hantu' itu, ia akhirnya kehilangan jejak Zhao Feng.     

Di dalam aula di kuil kuno itu.     

"Ketua Divisi. Aku sepertinya mengenali aura dari berandalan itu. Ia adalah murid dari Klan Bulan Patah dan ia sepertinya memiliki kekuatan garis keturunan dewa kuno yang sangat murni," ujar Pelindung Zombie Darah itu dengan hormat.     

"Tidak hanya sebuah kekuatan garis keturunan dewa kuno. Bakat dari energi batinnya pun 10 kali lipat lebih baik daripada Wuyou," ujar kerangka manusia itu dengan suara yang lemah.     

"Bagaimana mungkin?" seru Pelindung Zombie Darah itu karena tidak percaya.     

Wuyou itu adalah seorang pesilat jenius dengan bakat yang hanya muncul sekali dalam 100 tahun.     

"Jika 'Divisi Keheningan Gelap' kita memiliki pesilat jenius sepertinya, bagaimana mungkin Aliran Suci kita ini tidak akan bangkit kembali? Untungnya, 'Jejak Hantu' itu tidak akan hilang selama tiga tahun," suara kerangka manusia itu terdengar berharap tinggi dan juga bersemangat.     

"Ketua Divisi, anak itu tidak akan mau bergabung dengan Aliran Suci kita semudah itu. Aku pernah mengajaknya saat kami bertemu, namun aku justru ditipu olehnya,"     

Saat memikirkan apa yang terjadi saat itu, Pelindung Zombie Darah itu terlihat sangat marah.     

"Ketika ada keuntungan yang cukup besar, semuanya bisa dilakukan,"     

Sinar api merah di dalam rongga mata kerangka itu akhirnya padam, "Segera tinggalkan tempat ini dan pergilah ke Negara Darah Besi untuk bertemu dengan dua divisi lainnya. Perkumpulan 13 Klan di sini tidak penting,"     

Tiga hari kemudian, dalam sebuah sarang burung yang tersembunyi di dalam Hutan Awan Langit.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu melompat dengan gembira di cabang pohon itu dan bermain-main dengan koin tuanya itu.     

Zhao Feng membuka matanya dan sebuah kekuatan energi batin muncul lalu menghilang.     

Jika seseorang memperhatikan dengan seksama, mereka akan menyadari bahwa aura Zhao Feng semakin terasa aneh. Selama beberapa hari terakhir Zhao Feng telah mendapatkan petunjuk dan pemahaman dari buku jurus yang diambil dari sosok bertudung itu.     

Sekarang Zhao Feng lebih paham tentang kekuatan energi batinnya dan saat ini ia akhirnya bisa melihat seberapa kuatnya sumber energi batin di dalam mata kirinya.     

Namun meskipun sumber kekuatan energi batinnya sangat besar, Zhao Feng hanya bisa menggunakan sedikit bagian dari sumber itu karena sebagian besar energi itu masih tersegel. Hanya pada saat-saat kritis saja kekuatan itu bisa diaktifkan. Namun meski demikian, bakat energi batin Zhao Feng itu sangat tinggi.     

Ceng!     

Saat ini ada sosok lain muncul dari arah yang berlawanan. Saat itu juga, koin kuno itu mendarat di cakar kucing kecil itu.     

"Hmm?"     

Zhao Feng berkonsentrasi dan ia melihat sosok orang itu adalah pak tua berjanggut putih!     

Hmph!     

Zhao Feng menjejakkan kakinya di sebuah pohon di hadapannya.     

"Ahh! Itu kau..." ujar pak tua berjanggut putih itu dengan panik.     

'Berlutut!'     

Zhao Feng mengirimkan satu kata itu dengan kekuatan energi batinnya.     

Dalam sekejap mata, angin di sekitarnya seolah-olah membeku. Hanya rambut dan mantel Zhao Feng yang berkibar-kibar.     

Pak tua berjanggut putih itu merasakan kekuatan energi batin yang menyerang masuk ke dalam pikirannya dan ia langsung kehilangan kesadarannya. Berikutnya semua yang dilakukan oleh pak tua itu hanya berdasarkan insting alamiahnya saja.     

"Kau akan menjawab semua pertanyaanku," Zhao Feng menatapnya dan berkata seolah-olah ia adalah seorang raja dari langit.     

"Ya,"     

Pak tua berjanggut putih itu terlihat sangat hormat seolah-olah ia sedang berlutut kepada seorang kaisar. Saat ini kesadarannya telah dikendalikan oleh Zhao Feng. Bahkan jika ia diperintahkan untuk melakukan bunuh diri, ia pasti akan melakukannya tanpa ragu-ragu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.